MODUL II SEJARAH EDITING

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DOKUMENTER – Referensi dari Ide sampai ProduksI Gerzon R. Ayawaila
Advertisements

MATERI – 12 PENGEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI
EVOLUSI TEKNOLOGI SUARA
Pembuatan Video Tri Suratno,S.Kom.,M.Kom.
Exel J. Permadi Teori Film dan Televisi
MENGENAL PRODUKSI FILM Oleh : Pipin Piniman, S. Kom.
Media Audio Visual Bergerak
TEKNIK EDITING.
Jaladri Abhirama. Dhrestantyo H.K. Pingkan Mathindas. Deny Sutrisno.
PEREKAMAN DAN EDITING PROGRAM VIDEO INSTRUKSIONAL
ULEAD VIDEO STUDIO Direktorat e-Business
PENULISAN NASKAH.
Shooting Editing Sadino, S.Kom..
Wirecast SHELTI TERESA .ES.
Langkah langkah Penyuntingan Video Klip
BROADCASTING TV REMIDIAL.
Ridha Asrida Ramadani A XI Broadcasting Smk hutama
1 Pertemuan 12 MULTIMEDIA DAN VIRTUAL REALITY. 2 Multimedia Kebutuhan Perangkat Keras Sebuah sistem yang dilengkapi dengan kemampuan multimedia paling.
Recording dan Editing Berita di Televisi
Dialog, Musik dan Sound Effect
Media Massa Elektronik Dwiyatna Widinugraha S.Sos., M.A.
Sejarah film berkaitan erat dengan dengan sejarah fotografi yang memiliki loncatan sejarah yang besar setelah diciptakan kamera Obscura.
AWAL PERKEMBANGAN PEMBUATAN FILM DAN PERTUNJUKAN
Continuity Arie Nugraha, M.Si.
Pengertian Editing Editing adalah proses penyambungan gambar dari banyak shot tunggal sehingga menjadi kesatuan cerita yang utuh. Ibarat menulis sebuah.
MELAKUKAN EDITING GAMBAR
APLIKASI KAJIAN REALITA, PERAN DAN FUNGSI KEBERADAAN PEMULUNG SAMPAH DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH BENOWO MELALUI VIDEO DOKUMENTER ACHMAD ABIDIN.
PERTEMUAN XI (SEBELAS)
PROSEDUR PENULISAN NASKAH TELEVISI.
TEKNIK PENYUNTINGAN BERITA TELEVISI
Dasar-dasar Penyambungan
TEKNIK PENYUNTINGAN BERITA TV
ANIMASI DALAM POST PRODUCTION
APLIKASI MULTIMEDIA VIDEO EDITING
Pengenalan Scratch Slide 1.
TAHAPAN PRODUKSI (LANJUTAN) Pertemuan 10 Matakuliah: U0152 – Audio Visual I Tahun: 2007.
POST PRODUCTION (lanjutan)
Storyboard.
Unsur-unsur dalam sinematografi
PROSEDUR PENULISAN NASKAH TELEVISI.
Membuat Film Pembelajaran
Visual FX Animation Pertemuan 11

DOKUMENTER.
CITIZEN JOURNALISM Pertemuan 12.
FILM DOKUMENTER MARSELLI SUMARNO 2009.
Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
MENAMBAH ANIMASI, SOUND, MOVIE
MELAKUKAN EDITING GAMBAR
Produksi Konten Multimedia (lanjutan)
Referensi DOKUMENTER – dari Ide sampai Produksi Gerzon R
MEMBUAT SKENARIO RANCANGAN PENGAMBILAN GAMBAR
Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
TEKNIK KAMERA MATERI KULIAH APPLIED MEDIA AESTHETICS
RISET – OBSERVASI Pertemuan 5
1895 – sebelum Perang dunia ii oleh Suma Riella Rusdiarti
ML2 - Komputer Materi: Aplikasi Pembuatan Video
STRUKTUR SHOT MATERI KULIAH APPLIED MEDIA AESTHETICS OLEH: BUDIYANTO
STIESS BATANG.
MATERI – 12 PENGEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI
NEWS GLOSSARY.
FORMAT BERITA Format penyajian berita TV dapat ditetapkan sesuai dengan bahan yang diperoleh.
Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
DOKUMENTER.
Dua Pendekatan dalam Editing: Kontinuitas dan Diskontinuitas
PENGERTIAN EDITING.
Narrative Strategies.
Dua Pendekatan dalam Editing: Kontinuitas dan Diskontinuitas
Creative Feature Documenter
DASAR MEMBUAT DAN MENGEDIT VIDEO
Transcript presentasi:

