PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT OLEH: RUBELLA CANDIDA M. IMADUDDIN ABDUL R. RATNA VIDIAWATI KARTIKA BULAN HARUM MUHAMMAD SHOLEHUDIN RIZKY MAULANA
Latar Belakang Sebagai dasar negara, Pancasila kembali diuji ketahanannya dalam era reformasi sekarang dan juga sebagai falsafah negara Setiap bangsa dan negara yang ingin berdiri kokoh kuat, tentu perlu memiliki dasar negara dan ideologi negara yang kokoh dan kuat pula. Tanpa itu, maka bangsa dan negara akan rapuh Dalam berbagai sudut pandang mengenai teori pancasila tidak dapat dielakkan lagi bahwa pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia, maka penulis ingin mengungkapkan apa yang dimaksud Pancasila sebagai sistem filsafat yang ditinjau dari tiga aspek, yaitu antologis, epistemologis, dan aksiologi
Rumusan Masalah Apa makna dasar Pancasila sebagai sistem filsafat dan kajian Pancasila dari berbagai sudut pandang, yaitu inti dari kajian ontologis, epistemolgi, dan aksiologi pancasila?
Tujuan Untuk mengetahui apa makna dasar dari Pancasila sebagai sistem filsafat dan kajian Pancasila dari berbagai sudut pandang yaitu, apa saja inti dari kajian ontologis, epistemolgi, dan aksiologi pancasila
Manfaat Sumber referensi khasanah keilmuwan dan pemahaman kita sebagai warga negara tentang ideologi dasar Negara Indonesia
Pengertian Sistem Filsafat Pancasila Suatu keseluruhan yang bagiannya saling mempunyai hubungan saling bekerjasama untuk tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan kesatuan yang utuh Syarat sistem: Merupakan kesatuan dari bagian-bagian, Tiap bagian mempunyai fungsi tersendiri, Saling berhubungan dan saling bergantung, Untuk mencapai tujuan tertentu, Untuk terjadi dalam lingkungan yang kompleks.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Pengetahuan dan penyelidikan akan budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumannya. Teori yang mandasari alam pikiran atau suatu kegiatan Ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika dan epistimologi PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Suatu kesatuan yang saling berhubungan untuk satu tujuan tertentu Saling berkualifikasi yang tidak terpisahkan satu dengan yang lainnya
Kajian Ontologis Ontologi ialah penyelidikan hakikat ada (esensi) dan keberadaan (eksistensi) segala sesuatu: alam semesta, fisik, psikis, spiritual, metafisik, termasuk kehidupan sesudah mati, dan Tuhan Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila Pancasila terdiri atas lima sila memiliki satu kesatuan dasar ontologis maksudnya setiap sila bukan merupakan asas yang berdiri sendiri- sendiri.
Kajian Epistemologis Epistemologi adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, ilmu pengetahuan Secara epistemologis Pancasila sebagai filsafat yaitu sebagai upaya untuk mencari hakikat Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan Epistemologi menyelidiki sumber, proses, syarat-syarat batas, validitas dan hakikat ilmu. Epistemologi Pancasila secara mendasar meliputi nilai-nilai dan azas-azas
Kajian Aksiologi Aksiologi adalah teori nilai, yaitu sesuatu yang diinginkan, disukai atau yang baik Sila-sila Pancasila sebagai suatu sistem filsafat memiliki satu kesatuan dasar aksiologis, yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada hakikatnya juga merupakan suatu kesatuan
Kesimpulan Unsur-unsur Pancasila memang telah di miliki dan di jalankan oleh bangsa Indonesia sejak dahulu Oleh karena bukti-bukti sejarah sangat beraneka ragam wujudnya maka perlu diadakan analisa yang seksama