TEHNIK ANALISIS INFORMASI KEUANGAN Disusun oleh: Muh.Anis Yunanto Yulia dewi Masitoh Waryanti
Berdasarkan konsep periode akuntansi, maka laporan keuangan sangat diperlukan untuk mengukur hasil usaha dan perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu dan untuk mengetahui sudah sejauh mana perusahaan mencapai tujuannya. Laporan keuangan dirancang untuk memberikan informasi terutama difokuskan pada 4 aktifitas utama yaitu: perencanaan,pendanaan, investasi, dan aktifitas operasional.
1. Planning activities Suatu perusahaan didirikan untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran tertentu. Tujuan dan sasaran perusahaan terdapat pada perencanaan atau strategi bisnis. Business plan dan strategi menjelaskan tujuan, startegi dan taktik dan aktivitas perusahaan. 2. Financing activities Perusahaan membutuhkan dana untuk membiayai kegiatannya dalam rangka merealisasikan rencana bisnisnya, untuk pembelian bahan baku, perolehan tehnologi, riset dan pengembangan.
3. Investing activities Perolehan dan pemeliharaan atau mempertahankan investasi (dalam aktiva jangka panjang) oleh perusahaan untuk menghasilkan dan menjual produk atau pemberian jasa. 4. Operating activities Salah satu bagian yang lebih penting dalam menganalisis suatu perusahaan adalah aktivitas operasinya. Aktivitas tersebut memiliki 5 komponen dasar yaitu: riset, pembelian, produksi, pemasaran, dan tenaga kerja.
MODEL ANALISIS INFORMASI KEUANGAN 1. Model yang digunakan oleh manajemen untuk mengambil keputusan jangka pendek maupun jangka panjang, peningkatan efisiensi dan efektivitas operasi, serta untuk mengevaluasi dan meningkatkan kinerja. 2. Model yang digunakan oleh para banker untuk membuat keputusan memberi atau menolak kredit. 3. Model yang digunakan oleh para investor dalam rangka pengambilan keputusn investasi para sekuritas.
FOKUS ANALISIS INFORMASI KEUANGAN FAKTOR UTAMA YANG DIPERHATIKAN OLEH PARA ANALISIS KEUANGAN IALAH: Kemampuan perusahaan untuk membayar kewajibannya yang telah jatuh tempo atau dalam jangka pendek. Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka panjang dan struktur modalnya. Kemampuan dan kinerja perusahaan untuk menghasilkan laba dalam periode tertentu. Tingkat kembalian yang dapat dicapai dari total aktiva yang digunakan. Efisiensi penggunaan aktiva. Aliran kas dan perkiraannya dimasa mendatang.
Prosedur yang harus ditempuh oleh penganalisis informasi keuangan Menentukan tujuan analisis secara jelas Memformulasikan pertanyaan-pertanyaan khusus dan kriteria yang konsisiten dengan tujuan analisis. Mengindidentifikasikan efisiensi dan efektivitas alat analisa yang digunakan (memilih metoda dan tehnik analisis yang akan digunakan). Menginterpretasikan bukti-bukti.
Dalam menganalisis dan menilai posisi keuangan, kemajuan, serta potensi dimasa mendatang, faktor utama yang mendapatkan perhatian para analisis adalah: 1)Likuidasi 2)Solvabilitas 3)Rentabilitas 4)Stabilitas dan perkembangan usaha
Teknik yang banyak digunakan adalah: cross-sectional technique (analisis vertikal) cammon size statement financial ratio analysis cash flow statement analysis time-series technique (analisis horizontal) trend analysis financial ratio analysis cammon size analysis Comparison analysis
Common size statement Merupakan laporan yang disajikan dalam bentuk prosentase. Metode untuk merubah jumlah-jumlah rupiah menjadi prosentase: a) Nyatakan total aktiva, pasiva, serta total penjualan netto masing-masing dengan 100% b) Hitunglah ratio dari tiap-tiap komponen laprn tersebut dgn cr membagi jmlh Rp dari msng-msng pos aktiva dgn total aktivanya, jmlh Rp msng-msng pos pasiva dgn total pasivanya dan msng-msng pos rugi-laba dgn total penjualan nettonya dikalikan 100%.
Evaluasi Terhadap Common Size Statement 1) Laporan dengan prosentase per komponen menunjukkan presentase dari total aktiva yang telah diinvestasikan dalam masing-masing jenis aktiva. 2) Laporan dengan cara prosentase juga menunjukkan distribusi utang dan modal, jadi menunjukkan sumber-sumber dari mana dana yang diinvestasikan dalam aktiva tersebut. 3) Prosentase per komponen yang terdapat dalam neraca merupakan prosentase per komponen terhadap total aktiva, sehingga perbandingan secara horizontal dari thn ke thn hanya akan menunjukkan trend daripada hubungan dan tidak menunjukkan ada atau tidaknya perubahan yang absolut. 4) Laporan dengan prosentase per komponen dalam hubungannya dengan laporan laba-rugi, menunjukkan jumlah dari penjualan neto yang diserap tiap-tiap individu biaya dan prosentase yang masih tersedia untuk income.
ANALISIS RATIO MANFAAT ANALISIS RATIO 1)BAGI MANAJEMEN Untuk perencanaan dan pengevaluasian prestasi perusahaanya bila dibandingkan dengan rata-rata industri. 2)BAGI KREDITOR Untuk memperkirakan potensi resiko yang akan dihadapi dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga dan pengembalian pokok pinjamannya.
4 kategori ratio keuangan: a)Untuk keperluan pengukuran kinerja keuangan secara menyeluruh b)Untuk keperluan pengukuran profitabilitas c)Untuk keperluan pengujian investasi d)Untuk keperluan pengujian kondisi keuangan.