(Reasoning), Hakikat dan Penggunaan akuntansi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Advertisements

CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Logika Bahasa Ilmiah - 6 -
Akuntansi keuangan lanjutan 1
BAB 02 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI & PENCATATAN BERPASANGAN
Wisnu Haryo Pramudya, S.E, M.Si, Ak
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -III” 2.
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Oleh MUH. YUNANTO, SE., MM.
Teknik Pembukuan Dasar
Konsep Dasar Penelitian
Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi
MAKALAH Neneng Sri Wulan.
KETENTUAN SOAL - Untuk soal no. 1 s/d 15, pilihlah salah satu
BY: DWI RETNO ANDRIANI, SP, MP
AUDITING DAN ATESTASI KOMPILASI DAN REVIEW ATAS LAPORAN KEUANGAN
TUGAS FILSAFAT ILMU.
Pelaporan atas Laporan Keuangan Auditan
MATERIALITAS, RISIKO AUDIT DAN PENDEKATAN AUDIT
Laporan Keuangan dan Siklus Akuntansi
Sudaryatno Sudirham Bilangan Kompleks Klik untuk melanjutkan.
CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN IPA
Jenis Audit ( Pertemuan ke-3)
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
FILSAFAT ILMU.
Induksi Matematik TIN2204 Struktur Diskrit.
BAB 2 KARYA TULIS ILMIAH Konsep Dasar Karya Tulis Ilmiah
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Copyright © 2007 Prentice-Hall. All rights reserved 1 Bab 2 Mencatat Transaksi Bisnis.
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 10 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Luas Daerah ( Integral ).
Bab 1 Pengertian Akuntansi 4/8/2017.
BULETIN TEKNIS NO. 05 AKUNTANSI PENYUSUTAN
LOGIKA INFORMATIKA VALIDITAS PEMBUKTIAN.
Chapter 4 The Income Statement.
EKUIVALENSI LOGIKA PERTEMUAN KE-7 OLEH: SUHARMAWAN, S.Pd., S.Kom.
PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Pengertian Teori Akuntansi Bab 1
Bab 1 Pengertian Teori Akuntansi (Suwardjono) 4/9/2017.
Bab 2 Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi 4/9/2017.
Bab 8 Pendapatan 4/9/2017.
Waniwatining II. HIMPUNAN 1. Definisi
Bab 2 Penalaran (Reasoning) 4/9/2017.
Himpunan Pertemuan Minggu 1.
Bab 2 Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi 4/10/2017.
KONSEP DEMAND DALAM SEKTOR KESEHATAN
HAKIKAT DAN PENGGUNAAN AKUNTANSI
BAGIAN I MENGENAL PROFESI AUDIT
METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
Bab 1 Pengertian dan Fungsi Akuntansi 4/11/20174/11/2017.
Akuntansi keuangan lanjutan 1
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS
STRUKTUR TEORI AKUNTANSI
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (1) Irawan Afrianto Referensi : Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer.
Higher Order Thinking ( HOT )
Bab 2 Penalaran (Reasoning) 4/19/2018.
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (1) Irawan Afrianto Referensi : Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer.
Bab 2 Penalaran (Reasoning) 6/9/2018.
BERPIKIR COMMEN SENSE VERSUS BERPIKIR ILMIAH
SUMBER-SUMBER PENGETAHUAN
Konsep Dasar Penelitian
BAB III DASAR DAN LINGKUP AKUNTANSI
Bab 2 Penalaran (Reasoning) 11/9/2018.
Bab 2 Penalaran (Reasoning) 11/20/2018.
Bab 2 Penalaran (Reasoning) 11/23/2018.
Bab 2 Penalaran (Reasoning) 12/6/2018.
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts 1.Albertha Daisy A P. ( ) 2.Eka Ari Setiani ( ) 3.Mutiara Sukma S. ( )
Transcript presentasi:

(Reasoning), Hakikat dan Penggunaan akuntansi Penalaran (Reasoning), Hakikat dan Penggunaan akuntansi 4/10/2017

Struktur penalaran terdiri atas masukan, proses, dan keluaran. Proses berpikir logis dan sistematis untuk membentuk dan mengevaluasi suatu keyakinan terhadap suatu pernyataan atau asersi. Menentukan secara logis dan objektif apakah suatu pernyataan valid (benar atau salah) sehingga pantas untuk diyakini atau dianut. Struktur penalaran terdiri atas masukan, proses, dan keluaran. 4/10/2017

Unsur atau Komponen Penalaran Pernyataan atau asersi (assertion) Keyakinan (belief) Argumen (argument) 4/10/2017

Proses dan Struktur Penalaran Masukan Proses Keluaran Asersi sebagi elemen Keyakinan bahwa asersi konklusi benar/valid Argumen Asersi Asersi inferensi Asersi konklusi 4/10/2017

