DIAGNOSING ORGANISASI PUBLIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

PERENCANAAN SDM GLOBAL
RENCANA KERJA PEMERINTAH
R. Arum, SP, SSi, MT SHKI Unila 2013
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
STANDAR 2.
BAPPEDA KABUPATEN ENDE BIDANG EKONOMI
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
MANAJEMEN PELAKSANAAN KBK
PENGELOLAAN SUMBER DAYA
Anggaran Berbasis Kinerja
Rencana Aksi Perubahan
KULIAH 7 MEASUREMENT PERSPECTIVE APPLICATIONS
ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN
Bahan Kuliah IF5054 Kriptografi
 Dianing Suci S ( )  Nor Nilatul N ( )  Ayu Nur Rohmah( )  Tri Ani Hayati ( )  Akhmad Sidik( )
H. Mohamad Fahri Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian
OVERVIEW SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP)
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
PENERAPAN SAKIP SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Nilai dan rekomendasi sakip
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
Materi – 03 Sistem Kantor.
Hendro Witjaksono, Ak, Macc.
Oleh: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
I. TINJAUAN INFORMASI AKUNTANSI
Universitas Gunadarma
PENGEMBANGAN ORGANISASI (ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT)
PERENCANAAN STRATEGIS TAHUN 2017
PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN SDM APIP DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI
Metode Action Research
ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN
Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
AIPT Standar 2. Tata Pamong, KEPEMIMPINAN, SISTEM Pengelolaan, DAN Penjaminan Mutu (BY DR. ISLAHUZZAMAN, SE., MSI., AK., CA) HP
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI ( bahan ke-5 )
Diagnosa strategi Perubahan Organisasi Publik
MODUL PEMBIMBING Modul terdiri dari: Pendahuluan PIGP
This presentation will probably involve audience discussion, which will create action items. Use PowerPoint to keep track of these action items during.
ASRIYANI DEWI ( ) MELIA ELMI LAVIANTY ( )
Copyright by Dhoni Yusra
PERENCANAAN Lecture 6 Disampaikan oleh: Dr. Ir. NUDDIN HARA.
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
PENGUKURAN EFEKTIVITAS ORGANISASI PEMERINTAHAN
BAB 13 MANAJEMEN PERUBAHAN
PEMERIKSAAN OLEH INTERNAL AUDITOR
ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI KABUPATEN BERAU TAHUN
Tujuh Standar Keselamatan Pasien
Copyright by Dhoni Yusra
TATA CARA PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) Sesuai pepres no.29 tahun 2014.
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Pengendalian.
Introducing Management
Copyright by Dhoni Yusra
Biro Organisasi SETDA Prov Jabar
EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA
ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI Perubahan yang direncanakan (Planned Change) Perubahan yang direncanakan (Planned Change) usaha sistematik untuk.
Pengertian dan Ruang Lingkup
Menuju Laporan Kinerja yang Akuntabel
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
SISTEM PENGANGGARAN PEMERINTAH DAERAH
PERENCANAAN (Planning)
Komitmen dan Kebijakan dalam Membangun Manajemen K3
Pengelolaan Pengaduan untuk pelayanan publik lebih baik
 Kinerja (performance) adalah gambaran mengenai tingkat keberhasilan pelaksanaan suatu kegiatan /program dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan.
TATA CARA PENYUSUNAN LAPORAN AKIP
EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI KEMENDIKBUD TAHUN 2017
Workshop Peningkatan Akreditasi Institusi Bagi PTS LLDIKTI Wilayah I
PAPARAN SAKIP INSPEKTORAT KAB.PACITAN
Transcript presentasi:

DIAGNOSING ORGANISASI PUBLIK This presentation will probably involve audience discussion, which will create action items. Use PowerPoint to keep track of these action items during your presentation In Slide Show, click on the right mouse button Select “Meeting Minder” Select the “Action Items” tab Type in action items as they come up Click OK to dismiss this box This will automatically create an Action Item slide at the end of your presentation with your points entered. DIAGNOSING ORGANISASI PUBLIK PERBAIKAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN

Pendekatan dalam menilai efektivitas organisasi adalah : Pendekatan pada desain struktur organisasi Pendekatan pada perilaku dalam organisasi

Proses Diagnosis : Tahap pengamatan sistem manajemen atau tahap pengumpulan data. Dalam tahap ini konsultan mengamati sistem dan prosedur yang berlaku di organisasi termasuk elemen elemen di dalamnya seperti struktur, manusianya, peralatan, Data utama yang diperlukan adalah : Fungsi utama tiap unit organisasi Peran masing masing unit dalam mencapai tujuan dan sasaran organisasi Proses pengambilan keputusan serta pelaksanaan tindakan dalam masing masing unit Kekuatan dalam organisasi yang mempengaruhi perilaku antar – kelompok dan antar individu dalam organisasi

Tahap diagnosis Ada beberapa kriteria yang umum digunakan dalam mengevaluasi kualitas elemen elemen tersebut, diantaranya : Kemampuan beradaptasi, yaitu kemampuan mengarahkan kegiatan dan tenaga dalam memecahkan masalah yang dihadapi Tanggung jawab : kesesuaian antara tujuan individu dan tujuan organisasi Identitas : kejelasan misi dan peran masing masing unit Komunikasi ; kelancaran arus data dan informasi antar-unit dalam organisasi Integrasi ; hubungan baik dan efektif antar-pribadi dan antar-kelompok, terutama dalam mengatasi konflik dan krisis Pertumbuhan ; iklim yang sehat dan positif, yang mengutamakan eksperimen dan pembaruan , serta yang selalu menganggap pengembangan sebagai sasaran utama

Bagaimana Diagnosa pada organisasi publik ( manajemen Pemerintahan )

Tuntutan Reformasi birokrasi adalah penerapan fungsi-fungsi manajemen internal instansi secara benar dengan melakukan evaluasi atas prestasi kerja (evaluasi kinerja) Selama ini untuk evaluasi kinerja organisasi/unit kerja organisasi pemerintahan telah diterbitkan berbagai kebijakan/peraturan yaitu kebijakan penerapan anggaran berbasis kinerja (ABK) dan penyusunan rencana instansi (Rencana Strategis dan Rencana Kerja atau Rencana Kinerja). Sejalan dengan kebijakan tersebut, dan juga untuk mendukungnya, perlu disusun semacam instrumen untuk melakukan diagnosis guna mengetahui ; Kondisi manajemen organisasi/unit kerja pemerintahan yang difokuskan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan/sasaran dan atau pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi/unit kerja tersebut. Metode atau instrumen untuk mendiagnosis kondisi organisasi ini difokuskan pada faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hasil kerja (realisasi dari Renstra-Renja dimaksud).

Sistem Manajemen Akuntabilitas Kinerja untuk Pemerintahan (SMAK-UP) yang antara lain diinspirasikan oleh model yang dikembangkan oleh Malcom Balridge. Instrumen SMAK-UP dikembangkan atau dimodifikasi dengan berpegang pada prinsip sederhana, akurat, dan bermanfaat (SAB) untuk dapat menggambarkan kondisi manajemen organisasi dan menentukan rekomendasi tindak lanjut perbaikannya.

Ada 8 (delapan) faktor atau kategori yang PERLU DIDIAGNOSIS, yaitu: hasil kerja (prestasi pelaksanaan Renstra/Renja), kepemimpinan, perencanaan, perbaikan yang berkelanjutan, fokus kepada stakeholders, proses pelaksanaan, SDM, dan sumber daya lain dan informasi; sebagaimana

POLA PIKIR SMAK-UP