MASA PERKEMBANGAN AGROFORESTRI Agroforestri tradisional/klasik. Sistem pertanian dimana pohon-pohonan baik yg berasal dari penanaman atau pemeliharaan tanaman yg telah ada menjadi bagian terpadu sosial ekonomi & ekologis dari keseluruhan sistem. 2. Agroforestri moderen Kombinasi tanaman keras/pohon komersial dg tanaman sela terpilih.
ZONA AGROFORESTRI 1. Agr. pada zona monzon Batas jelas antara kemarau dan penghujan. 2. Agr. pada zona tropis lembab. Sumatra, Kalimantan, Sulawesi. 3. Agr. pada zona kering NTT,NTB,Bali, Jatim sebagian. 4. Agr. Pada zona pesisir & kepulauan. 5. Agr.Pada Zona pegunungan (dingin)
ORIENTASI EKONOMI AGROFORESTRI 1. Agr. Skala subsistens 2. Agr. Skala semi komersial 3. Agr. Skala Komersial.
SISTEM PRODUKSI AGROFORESTRI 1. Agr. Berbasis hutan (Forest based Agr) Diawali pembukaan sebagian areal hutan utk pertanian. 2. Agr. Berbasis pada pertanian (Farm based Agr) – produk utama tannaman pertanian. 3. Agr. Berbasis pada keluarga (Household based Agr). Agr. Di arealpekarangan.
POLA KOMBINASI AGROFORESTRI Menurut reaksi kombinasi; a. Persaingan----pohon dan padi b. Melengkapi--- Lamtoro dan kambing c. Ketergantungan—jamur pada tanaman tertentu.
2. Menurut dimensi waktu; a 2. Menurut dimensi waktu; a. Coincident; kombinasi selama jangka waktu budidaya. b. Concomitant; kombinasi awal atau akhir c. Overlaping; Kombinasi bergantian yg tumpang tindihantara akhir dan awal dari 2 komponen. d. Interpolated; kombinasi tersisip pada jangka waktu budidaya.
C. Kombinasi secara tata ruang; a C. Kombinasi secara tata ruang; a. Penyebaran merata; kayu bersebelahan dengan pertanian. b. Penyebaran tidak merata; kayu mengeli- lingi lahan pertanian. c. Penyebaran horisontal ( dilihat dari atas) d. Penyebaran vertikal (dilihat dari samping).
ASPEK SOSIAL BUDAYA AGROFORESTRI Membahas tentang; 1. Mengapa petani memutuskan memilih suatu pola tanam tertentu. Mengapa kelompok masyarakat menggantungkan pola agroforestri yg berbeda dg kelompok lain. 3. Bagaimana rumahtangga petani diuntungkan/dirugikan dalam agroforestri ?
Ada 4 aspek dasar petani menerapkan agroforestri; 1 Ada 4 aspek dasar petani menerapkan agroforestri; 1. Kelayakan (Feasibility) 2. Keuntungan (Profitability) 3. Dapat tidaknya diterima (Acceptibility) 4. Kesinambungan (Sustainability)
A. Kelayakan; 1. Sumber daya yg tersedia; - Status ekonomi (kaya lebih mampu) - Luas lahan (sempit kurang berminat) - Kualitas lahan (tidak subur berminat) - Tenaga kerja dan alokasinya (sedikit,berminat) 2. Teknologi pendukung; -Adanya perbedaan pandangan antara penyedia dan pelaku teknologi.
3. Orientasi produksi - Dari subsisten ke komersial - Kehidupan yg makin konsumtif - Pemenuhan kebutuhan. 4. Pengetahuan lokal petani 5. Kebijakan pendukung (pemerintah)
B. KEUNTUNGAN Konsep ekonomi; - Agroforestri untung bila; *menghasilkan output yg lebih banyak dg input yg sama. * membutuhkan input yg lebih rendah utk output yang sama. Indikator; Finansial, NPV, BC Rasio, IRR.
NPV; Nilai keuntungan yg didapat selama jangka waktu tertentu yg dinilai saat ini. BC Rasio; Perbandingan antara pendapatan dan pengeluaran selama jangka waktu pengusahaan. IRR; Tingkat suku bunga max yg dapat dibayar oleh suatu proyek.
C. KEMUDAHAN DITERIMA (Acceptability); 1. Resiko usaha 2 C. KEMUDAHAN DITERIMA (Acceptability); 1. Resiko usaha 2. Identitas sosial budaya 3. Gender 4. Kesempatan kerja diluar sektor pertanian D. KESINAMBUNGAN (Sustainability) 1. Penguasaan lahan 2. Penguasaan atas pohon 3. Hubungan sosial.