Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ULTISOL DAN PERMASALAHANNYA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ULTISOL DAN PERMASALAHANNYA"— Transcript presentasi:

1 ULTISOL DAN PERMASALAHANNYA
Tegakan Normal

2 STUDI PRODUKTIVITAS ULTISOLS UNTUK TANAMAN AKASIA
Oleh: M.Syaraif dan M.Munir

3 Fakta PRODUKTIVITAS ULTISOLS
Tanaman Pangan, kurang Produktif, kurang sustainable Hutan Tanaman Industri :  baik Tanaman Akasia  Prosfektif Pertumbuhan Akasia beragam, kurang produktif, tidak sustainable. Fakta Potensi cukup besar Luasan >> Perlu Penelitian: Studi Produktivitas Ultisols untuk Tanaman Akasia Tanaman Tanah LINGKUNGAN PENGELOLAAN TANAH ULTISOLS Penelitian Pendukung adalah Percobaan Rumah Kaca: Uji bibit Akasia  faktor penghambat dan  pemberian pupuk Penelitian Lapangan : Sifat Morfologi tanah klasifikasi tanah Ultisols Faktor-faktor yang mempengaruhi Produkstivitas Ultisols pada tanaman Akasia TANAMAN AKASIA  TUMBUH BAIK

4 PERMASALAHAN PENELITIAN
Mengapa pertumbuhan Akasia di Ultisols pada umur yang sama tumbuhnya tidak seragam ? Sifat Morfologi Tanah Ultisols apa yang mempengaruhi perbedaan pertumbuhan tanaman Akasia ?

5 TUJUAN PENELITIAN Tujuan Khusus :
Untuk memahami dan mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas Ultisols untuk tanaman Akasia dan upaya perbaikan tanahnya. Tujuan Khusus : Mengetahui sifat morfologi dan Klasifikasi Tanah Ultisols pada berbagai pertumbuhan tanaman Akasia. Mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas Ultisols untuk tanaman Akasia

6 HIPOTESIS PENELITIAN Diduga sifat morfologi dan klasifikasiTanah Ultisols berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman Akasia. Diduga faktor berat isi (BI) dan Aluminium dapat tukar (Al-dd) berpengaruh terhadap produktivitas Ultisols.

7 Diagram Alir Kerangka Operasional Penelitian
ULTISOLS TANAMAN AKASIA YANG TUMBUH BAIK DAN JELEK HI POTESIS : BI tinggi dan Al tinggi Û P - tersedia rendah RUMAH KACA LAPANGAN Penelitian Utama 1. Sifat Morfologi Tanah Þ pengklasifikasian tanah 2. Faktor faktor yang mempengaruhi Produktivitas Ultisols untuk Tanaman Akasia di a nalisis dengan Regresi Korelasi dan Regresi bertatar Penelitian Pendukung Uji Faktor Penghambat antara lain: perlakuan perlakuan Al dd Uji Upaya Perbaikan sifat kimia tanah terhadap pertumbuhan bibit Akasia Pemberian N Pemberian P Pemberian K Pemberian dolomit 3. Dianalisis dengan Rancangan Acak Kelompok ( RAK), 4. jarak Duncan a 0,05 STUDI PRODUKTIVITAS ULTISOLS UNTUK AKASIA PENELITIAN Diagram Alir Kerangka Operasional Penelitian

8 Panen Cara (1) Membuat garis tegak lurus, berbentuk parit kecil pada paralon berisi tanah dan tanaman (2) paralon direbahkan lalu disugu sampai sampai tembus ke tanahnya hingga terbelah satu sisi atas (kiri) (3) dilakukan hal yang sama dengan point 2 hingga terbelah satu sisi bawah (kanan), (4) paralon yang rebah menjadi terbelah dua, dengan hasil satu sisi atas paralon tanpa tanah, dan satu sisi bawah paralon+tanah+tanaman (5) setelah dilakukan pengambilan contoh tanah, pencucian akar dan tanaman (kanan)

