BAB VIII MANAJEMEN PEMBIAYAAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SOP 01 : PEDOMAN PENERIMAAN DAN PENOLAKAN KLIEN
Advertisements

ANALISIS METODE CAMELS DALAM PENILAIAN KESEHATAN
Manajemen Perkreditan
PERENCANAAN/PROPOSAL USAHA (BUSINESS PLAN) Disampaikan ulang oleh: Dr
PROSES PEMBERIAN KREDIT
Kredit Usaha Rakyat untuk peningkatan pendapatan keluarga sejahtera
TECHNOPRENEURSHIP (EM604) Session 8 FEASIBILITY STUDY AND BUSINESS PROPOSAL Dr. Winarno.
P r o s e s P e m b i a y a a n DI BANK SYARIAH
PERENCANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA
Krismadayanti / Pembimbing: Dr. Dharma Tintri, SE., Ak., MBA
KREDIT BERMASALAH DAN PENYELESAIANNYA
Pengantar Manajemen Bisnis
ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAH
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
PENYUSUNAN BUSINESS PLAN
1 Chapter Planning a Business Introduction to
Kelompok : 1. Asprilia Khalifa Anita Paramita Anisa Kumala Dewi Dhea Aristika putri Alvi fadillah.
RISET ANDALAN PERGURUAN TINGGI DAN INDUSTRI (RAPID)
MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH
STUDI KELAYAKAN BISNIS Session - 2
STIE DEWANTARA ASPEK HUKUM Studi Kelayakan Bisnis, Sesi 4.
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH
Kredit Kemitraan 02 Semarang, 23 Maret 2016.
Penyusunan Studi Kelayakan Usaha 2
EMAN SULAIMAN, S.T, M.M STIE CIREBON 2016
POKJA 2 INVESTASI BADAN LAYANAN UMUM
BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT
Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah Berbasis Ekonomi Kerakyatan Melalui Skema Kredit Mitra Jateng.
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
Organisasi Manajemen Risiko
BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT
BAB VI AUDIT SALDO KAS.
Business Plan UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2016.
Pengalokasian Dana Bank (Kredit dan Pembiayaan)
Studi Kelayakan Bisnis Pada
Rencana bisnis: pedoman umum
DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA 2009
1 Chapter Planning a Business Introduction to
Pembangunan Kasus Bisnis & Penentuan Alternatif
Pengendalian Risiko Amalia Ilmiani.
PERSENTASI SIDANG OLEH: Aan somali
BAB VI AUDIT SALDO KAS.
7 Rencana Usaha.
PAP 15 B Nama Kelompok Mitta Putri Hartanti
1 Chapter Planning a Business Introduction to
Introduction to 1 Chapter Planning a Business.
kefvinmustikalukmanarief
Risiko Operasional Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M.   Disusun oleh: Muhammad Ramdhan ( )
Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Planning a Business Introduction to MultiMedia by Stephen M. Peters
Managing Integrated Marketing Communication, Managing Mass Communication, Managing Personal Commmunication Citra Mutiara Lendra
13 Studi Kelayakan Bisnis
MANAJEMEN PERBANKAN Oleh : MAIZA FIKRI, ST, M.M
MANAJEMEN PERBANKAN JENIS-JENIS KREDIT JAMINAN KREDIT
UMKM Lembaga Keuangan Mikro Kredit Modal Kerja Kredit Investasi
STUDI KELAYAKAN USAHA/BISNIS
PENYUSUNAN BUSINESS PLAN
KELAS XI IPS OLEH : HALIZA, S.Pd SMAN 15 BOMBANA BAB VII PENCATATAN AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN JASA.
Introduction to 1 Chapter Planning a Business.
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
1 Pertemuan 4 ( ) 1/24/2019 Studi Kelayakan Bisnis Dosen: H. Mukhtar Galib,S.Sos, MM. Desain & Pelaporan Studi Kelayakan Bisnis.
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
MANAJEMEN RISIKO PASAR
Perhitungan Matematis Pada Neraca Suatu Bank
MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS
1 Chapter Planning a Business Introduction to
Direktur Operasional TUGAS POKOK Untuk melaksanakan tugasnya, Direktur Operasional mempunyai tugas pokok : melaksanakan koordinasi penyusunan, perencanaan.
Transcript presentasi:

BAB VIII MANAJEMEN PEMBIAYAAN

PENDAHULUAN Enam kesalahan umum yang dilakukan bank dalam pembiayaan: Portofolio yang terlalu terkonsentrasi Sikap latah atau ikut-ikutan Terlalu bersandar pada agunan sebagai jalan keluar Terus memberikan pinjaman pada bisnis yang siklusnya menurun Penilaian resiko yang reaktif Menetapkan harga rendah bagi resiko tinggi

