BIRAMA SEBAGAI UNSUR DASAR IRAMA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERKALIAN DAN PEMBAGIAN
Advertisements

Bilangan Irasional.
Penyusunan Tes Oleh: Budi Usodo.
PRINSIP DESIGN IMK.
Oleh Junghans Sitorus, SKM, M.Kes 1 Bagian- 2. Langkah Kedua Pembuatan File Data 2.
PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL OLEH : PUTU INTAN ROSSITHA
ANSAMBEL MUSIK By Sabina Arlien.
KOMPOSISI MUSIK PERKUSI
Telaah kurikulum 1 Drs. DARMO
PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Integral (1).
Bab 2 Pertidaksamaan Oleh : Dedeh Hodiyah.
Analisis Interval Aritmatika Interval.
Seni Budaya Musik dan Unsur-unsurnya
Induksi Matematika.
CARA MENYATAKAN HIMPUNAN
Bab 4 vektor.
Integral (1).
NOTASI BILANGAN BULAT DAN POSISINYA PADA GARIS BILANGAN
Seni budaya musik dan unsur-unsurnya
MUSIK UNTUK ANAK BEGERAK DALAM MUSIK.
Keunikan Lagu Nusantara
MATEMATIKA BISNIS HIMPUNAN.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Ujian Semester Mata Kuliah : Pendidikan Seni di SD
BAB II PECAHAN II.1. Pecahan Desimal. Pecahan desimal tersusun atas
Ritme / Irama dan Unsur-unsurnya
BAB 9 POHON.
MUSIK MANCANEGARA PENDAHULUAN MATERI SOAL.
SISTEM BILANGAN Sistem bilangan yang biasa digunakan pada piranti digital adalah sistem-sistem bilangan biner, desimal, dan heksa-desimal. Sistem desimal.
BILANGAN BULAT Bilangan Bulat Operasi Hitung pada Bilangan Bulat
M.U.S.I.K oleh : wing w pandu
Menulis partitur menggunakan software sibelius 7
MATEMATIKA 4 TPP: 1202 Disusun oleh
Notasi Gregorian 590 belum ada panjang nada
Harmoni konvensional Harmoni modern
Menulis partitur menggunakan software sibelius 7
Bilangan Bulat dan Pecahan
Pelatihan Pemandu Nyanyian Jemaat
Penggunaan tanda baca.
PERTIDAKSAMAAN.
BAB 6 PERTIDAKSAMAAN.
PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Maya Nurlastyaningtyas Universitas Muhammadiyah Surakarta
Tipe Data, Nama dan Nilai
SISTEM BILANGAN REAL/RIIL
PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Konvers, Invers, dan Kontraposisi Suatu Implikasi
Pertidaksamaan Pecahan
Harmoni konvensional Harmoni modern
Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
2. Dengan garis bilangan Ketentuan : Ketentuan : –Operasi Penjumlahan dan Pengurangan adalah operasi 2 atau lebih bilangan yang di operasikan dengan tanda.
Kreasi musik Kelas XI.
Notasi Sigma Budiharti.
Geometri Analitik Datar
MATEMATIKA I (KALKULUS)
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
MEMBACA Membaca adalah suatu proses untuk memahami yang tersirat dalam sesuatu yang tersurat, melihat pikiran yang terkandung dalam kata-kata yang tertulis.
FAKTORIAL.
SENI MUSIK (Musik Diatonis dan Lagu Wajib/Lagu Nasional)
PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Rahannisa Putri Salma G11
TEMA 1 NEXT MULAI AYO KITA MULAI LATIHAN,,,,!!!!
MENEMUKAN KONSEP NILAI MUTLAK Kegiatan 1 Diskusikan dikelompokmu permasalahan berikut: Alief bermain lompat lompatan dilapangan, dari posisi diam Alief.
Kreasi musik Kelas XI.
Menganalisis musik non tradisional berdasarkan simbol, dan nilai estetisnya.
PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
PECAHAN SEDERHANA PECAHAN SUATU BILANGAN YANG UTUH UNTUK MENYATAKAN SEBAGIAN DARI KESELURUHAN.
Subtema 1 Tugasku Sehari-hari Di Rumah Pembelajaran 1.
Transcript presentasi:

BIRAMA SEBAGAI UNSUR DASAR IRAMA Pertemuan Ke 8

Jumlah pulsa / ketukan dalam birama Ilustrasi Birama Lagu / Komposisi Musik Jumlah pulsa / ketukan dalam birama 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 GARIS BIRAMA RUAS BIRAMA Garis Birama adalah Garis vertikal/tegak yang membatasi birama, sebagai penanda Batas awal dan batas akhir sebuah birama. Ruas Birama adalah ruang antara garis birama, dimana di dalamnya berisi ketukan Birama.