MODUL II SEJARAH EDITING PENYUNTINGAN DIGITAL I

FILM Motion picture film atau film gambar bergerak, diciptakan di abad ke sembilan belas dibuat pertama kali dengan satu kali pengambilan gambar (single shot) yang dilakukan secara berkesinambungan (continuity).

Lumiere Bersaudara Louis dan Auguste Lumiere mulai membuat film. Saat itu editing belum menjadi salah satu bagian dari proses pembuatan film. Film pada saat itu masih terdiri dari satu buah shot (single shot) dengan panjang durasi yang sama dengan kejadian sesungguhnya (real time) dan belum ada manipulasi waktu, seperti pada film La sortie des usines (1895), film ini dibuat dengan shot dan kamera yang statis.

La sortie des usines (1895), by August Lumiere and Louise Lumiere

Georges Méliès. Film yang bercerita dengan editing yang dilakukan masih sangat sederhana pertama kali diperkenalkan oleh Georges Méliès. Film Le Voyage Dans la Lune – A Trip to the Moon (1902)  Melies juga mengembangkan penggunaan efek khusus (special effects) pada film generasi awal, termasuk double exposure, penampilan para aktor dalam beberapa gambar yang terpisah, dan dissolve, fade-out. “magic tricks” ini dikembangkan menjadi dasar suatu bahasa film: fade-in untuk menandakan permulaan, transisi dissolve antara satu shot ke shot yang lain dan fades-out untuk menandakan berakhir. Ia juga menjadi pelopor dari seni editing film. 

Le Voyage Dans la Lune – A Trip to the Moon (1902) by Georges Méliès

Edwin S. Porter Edwin S. Porter juga melakukan untuk merekam berita. Filmnya yang berjudul The life of an American Fireman (1903) diedit secara dramatis dengan menggabungkan shot asli dan shot rekonstruksi.

The life of an American Fireman (1903) by Edwin S. Porter

The Great Train Robbery (1903) by Edwin S. Porter

Sergei Eisenstein Filmmaker Rusia Sergei Eisenstein mengambil teknik Griffith’S dan mengembangkannya lebih jauh, seperti dalam film The Battleship Potemkin (1925).

The Battleship Potemkin (1925) by Sergei Eisenstein

Vsevolod Poedovkin Berangkat dari persepsi editing Porter dan Griffith sineas Rusia Vsevolod Poedovkin mencoba membuat sebuah film Mother (1926), dan membangun sebuah teori yang dia sebut sebagai editing kontruktif (constructive editing), yang dibangun dari urutan sejumlah shot.

Mother (1926)

Dziga Vertov Pada tahun 1929 orang-orang Rusia yang lain, Dziga Vertov yang melihat dunia melalui mata kameranya dengan statementnya yang sangat terkenal tentang “the man with the movie camera” membuat eksperimen, mendokumentasikan kehidupan sehari-hari di Rusia dengan tehknik fast-cutting untuk menciptakan kekuatan dan kehebatan.

“the man with the movie camera”

Edisson Pada tahun 1913 Edisson menemukan sistem suara film. Pengenalan terhadap sinkronisasi suara ditetapkan pada 1927, ketika Warner Bros mengeluarkan yang sangat sukses.

The Jazz Singer (1927)

Orson Welles’Citizen Kane (1941), Penemuan sinkronisasi suara menambahkan keseluruhan tingkatan kesempurnaan yang baru dalam pembuatan film, dan pembentukan awal ini dicontohkan oleh   yang mana digunakan off-screen dialogue, voice-over, overlapping dialogue dan musik untuk meningkatkan suasana dan kekuatan dari cerita. Gaya dan teknik editing terus mengalami perkembangan hingga sekarang.

Citizen Kane

TUGAS Cari terkait dengan gaya editing dalam produksi film Email ke pengampu Format word.