Berbagai teori perkembangan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan Psikologi Bayi - Remaja
Advertisements

Kepribadian menurut Freud & Erikson
Pyschoanalysis Orientation_Psi.Sosial II
SEBAGAI SUBYEK PENDIDIKAN
Vygotsky dan Erikson Pertemuan 3.
Week 4 personality.
Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Winda Darpianur, S.Kep,.Ns
PERKEMBANGAN ASPEK SOSIALISASI
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
Karakteristik Subjek Didik Disusun oleh: 1.Listia 2.Sani 3.Sastra.
Teori dan Metode Perkembangan
Perkembangan Sosial dan Emosional Akademi Perawat Panti Waluya 31 Okober 2009.
Pandangan ttg Kesehatan Mental
Perkembangan Kognitif
Perkembangan Psikososial
TEORI PSIKOSOSIAL DARI ERIK H. ERIKSON
TEORI DAN RISET Perkembangan Manusia wien/pgsd_perk.
PERKEMBANGAN PSYCHO-FISIK ANAK
PERKEMBANGAN ASPEK EMOSI
Pengantar Berikan satu pernyataan tertulis tentang hal yang ingin anda lakukan terkait dengan pilihan anda masuk jurusan PGSD. Berikan satu pertanyaan.
Skema tugas Perkembangan Sejak Lahir sampai Dewasa
TEORI DAN RISET Perkembangan Manusia wien/perk1_genap12-13.
DINAMIKA KEPRIBADIAN SIGMUND FREUD
PERKEMBANGAN KOGNITIF
Perkembangan Sosial dan Emosional Akademi Perawat Panti Waluya Prepared by: Cicilia Evi GradDiplSc., M. Psi.
Psychosocial Development During the 1’st Three Years
HASIL TUTORIAL “P ENGARUH T UMBUH -K EMBANG TERHADAP P ENINGKATAN K ESEHATAN A NAK ” KELOMPOK 2.
KARAKTERISTIK SISWA ANAK USIA DINI
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Perkembangan Anak Usia Dini
Kelompok 5 perkembangan diri peserta didik
Perkembangan Psikososial Usia 1-3 Tahun
Perkembangan Sosial (Erick Erikson)
Paradigma Psikoanalisis Sigmund Freud
Pengertian dan Cabang Psikologi Perkembangan
Dasar teori dan Perspektif Psikologi perkembangan
Perkembangan Psikologi Bayi - Remaja
Psikologi Perkembangan Sigmund Freud
TEORI IDENTITAS EGO (ERIKSON)
Adhyatman Prabowo, M.Psi
Psikologi Perkembangan 1 Unita Werdi Rahajeng
SEBAGAI SUBYEK PENDIDIKAN
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN MANUSIA
PENGANTAR & SEJARAH PERKEMBANGAN ANAK
Pengertian ppd Proses PBM
Erik Homburger Erikson
TEORI DAN RISET Perkembangan Manusia wien/perk1_genap12-13.
BAB 2 TEORI DAN PENELITIAN
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
PSYCHOLOGY DEVELOPMENT IN CHILDREN AND ADOLESCENT
PERKEMBANGAN SEKSUALITAS MANUSIA
“Ingat 10 S : Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Syahadat, Sholat, Shaum, Sedekah, Sabar” -Sofyan Sauri-
PENGENALAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Teori dan Konsep dasar Perkembangan LISNAWATI
Pengantar & Pengertian Perkembangan
Perkembangan Psikososial Anak
Tahapan Perkembangan Kognitif
TAHAPAN PERKEMBANGAN SEKSUALITAS MANUSIA MENURUT SIGMUND FREUD
TUGAS 2 Cheryl Regita / Gillian J. / Cindyra /
Psikologi Kepribadian 1 Kelompok 5 Tokoh Erik Erikson
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Dasar teori dan Perspektif Psikologi perkembangan
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN
PERIODISASI PERKEMBANGAN
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
Teori dan Konsep dasar Perkembangan LISNAWATI
Kepribadian menurut Freud & Erikson
Transcript presentasi:

