KESEIMBANGAN UAP-CAIR
SISTEM SATU KOMPONEN Aturan fasa: Variabel sistem: P, T Hal ini berarti bahwa: Derajat kebebasan = 1 Kita hanya boleh menentukan satu variabel termodinamis untuk mendefinisikan keadaan dari sistem (yang berada dalam keadaan keseimbangan) Misal untuk sistem yang berupa air murni. Jika kita menentukan T = 90C, maka keadaan keseimbangan hanya ada pada P = 0,701 bar (ini disebut tekanan uap air murni pada 90C)
Kriteria keseimbangan sistem satu komponen dua fasa: atau: dengan: : koefisien fugasitas komponen murni pada fasa uap : koefisien fugasitas komponen murni pada fasa cair Koefisien fugasitas komponen murni dapat diturunkan dari persamaan keadaan
Untuk fasa uap: Untuk fasa cair: Pada kedua persamaan tersebut muncul variabel baru, yaitu ZV dan ZL. Oleh karena itu kita memerlukan persamaan yang menghubungkan kedua variabel tersebut dengan P dan T Persamaan keadaan
BENTUK UMUM PERSAMAAN KEADAAN KUBIK eos c2 c1 c0 vdW – B – 1 A – AB RK – 1 A – B – B2 SRK PR B – 1 A – 2B – 3B2 AB – B2 – B3
PARAMETER UNTUK PERSAMAAN KUBIK a b vdW 1 27/64 1/8 RK RK 0,42748 0,08664 SRK SRK PR PR 1 + 2 1 - 2 0,45724 0,07779
Persamaan keadaan: VV sabagai akar terbesar VL sabagai akar terkecil
Calculate: (determinant)
Case 1: D > 0 Case 2: D = 0 1 real root and 2 imaginary roots three real roots and at least two are equal
Case 3: D < 0 three, distinct, real roots Where k = 0 for i = 1 The minus sign applies when L > 0, The plus sign applies when L < 0.
SISTEM DUA KOMPONEN Aturan fasa: Variabel sistem: P, T, x1, y1 Hal ini berarti bahwa: Derajat kebebasan = 2 Kita hanya boleh menentukan dua variabel termodinamis untuk mendefinisikan keadaan dari sistem (yang berada dalam keadaan keseimbangan) Misal untuk sistem yang berupa air-etanol. Jika kita menentukan T = 80C dan P = 1 bar, maka keadaan keseimbangan hanya ada pada xet = 0,508 dan yet = 0,6564.