Inventarisasi dan Identifikasi Kegiatan Statistik Hortikultura 2013

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Subdit Statistik Tanaman Perkebunan
Advertisements

Perkembangan Data Pengangguran di Jawa Timur dan Proyeksinya disampaikan oleh Gantjang Amannullah, MA Kepala Bidang Statistik Sosial, BPS Prop. Jawa.
Penyajian Pokok-Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013
Implementasinya terhadap proses pengolahan data Tunjangan pada direktorat P2TK Dikdas DRAFT.
PENYEDIAAN DATA HORTIKULTURA
Statistik Konstruksi Direktorat Statistik Industri
PEMUTAKHIRAN DATA PENDIDIKAN ISLAM TP.2013/2014
Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Tanaman Pangan
Menyiapkan Bahan Menghubungi Pejabat Setempat Menemukan Lokasi Survei Menemukan Rumah Tangga Sampel Menemukan Responden Perjalanan dan Penginapan Gambar:
Statistik Konstruksi Direktorat Statistik Industri
SUSENAS (1) Sejarah Pelaksanan Susenas
SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA
Official Statistics Lingkup Kegiatan : Deputi Produksi
STATISTIK KEHUTANAN.
Bahan Ajar Statistik Hortikultura
Metode Penarikan Contoh I (Praktikum)
PENGUMPULAN DAN UJI KELAYAKAN DATA STATISTIK PETERNAKAN
STATISTIK TANAMAN PANGAN
STATISTIK PETERNAKAN.
PERIKANAN DAN KEHUTANAN
STATISTIK HORTIKULTURA
Kegiatan Statistik Kehutanan
Statistik Tanaman Pangan
NILAI TUKAR PETANI (NTP)
SUBDIT STATISTIK HARGA PRODUSEN
SURVEI CONTOH Kuliah 2: Langkah-Langkah Melaksanakan Survei Contoh Dosen: Dr. Hamonangan Ritonga, MSc Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Jakarta Tahun.
Dapodik 2013 Implementasinya terhadap proses pengolahan data Tunjangan pada direktorat P2TK Dikdas By : Asyarudin Andhin, MT.
MATA KULIAH PAKET PROGRAM PENGOLAHAN DATA STATISTIKA
S. Happy Hardjo Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat
LANGKAH-LANGKAH melaksanakan SURVEI CONTOH
PENGUMPULAN DATA HORTIKULTURA STATISTIK PERTANIAN HORTIKULTURA (SPH)
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA POTENSI DESA
Kuliah Lapangan Pertemuan ke 8.
PENGUMPULAN DATA HORTIKULTURA STATISTIK PERTANIAN HORTIKULTURA (SPH)
Produktivitas Hortikultura 2013 Bawang Merah dan Cabai Merah
Tujuan SSU Mendapatkan data statistik upah yang lebih rinci, yaitu upah menurut jenis kelamin dan jenis jabatan/ pekerjaan untuk : - karyawan non produksi/pelaksana.
METODOLOGI R ISET K ESEHATAN D ASAR 2010 (RISKESDAS 2010)
METODOLOGI SURVEI UBINAN 2012
Bidang Produksi Statistik Tanaman Perkebunan
Subdit Statistik Tanaman Perkebunan
SURVEI CONTOH PERTEMUAN KE-4.
PERIKANAN DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
NILAI TUKAR PETANI (NTP)
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA STATISTIK TANAMAN PERKEBUNAN
STATISTIK HORTIKULTURA
BADAN PUSAT STATISTIK INTEGRASI SISTEM UPDATING DIREKTORI
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
METODOLOGI SUSENAS 2010 Kerangka sampel yang digunakan dalam Susenas 2010 terdiri dari 2 jenis, yaitu: 1.Kerangka pemilihan sampel primer (primary sampling.
STATISTIK PERIKANAN Subdirektorat Statistik Perikanan
Kegiatan Statistik Kehutanan
NILAI TUKAR PETANI (NTP)
Metode Pengumpulan dan Pengolahan Data Terpilah Gender dan Anak
Indeks Harga dan Perkembangannya
Perkembangan Inflasi di Kota Surabaya
Menyongsong Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017
Pemberitaan HIV/AIDS Periode Januari – September 2015 (Tiga Triwulan)
11/02/2018 STATISTIKA PENGERTIAN STATISTIK.
INDIKATOR PERTANIAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2010
PROFIL KESEHATAN JANUARi 2012.
Oleh Dr. Nugroho Susanto, M.Kes
SUMBER DATA KEPENDUDUKAN November Sistem Statistik Nasional.
SOSIALISASI DRAFT JUKLAK KEGIATAN PENERAPAN INOVASI TEKNOLOGI UNTUK PENINGKATAN INDEKS PERTANAMAN Bimbingan Teknis Identifikasi Sumber Daya Air dan Pengembangan.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN 2015
KEBIJAKAN STABILISASI PASOKAN DAN HARGA PANGAN TA 2018
UPAYA KOORDINASI PUSAT-DAERAH DALAM PENGELOLAAN DATA STATISTIK
JADWAL KEGIATAN SAKERNAS 2019
INSTRUMEN SAKERNAS AGUSTUS 2019
Metodologi Sakernas BPS ROTASI KELOMPOK RUMAH TANGGA
Transcript presentasi:

