TRANSMISSION LINES Syihabuddin Permana

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan II Komponen Komunikasi Data dan Jaringan Komputer  Terminal & Workstation  Saluran transmisi  Metode transmisi data  Node dan switch.
Advertisements

Kabel coaxial Kabel sepaksi/sesumbu (coaxial cable) adalah sarana penyalur yang bertugas menyalurkan setiap infromasi yang telah diubah menjadi sinyal-sinyal.
Power System.
Kuliah Gelombang Pertemuan 02
Dosen Mata Kuliah Andhy Setiawan, M.Si.
Prinsip Komunikasi Data
Impedansi Karakteristik
Diklat Senkom Pusat SENKOM MITRA POLRI.
To Our Presentation LISTRIK DINAMIS.
Saluran Transmisi Pertemuan 7
Elektromagnetika Kelompok 3.
TT 1122 PENGANTAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Media Transmisi
HUKUM INDUKSI FARADAY.
Jaringan Komputer.
DAHLAN ABDULLAH MEDIA TRANSMISI DAHLAN ABDULLAH
Teknik Rangkaian Listrik
Fisika Dasar II (Arus Searah).
Induksi Elektromagnetik
KELISTRIKAN FISIKA 2 Kelompok 1 Elyas Narantika NIM
DISTORSI HARMONISA Happy Novanda, PhD.
HIGH VOLTAGE DC TRANSMISSION LINES
Listrik statis dan dinamis
“KOMUNIKASI DATA” SOAL DAN PEMBAHASAN UTS 2014/2015
Gaya Gerak Listrik (GGL) Tinjau suatu rangkaian tertutup Sumber GGL mempunyai hambatan dalam r, sehingga beda potensial/tegangan antara kutub A dan B dapat.
Bab #2 – Dasar Transmisi Sinyal
KAPASITOR Dr. I Ketut Swakarma, MT.

KONSEP DASAR RANGKAIAN LISTRIK (Hukum-hukum dalam Rangkaian Listrik)
Perambatan Gelombang Elektromagnetik
Fisika Dasar 2 Pertemuan 3
Gaya Gerak Listrik (GGL)
ELEKTRONIKA ANALOG.

ELEKTROMAGNETIKA TERAPAN
KUTUB EMPAT Salah satu aplikasi penting dari konsep network function adalah pada jaringan dimana sinyal input dan output diukur pada pasangan terminal.
Gelombang Elektromagnetik
HUKUM KELISTRIKAN ARUS SEARAH
ANALISIS RANGKAIAN Analisis Node Analisis Mesh atau Arus Loop
HUKUM INDUKSI FARADAY.
Bab 5 Arus, Hambatan dan Tegangan Gerak Elektrik
Induksi Elektromagnetik
Bab 9 Induksi Elektromagnetik
Bab 9 Induksi Elektromagnetik
Analisis Node Analisis node berprinsip pada Hukum Kirchoff I (KCL=Kirchoff Current Law atau Hukum Arus Kirchoff = HAK ) dimana jumlah arus yang masuk dan.
Bab 4. Metoda Analisis Rangkaian
Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
JENIS & METODE TRANSMISI
Teknik Rangkaian Listrik
Bab 10. Frekuensi Kompleks dan Fungsi Transfer
BAB 2 Listrik dinamis.
RANGKAIAN BERSIMPAL BANYAK (H.K Kirchoff 2)
Bab 9 Induksi Elektromagnetik
KOMUNIKASI DATA.
Bab 9 Induksi Elektromagnetik
MEDIA TRANSMISI Transmisi dari sebuah sinyal membutuhkan media transmisi tertentu. Umumnya media ini berbentuk kabel, namun pada aplikasi tertentu dapat.
Bab 9 Induksi Elektromagnetik
Transmisi Tenaga Listrik dan Gardu Induk
Bab 2. Hukum – Hukum Dasar oleh : M. Ramdhani.
By FARIDLOTUL A.M
Teknik Transmisi Radio
RANGKAIAN LISTRIK TIGA FASA. MENGAPA LISTRIK AC ? Transmisi listrik harus menggunakan tegangan yang sangat tinggi agar rugi-rugi rendah Untuk distribusi.
Bab #2 – Dasar Transmisi Sinyal
HUKUM TEGANGAN & ARUS KIRCHOFF
RANGKAIAN LISTRIK TIGA FASA
HUKUM INDUKSI FARADAY.
KUTUB EMPAT Salah satu aplikasi penting dari konsep network function adalah pada jaringan dimana sinyal input dan output diukur pada pasangan terminal.
Bab 4. Metoda Analisis Rangkaian
Elektronika Dasar Materi 2
Jawab Diket = q1 = 6 x C q2 = 6 x C k = 9 x 10 9 NM 2 /C 2 r = 3 mm = 3 x m Ditanya = F =? F = (k x q1 x q2)/r 2.
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS)
Transcript presentasi:

TRANSMISSION LINES Syihabuddin Permana 0906488880 Cantika Felita 0906488911 Mayendra Leaz 0906488956 Mesah Yoga Karisma 0906488962

6.1 Distributed Parameter Model

Transmission Line adalah salah satu aplikasi teori elektromagnetik Contoh : saluran listrik, saluran telepon

Contoh konvensional & T line

Contoh T-Line type

Twin lead -> antena-TV Coaxial -> koneksi perangkat frekuensi tinggi Micro strip -> circuit board

Differensial segmen T-Line

Contoh pada Coax

Instantaneous voltage and current

………(1) Dengan menerapkan hukum Kirchoff tegangan, didapatkan: Membagi kedua sisi dengan Δz, dan diberi limit Δz mendekati nol. Sehingga di dapatkan ………(1)

Kondisi yang sama dapat dicari dengan menggunakan hukum Kirchoff arus: Mebagi kedua sisi dengan Δz dan memberikan limit Δz mendekati nol, maka didapatkan: ….…(2) Persamaan (1) dan (2) adalah persamaan umum Transmission Line, atau sering dikenal dengan persamaan Telegraphist’s.

