BAB II (BAGIAN 2). 4.1. RESIDUAL PROPERTY DARI PERS. VIRIAL Untuk pers. virial 2 suku: Dari pers. (2.46): Diperoleh:(2.51) (T konstan)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Graf.
Advertisements

Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
(Matematika Al-Quran)
Kuswanto, Uji Normalitas  Untuk keperluan analisis selanjutnya, dalam statistika induktif harus diketahui model distribusinya  Dalam uji.
PERCOBAAN FAKTORIAL DENGAN RANCANGAN ACAK KELOMPOK Prof. Kusriningrum
START.
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
Tugas: Perangkat Keras Komputer Versi:1.0.0 Materi: Installing Windows 98 Penyaji: Zulkarnaen NS 1.

Soal-soal Pecahan.
Uji Kenormalan Shapiro Wilk & Kolmogorov Smirnov
Sebuah pembibitan ikan merekomendasikan bahwa bibit ikan produk hatcherynya pada umur 3 bulan mempunyai berat badan rata-rata 450 gram/ekor. Selanjutnya.
1 Diagram berikut menyatakan jenis ekstrakurikuler di suatu SMK yang diikuti oleh 400 siswa. Persentase siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler.
Korelasi dan Regresi Ganda
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
BAB 2 PENERAPAN HUKUM I PADA SISTEM TERTUTUP.
NURUL FIKRI SURABAYA.
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
WORKSHOP INTERNAL SIM BOK
Sistem Koordinat Bumi.
HITUNG INTEGRAL INTEGRAL TAK TENTU.
BAB 3 PERSAMAAN KEADAAN.
Median Lambangnya: Mdn, Me atau Mn
Integrasi Numerik (Bag. 2)
Uji Normalitas.
PERULANGAN Perulangan (loop) merupakan bentuk yang sering ditemui di dalam suatu program aplikasi. Di dalam bahasa Pascal, dikenal tiga macam perulangan,
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
TERMODINAMIKA LARUTAN:
Soal Latihan.
: : Sisa Waktu.
Nonparametrik: Data Peringkat 2
PENGANTAR SISTEM INFORMASI NURUL AINA MSP A.
PERKEMBANGAN KELULUSAN SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK KOTA SEMARANG DUA TAHUN TERAKHIR T.P DAN 2013.
Pengujian Hipotesis Parametrik 2
ANGGARAN PRODUKSI.
Analisis Regresi Kelompok 3 3SK1
NILAI RATA-RATA (CENTRAL TENDENCY)
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
BAB II (BAGIAN 1). Sistem tertutup adalah sistem yang tidak ada transfer massa antara sistem dan sekeliling dn i = 0(2.1) i = 1, 2, 3,... Sistem Q W 
Bab 16 Sekor Komposit dan Seleksi Sekor Komposi dan Seleksi
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Dr. Wahyu Eko Widiharso, SpOT, (K) Spine
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
ADVOKASI Oleh : dr.Rozi Abdullah
TERMODINAMIKA LARUTAN:
Graf.
Umi Sa’adah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2012
BAB 3 PERSAMAAN KEADAAN.
KISI-KISI UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA
PENGANTAR SISTEM INFORMASI NURUL AINA MSP A.
Logika (logic).
IRISAN KERUCUT PERSAMAAN LINGKARAN.
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Bersyukur.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
BAB V DIFFERENSIASI.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DITJEN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN.
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
BAB2 QUEUE 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
7. RANTAI MARKOV WAKTU KONTINU (Kelahiran&Kematian Murni)
Korelasi dan Regresi Ganda
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
BAB 2 SIFAT-SIFAT ZAT MURNI.
Transcript presentasi:

BAB II (BAGIAN 2)

4.1. RESIDUAL PROPERTY DARI PERS. VIRIAL Untuk pers. virial 2 suku: Dari pers. (2.46): Diperoleh:(2.51) (T konstan)

(2.44) Jika pers. (2.51) dimasukkan ke pers. (2.44): akan diperoleh: Substitusi pers. (2.51) dan (2.52) ke pers. (2.45) (2.52) (2.53)

Pers. (2.46), (2.47) dan (2.48) tidak bisa digunakan untuk persamaan keadaan dengan P eksplisit. Oleh karena itu harus diubah bentuknya agar V menjadi variabel integrasi. (T konstan) (2.54) 4.2. RESIDUAL PROPERTY DARI PERS. KUBIK

Jika pers. (2.54) dimasukkan ke (2.46): Pada persamaan di atas, batas bawah integrasi adalah P = 0. Ini merupakan kondisi gas ideal: P = 0  V =  Z = 1

(2.55) Yang harus diingat adalah bahwa integrasi ini dievaluasi pada kondisi T konstan.

Persamaan untuk H R diturunkan dari pers. (2.42): (2.42) Selanjutnya pers. (2.40) dimasukkan, maka akan diperoleh:

Persamaan terakhir dibagi dengan dT dengan V konstan: (2.56) yang berada di suku pertama ruas kanan pers. (2.56) diturunkan dari persamaan:

(2.56a)

Suku terakhir di ruas kanan pers. (2.56) merupakan hasil penurunan pers. (2.55) terhadap T pada V konstan: (2.55) (2.56b)

Pers. (2.56a) dan (2.56b) dimasukkan ke pers. (2.56): (2.57)

(2.55) Persamaan keadaan bentuk kubik:

Untuk suku-suku yang berada dalam integral: Jika diintegralkan akan diperoleh: (2.58)

Jika pers. terakhir dimasukkan ke pers. (2.58): (2.59) Pers. (2.59) ini merupakan pers. untuk G R yang di- turunkan dari pers. keadaan kubik.

Untuk menghitung H R digunakan pers. (2.57): (2.57) yang berada di dalam tanda integrasi dievaluasi dengan menggunakan persamaan:

Integrasi pada pers. (2.57):

Jika persamaan terakhir dimasukkan ke pers. (2.57): (2.60) Pers. (2.60) ini merupakan pers. untuk H R yang di- turunkan dari pers. keadaan kubik.

(2.45) S R dihitung dengan menggunakan persamaan (2.45): (2.61)

CONTOH SOAL Hitung H R dan S R untuk gas n-butana pada 500K dan 50 bar dengan menggunakan persamaan RK. PENYELESAIAN Untuk persamaan RK:  = T ½  = 1  = 0  a = 0,42748  b = 0,08664 Untuk gas n-butana: T c = 425,1 K P c = 37,96 bar

= V dihitung dengan cara iteratif terhadap persamaan: Tebakan awal:

iV i-1 ViVi error E E E E E E E E E E-05

Pada iterasi ke-10 diperoleh hasil V = 569,7 cm 3 /mol

= – 1,0833 H R = (8,314) (500) (– 1,0833) = – 4.503,3 J mol -1

= – 0,78735 S R = (8,314) (– 1,0833) = – J mol -1