Inventarisasi dan Identifikasi Kegiatan Statistik Hortikultura 2013 Badan Pusat Statistik Inventarisasi dan Identifikasi Kegiatan Statistik Hortikultura 2013

Subdit. Statistik Hortikultura Badan Pusat Statistik 1. Statistik Pertanian Hortikultura (SPH) : a. Laporan Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim (SPH-SBS) b. Laporan Tanaman Buah-buahan dan Sayuran Tahunan (SPH-BST) c. Laporan Tanaman Biofarmaka (SPH-TBF) d. Laporan Tanaman Hias (SPH-TH) 2. Survei Perusahaan Hortikultura 3. Indikator Pertanian 4. Survei Produktivitas Hortikultura Bawang Merah dan Cabai Merah 5. Berita Resmi Statistik (BRS)Produksi Cabai Besar dan Bawang Merah 6. Survei Rumah tangga Usaha Hortikultura (Sensus Pertanian Sub sektor Hortikultura)

1. Statistik Pertanian Hortikultura (SPH) Badan Pusat Statistik a. Laporan Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim 1. Data pokok yang dihasilkan : Luas Panen dibongkar, produksi habis dan belum habis serta hasil per hektar 2. Cakupan komoditas : 26 jenis tanaman sayuran dan buah-buahan semusim 3. Jumlah Observasi : 6 793 kecamatan (tahun 2012) 4. Metode Pengumpulan data : Lengkap, berdasarkan laporan KCD (Kepala Cabang Dinas), melalui pendekatan wilayah berdasarkan ‘eye estimate’ dan sumber informasi dari nara sumber di seluruh kecamatan SPH-SBS 5. Daftar yang digunakan : 6. Jadwal Pencacahan : bulanan 7. Jadwal Penyajian : Angka sementara/angka tetap (t+1) 8. Tingkat Penyajian : Nasional per Provinsi (data 1 tahun) 9. Tabel pokok yang disajikan : Luas panen, produksi habis dan belum habis serta hasil per hektar 10. Media diseminasi : Publikasi Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim

