STRES DAN COPING PENGEMUDI BUS DALAM MEMENUHI TARGET SETORAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN: 1 I. PENULISAN KARYA ILMIAH
Advertisements

Latar Belakang Masalah Pemerintah dewasa ini sedang dituntut melaksanakan pembangunan dan dituntut pula untuk melakukan perubahan di segala bidang. Salah.
LATAR BELAKANG MASALAH PERTANYAAN PENELITIAN
MUFANI JAYANTI, Gaya Hidup Dunia Gemerlap Malam (Dugem) di Semarang (Studi Kasus Mahasiswa UNNES Tentang Filosofi Hidup Dugem Kaitannya dengan.
Menulis karya tulis ilmiah
MARGARETA ANDRIANI, M.PD.
MEMILIH METODE PENELITIAN
Sumber: Pedoman Penulisan Ilmiah Proposal dan Skripsi
Kepuasan Kerja pada Bidan
KESADARAN PENDIDIKAN SUKU ASLI DI KECAMATAN BANTAN (Studi kasus Keterbelakangan Tingkat pendidikan suku asli di Desa Bantan Tengah, Desa Bantan Air dan.
MetPen2 8: Validitas penelitian kualitatif
QOTRIN NIDA RAHMATA SARI UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPRESI PADA PRIA DEWASA MADYA PENGANGGURAN YANG BARU MENIKAH
Penyesuaian diri remaja yang mempunyai ibu perokok
A. Latar belakang Seorang wanita mengalami post power syndrome (Dwiputri, 2010) terjadi karena waktu mudanya memiliki kesibukan, lalu dipengaruhi.
KONSEP DIRI WANITA DEWASA MADYA YANG MENGALAMI
Kebahagiaan pada Remaja yang tinggal di Panti Asuhan
PENYESUAIAN DIRI WANITA YANG MELAKUKAN KONVERSI AGAMA PRA PERNIKAHAN
PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma for further detail, please visit
Vonny Wijaya MOTIVASI BELAJAR PADA PELAJAR SMP YANG MENGALAMI BULLYING DARI TEMAN SEKOLAHNYA.
BULLYING PADA ANGGOTA GENG MOTOR DI BANDUNG
PENDAHULUAN Perawat merupakan salah satu profesi yang sampai saat ini masih sangat dibutuhkan. Pekerjaan perawat sangat berat Kondisi di lingkungan.
Kesepian pada Pria Dewasa Muda yang Baru Bercerai
PROPOSAL PENELITIAN/SKRIPSI
INTIMASI PERSELINGKUHAN PADA PRAMUGARI UDARA YANG SUDAH MENIKAH
KECANDUAN MEROKOK PENYEBAB DAN AKIBATNYA PADA MAHASISWI
HUBUNGAN PERFEKSIONISME DENGAN KECENDERUNGAN DEPRESI PADA REMAJA
TIPOLOGI PENELITIAN HUKUM
Oleh : Ary Prima Suseno /
Sistematika langkah-langkah penyusunan proposal penelittian
Teknik Penelitian Kualitatif
Studi Mengenai Kebijakan Pemerintah Kota Bandung Tentang Transportasi Massal Untuk Anak Sekolah KU Antropologi.
METODE DALAM PSIKOLOGI LINGKUNGAN
STUDY KASUS BAGI DIII KEPERAWATAN
Menulis karya tulis ilmiah
XIII. TATA CARA PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
MEMILIH METODE PENELITIAN
pendahuluan Manfaat Penelitian Manfaat Praktis Latar belakang masalah
Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT
DESAIN PENELITIAN (RANCANGAN PENELITIAN)
Stres Materi 2.
Latar Belakang Permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat
Presented By : Fachrizal Zikri ( ) PUBLIC RELATION
VALIDITAS DAN REABILITAS
PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (5) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
LATAR BELAKANG KEMANDIRIAN REMAJA PUTRI YANG HIDUP DI PERANTAUAN
ANALISIS DATA KUALITATIF
Menulis karya tulis ilmiah
METODOLOGI PENELITIAN HUKUM (KULIAH III)
TEKNIK PENGUMPULAN DATA VALIDITAS DAN REALIBILITAS
“Strategi Pemilihan Tema Berita Dalam Program Berita “Suara Anda” Metro TV?” Andi Ahmad M 2008 –
Metodelogi Penelitian
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
Deindivuduasi Suporter Sepak Bola
Metode Penelitian Pertemuan 4
TEKNIK PENGUMPULAN DATA VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Dalili Ghaisani Hashifah
TEKNIK PENGUMPULAN DATA VALIDITAS DAN RELIABILITAS
PENELITIAN KUALITATIF
CONTOH PROPOSAL TESIS METODOLOGI PENELITIAN Titing Widyastuti.
METODOLOGI PENELITIAN Titing Widyastuti
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN BARANG IT MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI JAKARTA MAMAN SULAEMAN
Manajemen Stres TUJUAN PEMBELAJARAN  Peserta pelatihan dapat Mengetahui gambaran umum mengenai Definisi Stress  Peserta dapat Mengetahui Penyebab dan.
DAYA TARIK ISI PESAN MAJALAH REL RUBRIK “MELANCONG”
Kurnia Fajar Islamto( )
Arti dan Konsep Sehat  WHO (1947) Sehat : suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau.
Transcript presentasi:

