Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Perovskit Ganda GdBa 1-x Sr x Co 2 O 5+ δ dengan Metode Reaksi Fasa Padat Endah Widaningsih Pembimbing: Dr. Bambang Prijamboedi
Agenda Seminar Pendahuluan Metode Penelitian Hasil dan Pembahasan Kesimpulan
Pendahuluan Latar Belakang Semakin menipisnya cadangan energi fosil di dunia dan semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan energi tersebut mendorong ilmu pengetahuan untuk mencari solusi untuk memenuhi kebutuhan energi Sel bahan bakar padatan (solid oxide fuel cell, SOFC), merupakan salah satu jenis sel bahan bakar yang akhir-akhir ini sedang berkembang Sel bahan bakar adalah sel elektrokimia yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Keuntungan dari SOFC adalah dapat dibuat dalam berbagai bentuk karena elektrolitnya berupa padatan Keuntungan dari penggunaan sel bahan bakar adalah dapat menghasilkan energi dengan tingkat efisiensi tinggi dan berdampak kecil pada lingkungan karena tidak menghasilkan emisi CO 2, senyawa-senyawa sulfur, dan yang lainnya yang dapat menyebabkan hujan asam.
Prinsip Kerja Sel Bahan Bakar
Katoda yang baik harus memiliki konduktivitas listrik yang tinggi Material katoda GBCO diketahui memiliki konduktivitas listrik yang tinggi di atas suhu transisi isolator ke logam (T MI ) yaitu pada suhu 87 °C sehingga dapat digunakan pada sel bahan bakar padatan oksida pada suhu menengah ( °C)
Tujuan Penelitian Mensintesis senyawa GBCO yang disubtitusi oleh Sr +2 (GdBa 1-x Sr x Co 2 O 5+ δ ), dengan rentang x= 0; 0,1; 0,2; dan 0,3 Menentukan suhu transisi isolator ke logam (T MI ) pada senyawa GdBa 1-x Sr x Co 2 O 5+ δ dengan rentang x= 0; 0,1; 0,2; dan 0,3 Menentukan energi aktivasi dari senyawa GdBa 1- x Sr x Co 2 O 5+ δ dengan rentang x= 0; 0,1; 0,2; dan 0,3
Metode Penelitian
Sintesis GdBa 1-x Sr x Co 2 O 5+ δ dengan x: 0; 0,1; 0,2; dan 0.3
Tabel Stokiometrik Sintesis Senyawa
Konduktivitas (4 point probes)
Pembahasan
Difraksi Sinar X Serbuk
GdBa 1-x Sr x Co 2 O 5+ δ x=0 Grup ruang: P MMMRp= 11,762 Parameter sel: Rwp= 15,424 a= 3,8832; b= 7,8261; c= 7,544 χ 2 = 1,244
GdBa 1-x Sr x Co 2 O 5+ δ x= 0,1 Grup ruang: P MMMRp= 9,297 Parameter sel: Rwp= 10,520 a= 3,8832; b= 7,8261; c= 7,544 χ 2 = 0,678
Grup ruang: P4/ MMMRp= 13,481 Parameter sel: Rwp= 14,333 a= b = 3,868; c= 7,543 χ 2 =0,075 GdBa 1-x Sr x Co 2 O 5+ δ x= 0,2
GdBa 1-x Sr x Co 2 O 5+ δ x= 0,3 Grup ruang: P4/ MMMRp= 10,516 Parameter sel: Rwp= 12,226 a= b = 3,8747; c= 7,5465 χ 2 = 0,636
Suhu transisi isolator ke logam (T MI )
Konduktivitas Hubungan konduktivitas listrik terhadap suhu
Energi Aktivasi Senyawa GdBa1-xSrxCo2 O5+ δ, x=Ea (eV)
Senyawa GdBa1- xSrxCo2 O5+ δ, x= Suhu transisi isolator ke logam (°C) Konduktivitas 500 °C (S.cm-1) Energi aktivasi (eV)
Kesimpulan Sintesis senyawa GBCO yang disbudtitusi oleh Sr +2 (GdBa 1-x Sr x Co 2 O 5+ δ ), dengan rentang X= 0; 0,1; 0,2; dan 0,3 telah berhasil dilakukan Hasil karakterisasi difraksi sinar-X menunjukkan adanya perubahan grup ruang dimulai pada GdBa 1-x Sr x Co 2 O 5+ δ x= 0,2 Suhu transisi isolator ke logam (T MI ) meningkat seiring meningkatnya kandungan Sr +2 Energi aktivasi paling rendah diamati pada GdBa 1-x Sr x Co 2 O 5+ δ x= 2
Terima Kasih