MANAJEMEN KREDIT PERTEMUAN 6.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Piutang.
Advertisements

Q-Topper/presentation programmed ANALISIS PEMBIAYAAN Created by Jakes Sito
MANAJEMEN KREDIT.
Wisnu Haryo Pramudya, S.E, M.Si, Ak
Manajemen Perkreditan
Aspek Permodalan dalam Kewirausahaan
PROSES PEMBERIAN KREDIT
Pengalokasian dana dalam bentuk Kredit
KEGIATAN MENGALOKASIKAN DANA
Lecture Note: Marina Malian,SE,Ak 1. Kredit dan Pembiayaan Menurut UU Perbankan No. 10 tahun 1998, “Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat.
4. Kegiatan Mengalokasikan Dana
ALOKASI Dana BANK (Kredit)
Kredit Usaha / Permodalan
4. Kegiatan Mengalokasikan Dana
KEGIATAN BANK DR.IR.HARSUKO RINIWATI, MP ZAINAL ABIDIN, S.Pi, MP,M.BA
Oleh Ervita Safitri, SE. MSi
Manajemen Dana Bank.
SUMBER-SUMBER PERMODALAN USAHA
ANALISIS PREKREDITAN PERTEMUAN 11.
Kredit usaha/ permodalan
Pengalokasian Dana Bank (Kredit & Pembiayaan)
MANAJEMEN PERBANKAN MANAJEMEN KREDIT BAB Vb
KEGIATAN MENGALOKASIKAN DANA
KLASIFIKASI KREDIT PERBANKAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS EKONOMI
PENEMPATAN DANA BANK Kredit: (UU Perbankan No. 10 Tahun 1998)
JESSICA SALIM KRISTIANA ELLIANE VENESIA PRESLEY JOSHEPA NAOMI Bank & Lembaga Keuangan.
SUMBER-SUMBER PERMODALAN USAHA (P8)
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
PENGALOKASIAN DANA BANK (KREDIT DAN PEMBIAYAAN)
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
EMAN SULAIMAN, S.T, M.M STIE CIREBON 2016
PERKREDITAN Pengertian Kredit Menurut asal mula kata “kredit” dari kata Credere yang artinya adalah kepercayaan, maksudnya adalah apabila seseorang memperoleh.
Bank & Lembaga Keuangan Lainnya
AKUNTANSI KREDIT YANG DIBERIKAN - TEORI
Pengalokasian Dana Bank (Kredit dan Pembiayaan)
AKUNTANSI KREDIT YANG DIBERIKAN - TEORI
AKTIVITAS BANK PERTEMUAN KE-8 PTA 2015/2016.
MANAJEMEN PERBANKAN BAB Va MANAJEMEN KREDIT JENIS-JENIS KREDIT
Wisnu Haryo Pramudya, S.E, M.Si, Ak
Bank dan Lembaga Keuangan 1 M9
4. Kegiatan Mengalokasikan Dana
PRODUK PENYALURAN DANA PERBANKAN SYARIAH
MANAJEMEN KREDIT PENGERTIAN KREDIT : (UU no. 10/1998 pl 1)
4. Kegiatan Mengalokasikan Dana
ABSTRAK PROSEDUR PENILAIAN KELAYAKAN CALON DEBITUR DALAM
PAP 15 B Nama Kelompok Mitta Putri Hartanti
Bank Perkreditan Rakyat
BAGIAN 10 ANALISA KREDIT.
Cara Mengajukan Pinjaman
. Cara Mengajukan Pinjaman
UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS EKONOMI
Diajukan oleh Kelompok 7
SUMBER SUMBER DANA BANK DAN MANAJEMEN BANK
Bagian 8. Cara Mengajukan Pinjaman
PRINSIP-PRINSIP PENYALURAN KREDIT
Pengertian dan Jenis-jenis Kredit Bank
MANAJEMEN KREDIT PENGERTIAN KREDIT : (UU no. 10/1998 pl 1)
MANAJEMEN PERBANKAN Oleh : MAIZA FIKRI, ST, M.M
Bagian 8. Cara Mengajukan Pinjaman
KLASIFIKASI KREDIT PERBANKAN
Materi ke 12 Manajemen KREDIT
MANAJEMEN PERBANKAN JENIS-JENIS KREDIT JAMINAN KREDIT
BANK SITI SOPIAH.
Bagian 8. Cara Mengajukan Pinjaman
MANAJEMEN KREDIT PENGERTIAN KREDIT : (UU no. 10/1998 pl 1)
Manajemen Kredit.
SUMBER-SUMBER PERMODALAN USAHA
Bagian 8. Cara Mengajukan Pinjaman
Bab 3 PENEMPATAN DANA BANK.
Transcript presentasi:

