B a b 8 Merumuskan Hipotesis.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 10.
Advertisements

METODOLOGI PENELITIAN
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
Metodologi Penelitian Pendidikan Fisika S1 Pendidikan Fisika Semester 6 Dra. Rahayu Dwisiwi SR, M.Pd. 3.
Uji Hipotesis.
Bab X Pengujian Hipotesis
dilakukan juga memberi gambaran tentang macammacam kesulitan yang akan
Bab 6. Pengujian Hipotesis
PENGUJIAN HIPOTESIS.
KURVA NORMAL DAN PENGUJIAN HIPOTESIS
Hipotesis Penelitian.
Uji Hypotesis Materi Ke.
Konsep uji hipotesis.
STATISTIKA INFERENSIA
MENYUSUN HIPOTESIS.
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 11.
PERUMUSAN DAN UJI HIPOTESIS
Landasan Teori Data Metode Sampling
HIPOTESIS & UJI VARIANS
Estimasi & Uji Hipotesis
MENGUJI HIPOTESIS Oleh Kadek adi wibawa Ahmad mustaghfirin.
PENGUJIAN HIPOTESIS.
Uji Tanda (Sign Test) Rini Nurahaju.
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
Bab 4 Pengujian Hipotesis Tentang Rata2
7. MERUMUSKAN HIPOTESIS DEFINISI HIPOTESIS: HIPOTESIS adalah:
Pengujian Hipotesis Parametrik1
Logico Hypotetico Verifikasi
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
PENGUJIAN HIPOTESIS.
STATISTIKA EKONOMI II PERTEMUAN KE- 6 Pengujian Hipotesis 20/08/2016.
PENGUJIAN HIPOTESIS.
7. MERUMUSKAN HIPOTESIS DEFINISI HIPOTESIS: HIPOTESIS adalah:
ESTIMASI PARAMETER DAN PENGUJIAN HIPOTESIS
Uji Hipotesis (1).
Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul
Merumuskan Hipotesis B a b 8.
Bab 3 Pengujian Hipotesis
HIPOTESIS DAN PENGUJIAN HIPOTESIS
Resista Vikaliana, S.Si.MM
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
Metode PENGUJIAN HIPOTESIS
05 STATISTIK Uji Hipotesa Bethriza Hanum ST., MT Teknik
MUHAMMAD HAJARUL ASWAD
Pertemuan 7 Perumusan Hipotesis.
PENGUJIAN HIPOTESIS.
STATISTIKA INFERENSIAL
Logico Hypotetico Verifikasi
BAB 14 PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
Pertemuan 7 Perumusan Hipotesis.
HIPOTESIS Hipotesis Penelitian = Hipotesis Konseptual adalah pernyataan yang merupakan jawaban sementara terhadap suatu masalah yang masih harus diuji.
HIPOTESIS Kuliah ke-5.
JENIS PENELITIAN DAN HIPOTESIS NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
Pengujian Hipotesis Kuliah 10.
14 Statistik Probabilita Yulius Eka Agung Seputra,ST,MSi. FASILKOM
PENGUJIAN HIPOTESIS Anik Yuliani, M.Pd.
Normalitas dan Hipotesis
Pertemuan ke-5 pengujian hipotesis
Langkah-Langkah Operasional
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (7) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
Pengujian Hipotesis.
PERTEMUAN VII MERUMUSKAN HIPOTESIS 7-Nov-18.
PENGUJIAN HIPOTESIS.
HIPOTESIS DAN PENGUJIAN HIPOTESIS
UJI KORELASI Vilda Ana Veria S.
PENGUJIAN HIPOTESIS Ahsan Sumantika, S.E., M.Sc.
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 10.
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 10.
ESTIMASI DAN KEPUTUSAN STATISTIK (HIPOTESIS)
Transcript presentasi:

B a b 8 Merumuskan Hipotesis

Taraf teoritik membaca Anggapan Dasar Hipotesis Jawaban Penelitian Taraf praktek

Jawaban permasalahan dibedakan atas 2 taraf pencapaian Jawaban permasalahan yang berupa kebenaran pada taraf teoritik, dicapai melalui membaca taraf praktek, dicapai setelah penelitian selesai hipotesis Diartikan sbg suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul

hipotesis Naik status menjadi tesa / kebenaran Dibuktikan melalui data yang terkumpul Naik status menjadi tesa / kebenaran Tumbang karena tidak terbukti Peneliti jangan memanipulasi data untuk memenuhi keinginannya sehingga penelitiannya terbukti Peneliti harus bersikap objektif thdp data yang terkumpul

Sikap peneliti terhadap hipotesis : Menerima keputusan seandainya hipotesis tidak terbukti Mengganti hipotesis seandainya melihat tanda-tanda bahwa data yang terkumpul tidak mendukung terbuktinya hipotesis (pada saat penelitian berlangsung)

