LECTURER NOTE F FIRRA ROSARIAWARI PRODI TEKNIK LINGKUNGAN FTSP – UPN “VETERAN” JATIM

 HUBUNGAN LAJU REAKSI DAN KESETIMBANGAN Bahwa bila produk suatu sistem kimia dapat bereaksi membentuk zat – zat asli, maka perubahan itu dikatakan “reversible”. Dalam reaksi kimia yang reversible terdapat suatu kondisi kesetimbangan kimia, bila sepasang reaksi yang berlawanan yaitu reaksi maju dan reaksi balik berlangsung dengan laju yang sama  REAKSI IRREVERSIBLE (REAKSI BERKESUDAHAN) Adalah reaksi yang berlangsung satu arah atau reaksi yang zat – zat ruas kannanya tidak dapat bereaksi kembali untuk membentuk zat – zat ruas kiri. Contoh : HCl (aq) + NaOH (aq) NaCl (aq) + H 2 O  REAKSI REVERSIBEL (REAKSI KESETIMBANGAN) Adalah reaksi yang zat – zat ruas kanannya dapat bereaksi kembali untuk membentuk zat – zat ruas kiri, reaksi ini berlangsung dua arah. H 2 (g) + I 2 (g) ↔ 2 HI (g)

 Reaksi ke kanan adalah reaksi maju  Reaksi ke kiri adalah reaksi balik  Reaksi maju sebab jumlah pereaksi pada saat yang sama, reaksi balik dengan jumlah hasil reaksi. Akhirnya pada suatu saat, reaksi maju & reaksi balik memiliki laju yang sama dan tercapailah keadaan yang disebut sebgai “kesetimbangan”.  Keadaan setimbang adalah keadaan yang tidak statis dinamis Artinya pada saat kesetimbangan reaksi tidak berhenti melainkan terus berlangsung dalam dua arah dengan laju yang sama. Oleh karena itu laju pembentukan zat ruas kanan persis sama dengan laju pembentukan zat ruas kiri.

 KESETIMBANGAN HOMOGEN (SERBA SAMA) Terjadi antara zat – zat yang memiliki fase yang sama. ⇌ a. Kesetimbangan dalam gas, 2N 2 O 5 ⇌ 4 NO 2 (g) + O 2 (g) ⇌ b. Kesetimbangan dalam sistem larutan, H 2 O 2 (aq) + I (aq) ⇌ H 2 O 2 I (aq)  KESETIMBANGAN HETEROGEN (SERBA ANEKA) Terjadi antara zat – zat yang mana salah satu zat memiliki wujud yang lain. a. Kesetimbangan dalam sistem padat – gas ⇌ CaCO 3 (s) ⇌ CaO (s) + CO 2 (g) b. Kesetimbangan dalam sistem padat – cair ⇌ AgOH (s) + HCl (aq) ⇌ AgCl (s) + H 2 O (l)

AZAS LE CHATELIER “ Jika terhadap suatu kesetimbangan dilakukan aksi tertentu, maka kesetimbangan itu akan bergeser untuk menghilangkan pengaruh aksi tersebut (membentuk kesetimbangan yang baru) “ a A + b B ⇌ c C + d D a A + b B ⇌ c C + d D Jika zat A atau B kanan Jika zat A atau B kanan Jika zat A atau B kiri Jika zat A atau B kiri Jika zat C atau D kanan Jika zat C atau D kanan Jika zat C atau D kiri Jika zat C atau D kiri

1. SUHU