SUSI WURI ANI, SP MP.  Pertanian merupakan sektor penting dalam stabilisasi ekonomi yang diperlukan dalam proses pembangunan ekonomi.  Instabilitas.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
APLIKASI TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Advertisements

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA oleh: YUYUN ANDRIANI
APLIKASI INTEGRAL LUAS BIDANG DATAR YANG DIBATASI KURVA y = f(x) b
PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
BAB 9 PENGANTAR KE FLUKTUASI EKONOMI
KEBIJAKAN HARGA.
KEBIJAKAN DAN REVITALISASI PERTANIAN
SOAL 1 Jika fungsi permintaan suatu produk adalah : P = 36 – 4Q
POLA KEGIATAN EKONOMI.
CIRCULAR FLOW.
Pasar Faktor Produksi: Tenaga Kerja
Pola Kegiatan Perekonomian
Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
PELAKU EKONOMI PERTEMUAN 10.
PENAWARAN AGREGAT.
Bab 1: Prinsip Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan (Equilibrium)
PASAR INPUT.
Ekonomi Industri Idham Cholid.
PENAWARAN (SUPPLY).
PERMINTAAN & PENAWARAN DALAM PRAKTEK
Pola Kegiatan Perekonomian
PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN
Pengantar Ilmu Ekonomi
MATAKULIAH PENGANTAR EKONOMI
TEORI LOKASI Didefinisikan sebagai ilmu yang menyelidiki tata ruang (spatial order) kegiatan ekonomi. Atau dapat juga diartikan sebagai ilmu tentang.
EKONOMI PUBLIK.
TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar
Aliran Barang dan Uang Bekerjanya Mekanisme Pasar
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO Dosen: Dr. Ir
Pertemuan 1 Konsep Ekonomi.
PENGANTAR FLUKTUASI EKONOMI
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO Dosen: Dr. Ir
Aplikasi Teori Permintaan
Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
WELCOME TO MY PRESENTATION “PERKEMBANGAN SOSIOLOGI”
Kurva penawaran dan elastisitas penawaran
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
STRUKTUR PASAR: PASAR MONOPOLI
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Penawaran.
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PRODUKTIVITAS
PROTEKSI PERDAGANGAN.
POLA KEGIATAN EKONOMI.
PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR- FAKTOR PRODUKSI
PROSES PEMBANGUNAN DALAM PEREKONOMIAN DENGAN KELEBIHAN TENAGA KERJA
PRODUKSI DAN BIAYA.
KETENAGAKERJAAN Penduduk dan Kesempatan Kerja
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
KELAS X PERMINTAAN DAN PENAWARAN SERTA TERBENTUKNYA HARGA PASAR
Permintaan Penawaran dan Harga Keseimbangan
PENDAPATAN NASIONAL STIESS BATANG.
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
TEORI SEKTOR PUBLIK
MEKANISME PEMBENTUKAN HARGA PASAR
PENENTUAN HARGA PUBLIK
Pertemuan VIII Persaingan Sempurna.
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO
PTE MIKRO Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
Pertemuan Ke-4 Excess Supply-Demand & Elastisitas
Masalah – masalah EKONOMI INTERNASIONAL
BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan Fungsi produksi atau fungsi produk total adalah hubungan antara input dan output.
KEBIJAKAN EKONOMI PUBLIK - 02
BAB 3 MODEL PENAWARAN TENAGA KERJA
PENDAHULUAN Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta.
EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO. Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Ekonomi Mikro Ilmu ekonomi yang mempelajari fungsi ekonomi individu dan perilaku sistem pembuatan.
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS TERBUKA
Lanjutan Permintaan, Penawaran, Harga Keseimbangan, dan Pasar
PRINSIP EKONOMI DALAM AGRIBISNIS. Sistem Perekonomian Sistem Pasar Bebas Sistem Ekonomi Perencanaan Sistem Ekonomi Campuran Ekonomi Makro Ekonomi Mikro.
1 KONSEP PINTAR Ade. Miftah Hidayat, SE. Ade Miftah Hidayat2 PETA KONSEP PERMINTAAN PENAWARAN KESEIMBANGAN HARGA PASAR Ade. Miftah Hidayat, SE.
Transcript presentasi:

SUSI WURI ANI, SP MP

 Pertanian merupakan sektor penting dalam stabilisasi ekonomi yang diperlukan dalam proses pembangunan ekonomi.  Instabilitas ekonomi dan Industri tidak begitu berpengaruh pada produksi pertanian  sektor penyangga/buffer  Pada keadaan ekonomi dan ketenagakerjaan baik, pertanian mengalami tekanan pendapatan  Di negara maju lapangan kerja non pertanian, sementara di negara sedang berkembang lebih rendah ketersediannya

 Masalah pertanian mengikuti suatu pola tertentu dalam pembangunan ekonomi.  Ada 2 macam: a) kekurangan produksi…… bagaimana usaha untuk meningkatkan supply dari produksi b) kelebihan produksi…….bagaimana membatasi supply atau mempertahankan supply agar tidak merugikan produsen Menentukan macam /jenis kebijakan pertanian

Kebijakan pertanian dibuat dengan ujuan untuk:  Kepentingan produsen  Kepentingan konsumen  Kepentingan produsen dan konsumen  Kepentingan masyarakat keseluruhan Ada 2 macam: 1. Developmental policy 2. Compensating policy (Schickele, 1954)

 Meningkatkan produksi/menggeser kurva penawaran ke kanan  Akibat pergeseran kurva penawaran: a) pada harga tertentu, jumlah yang ditawarkan bertambah b) pada jumlah yang sama harga lebih rendah Pergeseran kurva penawaran : a) produksi lebih efisien b) harga input lebih rendah c) pembukaan lahan baru

1. Permulaan kebijakan  pada pemulaan perkembangan ekonomi dan pertanian lahan tersedia luas, tenaga kerja lebih berperan dalam proses produksi, modal dan teknologi terbatas  peningkatan produksi dilakukan dengan kebijakan ekstensifikasi dengan penyediaan atau pembagian lahan

 Tujuan: Menyediakan lahan bagi petani untuk memperoleh pendapatan dan memproduksi bahan makanan Mengembangkan dan mengamankan teritorial negara Contoh: Transmigrasi Redistribusi lahan di Amerika Latin, Jepang, Cina, Taiwan

2. Developmental policy tahap berikutnya setelah semua lahan diusahakan dan redistribusi lahan berjalan, kebijakan peningkatan produksi dilakukan dengan :  mendorong penelitian pertanian untuk menghasilkan teknologi baru  Kebijakan harga  Pengalokasian sumberdaya lebih efisien

Developmental policy dapat diterima pada tahap tertentu di mana kenaikan produksi akan meningkatkan pendapatan petani dan menguntungkan konsumen Developmental policy akan menguntungkan produsen dan konsumen pada kondisi permintaan produk pertanian bersifat elastis

 Membatasi produksi dengan cara memperlambat penawaran  Dilakukan dengan membei kompensasi atas pengorbanannya dalam membatasi produksi Contoh:  Di Indonesia ada UU No 12 tahun 1992 tentang budi daya tanaman (petani yang menanam tanaman dalam program pemerintah kalau dirugikan berhak mendapatkan kompensasi sebesar selisih antara tanaman dalam program dengan tanaman pilihan petani)