Konservasi rumah teuku nyak arief

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Apakah arti warga negara dan kewarganegaraan?
Advertisements

PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
Proses Interaksi Indonesia – Jepang dan dampak Pendudukan Militer Jepang terhadap Kehidupan Masyarakat di Indonesia Proses Interaksi Indonesia – Jepang.
SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA FILIPINA
1. Data dari internet 2. Survey Pengenalan tokoh
BELVA IRENE FALAHUL BASHIRAH
PEJUANG WANITA PALING BERJASA DI INDONESIA By: nasywa hanifah anwar 5B
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kolonialisme barat di indonesia
MENDISKRIPSIKAN MAKNA PROKLAMASI
A. Pengertian Pergerakan Nasional
Hakikat PKn.
KONDISI SOSIAL BUDAYA PADA MASA REVOLUSI FISIK ( )
Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
Pendidik Nasionalis Yang Agamis
Bung Tomo Tidak banyak orang Indonesia yang mampu menggerakkan massa melalui pidato-pidatonya. Selain Soekarno yang terkenal dengan julukan Penyambung.
S EJARAH P ERKEMBANGAN I LMU N EGARA Oleh : Drs. Mardius, S.H., M.H.
BAB 5 PERKEMBANGAN ORGANISASI PERGERAKAN DI INDONESIA
Perumusan pancasila Nilai Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Abad 16
Andi Marwan Zulkhaidir Alfiah Sahraeni Julianti Salam
BAB V. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
Pahlawan Nasional: Teuku Umar
Konservasi rumah teuku nyak arief
PRESENTED BY: AISSA MUTIARA PUTRI
Anang Zubaidy Yogyakarta, 2013
Sejarah Pramuka Oleh: Mirwan
HIKMAH PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
MK. PANCASILA Sekitar abad VII-XII dalam wilayah nusantara telah berdiri kerajaan Sriwijaya di Sumatera Selatan.
BAB 7 USAHA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA
STANDAR KOMPETENSI Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia sejak masuknya pengaruh Barat sampai dengan pendudukan Jepang.
Standar Kompetensi: Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia sejak masuknya pengaruh Barat sampai dengan pendudukan Jepang. Komperensi Dasar: Menganalisis.
PROSES INTERAKSI INDONESIA – JEPANG DAN DAMPAK PENDUDUKAN MILITER JEPANG TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT DI INDONESIA Proses Interaksi Indonesia – Jepang.
Pertemuan ke-5.  Budaya adalah ciptaan manusia, tapi budaya menguasai kehidupan manusia, karena itu kebudayaan disebut superorganik  Contoh: manusia.
Warga Negara Pewarganegaraan.
Sistem pemerintahan daerah masa kerajaan nusantara
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA DAN SEMANGAT KEBANGSAAN
SPD MASA KOLONIAL BELANDA DAN JEPANG
3. Kebijakan Pemerintah dalam bidang keagamaan
Proses Interaksi Indonesia – Jepang dan dampak Pendudukan Militer Jepang terhadap Kehidupan Masyarakat di Indonesia Proses Interaksi Indonesia – Jepang.
Ekonomi koperasi Tugas 1: “tentang koperasi”
PENGERTIAN KOPERASI Koperasi adalah badan usaha atau organisasi ekonomi kerakyatan yang dimiliki oleh sekelompok orang yang juga merupakan anggota dari.
Pahlawan Nasional: Cut Nyak Dien
Perjuangan Mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan
BAB 3 MUNCULNYA NASIONALISME INDONESIA
STANDAR KOMPETENSI MEMAHAMI PROSES KEBANGKITAN NASIONAL.
Nilai-nilai Kepemimpinan Teuku Umar
STRATEGI POLITIK NU MASA PENJAJAHAN JEPANG
Asal Usul Teuku Umar.
Jakarta Selayang Pandang
Maria Walanda Maramis XI IIS 2
ORGANISASI PEMUDA PERGERAKAN NASIONAL
Organisasi kooperatif dan non kooperatif
Pelaksanaan Politik Etis
Presented By: Lailatul Hikmah
KERAJAAN TERNATE DAN TIDORE
SAREKAT ISLAM NAMA KELOMPOK : DITA DWI AGUSTIN ( )
PAHLAWAN INDONESIA OLEH: RAFLI DAN RICHIE.
PAHLAWANKU BY: pasha 5D AKBAR 5D.
Terbentuknya NKRI Setelah pelaksanaan proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, maka para pejuang bangsa Indonesia mulai menata kehidupan berbangsa.
Penguatan Jati Diri Bangsa
PAHLAWAMKU BY:ADIT.M DAN ADIT.P 5D.
Sejarah Peradaban Islam pada Masa Pra dan Pasca Kemerdekaan di Indonesia Kelompok 12 : Ulfa Muwahidah Vony Juliantika.
Sejarah Ekspedisi Bangsa Inggris
OM SWASTYASTU KELOMPOK ips : 1 Ketua Kelompok : PUTU ARI HANDAYANI
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA
PANCASILA DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PRESENTASI PPKN Anggota Kelompok : - Elizabeth M P (8B/9)
PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA. I. AWAL PENDUDUKAN  I I I Imperialisme Jepang Th 1937 menduduki Cina. TTTTahun 1940 menduduki Vietnam. TTTTanggal.
Jakarta Selayang Pandang
PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
DESIGN&CREATED BY: MUHAMMAD REIHAN REYDANU.  Pada masa kekuasaan Dinasti Abbasiyah, umat Islam telah mencapai puncak kemuliaan, baik dalam bidang ekonomi,
Transcript presentasi:

