Out Come Setelah mengikuti pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat mngerti dan menjelaskan: struktur jaringan biologi dan JST, pemakaian matematika untuk.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengertian Tentang Matriks Operasi-Operasi Matriks
Advertisements

Matriks.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Assalamu’alaikum? Oleh : Esti Prastikaningsih.
(Jaringan Syaraf Tiruan) ANN (Artificial Neural Network)
JARINGAN SYARAF TIRUAN
OPERASI SINYAL WAKTU DISKRIT dan KONVOLUSI SINYAL
Praktikum Metkuan Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Balik
ARTIFICIAL INTELLEGENT
Pengenalan Konsep Aljabar Linear
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS INDONESIA
Bab 4 vektor.
Bab 3 MATRIKS.
Sistem Persamaan Linier
Pengenalan Jaringan Syaraf Tiruan
JaRINGAN SARAF TIRUAN (Neural Network)
Ir. Endang Sri Rahayu, M.Kom.
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
PERCEPTRON Arsitektur jaringannya mirip dengan Hebb
JST BACK PROPAGATION.
Jaringan Syaraf Tiruan
Determinan Matrik dan Transformasi Linear
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Create By: Ismuhar dwi putra
PENGENALAN JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST)
Jaringan Syaraf Tiruan
Konsep dasar Algoritma Contoh Problem
Sistem Persamaan Linier Oleh : Sudaryatno Sudirham
Matriks Didalam matematika diskrit, matriks digunakan untuk merepresentasikan struktur diskrit Struktur diskrit yang direpresentasikan dengan matriks antara.
PENGANTAR JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST)
Jaringan Syaraf Tiruan (JST) stiki. ac
Pertemuan 10 Neural Network
JST BACK PROPAGATION.
SISTEM CERDAS Jaringan Syaraf Tiruan
Artificial Intelligence Oleh Melania SM
PEMBELAJARAN MESIN STMIK AMIKOM PURWOKERTO
Pengenalan Jaringan Syaraf Tiruan
JARINGAN SYARAF TIRUAN (ARTIFICIAL NEURAL NETWORK)
Pertemuan 12 ARTIFICIAL NEURAL NETWORKS (ANN) - JARINGAN SYARAF TIRUAN - Betha Nurina Sari, M.Kom.
ALJABAR LINIER WEEK 1. PENDAHULUAN
ALJABAR LINIER WEEK 2. MATRIKS
JST (Jaringan Syaraf Tiruan)
Fungsi Aktivasi JST.
Jaringan Syaraf Tiruan
Arsitektur Neural Network Pertemuan 2
JST PERCEPTRON.
JARINGAN SYARAF TIRUAN SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN
Kelas XII Program IPA Semester 1
Aplikasi Kecerdasan Komputasional
Anatomi Neuron Biologi
4. INVERS SUATU MATRIKS : Pendahuluan
Jaringan Syaraf Tiruan
Jaringan Syaraf Tiruan (Artificial Neural Networks)
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Jaringan Syaraf Tiruan (Artificial Neural Networks)
MATRIKS.
MLP Feed-Forward Back Propagation Neural Net
Artificial Intelligence (AI)
Struktur Jaringan Syaraf Tiruan
MATRIKS.
Jaringan Syaraf Tiruan
Artificial Neural Network
McCulloch – Pitts Neuron
Pertemuan 1 Pengenalan Konsep Aljabar Linear
JARINGAN SYARAF TIRUAN
Pengenalan Pola secara Neural (PPNeur)
Subject : T0293/Neuro Computing Year : 2009
JARINGAN SYARAF TIRUAN
Jaringan Syaraf Tiruan
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Pengenalan Pola Sinyal Suara Manusia Menggunakan Metode.
Transcript presentasi:

Out Come Setelah mengikuti pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat mngerti dan menjelaskan: struktur jaringan biologi dan JST, pemakaian matematika untuk proses kerja JST dan mengaktifkan JST. Out Line Struktur Jaringan Biologi dan JST Pemakaian Matematika untuk proses kerja JST Mengaktifkan JST

Pada pertemuan 1 dijelaskan bahwa pembuatan struktur JST terinspirasi pada jaringan otak manusia. Maka akan dibahas tentang jaringan pada otak manusia. Neuron Yaitu satuan unit pemrosesan terkecil pada otak. Dendrit berfungsi sebagai penyampai sinyal dari neuron ke neuron Neuron(10 13 ) – Dendrit(10 15 )-Neuron(10 13 ) Tempat keluar dari neuron disebut dengan axon, sedangkan bagian penerima disebut synapse(sinapsis). Jaringan saraf terbentuk dari 1 triliun struktur dasar neuron yang terkoneksi dan terintegrasi oleh sinapsisnya sehingga dapat melakukanpenyimpanan pengetahuan.