Berbagai teori perkembangan Perkembangan Manusia wien/pgsd_perk

Teori Tahapan Psikoseksual (oleh Sigmund Freud) Psychosexual Stage Age Kepuasan Oral stage Lahir - 1 th Pd area mulut. - Berlebihan - Kekurangan Anal stage 2 – 3 th Pd area pembuangan (anal). Anal expulsiveness (sembarangan) Anal retentiveness (penahanan) Phallic stage 4 – 5 th Pd area alat kelamin Identifikasi Laki  kastrasi, oedipus complex Perempuan  penis envy, electra complex. Latency stage 6 – 11 / 12 th Perkembangan pesat pd aspek motorik & kognitif. Masa tenang, kecemasan & ketakutan masa sblmnya ditekan (repressed). Genital stage Adolescence – adulthhood. Relasi heterosexual. Rasa cinta pd anggota keluarga dialihkan pd orang lain di luar keluarga. Pengalaman masa lalu sangat mempengaruhi perilakunya.l wien/pgsd_perk

Teori tahapan Psikososial (oleh Erik Erikson) Psychosocial Stage Age Positive Outcomes Negative Outcomes Basic Trust vs Basic Mistrust. (Rasa aman vs Ketidakberdayaan). Lahir - 1 th Feeling of inner goodness, trust in oneself & others, optimism. Sense of badness, mistrust of self & others, Pessimism. Outonomy vs Shame & Doubt (Mandiri vs malu / ragu-ragu) 2 – 3 th Exercise of will, self control, able to make choise. Rigid, excessive conscience, doubtfull, self conscience shame. Initiative vs Guilt. (Inisiatif / bebas vs rasa bersalah) 4 – 5 th Pleasure of accomplishments, activity, directions & purpose. Guilt over goals, contemplated, and achievements initiated. Induatry vs Inferiority. (Rasa mampu vs rendah diri) 6 – 11 / 12 Able to be absorbed in productive work, pride in completed product. Sense of inadequacy and inferiority, unable to complete work. wien/pgsd_perk

Psychosocial Stage Age Positive Outcomes Negative Outcomes Identity vs Role Diffusion. Menemukan diri vs peran tdk jelas / kabur) Adoles cence Confidence of inner sameness and continuity, promise of a career. ill at ease in roles, no sets standards, sense of artificiality. Intimacy vs Isolation. (Kedekatan vs Perasaan terasing) Early Adult hood Mutuality, sharing of thoughts, work, feelings. Avoidance of intimacy, superficial relations. Generativity vs Stagnation. (membantu orang lain vs diri sendiri) Middle Adult Ability to lose oneself in work and relationship. Loss of interest in work, impoverished relations. Integrity vs Despair. (Kepuasan thd masa lalu vs kekecewaan) Late Adult Sense of order and meaning, content with self and one’s accomplishments. Fear of death, bitter about life and what one got from it or what did not happen. wien/pgsd_perk

Teori Tahapan Kognitif (oleh Jean Piaget) Sensorimotor ( babyhood) Pre-operational ( early childhood) Concrete Operational (  late childhood) Formal Operational (  Adolescence to Adulthood) wien/pgsd_perk

Teori Perkembangan Attachment (oleh Bowlby) Senyuman yg mempunyai arti sosial diperlihatkan stlh berusia 3 minggu, hanya saja bayi belum bisa membedakan wajah yg dilihatnya. Reaksi dari orang dewasa thd senyuman mempunyai fungsi meredakan dan menimbulkan perasaan dekat. (0 – 3 bln) Mulai mengenal wajah-wajah tertentu dg tingkah laku yg diperlihatkan kpd orang yg dikenal, spt senyuman, ocehan. Keterikatan sudah lebih kuat. (3-6 bln) wien/pgsd_perk

(Oleh Bronfrenbrenner) TEORI EKOLOGI (Oleh Bronfrenbrenner) wien/pgsd_perk

wien/pgsd_perk

wien/pgsd_perk