SEJARAH & PENDEKATAN ILMU POLITIK LENI ANGGRAENI, S.PD., M.PD.
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU POLITIK ILMU POLITIK TELAH ADA SEJAK 450 S.M. = PEMIKIRAN MENGENAI NEGARA TELAH DIMULAI DI YUNANI KUNO. MEMASUKI ABAD PERTENGAHAN, EKSISTENSI ILMU POLITIK MENGALAMI STAGNASI = TERJADI PERGESERAN INSTITUSI KEKUASAAN DARI NEGARA KEPADA GEREJA, SEHINGGA NEGARA MENJADI KURANG PENTING. SETELAH ABAD KE-15 PARA PEMIKIR POLITIK TELAH MELIBATKAN DIRI MEREKA MASALAH-MASALAH KEKUASAAN, WEWENANG, DLL. PADA ABAD KE-19 , PERKEMBANGAN POLITIK DI NEGARA-NEGARA EROPA BANYAK DIPENGARUHI OLEH ILMU HUKUM, MAKA FOKUS PERHATIANNYA TERPUSAT PADA NEGARA.
ILMU POLITIK DI AMERIKA SERIKAT ILMU POLITIK DI AS BARU MENDAPATKAN IDENTITASNYA KETIKA DI DIRIKAN SCHOOL OF POLITICAL SCIENCE DI COLUMBIA COLLEGE PADA TAHUN 1980 (JOHN W. BURGES) = MENERBITKAN BUKU THE POLITICAL SCIENCE QUARTERLY PADA TAHUN 1876 HERBERT BAXTER ADAMS MENDIRIKAN UNIVERSITAS JOHN HOPKINS = TERFOKUS PADA PENELITIAN LANJUTAN BIDANG ILMU POLITIK PROGRAM PENGAJARAN UNTUK M.A SERTA PH.D DI BIDANG ILMU POLITIK DAN SEJARAH DICETAK OLEH UNIVERSITAS MICHIGAN. Menurut BRYCE, Ilmu Politik tidak lagi merupakan suatu ilmu yang bersifat deduktif atau sekedar sebagai suatu cabang filsafat yang bersifat spekulatif, namun ia benar-benar mendukung upaya pencapaian fakta yang tak terhingga jumlahnya. Hal ini menjadi ciri utama dalam ilmu politik Amerika dan diperlukan sebagai suatu sinonim untuk suatu pengertian tentang ilmu.
PERKEMBANGAN ILMU POLITIK DI ASIA INDIA DAN CHINA TELAH MEWARISKAN TULISAN POLITIK YANG BERMUTU. DI INDIA TERKUMPUL DALAM KESUSASTRAAN DHARMASASTRA DAN ARTHASASTRA . DI CHINA TERDAPAT FILSUF2 TERKENAL SEPERTI CONFUSIUS, MENCIUS DAN MAZHAB LEGALISTIS (SHANG YANG). PERKEMBANGAN ILMU POLITIK DI ASIA DI INDONESIA DIDAPATI BEBERAPA KARYA TULIS YANG MEMBAHAS MASALAH SEJARAH DAN KENEGARAAN (NEGARAKERTAGAMA, YANG DITULIS PADA MASA MAJAPAHIT DAN BABAD TANAH JAWI). PADA ABAD KE 19 KESUSATERAAN POLITIK DI ASIA MENGALAMI KEMUNDURAN AKIBAT MASUKNYA PEMIKIRAN BARAT (INGGRIS, JERMAN, AMERIKA SERIKAT DAN BELANDA DALAM RANGKA IMPERIALISME).
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN ILMU POLITIK 2. FRAGMATISME (TINDAKAN MANUSIA TIDAK DAPAT DINILAI DARI LOGIKA, MELAINKAN DARI HASIL TINDAKAN / PERILAKU TSB. 1. HAKIKAT MANUSIA 3. PLURALISME
APA ITU PENDEKATAN ? MENURUT MIRIAM BUDIARDJO (2008) PENDEKATAN DALAM ILMU POLITIK MERUPAKAN SUATU CARA ATAU SUDUT PANDANG YANG DIGUNAKAN OLEH PARA ILMUWAN POLITIK DALAM MENELAAH POLITIK ITU SENDIRI.