Mengetahui kedudukan suatu hipotesis Menunjukkan adanya hubungan antara variabel penyebab dan variabel akibat Adanya data yang menunjukkan bahwa akibat yang ada, memang ditimbulkan oleh penyebab itu Adanya data yang menunjukkan bahwa tidak ada penyebab lain yang bisa menimbulkan akibat tersebut Apabila ketiganya terbukti maka dapat dikatakan hipotesis mempunyai kedudukan yang kuat

Tidak semua penelitian harus ber hipotesis Penelitian eksploratif Penelitian development Survey Kasus Tujuan penelitian jenis ini bukan untuk menguji hipotesis tetapi mempelajari tentang gejala sebanyak-banyaknya Penelitian ber hipotesis penting dilakukan bagi : Penelitian menghitung banyak sesuatu (magnitude) Penelitian tentang perbedaan (differencies) Penelitian hubungan (relationship) : a. case studies b. causal comparative studies c. correlations studies

Jenis-jenis hipotesis Biasanya hipotesis menggambarkan 2 variabel akibat, tetapi ada juga yang menggambarkan perbandingan satu variabel dari dua sampel  membandingkan perasaan takut antara penduduk tepi pantai dan penduduk pegunungan thdp gelombang laut Persyaratan untuk hipotesis : Dirumuskan dengan singkat tetapi jelas Adanya hubungan antara dua atau lebih variabel Didukung oleh teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli atau hasil penelitian yang relevan

2 jenis hipotesis Hipotesis kerja atau hipotesis alternatif  Ha adanya hubungan antara variabel X dan Y atau adanya perbedaan antara 2 kelompok Jika ……………………...maka …………………………. Jika orang banyak makan maka berat badannya akan naik Ada perbedaan antara ……………….dan ……………… Ada perbedaan antara penduduk kota dan penduduk desa dalam cara berpakaian Ada pengaruh …………terhadap ………….. Ada pengaruh makanan terhadap berat badan

2. Hipotesis nol  Ho Sering juga disebut hipotesis statistik karena dipakai dalam penelitian yang bersifat statistik  Yaitu diuji dengan perhitungan statistik Tidak adanya perbedaan antara 2 variabel selisih variabel pertama dgn var kedua adalah nol / nihil Tidak adanya pengaruh variabel X terhadap variabel Y Tidak ada perbedaan antara ………………..dengan ……….. Tidak ada perbedaan antara mahasiswa tk 1 dengan mhs tk 2 dalam disiplin kuliah Tidak ada pengaruh ………………………..terhadap ………… Tidak ada pengaruh jarak rumah ke sekolah terhadap kerajinan mengikuti kuliah

berbahaya Kekeliruan yang terjadi dalam pengujian Hipotesis Hipotesis tidak selamanya benar Seorang peneliti merumuskan hipotesis yang isinya benar, tetapi setelah data terkumpul dan dianalisis ternyata  hipotesis ditolak atau tidak terbukti Sebaliknya Seorang peneliti merumuskan hipotesis yang isinya salah, tetapi setelah dicocokkan dengan datanya, hipotesis yang salah tersebut  terbukti berbahaya

Belajar tidak mempengaruhi prestasi Dari data yang terkumpul memang ternyata  Anak-anak yang tidak belajar dapat lulus Kesimpulan bahwa hipotesis tersebut terbukti Kesalahan penarikan kesimpulan disebabkan : 1. Kesalahan sampel 2. Kesalahan perhitungan Misalnya : - Faktor untung-untungan - Faktor soal tes yang sudah bocor - Faktor menyontek

Data Pengujian hipotesis kesimpulan Hipotesis Cara menguji hipotesis Mengumpulkan Mengolah Menerima atau Menolak Hipotesis Menggunakan daerah kurva normal, apabila harga Z-score terletak di daerah penerimaan Ho, maka Ha yang dirumuskan  tidak diterima

Penelitian tanpa hipotesis Pendapat pertama : Semua penelitian pasti berhipotesis Semua peneliti diharapkan menentukan jawaban sementara, yang akan di uji berdasarkan data yang diperoleh Hipotesis harus ada karena jawaban penelitian juga harus ada dan butir-butirnya sudah disebut dalam problematika maupun tujuan penelitian Pendapat kedua : Hipotesis hanya dibuat jika yang dipermasalahkan menunjukkan hubungan antara 2 variabel atau lebih Banyaknya hipotesis tidak sama dengan banyaknya problematika dan tujuan penelitian

Hipotesis Menetapkan variabel Mengumpulkan data Mengolah data Mengambil kesimpulan

Buatlah sebuah judul penelitian yang efektif dan efisien! Tentukanlah tujuan dari penelitian tersebut! Tentukanlah anggapan-anggapan dasar yang sesuai dengan judul penelitian tersebut! Rumuskanlah Hipotesis yang sesuai untuk penelitian tersebut!