JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG KOMUNIKASI MASSA Efek Komunikasi Massa JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG

Efek Komunikasi Massa Dikaji melalui melalui: Analisis psikologi  Kekuatan sosial yang merupakan hasil kerja dan berkaitan dengan watak serta kodrat manusia Analisis sosial  Peristiwa sosial yang terjadi akibat komunikasi massa dengan penggunaan media massa yang sangat unik serta kompleks Donald K. Robert berpendapat bahwa: “efek hanyalah perubahan perilaku manusia setelah diterpa pesan media massa” Karena fokusnya pesan, maka efek harus berkaitan dengan pesan yang disampaikan media massa.

Menurut Steven M. Chaffee, efek media massa dapat dilihat dari tiga pendekatan, yaitu: Pendekatan pertama – efek dari media massa yang berkaitan dengan pesan ataupun media itu sendiri Pendekatan kedua – dengan melihat jenis perubahan yang terjadi pada diri khalayak komunikasi massa yang berupa perubahan sikap, perasaan dan perilaku (perubahan kognitif, afektif dan behavioral) Pendekatan ketiga – observasi terhadap khalayak yang dikenai efek komunikasi massa

“The medium is the message” Efek kehadiran media massa “The medium is the message” – McLuhan – a. Efek ekonomi  kehadiran media massa dapat menumbuhkan berbagai usaha produksi, distribusi, dan konsumsi jasa medai massa b. Efek sosial  kehadiran media massa berdampak pada perubahan pada struktur atau interaksi sosial c. Penjadwalan kegiatan sehari-hari  kehadiran media massa membuat khalayak memiliki jadwal tersendiri

d. Efek hilangnya perasaan tidak nyaman  kehadiran media massa dapat memuaskan kebutuhan psikologis khalayak dengan memberikan perasaan nyaman. e. Efek menumbuhkan perasaan tertentu  kehadiran media massa dapat menumbuhkan perasaan tertentu yang berkaitan dengan pengalaman individu bersama media tersebut.

Efek pesan a. Efek kognitif  akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya informatif bagi dirinya.  menurut McLuhan, media adalah perpanjangan alat indera manusia. Namun, penyajian realitas oleh media telah mengalami proses seleksi terlebih dahulu (gatekeeping) sehingga muncullah stereotipe pada realitas yang ada (Rakhmat, 1985: 224). Efek prososial kognitif “bagaimana media massa memberikan manfaat yang dikehendaki oleh masyarakat – masyarakat belajar tanpa merasa digurui”

b. Efek afektif  khalayak diharapkan dapat turut merasakan perasaan sedih, iba, bahagia, dan lain sebagainya setelah mendapatkan pesan dari media massa Faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas rangsangan emosional pesan media massa, yaitu: 1) Suasana emosional  Perasaan emosional sama dengan apa yang disajikan oleh media massa 2) Skema kognitif  Naskah yang ada di pikiran audience yang menjelaskan tentang alur peristiwa

3) Suasana terpaan (setting of exposure)  Khalayak akan memiliki satu gambaran tentang keadaan tertentu berdasarkan apa yang mereka dapatkan dari media massa 4) Predisposisi individual  mengacu kepada karakteristik khas individu 5) Faktor identifikasi  menunjukkan sejauhmana orang merasa terlibat dengan tokoh yang ditonjolkan dalam media massa

Menurut teori belajar sosial dari Bandura, Efek Behavioral  merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk perilaku, tindakan atau kegiatan. Mengapa terjadi efek yang berbeda? Menurut teori belajar sosial dari Bandura, “orang cenderung meniru perilaku yang diamatinya. Stimulus menjadi teladan untuk pelakunya”.