Mata Kuliah Agrostologi GULMA Mata Kuliah Agrostologi
GULMA MERUPAKAN TUMBUHAN YANG KEHADIRANNYA TIDAK DIINGINKAN PADA LAHAN PERTANIAN KARENA AKAN MENGGANGU PRODUKTIVITAS TANAMAN PERTANIAN GUMA = PENYEBAB KERUGIAN SEBANYAK 28 % DARI PRODUKSI PERTANIAN DI AS PENELITIAN GULMA = MENURUNKAN PRODUKSI MENCAPAI 25 5SEBANYAK 28 % DARI PRODUKSI.
Teki-tekian Rumput-rumputan Gulma berdaun lebar (weed)
Kerugian nyA Persaingan dalam air, unsur hara, cahaya, area. (persaingan air terjadi pada lahan kering), (Nirogen meyerap 2 kali lebih banyak dibanding jagung), (cahaya sebagai faktor pembatas), c4 lebih efisien Pengotoran dari biji-biji gulma Allelopatty Menggangu aktivitas petani (banyaknya duri) Vektor Hama dan Penyakit (Cynodon dactylon) Kenaikan ongkos produksi dalam penyiangan
TCV = CVN + CVW + CVL Eussen (1972) KERAPATAN GULMA RUMPUT TEKI 25, 50, 100 PERM2 SEMAKIN MENURUNKAN BOBOT KACANG TANAH PERTANAMAN 14,69%, 14,88% DAN 17,57 % (Suroto, 1996) Awal muncul Gulma pada 15, 30, 45, 60, 75 hstmenghasilkan bobot biji 166, 22; 195,82; 196,11; 262,28; 284,77 dan 284,82 g/petak 2x3m (Erida dan Hassanudin 1996)
KERAPATAN GULMA RUMPUT TEKI 25, 50, 100 PERM2 SEMAKIN MENURUNKAN BOBOT KACANG TANAH PERTANAMAN 14,69%, 14,88% DAN 17,57 % (Suroto, 1996) Awal muncul Gulma pada 15, 30, 45, 60, 75 hstmenghasilkan bobot biji 166, 22; 195,82; 196,11; 262,28; 284,77 dan 284,82 g/petak 2x3m (Erida dan Hassanudin 1996) Lama Keberadaan Gulma dari hst (semakin lama gulma dibiarkan semakin rendah produksi yang dihasilkan )
PERIODE KRITIS = MERUPAKAN PERIODE KEBERADAAN TANAMAN SANGAT PEKA DAN SENSITIV TERHADAP PERSAINGAN GULMA, SEHINGGA PERIODE TERSEBUT PERLU DILAKUKAN PENGENDALIAN GULMA. 1. Periode tersebut adalah ¼-1/3 waktu pertama dari penanaman (kuantitas panen) Periode menjelang panen (kualitas panen) 2. Waktu pemunculan gulma yang dihindari adalah perkecambahan gulma yang lebih cepat atau berbarengan dengan perkecambahan tanaman yang dikelola