SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN Oleh : ERLONNOFIS NIM : 51915 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN 2010 ENTER
PRODI. TEKNOLOGI PENDIDIKAN SEMINAR PROPOSAL PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERANAP DALAM MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION ( CIRC ) OLEH : ERLONNOFIS PRODI. TEKNOLOGI PENDIDIKAN
JUDUL COMPOSITION ( CIRC ) PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERANAP DALAM MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION ( CIRC ) BAB I BAB II BAB III PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN 2010
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG IDENTIFIKASI MASALAH PEMBATASAN MASALAH RUMUSAN MASALAH TUJUAN MANFAAT PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN 2010
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pembelajaran membaca selama ini masih kurang diminati siswa dan belum menunjukkan hasil yang memuaskan. BAB I PENDAHULUAN Kemampuan membaca siswa di SMP negeri 3 Peranap masih jauh dari yang diharapkan.
Latar Belakang Masalah FAKTOR PENYEBAB Guru dalam pembelajaran membaca masih menggunakan metode dan pendekatan yang kurang kreatif Guru hanya menggunakan sebuah buku teks bahasa dan sastra Waktu ketika pembelajaran berlangsung tidak dibatasi
Identifikasi Masalah 1. Rendahnya respon siswa terhadap pembelajaran membaca pemahaman 2. Kurangnya inisiatif siswa dalam menjawab pertanyaan bacaan 3. Kurangnya minat baca siswa 4. Motivasi siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman sangat kurang
Lanjutan.. pemahaman 6. Rasa ingin tahu siswa rendah 5. Minimnya pengetahuan siswa tentang membaca pemahaman 6. Rasa ingin tahu siswa rendah 7. Hasil belajar membaca pemahaman rendah 8. Siswa melakukan waktu yang lama untuk memahami teks bacaan.
Pembatasan Masalah Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Peranap dalam Membaca Pemahaman Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC
Perumusan Masalah Apakah dengan penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe CIRC dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Peranap dalam membaca pemahaman? Apakah dengan penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe CIRC dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Peranap dalam membaca pemahaman?
Tujuan Penelitian Meningkatkan aktivitas siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Peranap dalam membaca pemahaman melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe CIRC. 2. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Peranap dalam membaca pemahaman melalui metode pembelajaran kooperatif tipe CIRC .
Manfaat Penelitian Bagi siswa Bagi guru Bagi sekolah
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG BAB II KAJIAN PUSTAKA PENELITIAN YANG RELEVAN LANDASAN TEORI KERANGKA BERPIKIR HIPOTESIS TINDAKAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN 2010
BAB II KAJIAN PUSTAKA 1. Aktivitas Belajar Wina Sanjaya Ahmad Rohani KESIMPULAN Aktivitas siswa adalah keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran yang meliputi keaktifan fisik dan psikis, sehingga peserta didik betul-betul berperan serta dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran A. LANDASAN TEORITIS 1. Aktivitas Belajar Wina Sanjaya Ahmad Rohani Syaiful Bahri Jamarah Oemar Hamalik
Landasan Teoritis 2. Hasil Belajar Dimyati dan Mudjiono Syaiful Sagala KESIMPULAN Hasil belajar adalah penguasaan yang dicapai oleh siswa dalam proses pembelajaran melalui suatu evaluasi yang dapat ditulis dengan angka atau huruf seperti angka 0 – 100. 2. Hasil Belajar Dimyati dan Mudjiono Syaiful Sagala Suharsimi Arikunto Sudjana Depdiknas Slameto
Lanjutan... Pembelajaran Kooperatif 3 . Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC Pembelajaran Kooperatif 1. Robert E. Slavin 2. Rusman 3. Roger dan David Johnson dalam Anita Lie Model Kooperatif Tipe CIRC Robert E. Slavin KESIMPULAN Model CIRC adalah model pembelajaran kooperatif yang beranggota 4-5 siswa yang terlibat dalam sebuah rangkaian kegiatan bersama
4. Kemampuan Membaca Pemahaman Hendri Guntur Tarigan Soedarso Iskandar Wasid dan Dadang Suhendar Otong Setiawan Depdiknas Abdul Razak Haris dan Smith dalam Farida Rahim Kossach dan Sulivan dalam Farida Rahim Burns, dkk dalam Farida Rahim Tampubolon KESIMPULAN Kemampuan memahami bacaan adalah kesanggupan seseorang memahami atau menyebutkan kembali isi bacaan yang menyangkut kata-kata penting, pikiran pokok, pikiran penjelas, dan menyimpulkan isi bacaan serta pandangan pengarang.
