ANALISIS BEBAN KERJA PADA PEKERJA SEKTOR INFORMAL MENGGUNAKAN METODE QUICK EXPOSURE CHECKLIST HARY AWALUDDIN (30405342) Jurusan Teknik Industri Pembimbing.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
Advertisements

MANUAL HANDLING Manual Handling :
4 Bab Mulai Bekerja di Komputer Teknologi Informasi dan Komunikasi
MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA (Improving Work Efficiency) Pertemuan 3
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
Lima Menit Mengatasi Keluhan Manusia Modern
OLAHRAGA PADA BERBAGAI PENYAKIT
ANALISIS RISIKO KERJA DI INDUSTRI SASIRANGAN
Oleh : Nina Erliana, AMd.Keb.SPd. Pertemuan -5
Senam Lantai.
Perancangan Fasilitas Kerja Untuk Mereduksi Human Error
ANALISIS GERAKAN OPERATOR DALAM MENGURANGI CEDERA DIPABRIK TAHU SUMEDANG SUWANDHA EKA SYAPUTRA Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Budi Hermana. M.M.
TIKNO HADI WIYATNO, Hubungan antara Beban Kerja dan Sikap Kerja dengan Keluhan Muskuloskletal pada Buruh Panggul di Kawasan Industri Candi Kota.
Senam Hamil; Langkah bijak mempersiapkan persalinan
PEMBUATAN APLIKASI STABLITAS BERAT BADAN DENGAN Rama Prasetyo for further detail, please visit
ANALISIS BENTUK BANGKU LABORATORIUM DENGAN MENGGUNAKAN DESAIN ERGONOMI UNTUK MENDAPATKAN TINGKAT KENYAMANAN Oleh : TOMY FREDYAN
RULA REBA NORDIC BODY MAP Laboratorium DSK&E.
DIAN MOTOR ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN (PELANGGAN) PADA BENGKEL
Ergonomik INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER Erik Kurniadi 1 1.
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
Chapter II Static of The Body
SYIFA SEPTIANI DOSEN PEMBIMBING: Ir. FARRY FIRMAN, MSIE
SAKLAR PEMISAH (PMS) PADA GARDU INDUK PT. PLN (PERSERO) Hary Kurniawan
PETA-PETA UNTUK MENGANALISA KERJA SETEMPAT
Aspek Ergonomi Dalam IMK
ATAU MENERIMA for further detail, please visit
Jackson Perdana ( ) Dosen Pembimbing: Ir. Farry Firman Hidayat, MSIE. Oleh: PRESENTASI TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN FISIK KERJA BERUPA.
AKUNTANSI DIFFERENSIAL DALAM MENERIMA ATAU MENOLAK Supriyati Setianingsih ( ) for further detail, please visit
PENERAPAN Daniel Alexander Manalu for further detail, please visit
MENOLAK PESANAN KHUSUS CV. NABILA COLLECTION
ANALISIS Winarti, for further detail, please visit
POSTUR KERJA.
STUDI KELAYAKAN PERLUASAN USAHA PADA TOKO OMEGA HELMI SAPUTRA
Teknologi Informasi dan Komunikasi SMA Negeri 1 Mantewe Tahun Pelajaran 2016/2017.
Aplikasi Ergonomi untuk perancangan tempat kerja
MODUL 9. Analisa & Perancangan Kerja
Istilah kelelahan biasanya menunjukan kondisi yang berbeda-beda dari
Rangka Anggota Gerak dan Rangka Pembentuk Badan
K3 DALAM MENGGUNAKAN PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI
Aplikasi Ergonomi untuk perancangan tempat kerja
“JOB ANALYSIS” DALAM ERGONOMI
(efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien)
EKONOMI GERAKAN.
SENAM HAMIL MATERI PERKULIAHAN MAHASISWA FISIOTERAPI
Aspek Ergonomi Dalam IMK
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
Ayo Kita Bersepeda! ika Anda malas berolahraga, bersepeda bisa menjadi salah satu olahraga menarik untuk dicoba. Bersepeda akan terasa ringan karena tanpa.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT “IKM PERMATA PENGRAJIN SENDAL” (INKUBATOR BISNIS: FASE 2) SEMETER GASAL Oleh : JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS.
Kemampuan Gerak Dasar.
ASPEK ERGONOMIK KELOMPOK : 1. Noval Azmi 2. Yulizar Ikhsan. F 3. M. Wahyu Setiawan 4. Riki Supriyadi 5. Adi Gilang Wahyu. A 6. Achmad Rinandar. F AMIK.
RAHASIA SEHAT DIBALIK GERAKAN SHOLAT
ABSTRAKS for further detail, please visit
A. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Aplikasi batas angkat aman
Konsep Dasar Ergonomi Kerja
Work Environment Discomfort and Injury
RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA)
SIKAP TUBUH YANG ERGONOMI DALAM BEKERJA DAN DAMPAKNYA
BIOMEKANIKA.
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN (JOB SAFETY ANALYSIS )
Nindha Pramusinta 25 X AP.
Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3) dalam Menggunakan TIK
ERGONOMI DAN FAAL KERJA OLEH KELOMPOK 5 Alief Wijayanto Vivi Sefrinta Izza Afkarina Dewi Titah
POSTUR PENTINGNYA POSTUR DALAM KEHIDUPAN Postur
POSISI DAN POSTUR TUBUH YANG BAIK UNTUK MENCEGAH NYERI PINGGANG BAWAH
Oleh Mahasiswa Program Studi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 2015.
ANALISIS POSTUR TUBUH PEKERJA MANUAL HANDLING PADA BAGIAN PENGANTONGAN PUPUK DI PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG NAMA: ESTRI RAHAYU SANTI NIM: PEMBIMBING:
FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGI
MANUAL HANDLING. Apa Itu Manual Handling ? Salah satu tujuan utama dari kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja untuk menciptakan kondisi.
Transcript presentasi:

