LINGKUNGAN INTERNAL : SUMBER DAYA, KAPABILITAS, DAN KOMPETENSI INTI BAB IV LINGKUNGAN INTERNAL : SUMBER DAYA, KAPABILITAS, DAN KOMPETENSI INTI
Komponen Analisis Internal yang Mengarah ke Keunggulan Kompetitif dan daya Saing Strategis Sumber daya berwujud dan tidak berwujud Kapabilitas Kompetensi Inti Penemuan kompetensi Inti Daya saing strategis Keunggulan Kompetitif
Kondisi-kondisi yang Mempengaruhi Keputusan tentang Sumber Daya, Kapabilitas, dan Kompetensi inti Ketidakpastian Kompleksitas Konflik Intra-Organisasi
SUMBER DAYA Merupakan input dalam proses produksi perusahan. Keunggulan kompetitif kenyataannya diciptakan melalui kumpulan beberapa sumber daya yang unik. Sumber daya berwujud adalah sumber daya keuangan, organisasi, fisik dan teknologi. Sumber daya tidak berwujud adalah sumber daya manusia, inovasi dan reputasi
KAPABILITAS Kapasitas perusahaan untuk menggunakan sumber daya yang diintegrasikan dengan tujuan untuk mencapai tujuan akhir yang diinginkan.
KOMPETENSI INTI Sumber daya dan kapabilitas yang menjadi sumber keunggulan kompetitif bagi perusahaan, melebihi para pesaingnya.
DUA ALAT MEMBANGUN KOMPETENSI INTI Empat kriteria keunggulan kompetitif yang memiliki daya tahan untuk menentukan sumber daya dan kapabilitas strategis mana yang menjadi kompetensi intinya. Analisis rantai nilai untuk memilih kompetensi-kompetensi penciptaan nilai yang harus dipelihara, tingkatkan, dikembangkan dan didapatkan dari luar perusahaan (outsourcing).
EMPAT KRITERIA KAPABILITAS STRATEGIS Bernilai Langka Terlalu mahal untuk ditiru Tidak ada produk pengganti
ANALISIS RANTAI NILAI Pola yang digunakan perusahaan untuk memahami posisi biayanya dan untuk mengidentifikasi cara-cara yang dapat digunakan untuk memfasilitasi implementasi dan strategi tingkat bisnisnya.
ANALISIS RANTAI NILAI Sebuah rantai nilai perusahaan dibagi ke dalam aktivitas primer dan aktivitas pendukung. Aktivitas primer berkaitan dengan penciptaan fisik produk, penjualan dan distribusinya ke para pembeli, serta servis setelah penjualan. Aktivitas pendukung menyediakan dukungan yang diperlukan bagi berlangsungnya aktivitas primer.
OUTSOURCING Adalah pembelian aktivitas penciptaan-nilai dari suplier eksternal. Alasan utama digunakannya outsourcing terutama bahwa sedikit, jika ada, perusahaan yang memiliki sumber daya dan kapabilitas yang diperlukan untuk mencapai superioritas kompetitif di semua aktivitas pendukung dan primer.