PENGEMBANGAN SPK OLEH Arfansyah, M.Kom 062130
IV. ARSITEKTUR SPK Fungsi-fungsi yang diperlukan oleh setiap SPK adalah dialog, database, dan pemodel-an. Demi penyederhanaan proses pengem-bangan, pemeliharaan, dan pemakaian ulang perangkat lunak, akan lebih efektif jika diada-kan pemisahan antara ketiga fungsi tersebut daripada menyatukannya. Namun untuk itu diperlukan mekanisme untuk kembali meng-integrasikannya. 062130
Integrasi komponen SPK secara efektif ditin-jau dari segi penggunaan (usebility), biaya, performansi, kemampuan beradaptasi (adap-tibility), dan kemampuan untuk diandalkan (reliability) adalah penting. Jadi arsitektur SPK bertujuan untuk mengin-tegrasikan komponen-komponen SPK agar penggunaan, biaya, performansi, kemampu-an beradaptasi, dan kehadalannya lebih efektif. 062130
1. Arsitektur jaringan (Network) 2. Arsitektur jembatan (Bridge) Arsitektur SPK : 1. Arsitektur jaringan (Network) 2. Arsitektur jembatan (Bridge) 3. Arsitektur berlapis (Sandwich) 4. Arsitektur menara (Tower) 062130
1. Arsitektur Jaringan (Network) Arsitektur jaringan merupakan pendekatan integrasi komponen SPK yg paling efektif, bertujuan memungkinkan komponen dialog, dan pemodelan yg berbeda untuk membagi data dan memudahkan penambahan kom-ponen baru. Arsitektur jaringan dirancang untuk mengga-bungkan komponen-komponen yang dikem-bangkan kelompok yg berbeda, pd waktu yg berbeda, bahasa pemrograman berbeda, dan lingkungan operasi yg berbeda. 062130
DC DC DCI DCI MC MC MC CIM MCI MCI MCI DBC DBC DBC CIM : Component Interface Manager MC : Modeling Component DC : Dialog Component MCI : Modeling Component Interface DCI : Dialog Component Interface DBC : Database Component Gambar : Arsitektur Jaringan 062130
Jaringan SPK mengintegrasikan komponen-komponen dialog, pemodelan, dan database melalui komponen interface. Untuk setiap komponen dialog atau pemodelan terdapat sebuah interface. 062130
2. Arsitektur Jembatan (Bridge) Arsitektur jembatan berfungsi mengintegrasi-kan komponen-komponen dialog, pemodel-an, dan database melalui komponen interface bersama (pemersatu) yg disebut komponen jembatan (bridge komponen). Arsitektur jembatan menyediakan sebuah/se-kumpulan interface standar, untuk menginte-grasikan komponen lokal dan komponen ter-bagi. Utk itu dalam pengembangan SPK perancangan komponennya hrs disesuaikan dengan interface yang digunakan. 062130
DCL MCL DCL DBCL BC MCs DBCs MCs DBCs MCs DCL : Local Dialog Component BC : Bridge Component MCL : Local Modeling Component MCS : Share Modeling Component Interface DBCL : Local Database Component DBCS : Share Database Component Gambar : Arsitektur Jembatan 062130
3. Arsitektur Berlapis (Sandwich) Arsitektur berlapis bertujuan utk menginte-grasikan komponen dialog, pemodelan, dan database dgn menggunakan komponen dialog dan database tunggal dengan berbagai macam komponen pemodelan. Setiap komponen pemodelan sama-sama menggunakan komponen dialog dan data-base yg sama. Pada arsitektur berlapis harus ada standar dan interface kontrol. 062130
Gambar : Arsitektur Berlapis Dialog Component MCA MCB MCC Modeling Component Database Component Gambar : Arsitektur Berlapis 062130
4. Arsitektur Menara (Tower) Arsitektur menara bertujuan utk mengintegra-sikan komponen dialog, pemodelan, dan database dengan menyediakan komponen yg bersifat moduler dan fleksibel guna men-dukung bermacam peralatan perangkat keras dari sumber data. Arsitektur menara hanya terdapat komponen dialog dan database tunggal dalam sebuah SPK khusus (spesifik). 062130
Dialog Output/Input Construction Gambar : Arsitektur Menara Device Device Device Dialog Device Driver Dialog Component Dialog Output/Input Construction Modeling Component MCA MCB MCC DSS Data Base Extraction System Databese Component Source Database Source Database Gambar : Arsitektur Menara 062130
Pada arsitektur menara, untuk mendukung berbagai macam peralatan interface pema-kaian dan bermacam sumber database maka komponen dialog dan database masing-masing ke dalam dua bagian. 062130