STRES DAN COPING PENGEMUDI BUS DALAM MEMENUHI TARGET SETORAN Oleh : FRANSISKUS ARDILES RENALDO / 10502089 STRES DAN COPING PENGEMUDI BUS DALAM MEMENUHI TARGET SETORAN

Latar Belakang Persaingan didunia kerja khususnya dalam bidang transportasi. Bidang pekerjaan pengemudi Bus yang penuh dinamika. Stres pada pengemudi bus dalam menjalankan pekerjaannya. Peneliti tertarik untuk meneliti hal tersebut.

Pertanyaan Penelitian 1.Bagaimana gambaran stres yang terjadi pada pengemudi bus dalam memenuhi target? 2. Mengapa pengemudi bus mengalami stres dalam memenuhi target? 3. Bagaimana gambaran Coping yang terjadi pada pengemudi bus dalam memenuhi target?

Tujuan Penelitian Untuk memperoleh gambaran stres pada pengemudi bus dalam memenuhi target setoran. Untuk mengetahui hal – hal apa saja yang meneyebabkan pengemudi menjadi stres Untuk memperoleh gambaran coping yang dilakukan oleh pengemudi bus tersebut.

Manfaat Penelitian Teoritis Menambah pengetahuan dibidang Psikologi khususnya klinis, PIO, yang relevan dengan penelitian ini. Praktis Bermanfaat memberi masukan pda pihak perusahaan dalam proses pengoprasian armada bus khususnya dalam kesejahteraan karyawan (pengemudi).

TINJAUAN PUSTAKA Stres Kesimpulan dari beberapa tokoh , dapat diambil garis besar yaitu: Stres merupakan suatu keadaan yang disebabkan adanya tuntutan internal atau eksternal yang menyebabkan individu harus bereaksi secara fisiologis an psikologis dan berusaha melakukan strategi untuk mengatasi situasi tersebut.

TINJAUAN PUSTAKA Macam – macam stres 1. Stres baik 2. Stress buruk 3. Stres emosional

TINJAUAN PUSTAKA Gambaran stres Tuntutan Sumber –sumber Individu Didasarkan pada derajat ancaman jika tuntutan tidak terpenuhi (Strain) Coping negatif Coping positif

TINJAUAN PUSTAKA Penyebab stres Perubahan hidup Gangguan minor sehari – hari Ganguan kronik Konflik

TINJAUAN PUSTAKA Dampak – dampak stres Secara garis besar dapat menyebabkan kelelahan mental dan fisik

TINJAUAN PUSTAKA PENGEMUDI BUS Orang yang mengoperasikan sebuah kendaraan berupa jenis kendaraan Bus (KBBI)

TINJAUAN PUSTAKA Tugas pengemudi Bus Mengoperasikan kendaraan sesuai dengan trayek, berusaha mendapatkan penumpang sebanyak mungkin, pemenuhan setoran, bertanggung jawab atas keselamatan penumpang.

