KEBUDAYAAN BATAK DAN SUNDA yuN1t@ m@R1@ t@sm1n deVy @kB@r nuRuL s1Lv1 MATA KULIAH: KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA DOSEN : BAPAK ABDURRAHMAN

KEBUDAYAAN BATAK Ada tujuh suku: Toba, Karo, Simalungun, Pakpak, Mandailing, Melayu dan Nias. Suku Karo atau juga disebut Batak Karo adalah suku asli yang mendiami dataran tinggi Karo, Sumut,Indonesia. Nama suku ini dijadikan salah satu nama kabupaten di salah satu wilayah yang mereka diami (dataran tinggi Karo) yaitu Kabupaten Karo. Suku Karo tersebar di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Deli Serdang, Kota Binjai, Kabupaten Langkat, Kabupaten Dairi, Kota Medan, dan Kabupaten Aceh tenggara.

KEBUDAYAAN BATAK Orang-orang Karo memiliki lima macam klan patrilineal atau marga, yaitu Karo-karo, Ginting, Tarigan, Sembiring, dan Peranginangin. Tiap-tiap marga ini terpecah lagi menjadi 13 hingga 18 submarga, sehingga secara keseluruhan sebanyak 83 submarga.

KEBUDAYAAN BATAK Suku Karo mempunyai beberapa tari tradisional, di antaranya: *Piso Surit *Lima Serangkai *Terang Bulan Suku ini memiliki bahasa sendiri yang disebut Bahasa Karo. Pakaian adat suku Karo didominasi dengan warna merah serta hitam dan penuh dengan perhiasan emas.

Watak / karakter Sunda yang dimaksud : - cageur (sehat), KEBUDAYAAN SUNDA Sunda berasal dari kata Su = Bagus/ Baik, segala sesuatu yang mengandung unsur kebaikan, orang Sunda diyakini memiliki etos/ watak/ karakter Kasundaan sebagai jalan menuju keutamaan hidup. Watak / karakter Sunda yang dimaksud : - cageur (sehat), - bageur (baik), - bener (benar), - singer (mawas diri), -dan pinter (pandai/ cerdas)

sistem kekerabatan parental atau bilateral KEBUDAYAAN SUNDA 1.) ORGANISASI SOSIAL sistem kekerabatan parental atau bilateral Pada saat menikah, orang Sunda tidak ada keharusan menikah dengan keturunan tertentu asal tidak melanggar ketentuan agama. 2.) RELIGI Sebagian besar masyarakat suku Sunda menganut agama Islam, namun ada pula yang beragama kristen, Hindu, Budha, dll.

KEBUDAYAAN SUNDA 3.)Unsur-unsur budaya Bahasa yaitu : 1.) Bahasa Sunda lemes (halus). 2.) Bahasa Sunda sedang. 3.) Bahasa Sunda kasar. Perbedaan Bahasa Sunda di daerah Banten & Pariangan Sunda Banten Sunda Pariangan Bahasanya kasar Bahasanya memiliki tingkatan (Kuna) Daerah: Rangkasbitung, Pandeglang Daerah: Garut, Tasikmalaya, Bandung,

KEBUDAYAAN SUNDA Contoh perbedaan dalam kalimatnya seperti: Ketika mengajak kerabat untuk makan (misalkan nama kerabat adalah Eka) : Sunda Banten (Rangkasbitung): "Teh Eka, maneh arek hakan teu?" Sunda Priangan: "Teh Eka, hayang tuang henteu?" Bahasa Indonesia: "(Kak) Eka, mau makan tidak?" Ketika sedang berbelanja: Sunda Banten (Rangkasbitung): "Lamun ieu dangdeur na sabrahaan mang? Tong mahal jasa." Sunda Priangan: "Ari ieu sampeu na sabrahaan mang? Ulah mahal pisan atuh." Bahasa Indonesia: "Kalau (ini) harga singkongnya berapa bang? Jangan kemahalan.“

KEBUDAYAAN SUNDA 4.) KESENIAN 1. Seni tari : tari topeng, tari merak, tari sisingaan dan tari jaipong. 2. Seni suara dan musik : - Degung (semacam orkestra) : menggunakan gendang, gong, saron, kecapi, dll. - Salah satu lagu daerah Sunda antara lain yaitu Bubuy bulan, Es lilin, Manuk dadali, Tokecang dan Warung pojok. 3. Wayang golek 4. Senjata tradisional yaitu kujang

^^Terimakasih^^ Atas Perhatiannya