PENYUSUNAN RENCANA PEMBIAYAAN Pertimbangan dalam menyusun rencana pembiayaan: Manual kebijakan dan prosedur pembiayaan Penghimpunan dana oleh bank secara rasional Kemampuan pasar untuk menyerap dana dalam bentuk pembiayaan Potensi daerah setempat Segmentasi dan target market Rencana anggaran bank yang sudah ditetapkan Strategi pembiayaan

SEGMENTASI DAN TARGET MARKET Sebagai sarana awal untuk mengeliminasi resiko pembiayaan Segmentasi mengarah pada klasifikasi nasabah dan sektor usaha yang dibiayai Target market lebih detail lagi mencakup, jenis, wilayah atau radius yang dapat dilayani, sesuai resiko yang dapat diterima

STRATEGI PEMBIAYAAN Alokasi portofolio Penempatan atau pemilihan alokasi pembiayaan meliputi segmentasi nasabah, lokasi dan besaran plafond terhadap masing-masing nasabah, dipergunakan untuk meminimalkan resiko yang timbul dari pembiayaan. Pricing variatif Penetuan harga (untuk memberikan kompetisi) di daerah-daerah tertentu yang didasarkan pada kondisi dimasing-masing daerah. Selling : Aktif selling Sosialisasi yang aktif oleh marketing sehingga mendapatkan nasabah yang terpilih karena sebelumnya telah dilakukan kunjungan terlebih dahulu

PROSES PEMBIAYAAN Proses Pembiayaan Persetujuan Penilaian Permohonan Tahap awal Sebelum realisasi pembiayaan Sebelum penandatangan Pembinaan Reguler Monitoring & Pembiayaan Dokumentasi PROSES PEMBIAYAAN

INISIASI Tahap ini bank menetapkan kriteria nasabah pembiayaan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan kemudian melakukan penilaian, serta memberikan keputusan hasil penilaian. Tahap awal terdiri dari 3 proses yang dilakukan: 1. Permohonan 2. Penilaian 3. Persetujuan

PERMOHONAN Proses awal dalam mencari nasabah sesuai kriteria yang telah ditetapkan bank. Tahapan yang dilakukan: Penetapan target market, misal sektor perdagangan Penetapan sektor usaha, misal pedagang pasar tradisional. Penetapan risk acceptance assets criteria (RAAC), misal resiko pedagang pasar tradisional beserta turunannya. Penetapan nasabah yang dibiayai, misal pedagang daging dan sayur di blok A.

PENILAIAN Tahapan proses yang dilakukan : Melakukan kunjungan ke nasabah, dengan laporan kunjungan nasabah (call report) : - Tujuan - Hasil kunjungan - Rencana tindak lanjut Pengumpulan data-data : - Surat permohonan nasabah - Data legalitas - Data keuangan nasabah - Data jaminan - Gambaran ringkas usaha yang dibiayai - Proyeksi keuangan

Data yang diperoleh dimasukkan ke dalam financing file : - Persetujuan - Keterangan ringkas nasabah - Kolektibilitas - Analisa keuangan - Laporan kunjungan - Permintaan informasi - Korespondensi intern - Penyidikan - Koresponden extern - Penilaian jaminan - Permanen

4. Tahapan evaluasi - Evaluasi kelayakan usaha yang akan dibiayai - Evaluasi dokumentasi legalitas, taksasi, jaminan, checking (BI, Trade, Personal)

5. Evaluasi data disajikan ke dalam USULAN PEMBIAYAAN (UP), dengan outline sbb : - Tujuan - Latar belakang nasabah (legalitas, kepemilikan, kepengurusan, track record, dll) - Hubungan perbankan nasabah - Usaha nasabah 9sarana, proses produksi, supplier, konsumen, industri nasabah) - Deskripsi usaha yang dibiayai - Analisis keuangan dan penentuan plafond pembiayaan - Analisis jaminan - Aspek syariah - Kesimpulan - Rekomendasi struktur fasilitas

PERSETUJUAN A/M mempresentasikan UP di depan komite pembiayaan (minimal 3 orang, yang salah satunya mempunyai limit approval) Keputusan Komite Pembiayaan : - DITOLAK, seluruh dokumen nasabah dikembalikan disertai surat penolakan. - DISETUJUI, A/M membuat offering letter (OL)/ surat persetujuan prinsip pembiayaan yang ditandatangani oleh Direksi/Pimpinan Cabang/Kepala Bagian OL adalah dokumentasi legal berisi komitmen bank untuk membiayai usaha nasabah.