Konservasi rumah teuku nyak arief Sejarah Teuku Nyak Arief dan Sejarah Pembagian wilayah kepemimpinan Panglima Sagoe

Biografi Teuku Nyak Arief T.Nyak Arief merupakan salah satu pejuang nasional yang mempunyai dedikasi tinggi terhadap perjuangan masyarakat Aceh dalam mempertahankan diri dari penjajahan Belanda. T.Nyak Arief lahir pada tanggal 17 Juli 1899 di Ulee lee, Banda Aceh. Ayahnya, T. Nyak Banta merupakan seorang panglima (Kepala Daerah) Sagi XXVI Mukim. Dan ibunya yang bernama Cut Nyak Rayeuh merupakan bangsawan di daerah Ulee lee pula. T.Nyak Arief adalah anak ketiga dari lima bersaudara.

Biografi Teuku Nyak Arief T.Nyak Arief setelah menamatkan SD di Banda Aceh pada tahun 1908 meneruskan ke Sekolah guru (Kweekschool) di Bukit tinggi jurusan pangrehpraja, kemudian melanjutkanke OSVIA (Opleiding School Voor Inlndsche Ambternaren) di Banten, dan selesai pada tahun 1915. Ia memang disiapkan sebagai pamong praja untuk menggantikan ayahnya sebagai Panglima Sagi XXVI. Sejak kecil T.Nyak Arief sudah terkenal sebagai seorang anak yang cerdas, berwatak berani dan keras. Dan juga ia sangat membenci Belanda yang telah menjajah negrinya.

Secara singkat bisa dijabarkan… 1899 lahir 1908 tamat SD 1915 selesai sekolah OSVIA 1911 seharusnya sudah menjadi panglima sagi, namun karena masih terlalu muda , ayahnya tetap menjabat sebagai panglima sagi. 1919 menjadi anggota NIP (Nederlandsch Indische Partij) bahkan ketua cabang Banda Aceh 1920 menjadi panglima Sagi berkedudukan di lamnyong. Dia juga ikut membantu berdirinya JIB (Jong islamietan Bond) dan Jong Sumatranen Bond (pemuda sumatera) dan dia berpengaruh dalam suatu perkumpulan masyarakat baik antara golongan muda maupun golongan tua.

1927. Karena kecakapannya dalam memimpin, menjalani pemerintahan 1927 Karena kecakapannya dalam memimpin, menjalani pemerintahan memperhatikan kepentingan rakyat maka pada 16 Mei 1927 diangkat Belanda sebagai anggota Volksraad (Dewan Rakyat) 1928 Bergabung dengan PNI 1930 mendirikan fraksi Nasional sebagai tindakn kejam Belandsa terhadap gerakan PNI 1931 diberhentikan dari dewan rakyat Volksraad Kembali ke Aceh menjadi panglima sagi. Dan memeperkenalkan Indonesia terhadap masyarakat Aceh dengan moderenisasinya dengan cara membantu pergerakan organisasi yang bersifat nasional seperti taman siswa danMuhammadyyah.

Pada saat terakhir kekuasaan Pemerintah Hindia Belanda, T Pada saat terakhir kekuasaan Pemerintah Hindia Belanda, T.NyakArif berusaha menghimpun seluruh potensi dan kekuatan di Aceh untuk mengusir pemerintah hindia Belanda dari daerah itu. Akibatnya hampir di seluruh daerah Aceh timbul perlawanan terhadap pemerintah Hindia Belanda. Hanya di Aceh terdapat gerakan untuk mengisi kekosongan yang dipimpin dan dipelopori oleh T.Nyak Arief dan kawan-kawannya. Bahkan gerakan itu meluas sampai ke barisan KNIL akibat pengaruh T.Nyak Arief. Pada zaman pendudukan Jepang T.Nyak Arief juga terpaksa ikut bekerjasama dalam pemerintahan Jepang. 1943 dipilih sebagai ketua Aceh syiu sangikai, (Dewan perwakilan rakyat) 1944 dipilih menjadi wakil ketua Sumatera cuo sangi di bukit tinggi. 28 Agus 1945 menjadi ketua komite Nasional Indonesia 3 okto 1945 menjadi residen Aceh yang pertama

Dalam kedudukannya sebagai Residen Aceh, Teuku Nyak Arief lebih banyak mengurus soal – soal militer.karena jasanya yang luar biasa dalambidang militer maka T.Nyak Arief pada tanggal 17 Januari 1946 oleh panglima T.R.I Komandan Sumatera diangkat sebagai anggota staf umum T.R.I komandan Sumatera dengan pangkat “ Jendral Mayor Tituler” Namun pada saat terakhir kehidupannya sekelompok pemimpin dan rakyat yang menamakan diri mereka Tentara Perlawanan Rakyat (TPR) dibawah pimpinan Husin Al – Mujahid ingin merebut kekuasaan dari tangan T.Nyak Arief. Akhirnya T.Nyak Arief ditangkap secara baik dan terhormat.dengan keputusannya dia akhirnya dibawa ke Takengon danberistirahat disana. Dan dia menghembuskan nafas terkhirnya pada tanggal 26 April 1946 karena penyakit gula yang dideritanya.