ANALISIS BEBAN KERJA PADA PEKERJA SEKTOR INFORMAL MENGGUNAKAN METODE QUICK EXPOSURE CHECKLIST HARY AWALUDDIN ( ) Jurusan Teknik Industri Pembimbing Ir. Farry Firman Hidayat, MSIE

PENDAHULUAN KESIMPULAN METODOLOGI PENELITIAN HARY AWALUDDIN ( ) Jurusan Teknik Industri Pembimbing Ir. Farry Firman Hidayat, MSIE ANALISIS BEBAN KERJA PADA PEKERJA SEKTOR INFORMAL MENGGUNAKAN METODE QUICK EXPOSURE CHECKLIST PEMBAHASAN & ANALISIS

Latar Belakang Pekerjaan pada sektor informal umumnya tidak memperhatikan aspek-aspek ergonomi. Salah satunya yaitu usaha atau jasa tempat parkir motor di Stasiun Pondok Cina. Para pekerjanya setiap hari harus merapikan susunan motor yang parkir demi memaksimalkan kapasitas tempat parkir. Cara kerja seperti itu akan mengakibatkan pekerja sering mengeluhkan kelelahan otot bahkan cedera. Analisis ergonomi terhadap beban kerja operator dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah Metode QEC (Quick Exposure Checklist). Metode ini menilai gangguan risiko yang terjadi pada bagian belakang punggung, bahu/lengan, pergelangan tangan, dan leher. PENDAHULUAN

Perumusan Masalah Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini adalah bagaimanakah postur dan beban kerja para penjaga tempat parkir motor di Stasiun Pondok Cina. Selain itu, bagian tubuh manakah yang beresiko mengalami cidera dan keluhan apa saja yang dirasakan oleh pekerja tersebut. Tujuan Penelitian 1.Mengetahui gambaran umum dari postur dan beban kerja yang dialami oleh para penjaga tempat parkir motor di Stasiun Pondok Cina. 2.Mengidentifikasi keluhan-keluhan yang dirasakan oleh pekerja tersebut setelah melakukan pekerjaannya. 3.Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi resiko cidera dan mengevaluasi bagian- bagian tubuh yang beresiko cidera. 4.Memberikan usulan perbaikan kerja berdasarkan identifikasi faktor resiko dan evaluasi bagian-bagian tubuh yang beresiko cidera. HOME

METODOLOGI PENELITIAN HOME

Posisi punggung: A2 yaitu memutar atau membungkuk > 20° dan 20 Kg). Durasi: I2 yaitu 2-4 jam. Kekuatan maksimum: J3 yaitu lebih dari 4 Kg. Ketelitian: K2 yaitu tinggi. Kesulitan: L2 yaitu kadang-kadang. Stres: M2 yaitu sedikit tegang. CONTOH PERHITUNGAN METODE QEC (PEKERJA 1) PEMBAHASAN DAN ANALISIS

Dari data-data tersebut, kemudian dilakukan perhitungan sebagai berikut: PEMBAHASAN DAN ANALISIS

PEMBAHASAN DAN ANALISIS Setelah melakukan perhitungan dari punggung, lengan/bahu, pergelangan tangan, leher, kesulitan, dan stres, didapatkan tingkat paparan untuk masing-masig bagian. Tingkat paparannya adalah sebagai berikut:

PEMBAHASAN DAN ANALISIS Keluhan subjektif para pekerja dapat dilihat pada tabel persentase kuesioner body map di bawah ini:

PEMBAHASAN DAN ANALISIS Hasil yang diperoleh dari perhitungan menggunakan metode QEC menunjukkan bahwa semua sampel yang diteliti yaitu sebanyak 6 orang pekerja terdapat pada level 4. Level 4 pada metode QEC adalah perlunya dilakukan tindakan sekarang juga. Hasil penilaian beban kerja dengan metode QEC menunjukkan bahwa leher, punggung, lengan/bahu, dan pergelangan tangan bernilai tinggi sampai sangat tinggi. Hal tersebut relevan atau sejalan dengan keluhan subjektif para pekerja yang didapat dari kuesioner NBM, dengan keluhan yang dirasakan agak sakit dan sakit pada bagian punggung, pinggang, lengan bawah, pergelangan tangan, dan betis. HOME

KESIMPULAN 1.Penyimpangan postur kerja terjadi pada punggung yang membungkuk 20° sampai 60°, posisi pergelangan tangan yang menyimpang, dan sedikit penyimpangan pada leher. Beban kerja yang diterima yaitu termasuk level 4 dengan total nilai paparan Bagian tubuh yang dirasakan agak sakit dan sakit oleh lebih dari 50% pekerja adalah punggung, pinggang, lengan bawah, pergelangan tangan, dan betis. 3.Faktor-faktor yang mempengaruhi resiko cidera meliputi berat beban, durasi, postur, dan frekuensi pergerakan. bagian-bagian yang beresiko cidera, yaitu punggung, bahu/lengan, pergelangan tangan, dan leher dengan tingkat resiko tinggi sampai sangat tinggi. 4.Perbaikan cara kerja yang diusulkan yaitu pengurangan durasi kerja dengan menambah jumlah operator menjadi dua kali lebih banyak, perbaikan postur atau posisi kerja dengan tidak membungkuk lebih dari 20°, posisi pergelangan tangan tidak menyimpang atau sejajar, dan mengurangi frekuensi pengangkatan atau gerak repetisi. HOME

TERIMA KASIH..