Model-Model Pembangunan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( pnpm ) MANDIRI
Advertisements

MASALAH-MASALAH PEMBANGUNAN
Strategi Pembangunan dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
Strategi pemerataan prinsip keadilan sosial di Indonesia
PARADIGMA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI ERA OTONOMI DAERAH
Aspek Peran Aktif Masyarakat dalam Pengelolaan DAS HUMBAHAS
PEMBANGUNAN NASIONAL, SEKTOR DAN DAERAH
PERAN SERTA MASYARAKAT (PSM)
RUANG LINGKUP PENGEMBANGAN MASYARAKAT
KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK
Oleh: Prof. Ir. Urip Santoso, S.IKom., M.Sc., Ph.D
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Pemberdayaan di Indonesia
MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK PEMAHAMAN KONSEPSI DASAR
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PUSKESMAS SEBAGAI PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PERAN LEMBAGA KOMUNITAS LOKAL
PENGUATAN DIMENSI SOSIAL- KEMANUSIAAN DALAM ARN Disampaikan dalam Rapat Penyusunan ARN Disampaikan dalam Rapat Penyusunan ARN
DESENTRALISASI KESEHATAN
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Sektor Industri Oleh : Hermien Roosita Asisten Deputi Urusan Manufaktur, Prasarana dan.
Lingkungan dalam Prinsip Ekonomi Berkelanjutan
Pertemuan 6 Kemiskinan dan kesenjangan
Pendekatan Pembangunan Wilayah
Public Management & Administration
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
COMMUNITY DEVELOPMENT SEBAGAI DASAR PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH
Good Governance Etika Bisnis.
PEREKONOMIAN INDONESIA
Pertumbuhan & Pembangunan
PARADIGMA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI ERA OTONOMI DAERAH
TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Disampaikan Oleh: MY ESTI WIJAYATI ANGGOTA DPR RI KOMISI X
PERTEMUAN 14 PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA.
Materi Kuliah EKONOMI PEMBANGUNAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
KONSEP ILMU & TEKNOLOGI DALAM PERADABAN
ETIKA DALAM SISTEM EKONOMI
Pendahuluan.
Peran Manajer dan Lingkungan Organisasi
3.
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK PEMAHAMAN KONSEPSI DASAR
IDEOLOGI,SISTEM DAN ALIRAN KOPERASI
Lingkungan dalam Prinsip Ekonomi Berkelanjutan
Perubahan Sosial Modrenisasi.
Dinamika Pembangunan Desa
ETIKA DALAM SISTEM EKONOMI
PEMBANGUNAN PERTANIAN
PERTEMUAN 2.
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
OLEH: DRA, HJ. FATMAWATY HARAHAP, MAP
KOMUNITAS DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT DALAM RUANG LINGKUP SOSIOLOGI
17. Pembangunan Sosial Ekonomi 17. Pembangunan Sosial Ekonomi
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Pengembangan Agribisnis dalam Pembangunan Pertanian
ASPEK-ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
(Ely Triwulan Dani - A ) ILMU PERENCANAAN WILAYAH
MEMBANGUN KELOMPOK KUNCI MEBERDAYAKAN MASYARAKAT
KONSEPSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELOMPOK I Astri Palindatu Claudea devada Ambang Mahdi Maria Salome Febrina Sidabutar Aditya Bayu.
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan dalam pendapatan total dan pendapatan per kapita dengan menghitung adanya pertambahan penduduk disertai.
KONSEP ILMU & TEKNOLOGI DALAM PERADABAN
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
3/23/ Model Pembangunan Ekonomi Dosen: Dr. Sri Endang Kornita, SE, MSi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau Pekanbaru 2018.
PROGRAM PENATAAN KEPENDUDUKAN
 Dinamika kependudukan.  Ketenaga kerjaan.  Struktur ketenaga kerjaan.  Sektor informal – formal.  Transisi kependudukan.  Mobilitas dan migrasi.
 Dinamika kependudukan.  Ketenaga kerjaan.  Struktur ketenaga kerjaan.  Sektor informal – formal.  Transisi kependudukan.  Mobilitas dan migrasi.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.
Transcript presentasi:

Model-Model Pembangunan

Berorientasi pada peningkatan pertumbuhan GNP; Model Pembangunan I Berorientasi pada peningkatan pertumbuhan GNP; Anggapan dasarnya: pertumbuhan ekonomi dapat dicapai dengan menempuh industrialisasi dan penanaman modal secara “big push” dengan semangat modernisasi. Peningkatan pendapatan dicapai secara otomatis akibat proses “trickle down effect”.

Model Pembangunan I menuai kritik karena mengabaikan aspek-aspek sosial-demografi, peran SDM dalam pembangunan, distribusi, pemerataan dan pemberantasan kemiskinan.

Model Pembangunan II Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pokok, kemandirian, pertanian, dan pedesaan; Focus of interest model ini adalah “delivery service system” yang berhubungan langsung dengan kelompok sasaran yaitu organisasi lokal dan sektoral. Esensi dari model ini ialah pemerataan, kemandirian, dan keadilan sosial.

Model Pembangunan III Menekankan pada kegiatan aparatur pemerintah yang penuh tanggungjawab dan berupaya membangkitkan kesadaran dan kemampuan instansi secara individual dan kolektif. Menekankan pada keikutsertaan masyarakat dan kelompok sasaran dalam proses pembangunan.

Model ini mengangkat “community based resources managing” dengan karakteristik: a. masyarakat sebagai pemrakarsa, dan decision maker; b. masyarakat sebagai pengelola berbagai sumber daya yang ada. c. memperhatikan dan memanfaatkan kondisi lokal. d. menekankan “social learning” antara birokrasi dan komunitas. e. mengembangkan networking antara birokrasi dengan swasta.

Agar model ini lebih egalitarian, Mehmed (1978) menyarankan: a. produksi & konsumsi memenuhi kriteria efisiensi, pemerataan, dan keadilan. b. adanya langkah-langkah konkret dalam penanggulangan kemiskinan c. pembaharuan politik yang membuka partisipasi dan pengambilan keputusan.

Didasari oleh nilai-nilai budaya universal. Model Pembangunan IV Karakteristik pokok model ini adalah daya saing negara bangsa (nation-state). Ditandai dengan upaya pengembangan kemitraan dan interdependensi global yang dinamis. Didasari oleh nilai-nilai budaya universal.