9 HASIL DAN PEMBAHASAN : Penelitian I
Profil tanah pada pertanaman akasia umur 1 tahun Deskripsi P1 (umur 1 th pertumbuhan Jelek) Bentang Lahan 0 – 3 Syarat Pengelolaan Mekanis dan Monokultur Kondisi Tanaman Jelek Persen Tumbuh 40 Morfologi Tanah Solum (cm) < 50 Serasah (cm) - Horison A (cm) 0 - 9 Penciri Khusus Kedalaman (cm) 0 – 30 30 – 60 Sifat Fisika Tanah Berat Isi (Mg m-3) 1,25 – 1,55 1, Tekstur (%) Agak halus halus Drainase (.cm) Klas 4 Agak terhambat Sifat Kimia Tanah pH 4,72 -4,97 4,85 – 4,94 P-tersedia (mg kg-1) 2,14 – 3,05 3,23 – 3,41 Al-dd (cmol kg-1) 2,08 – 2,45 2,80 – 3,15 Kej Al (%) 49,58 – 55,45 55,72 – 58,98

10 P3 (umur 3 th pertumbuhan Jelek) Mekanis dan Monokultur
Profil Tanah pada pertanaman akasia umur 3 tahun Deskripsi P3 (umur 3 th pertumbuhan Jelek) Bentang Lahan 15 – 28 Syarat Pengelolaan Mekanis dan Monokultur Kondisi Tanaman Jelek Sedang Persen Tumbuh 50 70 Morfologi Tanah Solum (cm) < 50 Serasah (cm) - Horison A (cm) 0 - 7 Penciri Khusus Kedalaman (cm) 0 – 30 30 – 60 Sifat Fisika Tanah Berat Isi (Mg m-3) 1,22 – 1,38 1,42- 1,69 Tekstur (%) halus Drainase (.cm) Klas 3 baik Sifat Kimia Tanah pH 4,71- 4,84 3,93 – 4,04 P-tersedia (mg kg-1) 2,21 – 3,15 1,49 – 1,52 Al-dd (cmol kg-1) 6,78 – 10,45 14, ,25 Kej Al (%) 55,95 – 65,85 80,81 – 82,39

11 Profil tanah pada pertanaman Akasia umur 6 tahun
Deskripsi P6 (umur 6 th pertumbuhan baik) Bentang Lahan 11 – 18 Syarat Pengelolaan Mekanis dan Monokultur Kondisi Tanaman Sedang Baik Persen Tumbuh 75 85 Morfologi Tanah Solum (cm) > 90 Serasah (cm) 2 - 0 Horison A (cm) 0 - 13 Penciri Khusus Kedalaman (cm) 0 – 30 30 – 60 Sifat Fisika Tanah Berat Isi (Mg m-3) 1,21 – 1,27 1,30 - 1,45 Tekstur (%) halus Drainase (.cm) Klas 3 baik Sifat Kimia Tanah pH 4,63 - 5,04 4,52 – 4,57 P-tersedia (mg kg-1) 4,25 – 4,49 3,45 – 4,16 Al-dd (cmol kg-1) 4,47 – 4,56 6,04 – 6,35 Kejenuhan Al (%) 45,58 – 51,42 53,62 – 58,95

12 Peubah (Xi) Peninggi (Y) Diameter (Y)
Penelitian II. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS ULTISOLS UNTUK TANAMAN AKASIA Hasil Analisis Regresi Bertatar dengan Peninggi dan diameter Peubah (Xi) Peninggi (Y) keterangan Uji signifikansi P-tersedia (1 th) 66,7 % ** Mg-dd (3 th) 53,5 % P-tersedia (6 th) 56,3 % Diameter (Y) Keterangan Kejenuhan Al (1 th) 48,1 % BI tanah (3 th) 46,7 % pH H2O (6 th) 89,3 % **) Sangat nyata

