VII. PERUSAHAAN INVESTASI GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN INVESTASI KLASIFIKASI PERUSAHAAN INVESTASI KEPUTUSAN SUMBER & ALOKASI DANA SUMBER PENDAPATAN & BIAYA KONDISI UMUM PERUSAHAAN INVESTASI DI INDONESIA.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN INVESTASI (1) Perusahaan investasi (reksadana) (PI): intermedi-asi keuangan (FI) yang mengumpulkan sumber-daya2 keuangan individu & perusahaan2, & menginvestasikan sumberdaya2 keuangan tersebut dalam portofolio aset2 yang terdiversifikasi. Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusaha-an investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang dikelola untuk kepentingan (atas nama) para pemegang saham perusahaan investasi tsb.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN INVESTASI (2) Pendirian PI ditujukan untuk menyediakan kesempa-tan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam sekuritas2 keuangan & mendiversifikasi risiko. Dengan berinvestasi pada reksadana, para investor juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya2 transaksi & komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi: membentuk portofolio yang efisien & optimal.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN INVESTASI (3) Manajemen Perusahaan Investasi: proses pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai tujuan. Tujuan Manajemen PI: 1. Pertumbuhan, 2. Mendapat keuntungan, 3. Keseimbangan, 4. Ekuitas, 5. Apresiasi modal, & 6. Beroperasi secara internasional.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN INVESTASI (4) Arti penting Manajemen PI: 1. Dana yang dikelola manajer investasi relatif besar. 2. Jenis reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda. 3. Persaingan dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana. 4. Munculnya peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
KLASIFIKASI PERUSAHAAN INVESTASI (1) PI dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif: 1. Segi sifat penerbitan sahamnya, 2. Segi biaya transaksinya, & 3. Segi tujuan investasinya. Berdasarkan segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi: 1. Reksadana terbuka (open-end fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham2 baru kepada publik & membeli kembali saham2 yang telah beredar setiap saat pada harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada setiap penutupan pasar harian.
KLASIFIKASI PERUSAHAAN INVESTASI (2) 2. Reksadana tertutup (closed-end fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan2 yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb. 3. Perwalian unit (unit trust): mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang berspesialisasi pada obligasi, yaitu:
KLASIFIKASI PERUSAHAAN INVESTASI (3) - obligasi dalam unit trust tidak aktif diperdagangkan. - unit trust mempunyai tanggal pembubaran tetap. - para investor unit trust tahu bahwa portofolionya terdiri dari sekumpulan obligasi tertentu & tidak khawatir bahwa wali akan mengubah portofolio tsb. Berdasar segi biaya transaksinya, PI (reksadana) diklasifikasi: 1. Reksadana berkomisi penjualan (load fund): rek-sadana yang dalam transaksinya, penerbit membe-bankan komisi penjualan kepada para investornya.
KLASIFIKASI PERUSAHAAN INVESTASI (4) Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi penjualan adalah reksadana terbuka. 2. Reksadana tanpa komisi penjualan (no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee penebusan.
KLASIFIKASI PERUSAHAAN INVESTASI (5) Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI (reksadana) diklasifikasi menjadi: 1. Reksadana saham: reksadana yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen saham. 2. Reksadana pendapatan tetap: reksadana yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang. 3. Reksadana campuran: reksadana yang tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang, dengan perbandingan selain pada 1 & 2.
KLASIFIKASI PERUSAHAAN INVESTASI (6) 4. Reksadana pasar uang: reksadana yang tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
KEPUTUSAN SUMBER & ALOKASI DANA (1) Dana perusahaan investasi berasal dari hasil penju-alan saham yang diterbitkannya kepada publik. Sebelum penjualan saham reksadana dilakukan, terlebih dulu akan diumumkan tentang prospektus. Prospektus: dokumen resmi yang menggambarkan operasi suatu reksadana, manajemennya, & fee yang harus dibayar oleh para pemegang rekening. Dengan prospektus ini diharapkan para calon investor tertarik berinvestasi pada suatu reksadana dengan segala konsekuensinya.
KEPUTUSAN SUMBER & ALOKASI DANA (2) Sumber dana PI yang lain adalah pengem-balian hasil investasi yang tidak dibagi kepada para pemegang sahamnya. Hasil keputusan atas alokasi dana berupa aset2 yang dimiliki PI sebagai hasil investasinya. Tujuan investasi reksadana adalah aset2 keuangan, & harus disesuaikan dengan ketentuan yang ada dalam prospektus.
KEPUTUSAN SUMBER & ALOKASI DANA (3) Karakteristik portofolio yang dibentuk oleh manajer investasi harus disesuaikan dengan prospektus. Dengan demikian, aset keuangan mayoritas yang digunakan sebagai instrumen investasi bergantung pada jenis reksadananya. Nilai investasi yang dikelola manajer investasi dinyatakan sebagai nilai aset bersih atau sering dinyatakan dalam bentuk NAV (net asset value).
KEPUTUSAN SUMBER & ALOKASI DANA (4) NAV = (Nilai portofolio yang dibentuk) – (Biaya2 yang dikeluarkan). Secara garis besar, aset2 PI meliputi: 1. Kas dan setara kas: untuk keperlua transaksi, ca-dangan untuk memenuhi penarikan, spekulasi, dsb. 2. Investasi pada aset2 keuangan: sesuai jenis reksadananya, 3. Aset2 lain: aset2 tetap yang digunakan untuk mendukung operasi PI.
SUMBER PENDAPATAN DAN BIAYA (1) Sumber pendapatan PI: 1. Pengembalian yang dihasilkan dari investasi pada portofolio yang dikelola, & 2. Komisi penjualan (khusus untuk load fund). Pengembalian yang dihasilkan dari investasi pada portofolio yang dibentuk dapat berupa: 1. Bunga, 2. Dividen, & 3. Keuntungan modal. Jenis pengembalian ini bergantung pada klasifikasi reksadananya.
SUMBER PENDAPATAN DAN BIAYA (2) Biaya utama perusahaan investasi: 1. Biaya operasional (gaji dewan direksi, dsb.), 2. Fee bagi penasehat keuangan, 3. Biaya penjualan dan pemasaran, 4. Fee jasa pengawasan dan akuntansi, 5. Biaya-biaya transaksi investasi, dan 6. Biaya pajak, sebagai badan usaha.
TUGAS TERSTRUKTUR 1. Mengapa setiap saham yang diterbitkan PI dianggap mewakili suatu portofolio? Jelaskan. 2. Apa yang dimaksud dengan portofolio efisien & optimal? Jelaskan. 3. Jelaskan tentang arti & tujuan manajemen PI! 4. Mengapa peluang investasi di pasar keuangan global menuntut manajemen PI untuk memiliki keahlian khusus? Jelaskan keahlian apa. 5. Apa perbedaan antara reksadana terbuka & tertutup? Jelaskan.
TUGAS TERSTRUKTUR 6. Sebutkan & jelaskan klasifikasi reksadana berdasarkan segi tujuan investasinya! 7. Berdasarkan dilema pengembalian-risiko, reksadana merupakan instrumen investasi yang berada di antara dua titik ekstrim, yaitu saham & deposito. Jelaskan pernyataan ini! 8. Sebutkan & jelaskan sumber dana PI! 9. Apakah diperbolehkan oleh peraturan jika PI berinvestasi pada aset2 riel? Jelaskan.
TUGAS TERSTRUKTUR 10. Apa yang dimaksud dengan NAV? Bagaimana cara menghitungnya? 11. Sebutkan & jelaskan sumber pendapatan PI! 12. Sebutkan & jelaskan biaya2 yang harus ditanggung oleh PI!