F(x,W) = f(w 1 x 1 +…+w n x n ) (2.1) Ket : X = jumlah sinyal masukan W= penimbang bersesuaian Penjumlahan dari seluruh hasil perkalian tsb dan keluaran yang dihasilkan dilakukan didalam fungsi pengaktif untuk mendapatkan tingkatan derajad sinyal keluarannya F(x,W).  Model Adeline (ADAptive Linear Neuron) Dikemukakan oleh Widrow dkk (1960). Neuron ini dinyatakan sebagai neuron/unit logika ambang dengan keluaran bipola(-1,+1). Masukan unit tersebut juga bipolar tanpa ada batasan apakah bernilai biner atau ricl. Model yang terbentuk oleh ADALINE disebut MADALINE (Multiple ADALINE). Contoh : detektor frekuensi gelombang, monitoring mesin, dll.

 Model Perseptron Rosenblatt, Minsky dan Papert memberikan argument= tenteng perseptron bahwa nilai ambang fungsi step biner (0,1). model jaringan yang terbentuk oleh perseptron tunggal disebu MLP(Multiple Layer Perseptron). Kemampuan ADALINE maupun perseptron tunggal hanya untuk memisahkan suatu pola linear sedangkan kemampuan dalam jaringan telah terbukti dapat menyelesaikan problema kendali, pengenalan/pengolahan citra, peramalan dalam bidang keilmuan.

Matrik dan vektor Matrik adalah susunan dari baris dan kolom bilangan2 nyata. Misal : sebuah matrik A memiliki m baris dan n kolom maka matrik dinyatakan dengan matrik m x n. Vektor digunakan untuk menyatakan citra atau kuallitas bilangan yang mempunyai besaran dan arah. Contoh : pada saat orang berjalan maka memiliki kecepatan dan arah tertentu. Pada Matrik 2 Dimensi dapat dirumuskan dengan: x [A] = y (2.2) z Ket : x = kecepatan (variable 1) y = arah (variable 2) z = berat (variable 3)

Sedangkan implementasi dari citra 3dimensi dapat dirusmuskan : x Ket : v = jenis kalamin ( atau variable 3) [A] = y w = usia (atau variable 4) Z V W Jml Komponen = Jml masing2 vektor. Perkalian vektor dengan skalar adalah perkalian masing2 komponen vektor dengan skalar, yang berarti memperpanjang ataupun memperpendek vektor tersebut. Bila skalarnya negatif maka akan menghasilkan arah vektor yang berlawanan dari arah asalnya. Sedangkan penambahan atau pengurangan vektor adalah pengurangan atau penambahan dari masing2 komponennya.

Prinsip kerja komputasi dengan menggunakan JST Pada pengenalan citra ataupun pola berdasarkan prinsip transformasi matrik Sedangkan pada Tingkat kesamaan (Similarity) berdasarkan pengukuran dari tingkat kesamaan dua buah vektor dengan inner product. Misalnya : 2 vektor a=(1,2) dan b=(0,1) dengan sudut kemiringan 45 0 maka dapat digambarkan : a,b = a 1 b 1 + a 2 b 2 Maka diperoleh hasil inner product dengan: [A] = 1 [B] = 1 2 2

Metode Analisis regresi = dasar analisis statistik Memiliki kesamaan : - solusi2 peramalan - aplikasi deteksi dan identifikasi sistem - konsep dasar yang dianut Contoh : pada identifikasi X: masukan tiap variable Maka dapat dirusmuskan I d = f(x 1,x 2,…,x n ) (2.5) bila koefisien pengali variable masukan tersebut dinyatakan dengan (w n ) maka fungsi relasi dapat dituliskan : I d =w 1 x 1 +w 2 x 2 +…+w n x n (2.6)

Teori ini mempersentasikan kemampuan JST maju (feedforward) sebagai aproksimator fungsi kontinyu variable jamak. Teori ini dapat dirumuskan dengan nilai real: F(x1,x2,…,xn) = Ket : g j = fungsi kontinyu satu variable = fungsi kontinyu dengan kenailkan monoton terhadap fungsi independen f

Fungsi pengaktif membangkitkan sinyal2 unipolar atau bipolar. Fungsi unit step maupun ramp sering digunakan pada JST menggunakan neuron linier yang berfungsi sebagai elemen thresholdnya dengan keluaran biner. Dapat dirumuskan Fungsi pengaktif : - Fungsi Step F(net) = a bila net < c b bila net > c - Fungsi Ramp a bila net c - F(net) = b bila net d a + selain kondisi tsb diatas

- Fungsi sigmoid unipolar F(x) = 1 1+e –f(x) - fungsi sigmoid Bipolar f(x) = 1-e -f(x) 1+e -f(x) (2.9) f(x) = = (2.10)

SEKIAN DAN TERIMA KASIH