Unsur-unsur Birama Di dalam birama terdapat unsur waktu yang ditandai dengan nilai hitungan Di dalam birama terdapat unsur jalinan bunyi bertekanan berat dan ringan Di dalam birama terdapat juga ruang kosong tanpa bunyi namun tetap dihitung dalam waktu hitungan (ketuk/pulsa)

FUNGSI BIRAMA 1.Fungsi Musikal : Secara musikal birama memiliki fungsi untuk membangun irama. Dari satuan unit-unit birama yang berulang terbentuklah irama 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 BIRAMA 1 BIRAMA 2 BIRAMA 3 BIRAMA 4 IRAMA

1.Fungsi Musikal Dalam membangun irama, satuan unit-unit birama yang berulang irama biasanya terdiri dari warna bunyi berat (rendah) dan ringan (tinggi). Warna Bunyi Berat umumnya jatuh pada ketukan pertama dan warna bunyi ringan umumnya jatuh pada ketukan selanjutnya Lihat Skema berikut Misalnya Birama 2/2 Ketukan ke-2 Bunyi Ringan Ketukan ke-1 Bunyi Berat

FUNGSI BIRAMA 2. Fungsi simbol: Secara simbol musikal, birama memberikan pengertian mengenai hitungan dasar irama dalam musik. Birama biasa dismbolkan dengan angka pecahan seperti; Birama 2/2, Birama 2/4, Birama ¾, Birama 4/4, Birama, 6/8 dan sebagainya.

MEMBACA SIMBOL BIRAMA Untuk dapat membaca simbol birama, yang berarti memahami hitungan dalam musik, maka kita dapat mengidentifikasinya dari angka pecahan tersebut. Cara membaca angka pecahan tersebut adalah sebagai berikut; Contoh: 4 Angka Pembilang ini menyatakan jumlah ketukan (pulsa) dalam satu birama Angka Penyebut ini menyatakan nilai not dalam setiap ketukan yang ada dalam birama UNTUK LEBIH JELASNYA MARI KITA APLIKASIKAN DALAM DISKUSI SELANJUTNYA

Birama 2 / 2 Di dalam 1 birama terdapat ARTINYA: 1 2 PERHATIAN: Lihat bentuk dan nilai Not utk metrum 2 Di dalam 1 birama terdapat ARTINYA: 1 2 Ketuk pertama Ketuk kedua Setiap ketukan Bernilai not 1/2 PERHATIAN: Posisi not boleh di atas Garis, boleh juga di Bawah garis Jadi bisa dikembangkan memakai not lain asal jika dihitung jumlahnya tetap ½ + ½ Dan seterusnya… Jadi, Birama 2/2 Artinya: Birama yang didalamnya terdapat 2 ketukan, dimana setiap ketukan bernilai not ½.

Birama 2 / 4 Di dalam 1 birama terdapat ARTINYA: 1 2 PERHATIAN: Lihat bentuk dan nilai Not utk metrum 4 Di dalam 1 birama terdapat ARTINYA: 1 2 Ketuk pertama Ketuk kedua Setiap ketukan Bernilai not 1/4 PERHATIAN: Posisi not boleh di atas Garis, boleh juga di Bawah garis Jadi bisa dikembangkan memakai not lain asal jika dihitung jumlahnya tetap ¼ + ¼ Dan seterusnya… Jadi, Birama 2/4 Artinya: Birama yang didalamnya terdapat 2 ketukan, dimana setiap ketukan bernilai not 1/4.

Di dalam 1 birama terdapat PERHATIAN: Lihat bentuk dan nilai Not utk metrum 4 ARTINYA: Setiap ketukan Bernilai not 1/4 Di dalam 1 birama terdapat 1 2 3 Ketuk pertama Ketuk kedua Ketuk ketiga Jadi bisa dikembangkan memakai not lain asal jika dihitung jumlahnya tetap ¼ + ¼ + ¼ + ¼ + ¼ + ¼ = 3/4 + Dan seterusnya… Jadi, Birama 3/4 Artinya: Birama yang didalamnya terdapat 3 ketukan, dimana setiap ketukan bernilai not 1/4.

Di dalam 1 birama terdapat PERHATIAN: Lihat bentuk dan nilai Not utk metrum 4 ARTINYA: Di dalam 1 birama terdapat Setiap ketukan Bernilai not 1/4 1 2 3 4 Ketuk ke-1 Ketuk ke-2 Ketuk ke-3 Ketuk ke-4 DST… Jadi, Birama 4/4 Artinya: Birama yang didalamnya terdapat 4 ketukan, dimana setiap ketukan bernilai not 1/4

Di dalam 1 birama terdapat PERHATIAN: Lihat bentuk dan nilai Not utk metrum 4 ARTINYA: Di dalam 1 birama terdapat Setiap ketukan Bernilai not 1/8 1 2 3 4 5 6 Ketuk ke-1 Ketuk ke-2 Ketuk ke-3 Ketuk ke-4 Ketuk ke-5 Ketuk ke-6 DST… Jadi, Birama 6/8 Artinya: Birama yang didalamnya terdapat 6 ketukan, dimana setiap ketukan bernilai not 1/8

Tanda Diam Menyesuaikan Tidak semua ketukan diisi dengan notasi yang berbunyi, bisa juga diisi dengan notasi diam, atau disebut TANDA DIAM. Nilai Tanda Diam mengikuti jumlah nilai ketukan dalam Birama, disesuaikan dengan harga/nilai tanda diam tersebut. Jadi, Pahami dan hafalkan Nilai Not dan Nilai Tanda diam sebagai kunci memahami, membaca dan atau membuat notasi birama