Asersi Penegasan tentang sesuatu hal atau realitas yang dinyatakan dalam bentuk kalimat atau ungkapan. Pengkuatifikasi asersi Untuk membatasi asersi universal/umum menjadi spesifik dan menentukan hubungan inklusi, eksklusi, saling-isi. Pengkuantifikasi: sedikit, banyak, tak semua, beberapa, semua. 4/10/2017

Penyajian Asersi B A Makna atau arti Semua badan usaha milik negara adalah perusahaan pencari laba. Struktur atau bentuk Semua A adalah B. Diagram B A 4/10/2017

Penyajian Asersi B A B A Hubungan eksklusi: Tidak satupun A adalah B = Tidak satupun B adalah A B A Hubungan inklusif: B Semua A adalah B dapat bermakna Tidak semua B adalah A A 4/10/2017

Penyajian Asersi Hubungan saling isi B A 4/10/2017

Penyajian Asersi “Beberapa B adalah A” Tanpa diagram tidak diketahui apakah: Ada sebagian A yang bukan B. Semua A adalah B. B sama dengan A Asersi menyangkal “Semua B adalah A” Asersi menegaskan “Tidak semua B adalah A” “Beberapa B adalah A” tidak selalu sama dengan “Tidak semua B adalah A” 4/10/2017

Penyajian Asersi B A A B Interpretasi: Beberapa B adalah A. atau Umumnya ini yang dimaksud. Menyangkal Semua B adalah A. Menegaskan Tidak semua B adalah A 4/10/2017

Asersi untuk Evaluasi Istilah Interpretasi: meja bundar biru (blue round tables) meja biru bundar (round blue tables) certified public accountant (CPA) = bersertifikat akuntan publik (BAP)? 4/10/2017

Jenis dan FungsiAsersi Asumsi (assumption) Hipotesis (hypothesis) Pernyataan fakta (statement of facts) Fungsi: Sebagai pernyataan premis dan konklusi Kaidah/prinsip: Kredibilitas konklusi tidak dapat melebihi kredibilitas terendah premis-premis yang diajukan dalam argumen. 4/10/2017

Keyakinan Kebersediaan untuk menerima bahwa suatu asersi adalah benar tanpa memperhatikan apakah argumen valid atau tidak atau apakah asersi tersebut benar atau tidak. 4/10/2017

Indikator Argumen Dalam suatu argumen atau penalaran yang kompleks, tidak selalu mudah untuk mengenali premis dan konklusi. Indikator premis: oleh karena, karena, mengingat, dengan asumsi bahwa, jika Indikator konklusi: oleh karena itu, dengan demikian, maka, sehingga, sebagai akibatnya Cara mengenali: Prinsip/kaidah interpretasi terdukung (principle of charitable interpretation) 4/10/2017

Jenis Argumen Deduktif Nondeduktif: Induktif Analogi Sebab-akibat 4/10/2017

Lihat contoh penalaran deduktif dalam akuntansi pada Gambar 2.8 Argumen Deduktif Argumen yang simpulannya diturunkan dari serangkaian asersi umum yang disepakati atau dianggap benar (disebut premis baik major maupun minor). Pada umumnya berstruktur silogisma sehinga disebut argumen logis (logical argument). Premis major: Premis minor: Konklusi: Semua binatang menyusui berparu-paru. Kucing adalah binatang menyusui. Kucing berparu-paru. Lihat contoh penalaran deduktif dalam akuntansi pada Gambar 2.8 4/10/2017

Kriteria Kebenaran Argumen Deduktif Kelengkapan Kejelasan Kesahihan Keterpercayaian Kebenaran konklusi dalam argumen deduktif adalah kebenaran logis bukan kebenaran empiris (realitas). Kriteria kebenaran logis: Semua premis benar Konklusi mengikuti semua premis Semua premis dapat diterima 4/10/2017

Ada benarnya tetapi dapat salah. Tidak pasti benar. Argumen Induktif Argumen yang simpulannya merupakan perampatan atau generalisasi dari keadaan atau pengamatan khusus sebagai premis. Generalisasi menjadikan argumen induktif merupakan argumen ada benarnya (plausible argument) bukan argumen pasti benarnya atau logis (logical argument). Premis: Konklusi: Satu biji jeruk dari karung A manis rasanya. Beberapa biji berikutnya manis rasanya. Semua jeruk dari karung A manis rasanya. Ada benarnya tetapi dapat salah. Tidak pasti benar. 4/10/2017