13 Hubungan Sifat Tanah dgn Peninggi dan Diameter
Peninggi dan diameter Baik (B) dan Jelek (J) Pengaruh BI Al-dd P-tersedia Umur 1 tahun (I) Peninggi & Diameter (B) tn : tn tn : tn **(r) : tn Peninggi & Diameter (J) **(r) : ** **(r) : ** (r) Umur 3 tahun (IV) tn : ** Peninggi & Diameter (J) tn : **(r) ** : ** (r) ** : ** (r) Umur 6 tahun(III) Peninggi & Diameter (B) * : **(r) ** : **(r) **(r) : **(r) Keterangan: **) sangat nyata 0,01; *) nyata 0,05 dan tn = tidak nyata

14 Perkembangan Akar akibat Keracunan Al

15 Kepadatan Tanah (BI)

16 Perkembangan Akar Normal
Al-dd = 4,53 cmol kg-1 BI = 1,36 Mg m-3 Al-dd = 6,55 cmol kg-1 BI = 1,31 Mg m-3 Al-dd = 5,49 cmol kg-1 BI = 1,28 Mg m-3

17 Tanaman Akasia Umur 6 th pada Ultisols
Keracunan Al tinggi Kepadatan tanah tinggi

18 Pengaruh Kepadatan Tanah terhadap Pertumbuhan bibit Akasia (TH)
1,61 Mg m-3 1,77 Mg m-3 1,69 Mg m-3

19 Pengaruh Al-dd terhadap Pertumbuhan Bibit Akasia (TH)
7,25 cmol kg-1 (penghambat)

20 Kesimpulan Kesimpulan Dan Saran
Sifat morfologi Ultisols tidak berpengaruh terhadap kondisi pertumbuhan tanaman Akasia, sedangkan klasifikasi tanah ultisols pada tingkat family berbeda. Klasifikasi tanah pada tingkat famili pedon P1 adalah Typic Paleudults, berlempung halus, kaolinit, subaktif, isohipertermik dan pedon P6 adalah Typic Hapludults, berliat halus, kaolinit, subaktif, isohipertermik 2. Faktor yang mempengaruhi produktivitas Ultisols adalah kejenuhan Al dan BI. Kejenuhan Al berpengaruh terhadap pertumbuhan Akasia dengan batas kritis 65 % (Al-dd = 7,25 cmol kg-1), sedangkan BI dengan batas kritis = 1,61 Mg m-3

21 Kesimpulan Penelitian Pendukung
Berat Isi pada Ultisols 1,61 Mg m-3 menyebabkan terhambatnya pertumbuhan bibit Akasia. Kandungan Al-dd pada Ultisols 7,25 cmol kg-1 dan kejenuhan Al sekitar 65 % dapat menekan pertumbuhan bibit Akasia. Pemberian pupuk N, K dan kapur dolomit pada batas tertentu dapat memperbaiki kondisi pertumbuhan bibit Akasia, namun pemberian pupuk P belum mampu meningkatkan pertumbuhan.

22 Saran-saran Pengelolaan tanah dan pemanenan kayu di HTI harus memperhatikan alur-alur (jalan) yang telah ditetapkan di lapangan guna menghindari pemadatan tanah. Pembuatan lubang tanam harus dalam (dibawah lapisan padat) yang diisi dengan tanah yang gembur dan bahan organik, Sebelum memanfaatkan lahan untuk tanaman Akasia, perlu dilakukan analisis pH, Al-dd dan P trsedia tanah guna mengantisipasi tingkat keracunan dan kekurangan hara tanaman. Produktivitas Ultisols dapat ditingkatkan dengan melakukan penambahan bahan organik dan dolomit, sedangkan N, P dan K yang disesuai dengan dosis anjuran pada HTI

23 TERIMA KASIH


Download ppt "ULTISOL DAN PERMASALAHANNYA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google