KEBIJAKAN MONETER 12.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERMINTAAN DALAM PASAR PRODUK/OUTPUT
Advertisements

TEORI EKONOMI MAKRO 2 FENARO
PERMINTAAN UANG & TINGKAT BUNGA EKUILIBRIUM
Keseimbangan Perekonomian dalam Model IS-LM
Model Permintaan Aggregate Islami
Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM)
Oleh : Tanti Novianti, MSi
KESEIMBANGAN AD-AS.
PERDAGANGAN LUAR NEGERI DAN TINGKAT KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL
AGGREGATE DEMAND II Applying IS - LM.
PENGANGGURAN, INFLASI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Bab 11 PERMINTAAN AGREGAT 2.
MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
Permintaan Agregat.
Uang, Institusi Keuangan dan Penawaran Uang
Keseimbangan Pendapatan pada Perekonomian Terbuka
INTRODUCING MACROECONOMICS
Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang moneter
AGGREGATE DEMAND (PERMINTAAN AGREGAT)
Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran
TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER
PERTEMUAN 14 AGREGAR AD DAN AS
mankiw's macroeconomics modules
Jumlah Uang Beredar (JUB)
EKONOMI MONETER I KEBIJAKAN MONETER.
KEBIJAKAN MONETER (MONETARY POLICY)
Penawaran Uang dan kegiatan Ekonomi negara Hertiana Ikasari, SE,MSi
Teori Ekonomi Klasik dan Keynes
TEORI PERMINTAAN UANG Teori Permintaan Uang Klasik Di Pasar Uang, terdapat teori kuantitas yang menyatakan bahwa permintaan akan uang adalah proporsional.
INTRODUCING MACROECONOMICS
PENDAPATAN NASIONAL Fauziyah, S.E., M.Si..
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
MEKANISME KEBIJAKAN MONETER
Suku bunga dengan sistem perbankan
Dr.H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MM.
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
SUKU BUNGA DAN SISTEM PERBANKAN
PENAWARAN UANG DAN KEGIATAN EKONOMI NEGARA
PENAWARAN UANG DAN KEGIATAN EKONOMI
Teori Ekonomi Klasik dan Keynes
PENDAPATAN NASIONAL.
PERTEMUAN 14 PERANAN UANG DALAM EKONOMI MAKRO.
Penawaran Uang dan Kegiatan Ekonomi Negara
KEBIJAKAN MONETER & KEBIJAKAN FISKAL
DISKUSI Apa yang dimaksud dengan keseimbangan pendapatan nasional, break event point, MPC dan MPS ??? Jelaskan dampak masuknya pemerintah dalam perekonomian.
MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
Teori Ekonomi Klasik dan Keyness
Kebijakan Moneter (Monetery Policy)
Pertemuan 23 Kebijaksanaan Stabilisasi Ekonomi
Jumlah Uang Beredar (JUB)
H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MBA.,MM
AGGREGATE DEMAND (PERMINTAAN AGREGAT)
Kesesuaian Kebijakan Ekonomi Konvensional dalam Kebijakan Pembangunan
PENAWARAN UANG DAN KEGIATAN EKONOMI NEGARA
Rikky Herdiyansyah SP., MSc
Keseimbangan makro ekonomi
PENAWARAN UANG DAN KEGIATAN EKONOMI NEGARA
AGGREGATE DEMAND (PERMINTAAN AGREGAT)
MEMBANGUN MODEL IS-LM NAMA KELOMPOK :
INTRODUCING MACROECONOMICS
Dr. H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MM
AGGREGATE DEMAND (PERMINTAAN AGREGAT)
AGGREGATE DEMAND (PERMINTAAN AGREGAT)
INTRODUCING MACROECONOMICS
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal
INTRODUCING MACROECONOMICS
KESEIMBANGAN AD-AS Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB.
Kombinasi Kebijakan Fiskal dan Moneter
Transcript presentasi:

KEBIJAKAN MONETER 12

DEFINISI Kebijakan moneter adalah kebijakan pemerintah dalam mengatur penawaran uang dan tingkat bunga. Kebijakan ini dilakukan oleh Bank Sentral.

Kebijakan moneter dibedakan menjadi dua, yaitu : Kebijakan moneter yang bersifat kuantitatif, yaitu kebijakan umum yang bertujuan untuk mempengaruhi jumlah penawaran uang dan tingkat bunga dalam perekonomian. Kebijakan moneter yang bersifat kualitatif

KEBIJAKAN MONETER KUALITATIF : Pengawasan pinjaman secara selektif, yaitu menentukan jenis-jenis pinjaman mana yang harus dikurangi atau digalakkan Pembujukan moral, yaitu Bank Sentral mengadakan pertemuan-pertemuan langsung dengan pimpinan-pimpinan bank umum untuk meminta bank-bank umum melakukan langkah-langkah tertentu.

Banyak faktor yang mempengaruhi pemerintah dan sistem bank dalam menentukan jumlah penawaran uang pada suatu waktu tertentu. Tingkat bunga tidak mempunyai peranan dalam menentukan jumlah uang yang ditawarkan pada suatu waktu tertentu.

The Determination of the Interest Rate In equilibrium, the supply of central bank money (H) is equal to the demand for central bank money

Deriving the Demand for Money Motives for Holding Money Transactions demand – to make transactions without first having to convert other assets to money. Speculative demand – to avoid risks of capital loss from holding assets the price of which goes down. Precautionary demand – Tends to rise in times of uncertainty.

For a given level of nominal income, a lower interest rate increases the demand for money. At a given interest rate, an increase in nominal income shifts the demand for money to the right.

Equilibrium in the Market for Central Bank Money, and the Determination of the Interest Rate

Perubahan tingkat bunga dalam analisis parsial saat ada pergeseran baik permintaan dan penawaran uang Jml Uang Beredar Tingkat Bunga r2 r1 DmY1 DmY2 Dm MS MS1 MS2

Kebijakan moneter dijalankan dalam rangkaian perubahan dalam perekonomian yang akhirnya menyebabkan perubahan pendapatan nasional dan penggunaan tenaga kerja. Rangkaian perubahan ini disebut dengan mekanisme transmis, yaitu ∆r → ∆I → ∆AE → ∆Y Dimana : 1. Kebijakan moneter merubah tingkat bunga (∆r) 2. Tingkat bunga merubah investasi (∆I) 3. Investasi merubah pembelanjaan agregat (∆AE) 4. Perubahan pembelanjaan agregat dapat merubah pendapatan nasional dan penggunaan tenaga kerja dalam perekonomian (∆Y)

FAKTOR YANG MENENTUKAN EFEKTIFITAS KEBIJAKAN MONETER Perbedaan tingkat elastisitas permintaan uang Perbedaan elastisitas efisiensi modal marginal (MEI) Perubahan dalam marginal propensity to consume (MPC)

Pendapatan nasional riil Kebijakan moneter sangat kuat mempengaruhi pada harga. Berikut ini grafik kebijakan moneter dan tingkat harga. P0 P1 P2 AS AD AD0 AD1 AD2 Y Y0 Y1 YF Pendapatan nasional riil Tingkat Harga

TERIMAKASIH