MANAJEMEN KREDIT PERTEMUAN 6

Pengalokasian Dana Kegiatan bank yang kedua setelah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan dan deposito adalah menyalur-kan kembali dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkannya. Kegiatan penyaluran dana ini sering disebut sebagai alokasi dana, yang diwujudkan dalam bentuk pinjaman atau kredit. Dapat juga dengan membeli berbagai aset yang dianggap menguntungkan bank. bank & lembaga keuangan lainnya

Kredit dan Pembiayaan Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu ttt dg pemberian bunga. Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. bank & lembaga keuangan lainnya

Unsur-Unsur Kredit Kepercayaan Kesepakatan Jangka waktu Resiko Balas jasa bank & lembaga keuangan lainnya

Tujuan Kredit Mencari keuntungan Membantu usaha nasabah Membantu pemerintah Penerimaan pajak dari keuntungan yg ada Membuka lapangan kerja Meningkatkan jumlah barang dan jasa Menghemat devisa Meningkatkan devisa bank & lembaga keuangan lainnya

Jenis-Jenis Kredit Dilihat dari segi kegunaan Kredit investasi Kredit modal kerja Dilihat dari segi tujuan kredit Kredit produktif Kredit konsumtif Kredit perdagangan bank & lembaga keuangan lainnya

Dilihat dari segi jangka waktu Kredit jangka pendek Kredit jangka menengah Kredit jangka panjang Dilihat dari segi jaminan Kredit dengan jaminan Kredit tanpa jaminan Dilihat dari segi sektor usaha Kredit pertanian, peternakan, industri, profesi, dll. bank & lembaga keuangan lainnya

Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit Character Capacity Capital Collateral Condition bank & lembaga keuangan lainnya

Character (watak) Suatu keyakinan bahwa, sifat atau waStak dari orang-orang yang akan diberikan kredit benar-benar dapat dipercaya, hal ini tercermin dari latar belakang si nasabah baik yang bersifat latar belakang pekerjaan maupun yang bersifat pribadi. Seperti : gaya hidup, hoby, dan social standingnya. Ini semua merupakan ukuran “kemauan” membayar.  

Capacity (kemampuan) Untuk melihat kemampuan nasabahnya dalam bidang bisnis yang dihubungkan dengan pendidikannya, kemampuan bisnis juga diukur dengan kemampuannya dalam memahami tentang ketentuan-ketentuan pemerintah. Pada akhirnya akan terlihat “kemampuannya” dalam mengembalikan kredit yang disalurkan.

Capital (modal) Untuk melihat penggunaan modal apakah efektif, dilihat laporan keuangan (neraca dan laporan rugi laba) degan melakukan pengukuran seperti dari segi likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan ukuran lainnya. Capital juga harus dilihat dari sumber mana saja modal yang ada sekarang ini.

Collateral (agunan) Merupakan jaminan yang diberikan calon nasabah baik yang besifat fisik maupun non fisik. Jaminan hendaknya melebihi jumlah kredit yang diberikan. Jaminan juga harus diteliti keabsahannya, sehingga jika terjadi suatu masalah, maka jaminan yang dititipkan akan dapat dipergunakan secepat mungkin.

Condition of economy (kondisi perekonomian) Dalam menilai kredit hendaknya juga dinilai kondisi ekonomi dan politik sekarang dan dimasa yang akan datang sesuai sektor masing-masing, serta prospek usaha dari sektor yang dijalankan. Penilaian prospek bidang usaha yang dibiayai hendaknya benar-benar memiliki prospek yang baik, sehingga kemungkinan kredit tersebut bermasalah relatif kecil.

Aspek-Aspek Pemberian Kredit Aspek yuridis/hukum Aspek pemasaran Aspek keuangan Aspek teknis/operasi Aspek manajemen Aspek sosial ekonomi Aspek amdal bank & lembaga keuangan lainnya

Prosedur dalam Pemberian Kredit Pengajuan berkas-berkas Penyelidikan berkas pinjaman Wawancara I On the spot Wawancara II Keputusan kredit Penandatanganan akad kredit Realisasi kredit Penyaluran/penarikan dana bank & lembaga keuangan lainnya