Sejarah Pembagian wilayah kepemimpinan Panglima Sagoe Berdasarkan susunan pemerintahan maka wilayah kerajaan Aceh dapat dibagi menjadi Gampong, Mukim, Nanggroe dan Kerajaan. pembagian wilayah ini hanyalah terdapat di beberapa daerah pemerintahan Aceh saja Gampong adalah daerah hukum kerajaan Aceh yang paling bawah, seperti halnya desa di Jawa dan Nagari di Minangkabau. Proses pembentukan desa di Aceh yang dinamai gampong sama dengan pembentukan desa – desa lainnya di Indonesia. Sesudah masuknya agama islam ke Aceh, maka wajah gampong ini disesuaikan dengan peraturan agama islam. Kepala dari gampong dinamai keuchik yang dibantu oleh beberapa staf, dan staf yang mengurus soal – soal keagamaan dinamai “Tengku Meunasah”.

Gabungan dari beberapa buah gampong dinamai mukim yang pada mulanya melakukan shalat jumat hanya di sebuah mesjid bersama dimana mereka tinggal (bermukim). Daerah hukum mukim ini bukanlah bentuk daerah hukum asli di Aceh, tetapi baru lahir sesudah seluruh rakyat Aceh memeluk agama islam. Kedudukan mukim yang pada mulanya hanya mengurus soal – soal keagamaaan meningkat mengurus soal – soal pemerintahan, sehingga kedudukannya menjadi atasan gampong.

Kepala dari mukim dinamai “imeum” yang tugasnya menjadi koordinator dari keuchik – keuchik dalam mukimnya. Dalam perkembangan selanjutnya urusan agama dan urusan pemerintahan dipisahkan, sehingga imeum kebanyakan diangkat dari cerdik pandai biasa dan lambat laun secara turun – temurun pula. Gabungan dari beberapa buah mukim yang dikepalai oleh uleebalang dinamai Nanggroe (Nagari). Uleebalang di daerah kerajaan Aceh menerima kekuasaan dari Sultan dan kedudukan itu dipegang turun temurun pula. Mereka merupakan golongan bangsawan dan keluarga serta turunan Uleebalang memakai gelar “Teuku”.

Kemudian di daerah inti kerajaan Aceh dibentuk tiga federasi yang dinamai Sagoe atau Sagi. Panglima Sagoe lazimnya diangkat langsung oleh Sultan yang diambil dari famili Sultan sendiri. Nama – nama sagoe diambil dari jumlah mukim yang terdapat dalam Sagoe masing – masing. Di daerah Aceh Besar terdapat tiga orang Panglima Sagoe 22 Mukim, Sagoe 25 Mukim dan Sagoe 26 Mukim. Kedudukan panglima Sagoe adalah koordinator dari Nanggroe yang tergabung dalam Sagoe. Bila Sagoe dan Kerajaan berada dalam bahaya, maka seluruh kekuasaan pemerintahan sipil dan militer berada di tangan Panglima Sagoe yang menjalankan kekuasaan atas nama Sultan. Kekuasaan Uleebalang sangat besar, dan adakalanya Uleebalang bertindak sebagai penguasa daerah yang merdeka, sehingga kekuasaan Sultan hanya tinggal formalitas saja sebagai kepala pemerintahan pusat. Panggilan kepada Sultan (Raja) Aceh adalah “Tuanku”.

Di daerah Aceh Besar atau biasa disebut Aceh Rayeuk terdapat tiga buah Sagi (Sagoe) yaitu Sagi 22 Mukim, Sagi 25 Mukim dan Sagi 26 Mukim. Masing – masing Sagi diperintah oleh seorang panglima Sagi dan slah seorang Panglima Sagi yang terakhir dan terkenal ialah Teuku Nyak Arief yang memerintah 26 Mukim. Sebagai seorang pemimpin panglima Sagoe T.Nyak Arif merupakan pemimpin yang pintar yang mengetahui niat jelek dari penjajah Belanda yang ingin mengadu dombakan antara golongan Ulama dengan golongan Uleebalang. Sebagai panglima Sagi 26 Mukim kekuasaan T.Nyak Arif sangat terbatas tetapi sebagai pemimpin bangsa Indonesia suku Aceh jangkauan perjuangan T.Nyak Arif bukan hanya meliputi daerah Aceh, tetapi mencakup seluruh Indonesia.