Fungsi Actuating (Menggerakkan) Menurut Terry actuating artinya bahwa tugas kepala sekolah harus merangsang anggota kelompok untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan penuh antusias.
Actuating Menurut Keith Davis Kemampuan pemimpin membujuk orang-orang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan penuh semangat. Jadi actuating merupakan tugas utama kepala sekolah untuk mengajak guru dan staf melaksanakan peran dan tugasnya dengan baik.
Pemimpin yang Efektif (Hoy & Miskel) Cenderung mempunyai hubungan dengan bawahan yang sifatnya mendukung (suportif) dan meningkatkan rasa percaya diri dalam pengambilan keputusan.
Fungsi Komunikasi Komunikasi berfungsi untuk menyebarkan, menyampaikan gagasan, ide-ide, pikiran, dll ke seluruh struktur organisasi secara lisan maupun tertulis.
Pentingnya Motivasi dalam Komunikasi Komunikasi hendaknya memperhatikan: Adanya keinginginan untuk berhasil; Kejelasan tindakan yang harus diambil; Keyakinan bahwa perubahan yang diaunjurkan akan membawa hasil positif; Keyakinan akan adanya kesempatan yang sama bagi semua anggota;
Keyakinan akan adanya kesempatan yang sama bagi semua anggota; Keinginan akan adanya kebebasan untuk menentukan, menolak, ataupun menerima apa yang dianjurkan; Adanya tendensi untuk menilai (berdasarkan moral & etika) terhadap apa yang dianjurkan sebelum melaksanakan anjuran tsb.
Fungsi Pengarahan (Directing) Directing dilakukan agar kegiatan yang dilaksanakan tetap pada jalur yang telah ditentukan, tidak terjadi penyimpangan yang dapat menimbulkan terjadinya pemborosan.
Fungsi Pembiayaan (Budgeting) Beberapa hal yang perlu diperhatikan: Rencanakan berapa biaya yang diperlukan; Dari mana dan bagaimana biaya tersebut diperoleh; Bagaimana penggunaannya; Siapa yang akan melaksanakannya; Bagaimana pembukuan & pertanggungjawababnnya; Bagaimana pengawasannya.
Secara operasional directing dipahami sebagai pemberian petunjuk bagaimana tugas-tugas seharusnya dilaksanakan, memberikan bimbingan dalam rangka perbaikan cara kerja, mengadakan pengarahan terhadap pelaksanaan instruksi yang diberikan agar tidak menyimpang, menghindari kesalahan yang mungkin timbul.
Kegiatan Directing Memberikan & menjelaskan perintah; Memberikan petunjuk melaksanakan suatu kegiatan; Memberikan kesempatan meningkatkan pengetahuan, keterampilan & keahlian agar lebih efektif dalam melaksanakan berbagai keg org; Memberi kesempatan untuk berinisiatif dan berkreasi, dan Memberikan koreksi jika diperlukan.
Fungsi Pengawasan (controlling) Pendapat Sutisna: pengawasan merupakan fungsi manajemen untuk melihat apakah apa yang terjadi itu sesuai dengan apa yang seharusnya terjadi, jika tidak maka perlu revisi. Pendapat Nawawi: kegiatan mengukur tingkat efektifitas kerja personal dan tingkat efisiensi penggunaan metode dan alat tertentu dalam usaha mencapai tujuan.
Pendapat Johnson: pengawasan sebagai fungsi sistem yang melakukan penyesuaian terhadap rencana, mengusahakan agar penyimpangan pencapaian tujuan yang terjadi, hanya pada batas yang dapat ditoleransi.
Pendapat Pidarta: pengawasan sebagai kendali performan petugas, proses, dan output sesuai dengan rencana, kalaupun ada penyimpangan hal itu diusahakan agar tidak lebih dari batas yang dapat ditoleransi.
Jadi pengawasan ... Sebagai salah satu kegiatan untuk mengetahui realisasi perilaku personal dalam org pend & apakah tingkat pencapaian tujuan pendidikan sesuai dengan yang dikehendaki.
Prinsip Pengawasan (Massie) Tertuju pada strategis sebagai kunci sasaran yang menentukan keberhasilan, Pengawasan harus menjadi umpan balik sebagai bahan revisi dalam mencapai tujuan, Harus fleksibel dan responsif terhadap perubahan kondisi & lingkungan, Cocok dengan org pend,
Merupakan kontrol diri sendiri, Bersifat langsung yaitu pelaksanaan kontrol di tempat kerja; Memperhatikan hakekat manusia dalam mengontrol para personal pendidikan.
Lanhgkah Pengawasan (Sutisna) Mengukur perbuatan, Membandingkan perbuatan dengan standar yang ditetapkan dan menetapkan perbedaan jika ada, Memperbaiki penyimpangan dengan tindakan pembetulan.
Jadi kegiatan pengawasan ... Kegiatan untuk mengumpulkan data tentang penyelenggaraan kerja sama antara guru, kepela sekolah, konselor, supervisor, dan petugas sekolah lainnya dalam institusi satuan pendidikan.
Data tsb digunakan untuk mengidentifikasi apakah proses pencapaian tujuan melalui proses manajemen dan proses pembelajaran berjalan dengan baik, apakah ada penyimpangan pada kegiatan tsb serta kelemahan apa yang ditemukan.
Selanjutnya data digunakan untuk menentukan solusi yang tepat, efisien, dan efektif untuk mengatasi berbagai problema pendidikan.
capek juga ya !!!