Penelitian yang relevan Dwi Joko Susilo pada tahun 2009 melakukan penelitian tentang Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Dengan Model Pembelajaran Tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pucangan 2 Kartasura 2. Penelitian yang relevan
LANJUTAN 2. Dalyan Suspa Juni Hardi. D tahun 2010 melakukan penelitian tentang Pengaruh Model Pembelajaran Koperatif Tipe CIRC dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa di SMP Negeri I Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir
Kerangka Berpikir Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia diharapkan siswa memiliki empat keterampilan berbahasa. Agar keempat aspek tersebut terlaksana dengan baik, metode pembelajaran harus mampu membuat siswa belajar secara aktif. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode CIRC. Dengan metode CIRC diharapkan setiap siswa dapat meningkatkan cara berpikir kritisnya, menimbulkan sikap kreatif, dan menumbuhkan rasa sosial yang tinggi. Dalam CIRC siswa termotivasi pada hasil kerja yang lebih teliti karena bekerja dalam satu kelompok dan saling mengecek kebenaran jawaban, minimnya dominasi guru pada proses pembelajaran pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Hipotesis Tindakan Hipotesis tindakan Pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe CIRC dapat meningkatkan aktifitas membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Peranap. 2. Pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe CIRC dapat meningkatkan hasil belajar membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Peranap.
METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN JENIS PENELITIAN PROSEDUR PENELITIAN SETTING PENELITIAN DEFINISI OPERASIONAL TEKNIK ANALISIS DATA INSTRUMEN PENELITIAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN 2010
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas A.JENIS PENELITIAN Dengan penelitian ini dapat diambil tindakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam membaca pemahaman.
B. SETTING PENELITIAN 1. Lokasi penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian adalah SMP Negeri 3 Peranap
2. Subjek penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII A SMP N 3 Peranap Kecamatan Paranap tahun ajaran 2010/2011. Dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIII A yang berjumlah 32 orang.
C. PROSEDUR PENELITIAN ? Perencanaan Refleksi Siklus I Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi Siklus II Pelaksanaan Pengamatan ?
D. DEFINISI OPERASIONAL Aktivitas belajar siswa Hasil belajar Kemampuan Membaca Pemahaman Pembelajaran kooperatif tipe CIRC
E. INTRUMEN PENELITIAN 1. Perangkat Pembelajaran A. Silabus B. Rencana pelaksanaan pembelajaran B. Rencana pelaksanaan pembelajaran 2. Alat pengumpulan data Tes Lembar Observasi Catatan Lapangan F. TEKNIK ANALISIS DATA Aktivitas siswa Hasil Belajar
LANJUTAN 2. Alat pengumpulan data Tes Lembar Observasi Catatan Lapangan
F. TEKNIK ANALISIS DATA Aktivitas Siswa Tekhnik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Analisis deskriptif bertujuan mendeskripsikan data tentang aktivitas siswa selama proses pembelajaran dan data tentang ketuntasan belajar bahasa Indonesia pada materi pokok membaca.
LANJUTAN 2. Hasil Belajar Analisis data tentang hasil belajar pada materi pokok membaca pemahaman dilakukan dengan melihat hasil belajar siswa secara individual yang mengikuti penerapan pembelajaran kooperatif tipe CIRC. Pada penilitian ini siswa dikatakan mencapai kompetensi dasar apabila skor hasil belajar yang diperoleh siswa sesuai dengan KKM yang telah ditetapkan sekolah yakni 70.
Terima kasih