Perbedaan Argumen Deduktif dan Induktif Argumen induktif Premis 1: Semua burung berbulu. Premis 2: Bebek berbulu. Konklusi: Bebek adalah burung. Premis 1: Beberapa burung dapat terbang. Premis 2: Bebek adalah burung. Konklusi: Bebek dapat terbang. Pasti benar (necessarily true) Boleh jadi benar/ada benarnya (not necessarily true) Untuk meyakinkan perlu dilekatkan tingkat keyakinan (confidence level), misalnya 90% atau 95%. Lihat contoh penalaran induktif dalam akuntansi pada Gambar 2.11 4/10/2017

Argumen Sebab-Akibat (Causal Generalization) Argumen untuk mendukung bahwa perubahan faktor tertentu disebabkan oleh faktor yang lain. Kriteria Penyebaban: Faktor sebab bervariasi dengan faktor akibat (efek). Faktor sebab terjadi sebelum atau mendahului faktor akibat. Tidak ada faktor lain selain faktor sebab yang diidenfikasi. Lihat kaidah penyebaban Mill pada Gambar 2.10 4/10/2017

Aktiva = kewajiban + modal pemilik Pemikiran di balik akuntansi berpasangan Akuntansi pencatatan berpasangan klasifikasional untuk tetap menjaga persamaan akuntansi fundamental yang merangkum posisi klasifikasional tersebut : Aktiva = kewajiban + modal pemilik Dalam akuntansi pencatatan berpasangan klasifikasional , sisi debit mengggambarkan klasifikasi dan sisi kredit menggambarkan klasifikasi yg lain. Maka terdapat klasifikasi yg berbeda. Misalnya pembelian suatu persediaan secara kredit 20.000 Jurnalnya : Pembukuan pencatatan berpasangan kausal menggambarkan suatu hubungan sebab – akibat antara kenaikan dengan penurunan, Sebagai contoh pembelian persediaan yang sama dengan tunai 4/10/2017

Prinsip-Prinsip akuntansi yang berlaku umum Arti GAAP Akuntansi dipraktikan dalam suatu kerangka yg implisit. Kerangka ini dikenal dengan prinsip akuntansi berlaku umum. Pernyataan No. 4 Accountimg Principle Board (APB) of the AICPA menyatakan bahwa GAAP mencatat “ perngalaman, alasan, kebiasaan, penggunaan, dan kebutuhan praktis dan mereka mencakup ketentuan, aturan, prosedur yang diperlukan dalam mendefinisikan praktik akuntansi yang berlaku umum pada satu waktu tertentu. 4/10/2017

GAAP kecil dan GAAP besar Akuntansi sedang menghadapi masalah usaha – usaha kecil yg dibebani scr berlebihan oleh biaya administrasi dan akuntansi yg dibutuhkan utk memenuhi aturan yg tidak relevan. Pertanyaan apakah benar – benar terdapat perbedaan antara usaha – usaha besar dan usaha – usaha kecil, membenarkan adanya perbedaan akuntansi melaui dua bentuk GAAP; GGAP kecil utk usaha kecil dan GAAP besar utk perusahaan – perusahaan besar 4/10/2017

Akuntansi yang di rancang Pada dasarnya ketika seorang pengamat tertarik dan mempunyai rasa ingin tahu yg besar dari luar bidang akuntansi misal memeriksa disiplin ilmu akuntansi maka dia akan dengan mudah tertarik utk melihat lbh jauh barbagai usaha utk memilih tekhnik dan solusi akuntansi yg sesuai dengan sasaran dan gambaran yg telah ditetapkan . Aspek – aspek dari konsep akuntansi yg dirancang adalah : Hipotesis salah saji keuangan secara selektif Perataan laba Manajemen laba Akuntansi kreatif Kecurangan akuntansi 4/10/2017

Hipotesis salah saji keuangan Secara selektif diasumsikan melintasi kedua sektor publik dan pribadi “karena para partisipan di kedua sektor tersebut dimotivasi untuk mendukung standar – standar yg secara selektif membuat salah saji dari realitas ekonomi ketika hal tersebut sesuai dengan tujuan mereka 4/10/2017

Perataan Laba Pengurangan fluktuasi laba dari tahun ke tahun dengan memindahkan pendapatan dari tahun-tahun yg tinggi pendapatannya ke periode yg kurang menguntungkan 4/10/2017

Manajemen laba Suatu kemampuan untuk “memanipulasi” pilihan – pilihan yang tersedia dan mengambil pilihan yg tepat untuk dapat mencapai tingkat laba yg diharapkan 4/10/2017

Kreativitas dalam akuntansi Menyiratkan suatu interpretasi yang liberal atas aturan-aturan akuntansi yang memungkinkannya dilakukan pilihan – pilihan sehingga dapat dihasilkan penggambaran situasi keuangan yg lebih atau kurang optimis jika dibandingkan dengan situasi nyata 4/10/2017

Bila orang merasakan belajar sebagai kenikmatan, maka dia akhirya akan mengenyam kenikmatan ganda. 4/10/2017