Contoh soal = 0 Drill 6.1 Diket: jari-jari dalam 0,45mm jari-jari luar 1.47 sampai 2.4 σd =0 f=1Ghz εr = 2.26 Ditanya: G’, C’, L’, dan R’ Jawab: = 0

6.2 Time Harmonic Waves on Transmission Lines

Bila tegangan adalah fungsi sinusodial terhadap waktu, maka: v(z,t) = V(z) cos (𝝎t+𝜙) Dimana, bila kita mengambil hanya bagian real dari bentuk eulernya : v(z,t) = Re [Vs(z)e j𝝎t] Vs(z) = V(z)ej𝜙

Demikian pula pada arus : i (z,t) = Re[ Is(z)e j𝝎t ] berdasarkan phasor,

Maka, bila kita menggunakan phasor, persamaan dapat dituliskan kembali menjadi :

maka, kita dapat menentukan konstanta propagasi (𝜸) yaitu:

Persamaan umum penyelesaian second order diferrensial pada bab 5.1 Hasil yang sama pada arus (I)

Characteristic Impedance characteristic impedance Zo merupakan rasio dari amplitudo positif tegangan yang merambat dan amplitudo positif arus yang merambat.

Lossless Line Kabel transmisi biasa di buat dari konduktor baik seperti tembaga (R’ cenderung kecil) dan dielektrik yang baik seperti polyethylene (G’ cenderung kecil) Bila R’ << 𝝎L’ dan G’ << 𝝎C’ kita dapat mengasumsikan transmission line lossless.

maka, bila kabel transmisi dianggap lossless line ,

Power Transmission Asumsi lossless cukup baik untuk menyelesaikan masalah dengan panjang kabel yang cukup panjang. Tetapi tetap dapat menimbulkan kerugian daya (losses power) walaupun mempunyai attenuasi yang kecil. Persamaan Daya P1+(z,t) dalam semua titik di T line:

Dari persamaan tersebut, bisa dicari Pavr+(z) dengan menitegralkan satu periode: Sehingga di dapat:

Untuk mengukur Daya, lebih baik dengan menggunakan skala logaritma yang disebut sebagai Desibel (Db), sehingga:

Keuntungan satuan dB: Mengurangi penulisan angka contoh: jika Pout/Pin = 1010, maka dalam G(dB)= 100 dB Memudahkan dalam perkalian Daya contoh: filter circuit dengan G(dB) = -1,5 dB (Pout/Pin =0.707) dipasang seri dengan amplifier dengan G(dB)=9 dB (Pout/Pin =7.94). Bisa dihitung dengan mudah bahwa total gain nya adalah 7,5 dB Desibel bisa digunakan untuk menentukan Daya Absolut (Absolute Power):

Desibel juga mempunyai hubungan dengan satuan Nepers, Sebagai contoh, daya 10 W pada Z=0 dan 1 W pada z= 1m, maka attenuation (dB)= 10 dB, sehingga:

6.3 Terminated T-Lines

Pada gambar, T line dipasang dengan beban lumped element yang dihubungkan dengan kabel yang dianggap pendek.

Impedansi beban merupakan perbandinagn tegangan dan arus pada beban: atau

Beban yang tidak seragam dengan impedansi T line akan mengakibatkan gelombang akan direfleksikan dari beban: Degree Impedance Mismatch direpresentasikan dalam refflection coefficient:

Bila beban short (ZL=0), seragam dengan Line (ZL=Z0), dan open (ZL=tak hingga) maka refflection coefficient bernilai -1, 0, dan 1. Jadi nilai refflection coefficient berkisar dari 0 hingga 1. Secara umum, refflection coefficient dalam semua titik merupakan perbandingan reflected wave dan incident wave: Untuk z =-l

Superposisi antara Incident dan reflected wave menghasilkan pola standing wave. VSWR merupakan perbandinagn amplitudo maksimum dan minimum tegangan: Dengan nilai VSWR berkisar 1 – tak terhingga refflection coefficient untuk beban intrinsik pada dua medium yang berbeda dengan masing-masing beban intrinsik η1 dan η2

Answer:

Input Impedance

Di setiap titik sepanjang T-line dapat diperoleh rasio dari total tegangan dan total arus Untuk lossless

Complex load (dapat dimodelkan dengan elemen resistor, induktor atau kapasitor)

Contoh ZL = 100 + j 200 (100Ω resistor dan j 200 Ω induktor ) Untuk purely reactive load

Complete circuit Diberi sumber Vss dan impedansi Zs

Tegangan pada impedansi input Tegangan di sepanjang T-line Untuk z = -l Untuk z = 0