STRES DAN COPING PENGEMUDI BUS DALAM MEMENUHI TARGET SETORAN Oleh : FRANSISKUS ARDILES RENALDO / 10502089 STRES DAN COPING PENGEMUDI BUS DALAM MEMENUHI TARGET SETORAN
Latar Belakang Persaingan didunia kerja khususnya dalam bidang transportasi. Bidang pekerjaan pengemudi Bus yang penuh dinamika. Stres pada pengemudi bus dalam menjalankan pekerjaannya. Peneliti tertarik untuk meneliti hal tersebut.
Pertanyaan Penelitian 1.Bagaimana gambaran stres yang terjadi pada pengemudi bus dalam memenuhi target? 2. Mengapa pengemudi bus mengalami stres dalam memenuhi target? 3. Bagaimana gambaran Coping yang terjadi pada pengemudi bus dalam memenuhi target?
Tujuan Penelitian Untuk memperoleh gambaran stres pada pengemudi bus dalam memenuhi target setoran. Untuk mengetahui hal – hal apa saja yang meneyebabkan pengemudi menjadi stres Untuk memperoleh gambaran coping yang dilakukan oleh pengemudi bus tersebut.
Manfaat Penelitian Teoritis Menambah pengetahuan dibidang Psikologi khususnya klinis, PIO, yang relevan dengan penelitian ini. Praktis Bermanfaat memberi masukan pda pihak perusahaan dalam proses pengoprasian armada bus khususnya dalam kesejahteraan karyawan (pengemudi).
TINJAUAN PUSTAKA Stres Kesimpulan dari beberapa tokoh , dapat diambil garis besar yaitu: Stres merupakan suatu keadaan yang disebabkan adanya tuntutan internal atau eksternal yang menyebabkan individu harus bereaksi secara fisiologis an psikologis dan berusaha melakukan strategi untuk mengatasi situasi tersebut.
TINJAUAN PUSTAKA Macam – macam stres 1. Stres baik 2. Stress buruk 3. Stres emosional
TINJAUAN PUSTAKA Gambaran stres Tuntutan Sumber –sumber Individu Didasarkan pada derajat ancaman jika tuntutan tidak terpenuhi (Strain) Coping negatif Coping positif
TINJAUAN PUSTAKA Penyebab stres Perubahan hidup Gangguan minor sehari – hari Ganguan kronik Konflik
TINJAUAN PUSTAKA Dampak – dampak stres Secara garis besar dapat menyebabkan kelelahan mental dan fisik
TINJAUAN PUSTAKA PENGEMUDI BUS Orang yang mengoperasikan sebuah kendaraan berupa jenis kendaraan Bus (KBBI)
TINJAUAN PUSTAKA Tugas pengemudi Bus Mengoperasikan kendaraan sesuai dengan trayek, berusaha mendapatkan penumpang sebanyak mungkin, pemenuhan setoran, bertanggung jawab atas keselamatan penumpang.
TINJAUAN PUSTAKA Stres dan gambaran coping pengemudi bus dalam memnuhi target. Tuntutan (Target pekerjaan) Sumber –sumber Individu (Mengoperasikan Bus) Didasarkan pada derajat ancaman jika tuntutan tidak terpenuhi (Strain) (Ketika target tidak tercapai) Coping negatif (Membuat laporan palsu) Coping positif (Perawatan mobil)
METODELOGI PENELITIAN Pendekatan Penelitian Pendekatan Kualitatif, dalam bentuk Studi Kasus (Case study). SK= suatu bentuk penelitian (inquiry) atau studi tentang suatu masalah yang memiliki sifat kekhususan (particularity). Stake (dalam Heru Basuki,2006) Why? SK= karena dapat memahami individu mendalam, sehingga dapat diketahui pengalaman apa yang dialaminya Subjek Penelitian Subjek adalah seorang supir Bus kota yang beroperasi di wilayah jakarta dari terminal rawamangun s/d tanah abang dengan nomor trayek 973.
METODELOGI PENELITIAN Tahap Penelitian Tahap persiapan penelitian Tahap pelaksanan penelitian Melakukan analisis data Teknik Pengumpulan data 1. Observasi Langsung – partisipan 2. Wawancara Wawancara dengan pedoman umum namun tetap fleksibel tergantung perkembangan Saat wawancara Alat bantu penelitian Panduan wawancara Panduan observasi Alat rekam
METODELOGI PENELITIAN Keakuratan Penelitian Salah satu caranya digunakan teknik triangulasi Triangulasi: teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data (Moleong, 2004) Triangulasi pada penelitian ini: Triangulasi data Data primer subjek di dukung data sekunder S.O Triangulasi pengamat Expert Judgement dari Pembimbing Triangulasi teori Berbagai teori untuk mendukung & menjelaskan data TriangulasiMetode Observasi & wawancara untuk mengumpulkan data, serta analisis intra kasus untuk menganalisis data
METODELOGI PENELITIAN Teknik Analisis Data 1.Mengorganisasikan data Data yang didapat melalui tape recorder diubah menjadi verbatim. 2. Mengelompokan data (Coding) Diberikan kode-kode pada data yang diperoleh 3.Analisis kasus Melakukan analisis pada hasil wawancara Melakukan analisis intra-kasus=mengungkap perbedaan dan persamaan data dari Subjek dan S.O. serta menyimpulkannya 4.Menguji asumsi atau permasalahan yang ada pada data Menghubungkan data dengan landasan teori 5.Mencari alternatif penjelasan bagi data. Mencoba menghubungkan data dengan landasan teori lain Penelitian kualitatif selalu ada alternatif penjelasan lain. 6.Menulis Hasil Penelitian
PEMBAHASAN Gambaran Stres Pengemudi Bus Dalam Memenuhi Target Setoran Berdasarkan hasil penelitian pada subjek, meliputi Gejala Fisik seperti kecapean, kelelahan dan pegal-pegal. Serta gejala Psikis seperti marah-marah, menggerutu dan berteriak. Penyebab Stres Pengemudi Bus Dalam Memenuhi Target Setoran Berdasarkan hasil penelitian pada subjek, penyebab stres yang terjadi disebabkan oleh kemacetan, premanisme, setoran yang dinaikan oleh pihak perusahaan, dan menurunnya jumlah penumpang.
Gambaran coping pengemudi bus dalam memenuhi target setoran PEMBAHASAN Gambaran coping pengemudi bus dalam memenuhi target setoran Berdasarkan hasil penelitian pada subjek , subjek mencari supir pengganti atau supir tembak, berpura-pura membuat laporan palsu, mendekatkan diri kepada montir-montir.
SARAN Bagi Subjek: sebagai seorang pengemudi bus subjek harus lebih bersabar mencari dalam bekerja dan selalu waspada pada setiap saat beoperasi karena menyangkut nyawa banyak orang dan janganlah pernah merasa takut jika dalam bekerja subjek tidak mendapatkan uang, karena dalam hal rejeki sudah diatur oleh Tuhan yang maha kuasa.
SARAN Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk dapat memberi masukan kepada pihak perusahaan dalam proses pengoperasian armada bus dan memiliki kebijakan yang berkaitan dengan tingkat kesejahteraan karyawan.
SARAN Bagi Penelitian Selanjutnya: Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan dapat mengembangkan lagi berbagai penelitian dalam bentuk pekerjaan atau bidang kerja yang rentan terhadap stres. Serta lebih dalam lagi mengupas berbagai teori dan hal – hal yang berhubungan dengan stres untuk melengkapi bagi penelitian selanjutnya. Ada baiknya juga lebih detail, lengkap, dan terperinci dalam hal pengumpulan dan penganalisisan data.