Sebuah produk yang sukses sangat ditentukan oleh produsen yang sukses dalam mengembangkan produk yang diminati oleh konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan produk tersebut harus cepat dalam menyertakan kecenderungan yqng terakhir dalam produk itu.
Produk sering dikenal sebagai suatu barang jasa yang dapat ditawarkan atau dijual kepada pelanggan untuk memenuhi atau mencukupi keinginan customer
Proses pengembangan produk meliputi semua langkah-langkah yang diperlukan untuk mengembalikan gagasan awal kedalam produk akhir. Semua perusahaan mencoba menerapkan model proses pengembangan produk implisit atau eksplisit.
1. Konsep atau gagasan yang diciptakan harus memuaskan untuk mengantisipasi permintaan pasar. 2. Spesifikasi yang dikembangkan harus melekat dengan desain yang diharapkan 3. Konsep yang produk diproduksi harus memenuhi spesifikasi.
4. Konsep tersebut harus berbeda dengan yang lain dan satu yang dipilih. 5. Konsep yang dipilih kemudian dikembangkan kedalam disain terperinci. 6. Disain yang dipilih terbukti dan berfunsi sesuai dengan yang diharapkan ke dalam spesifikasi produk. 7. Produk siap untuk di buat dan dipasarkan.
Setiap desain pengembangan produk memiliki keunikan tersendiri karena masing-masing mempunyai tujuan dalam menciptkan suatu produk atau variasinya yang belum pernah ada dipasaran. Fokus pelanggan merupakan salah satu kunci dalam pendekatan total kualitas managemen.
Pengembangan model untuk CDPD tidak menyinggung dalam memilih model spesifikasi, melainkan lebih kepada proses desain metode sistem. Fokus desain dan usaha pengembangan kepada pelanggan lebih bertujuan untuk memuaskan pelanggan. Dalam penelitian metode menentukan suara pelanggan diperlukan untuk memberikan produk dengan kualitas terbaik.
Metode pengembangan produk: 1. Pengguna- berorientasi dalam proses pengermbangan produk. Dalam perancangan produknya pemakai menggunakan faktor manusia dan ergonomi untuk mengembangkan produk. 2. Desain ideal pelanggan. Desain ideal pelanggan dapat dideskripsikan sebagai proses yang menyangkut desain aktual pasaran yang baik.
3. Metode penunjuk analisa pengguna 4. Beta testing adalah pengembalian dan testing frekuensi prosedur yang digunakan dalam produk engineering 5. Konsep testing sama dengan pengguna berorientasi pada proses pengembangan produkdimana pelanggan merupakan pengguna dalam konsep produk. 6. Partisipasi ergonomi digunakan dalam mendesain produk yang sesuai dengan pelanggan.
Metode proses QFD telah diidentifikasi sebagai alat yang dapat membantu dalam pengembangan produk. Dan dapat membantu memanagement mutu atau kualitas produk.