TINJAUAN PUSTAKA Stres dan gambaran coping pengemudi bus dalam memnuhi target. Tuntutan (Target pekerjaan) Sumber –sumber Individu (Mengoperasikan Bus) Didasarkan pada derajat ancaman jika tuntutan tidak terpenuhi (Strain) (Ketika target tidak tercapai) Coping negatif (Membuat laporan palsu) Coping positif (Perawatan mobil)

METODELOGI PENELITIAN Pendekatan Penelitian Pendekatan Kualitatif, dalam bentuk Studi Kasus (Case study). SK= suatu bentuk penelitian (inquiry) atau studi tentang suatu masalah yang memiliki sifat kekhususan (particularity). Stake (dalam Heru Basuki,2006) Why? SK= karena dapat memahami individu mendalam, sehingga dapat diketahui pengalaman apa yang dialaminya Subjek Penelitian Subjek adalah seorang supir Bus kota yang beroperasi di wilayah jakarta dari terminal rawamangun s/d tanah abang dengan nomor trayek 973.

METODELOGI PENELITIAN Tahap Penelitian Tahap persiapan penelitian Tahap pelaksanan penelitian Melakukan analisis data Teknik Pengumpulan data 1. Observasi  Langsung – partisipan 2. Wawancara  Wawancara dengan pedoman umum namun tetap fleksibel tergantung perkembangan Saat wawancara Alat bantu penelitian Panduan wawancara Panduan observasi Alat rekam

METODELOGI PENELITIAN Keakuratan Penelitian Salah satu caranya digunakan teknik triangulasi Triangulasi: teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data (Moleong, 2004) Triangulasi pada penelitian ini: Triangulasi data Data primer subjek di dukung data sekunder S.O Triangulasi pengamat Expert Judgement dari Pembimbing Triangulasi teori Berbagai teori untuk mendukung & menjelaskan data TriangulasiMetode Observasi & wawancara untuk mengumpulkan data, serta analisis intra kasus untuk menganalisis data

METODELOGI PENELITIAN Teknik Analisis Data 1.Mengorganisasikan data Data yang didapat melalui tape recorder diubah menjadi verbatim. 2. Mengelompokan data (Coding) Diberikan kode-kode pada data yang diperoleh 3.Analisis kasus Melakukan analisis pada hasil wawancara Melakukan analisis intra-kasus=mengungkap perbedaan dan persamaan data dari Subjek dan S.O. serta menyimpulkannya 4.Menguji asumsi atau permasalahan yang ada pada data Menghubungkan data dengan landasan teori 5.Mencari alternatif penjelasan bagi data. Mencoba menghubungkan data dengan landasan teori lain Penelitian kualitatif selalu ada alternatif penjelasan lain. 6.Menulis Hasil Penelitian

PEMBAHASAN Gambaran Stres Pengemudi Bus Dalam Memenuhi Target Setoran Berdasarkan hasil penelitian pada subjek, meliputi Gejala Fisik seperti kecapean, kelelahan dan pegal-pegal. Serta gejala Psikis seperti marah-marah, menggerutu dan berteriak. Penyebab Stres Pengemudi Bus Dalam Memenuhi Target Setoran Berdasarkan hasil penelitian pada subjek, penyebab stres yang terjadi disebabkan oleh kemacetan, premanisme, setoran yang dinaikan oleh pihak perusahaan, dan menurunnya jumlah penumpang.

Gambaran coping pengemudi bus dalam memenuhi target setoran PEMBAHASAN Gambaran coping pengemudi bus dalam memenuhi target setoran Berdasarkan hasil penelitian pada subjek , subjek mencari supir pengganti atau supir tembak, berpura-pura membuat laporan palsu, mendekatkan diri kepada montir-montir.

SARAN Bagi Subjek: sebagai seorang pengemudi bus subjek harus lebih bersabar mencari dalam bekerja dan selalu waspada pada setiap saat beoperasi karena menyangkut nyawa banyak orang dan janganlah pernah merasa takut jika dalam bekerja subjek tidak mendapatkan uang, karena dalam hal rejeki sudah diatur oleh Tuhan yang maha kuasa.

SARAN Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk dapat memberi masukan kepada pihak perusahaan dalam proses pengoperasian armada bus dan memiliki kebijakan yang berkaitan dengan tingkat kesejahteraan karyawan.

SARAN Bagi Penelitian Selanjutnya: Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan dapat mengembangkan lagi berbagai penelitian dalam bentuk pekerjaan atau bidang kerja yang rentan terhadap stres. Serta lebih dalam lagi mengupas berbagai teori dan hal – hal yang berhubungan dengan stres untuk melengkapi bagi penelitian selanjutnya. Ada baiknya juga lebih detail, lengkap, dan terperinci dalam hal pengumpulan dan penganalisisan data.