lanjutan b. Laporan Tanaman Buah-buahan dan Sayuran Tahunan Badan Pusat Statistik b. Laporan Tanaman Buah-buahan dan Sayuran Tahunan 1. Data pokok yang dihasilkan : Banyaknya tanaman yang menghasilkan, produksi dan produktivitas 2. Cakupan komoditas : 25 jenis tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan 3. Jumlah Observasi : 6 793 kecamatan (tahun 2012) 4. Metode Pengumpulan data : Lengkap, berdasarkan laporan KCD (Kepala Cabang Dinas), melalui pendekatan wilayah berdasarkan ‘eye estimate’ dan sumber informasi dari nara sumber di seluruh kecamatan SPH-BST 5. Daftar yang digunakan : 6. Jadwal Pencacahan : triwulanan 7. Jadwal Penyajian : Angka sementara/angka tetap (t+1) 8. Tingkat Penyajian : Nasional per Provinsi (data per tri wulan) 9. Tabel pokok yang disajikan : 10. Media diseminasi : Publikasi Statistik Tanaman Buah-buahan dan Sayuran Tahunan

lanjutan c. Laporan Tanaman Biofarmaka 1. Data pokok yang dihasilkan : Badan Pusat Statistik c. Laporan Tanaman Biofarmaka 1. Data pokok yang dihasilkan : Luas panen, produksi dan produktivitas 2. Cakupan komoditas : 15 jenis tanaman biofarmaka 3. Jumlah Observasi : 6 793 kecamatan (tahun 2012) 4. Metode Pengumpulan data : Lengkap, berdasarkan laporan KCD (Kepala Cabang Dinas), melalui pendekatan wilayah berdasarkan ‘eye estimate’ dan sumber informasi dari nara sumber di seluruh kecamatan SPH-TBF 5. Daftar yang digunakan : 6. Jadwal Pencacahan : triwulanan 7. Jadwal Penyajian : Angka sementara/angka tetap (t+1) 8. Tingkat Penyajian : Nasional per Provinsi (data per tri wulan) 9. Tabel pokok yang disajikan : 10. Media diseminasi : Publikasi Statistik Tanaman Biofarmaka

lanjutan d. Laporan Tanaman Hias 1. Data pokok yang dihasilkan : Badan Pusat Statistik d. Laporan Tanaman Hias 1. Data pokok yang dihasilkan : Luas panen, produksi dan produktivitas 2. Cakupan komoditas : 24 jenis tanaman hias 3. Jumlah Observasi : 6 793 kecamatan (tahun 2012) 4. Metode Pengumpulan data : Lengkap, berdasarkan laporan KCD (Kepala Cabang Dinas), melalui pendekatan wilayah berdasarkan ‘eye estimate’ dan sumber informasi dari nara sumber di seluruh kecamatan SPH-TH 5. Daftar yang digunakan : 6. Jadwal Pencacahan : triwulanan 7. Jadwal Penyajian : Angka sementara/angka tetap (t+1) 8. Tingkat Penyajian : Nasional per Provinsi (data per tri wulan) 9. Tabel pokok yang disajikan : 10. Media diseminasi : Publikasi Statistik Tanaman Hias

2. Survei Perusahaan Hortikultura Badan Pusat Statistik 1. Data pokok yang dihasilkan : Banyaknya perusahaan hortikultura menurut provinsi, bentuk badan hukum, dan kelompok komoditas serta direktori PH 2. Jumlah Observasi : 261 perusahaan hortikultura 3. Metode Pengumpulan data : Pemutakhiran direktori melalui pengecekan lapangan menggunakan daftar CL-HORTI, periode pelaksanaan Januari – Maret Pencacahan perusahaan melalui wawancara dengan pengelola perusahaan untuk perusahaan hortikultura aktif menggunakan Daftar VP-HORTI, periode pelaksanaan April – Juli Pengutipan dan updating perusahaan hortikultura dari instansi terkait menggunakan Daftar CPH-KAB/CPH-PROV, periode pelaksanaan April - Mei 4. Daftar yang digunakan : CPH-KAB, CPH-PROV, CL-HORTI, VP-HORTI 5. Jadwal Pencacahan : Tahunan 6. Jadwal Penyajian : t + 1 7. Tingkat Penyajian : Nasional per Provinsi 8. Tabel pokok yang disajikan : Banyaknya perusahaan hortikultura menurut provinsi, bentuk badan hukum, dan kelompok komoditas serta direktori PH 9. Media diseminasi : Publikasi Statistik Perusahaan Hortikultura