PENDEKATAN DALAM ILMU POLITIK PENDEKATAN TRADISIONAL 2. PENDEKATAN BEHAVIORAL PENDEKATAN DALAM ILMU POLITIK 3. PENDEKATAN RELATIVISME NILAI ILMIAH 4. PENDEKATAN POST BEHAVIORAL
PENDEKATAN TRADISIONAL PENDEKATAN TRADISIONAL MENGUTAMAKAN ANALISIS NORMATIF YANG BERSUMBER PADA LOGIKA. ESENSI DARI PENDEKATAN INI ADALAH MELETAKKAN NILAI-NILAI ASASI MANUSIA DALAM KONTEKS KAJIAN POLITIK MELALUI HASIL RENUNGAN DAN BUKAN DI DASARI OLEH KENYATAAN-KENYATAAN YANG ADA. CIRI-CIRINYA: PENDEKATAN DIDASARKAN PADA ASPEK NILAI BERSIFAT FILOSOFIS BERSIFAT ILMU TERAPAN BERSIFAT HISTORIS-YURIDIS BERSIFAT KUALITATIF
PENDEKATAN BEHAVIORAL MUNCUL SETELAH PERANG DUNIA II (SEKITAR TAHUN 50AN) MENITIKBERATKAN PADA KENYATAAN DAN FAKTA SEBAGAI OBJEK YANG PERLU DIPELAJARI. MENJADIKAN TINDAKAN DAN PERILAKU INDIVIDU ATAU KELOMPOK SEBAGAI OBJEK PENELITIANNYA. KONSEP-KONSEP POKOK KAUM BEHAVIOR: KETERATURAN VERIFIKASI TEKNIK KUANTITATIF NILAI SISTEMATIS ILMU MURNI INTEGRASI
PENDEKATAN RELATIVISME NILAI ILMIAH PENDEKATAN INI MERUPAKAN SUATU USAHA UNTUK MENGATASI PERTENTANGAN ANTARA TRADISIONAL DAN BEHAVIOR. ARNOLD BRECHT (1958) = MERUPAKAN HAL YANG PENTING UNTUK MENEMPATKAN KEMBALI TUJUAN-TUJUAN DAN NILAI-NILAI SEPERTI PADA MASA LAMPAU DALAM PUSAT TEORI POLITIK, AKAN TETAPI PEMBAHASANNYA HARUS DILAKUKAN DENGAN SARANA-SARANA ILMIAH. INTI AJARAN: SESUATU DIANGGAP ILMIAH APABILA MEMPUNYAI TUJUAN YANG BERMANFAAT. SESUATU DIANGGAP ILMIAH APABILA HAL TERSEBUT DIANGGAP BERHARGA.
PENDEKATAN POST BEHAVIORAL SIFAT KARAKTERNYA: DALAM PENELITIAN POLITIK, SUBSTANSI/ISI POKOK HARUS MENDAHULUI TEKNIK-TEKNIK. ILMU POLITIK MASA KINI SEHARUSNYA MEMBERIKAN PENEKANAN UTAMA PADA PERUBAHAN SOSIAL. TELAH MELEPASKAN DIRINYA DARI REALITAS POLITIK YANG SIFATNYA MASIH KASAR. MEMBERIKAN PENEKANAN YG BEGITU BESAR PADA PAHAM-PAHAM KEILMIAHAN SERTA PENDEKATAN YANG BEBAS NILAI. SEBAGAI KAUM INTELEKTUAL MEMILIKI TANGGUNG JAWAB UNTUK MELINDUNGI PERADABAN NILAI-NILAI KEMANUSIAAN. MEMPUNYAI KOMITMEN UNTUK BERTINDAK POLITISASI DARI SEMUA PROFESI DAN SEMUA ASOSIASI PROFESIONAL
TERIMA KASIH