HUBUNGAN KERJASAMA AMERIKA DENGAN INDONESIA Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012) HUBUNGAN KERJASAMA AMERIKA DENGAN INDONESIA SUKMA RAGA 20100510031
HUBUNGAN KERJASAMA AMERIKA DENGAN INDONESIA BIDANG EKONOMI BIDANG MILITER BIDANG IPTEK BIDANG PENDIDIKAN BIDANG POLITIK
BIDANG EKONOMI Kerjasama AS - Indonesia dalam hal keamanan pangan Indonesia sudah terjalin cukup lama, di antaranya adalah program USAID seperti Agribusiness Market and Support Activity (AMARTA) yang telah membantu memasarkan produk-produk pertanian Indonesia. Amerika juga mempererat kerjasama di bidang pertanian melalui pemerintah, sektor swasta, dan koordinasi akademis dalam mengangkat isu-isu global, seperti ketahanan pangan, perubahan iklim, dan perdagangan dan investasi.
Di kawasan Amerika Latin terdapat beberapa organisasi kerjasama ekonomi regional yang dibentuk dalam rangka menyikapi berbagai perubahan di era globalisasi dan perdagangan bebas, dan mendorong integrasi kawasan melalui blok-blok perdagangan. Beberapa organisasi kerjasama ekonomi regional tersebut : Latin American Economic System (SELA) Latin American Integration Association (LAIA / ALADI) Andean Community (Comunidad Andina de Naciones - CAN) dll
BIDANG MILITER Dalam kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Leon Panetta dengan Menteri Pertahanan Indonesia Purnomo Yusgiantoro (23/10/2011) membahas peningkatan kerja sama militer kedua negara setelah lebih dari satu dekade Washington memberlakukan embargo persenjataan ke Indonesia. hubungan militer Indonesia - AS tersendat selama 12 tahun akibat isu pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan TNI selama masa pemerintahan rezim Suharto.
BIDANG IPTEK Asisten AS Dr. Kerri-Ann Jones berkunjung ke Jakarta pada 14-16 Mei sebagai bagian dari upaya Amerika Serikat untuk mengembangkan bidang kerjasama iptek antara AS dan Indonesia. Pertemuan Komite Gabungan (JCM) membahas kerjasama penelitian yang sedang berjalan dan yang akan diusulkan di bidang kesehatan, kelautan, keanekaragaman hayati, perubahan iklim, dan teknologi pertanian.
Jones juga menyoroti tujuh pemenang yang mendapatkan bantuan dana sebesar hampir USD 800.000 dari Kemitraan untuk Peningkatan Kerjasama di Bidang Penelitian (PEER) yang disponsori oleh USAID yang mana dana ini akan dipergunakan untuk membantu pelestarian keanekaragaman hayati kelautan dan melindungi lingkungan hidup di Indonesia. Penghargaan-penghargaan ini mencerminkan peningkatan kemitraan antara Indonesia dan ilmuwan-ilmuwan Amerika.
BIDANG PENDIDIKAN melalui beasiswa dari Lembaga Bantuan Pemerintah Amerika Serikat atau USAID Program-program beasiswa yang ditawarkan sendiri terdiri dari program master di bidang pendidikan diantaranya pendidikan kebijakan dan manajemen, pembangunan manusia dan psikologi, kebijakan pendidikan internasional, bahasa, pendidikan matematika dan ilmu pengetahuan alam, pendidikan kepemimpinan,pendidikan guru. Kemudian pendidikan hukum, pendidikan keuangan, kurikulum dan instruksi, pendidikan penelitian desain, pendidikan politik, pendidikan penilaian, pendidikan spesial dan konseling. Untuk program master di bidang Kesehatan Masyarakat, beasiswa yang ditawarkan antara lain prinsip kesehatan masyarakat dan epidemiologi,metode pencegahan dan pembasmian infeksi penyakit,kesehatan ibu anak dan kesehatan reproduktif, memperkuat sistem kesehatan, desentralisasi, kesehatan keuangan/ekonomi.
BIDANG POLITIK Dalam bidang politik, hubungan Indonesia dengan negara-negara Amerika Latin selama ini telah berlangsung dengan baik. Hubungan ini dilandasi dengan penuh pengertian, prinsip non-intevensi terhadap masalah-masalah dalam negeri, dan dukungan terhadap kedaulatan masing-masing negara. Indonesia dan negara-negara Amerika Latin juga telah melakukan pengaturan saling dukung terhadap berbagai pencalonan keanggotaan masing-masing negara di berbagai organisasi internasional. Hubungan politik yang telah terjalin dengan baik ini secara konstruktif dapat ditransformasi melalui instrumen diplomasi ekonomi guna mendapatkan manfaat yang lebih nyata dan menguntungkan kedua belah pihak.