3. Indikator Pertanian 1. Data pokok yang dihasilkan : Badan Pusat Statistik 1. Data pokok yang dihasilkan : Indeks produksi Indeks Berantai sub sektor pertanian, PDB per kapita sub sektor pertanian, Harga Produsen sub sektor pertanian 2. Metode Pengumpulan data : Data sekunder 3. Jadwal Pencacahan : 4. Jadwal Penyajian : Tahunan 5. Tingkat Penyajian : Nasional 6. Tabel pokok yang disajikan : Indeks Berantai dan Indeks produksi sub sektor pertanian, PDB per kapita sub sektor pertanian, Harga Produsen sub sektor pertanian 7. Media diseminasi : Publikasi Indikator Pertanian t + 1

4. Survei Produktivitas Hortikultura Bawang Merah dan Cabai Merah Badan Pusat Statistik 1. Data pokok yang dihasilkan : a. Produksi dan produktivitas b. Luas Panen, Luas Lahan 2. Cakupan komoditas : 2 jenis tanaman (bawang merah dan cabai merah) 3. Jumlah Observasi : 700 Blok Sensus dari 7 provinsi 12 kabupaten 4. Metode Pengumpulan data : Cara pengamatan (observasi) Daftar VPRH13-L, VPRH13-R, VPRH13-RKAB, VPRH13-RPROV, VPRH13-DSRT, VPRH13- S1, VPRH13-S2, VPRH13-KENDALI 5. Daftar yang digunakan : 6. Jadwal Pencacahan : Triwulan 3 (Juli – September) 7. Jadwal Penyajian : (t+1) 8. Tingkat Penyajian : Nasional 9. Tabel pokok yang disajikan : 10. Media diseminasi : Laporan Studi Produktivitas Bawang Merah dan Cabai Merah

5. Berita Resmi Statistik (BRS) Produksi Bawang Merah dan Cabai Merah Badan Pusat Statistik 1. Data pokok yang dihasilkan : a. Produksi dan produktivitas b. Luas Panen 2. Cakupan komoditas : 2 jenis tanaman (bawang merah dan cabai merah) 3. Jumlah Observasi : Seluruh wilayah Indonesia 4. Metode Pengumpulan data : Lengkap, berdasarkan laporan KCD (Kepala Cabang Dinas), melalui pendekatan wilayah berdasarkan ‘eye estimate’dan sumber informasi dari nara sumber di seluruh kecamatan 5. Daftar yang digunakan : Register bulanan, SPH-SBS, RKSPH-SBS, RPSPH-SBS 6. Jadwal Pencacahan : bulanan 7. Jadwal Penyajian : Awal Agustus 8. Tingkat Penyajian : Nasional 9. Tabel pokok yang disajikan : a. Produksi dan produktivitas b. Luas Panen 10. Media diseminasi : Berita Resmi Statistik (BRS)Produksi Bawang Merah dan Cabai Merah

6. Survei Rumah tangga Usaha Hortikultura (ST 2013 sub sektor hortikultura) Badan Pusat Statistik 1. Data pokok yang dihasilkan : Struktur Ongkos Usaha Hortikultura 2. Metode Pengumpulan data : Wawancara dengan kepala rumah tangga yang terpilih sampel (two stage PPS sampling) untuk Survei Rumah tangga Usaha Hortikultura 3. Daftar yang digunakan : ST2013-SOUH 4. Jadwal Pencacahan : Sepuluh tahunan 5. Jadwal Penyajian : t + 1 6. Tingkat Penyajian : Nasional per provinsi 7. Tabel pokok yang disajikan : Struktur Ongkos Usaha Hortikultura dan Profil Rumah tangga Usaha Hortikultura 8. Media diseminasi : Publikasi Struktur Ongkos Usaha Hortikultura