MASALAH POKOK PEMBANGUNAN
Perhatian terhadap masalah negara berkembang Peri kemanusiaan : keinginan membantu negara berkembang mempercepat pemb ekonomi dan mengejar ketertinggalan dr negara maju grant, pinjman bantuan teknik, tenaga ahli, pinjaman lunak Cara mendapat dukungan dalam perang idiologi AS-Rusia Alat mempererat hub politik dan ekonomi di antara negara maju dan berkembang pengembangan pasar hasil industri
1. DISTRIBUSI PENDAPATAN Faktor penyebab ketidakmerataan pendapatan (Irma Adelman dan Cynthia Taft Morris, 1973): Pertambahan penduduk yang tinggi → pendapatan/kapita↓ Inflasi Ketidakmerataan pembangunan antar daerah Investasi yang besar pada proyek padat modal → pengangguran Rendahnya mobilitas sosial Pelaksanaan kebijakan industri substitusi impor → melindungi industri kapitalis Buruknya nilai tukar bagi NSB dalam perdagangan internasional krn ketidakelastisan permintaan negara-negara thd barang ekspor NSB Hancurnya industri rakyat
Indikator Ketimpangan Distribusi Pendapatan Perorangan Kurva Lorenz Koefisien Gini (Gini Ratio)
a. Distribusi pendapatan perorangan : hubungan antara individu-individu dengan pendapatan total yang diterima → cara,sumber dan lokasional perolehan pendapatan diabaikan
Metode : Individu dalam masyarakat disusun menurut tingkat pendapatan yang semakin meningkat Dibagi ke dalam kuintil (5 kelompok) atau desil (10 kelompok) Menentukan proporsi pendapatan yang diterima masing-masing kelompok Membandingkan antara pendapatan yang diterima 40% penduduk berpendapatan terendah dengan 20% penduduk berpendapatan tinggi
Kategori ketimpangan : ketimpangan pendapatan tinggi : 40% penduduk berpenghasilan terendah menerima < 12% bagian pendapatan ketimpangan pendapatan sedang : 40% penduduk berpenghasilan terendah menerima 12% - 17% bagian pendapatan ketimpangan pendapatan rendah : 40% penduduk berpenghasilan terendah menerima > 17% bagian pendapatan
b. Kurva Lorenz Menunjukkan hubungan kuantitatif % penduduk dg % pendapatan yg diterima Kurva Lorenz semakin berimpit dengan garis pemerataan sempurna : makin merata Kurva Lorenz semakin jauh dengan garis pemerataan sempurna : makin timpang
n c. Koefisien Gini KG = 1 – fi (Yi+1 + Yi) i=1 Koefisien gini : derajat ketidakmerataan distribusi pendapatan dlm suatu negara KG = Angka Koefisien Gini fi = Proporsi jumlah rumah tangga dalam kelas i Yi = Proporsi jumlah pendapatan rumah tangga kumulatif kelas i KG =0 kemerataan sempurna KG = 1 ketidakmerataan sempurna
2. Kemiskinan Kondisi seseorang atau masyarakat yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya. Manifestasinya : kekurangan gizi, air bersih, perumahan yang sehat, perawatan kesehatan, dan pendidikan
Jenis-jenis Kemiskinan a. Penyebab Kemiskinan alamiah : kondisi anggota masyarakat yang tidak/belum mampu ikut serta dalam proses pembangunan karena tidak ada kemampuan dalam kepemilikan faktor produksi dan kualitas faktor produksi yang memadai sehingga tidak mendapatkan manfaat dari proses pembangunan Kemiskinan struktural : kemiskinan yang diderita masyarakat karena struktur masyarakat tidak dapat ikut menggunakan sumber-sumber pendapatan yang sebenarnya tersedia bagi mereka
b. Cakupan Kemiskinan Absolut : sejumlah penduduk yang hidup di bawah ”garis kemiskinan” (tingkat pendapatan minimum yang cukup untuk memenuhi kebutuhan fisik, untuk kelangsungan hidup) Kesulitan : penentuan garis kemiskinan; tidak ada garis kemiskinan yang berlaku umum (dipengaruhi adat, iklim, tk kemajuan suatu negara) Kemiskinan relatif : tingkat pendapatan seseorang dibandingkan keadaan masyarakat sekitarnya
Indikator Kemiskinan a. Garis kemiskinan BPS Tingkat pendapatan per orang per bulan yang dianggap minimal dapat memenuhi kebutuhan dasar b. Garis Kemiskinan Sajogyo Tingkat konsumsi per kapita setahun yang sama dengan beras
Tingkat Konsumsi Beras (kg/orang/tahun) Sajogyo (1979) Kategori Perdesaan Perkotaan Nyaris miskin 480 720 Miskin 320 Sangat Miskin 240 360
3. Pengangguran Pertumbuhan angkatan kerja lebih besar daripada pertumbuhan kesempatan kerja a. Pengangguran terbuka menganggur karena tidak mau bekerja dan tdk berusaha mencari kerja mau bekerja tetapi tidak mendapat pekerjaan b. Setengah menganggur Bekerja dengan jangka waktu yang kurang dari waktu yang sebenarnya bisa dilakukan
Lanjutan : c. Pengangguran Terselubung tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena alasan tertentu, misal : seorang sarjana yang bekerja sebagai tukang parkir
4. Stagnasi Pembangunan Pedesaan a. GDP tinggi tetapi kontribusi sektor pertanian rendah b. Peningkatan produksi pangan per kapita dan produksi pertanian ≤ 1% Penyebab: Terabaikannya sektor pertanian dalam prioritas pembangunan
5. Kerusakan Lingkungan Pemanfaatan SDA berlebihan Penyebab: Pemanfaatan SDA berlebihan Kebutuhan ekonomi yang mendesak Sikap masa bodoh terhadap pelestarian lingkungan Dampak : penurunan laju pembangunan ekonomi