KEMAJIRAN KARENA VIRUS DAN PROTOZOA KEMAJIRAN KARENA VIRUS AKIBAT SEBAGAI INFEKSI SEKUNDER TERJADI ABORTUS INFEKSI TUBUH SECARA PRIMER SECARA GENERAL BUKAN KARENA INFEKSI ALAT KELAMIN ATAU VENERAL DISEASES ABORTUS TERJADIKARENA DEMAN YANG TINGGI BOVINE VIRAL DIARRHEA (BVD), INFECTIOUS POSTULAR VULVBOVAGINITIS (IPV) - INFECTIOUS BOVINE RHINOTRACHEITIS (IBR), EPIZOOTIC BOVINE ABORTION, EPIDIDIMITIS VAGINITIS (EPIVAG)
Berat ringan penularan ditentukan : - banyaknya VIRUS - macamnya VIRUS - kaganasan VIRUS - umur induk - jenis kelamin - daya tahan tubuh Bakteri paling sering menimbulkan metritis--- pyometra KARENA INFEKSI SEKUNDER OBAT ANTI VIRAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN TERGANTUNG JENIS VIRUS
Terapi anti bakteri untuk infeksi sekunder R / penicilin, tetracyclin, chloramphenicol. Dengan antibiotik dapat menyebabkan resistensi dikombinasi “ hormonal” - Oksitoksin, PGF 2 alfa, Estradiol 17 beta (merangsang kontraksi uterus). Desinfektan yodium. Agar diperoleh hasil maksimum dalam pengobatan infeksi sekunder bakteri pada alat kelamin yang perlu diperhatikan :
1. Macam antibiotik harus tepat sasaran yg menginfeksi uterus. 2. Harus dihindari pengurangan dosis antibiotik 3. Infeksi ringan antibiotik intra uterin (cepat) infeksi berat antibiotik parenteral 4. Pengeluaran cairan uterus mempercepat penyerapan obat.
Alternative pengobatan virus : Aciclovir general Peningkatan daya tahan tubuh dengan Isoprinosin, stimuno herbal, biosolamin B12 Lokal dengan povidone iodine irigasi anti septic seperti detol, lysol virus mudah mati Tergantung jenis virus misalkan ARV anti rhino Virus untuk HIV Vaksinasi dengan vaksin inaktip
BVD Virus diare tersebar di dunia Sangat menular Menular semua umur dansapi bunting – abortus Morbiditas tinggi – mortalitas rendah- abortus abnormalitas tubuh Gejala: akut 1- 2minggu – suhu tubuh meningkat diarea- lepuh lepuh mukosa mulut dan pencernaan Diare smp 6 bulan penularan general air liur makanan feses dll Diagnosa banding: Rhinderpest, coryza gangrennosa bovine
IPV ATAU IBR Tesebar luas didunia Ada di indonesia teaching farm ? Gejalala: bentuk respirasi, bentuk alat kelamin dan bentuk konyuntivitis Pada respirasi batuk lendir hidung dan nafas sesak, pada vulva terjadi vulvovaginitis lepuh 2- 3 hari membesar terdapat nanah dan conyungtivitis pada jantan radang preputium
Abortus > 160 hari lepuh autolisis pada fetus lepus nekrosis ginjal kejadian > 50% Penularan aerogen, cepat, kawin alam seluruh ruminan babi dan makanan serta lingkungan Virus ini tergolong virus herpes mungkin cocok dengan terapi acilovir katanya DR Herry Uji flourensen dari fetus abortus prognosa baik dapat sembuh tapi jantan IB harus calling out
Pencegahan infeksi sekunder dan vaksinasi bagi yang sehat EBA Penularan dengan binatang perantara abortus bulan terakhir terjadi di eropa dan amerika indonesia menunggu polane penjabat suka import sapi masa inkubasi 3 bulan setelah abortus hewan kembali normal tetap waspada carier
Penularan dengan perantara kutu caplak abortus 39 – 40% Pada jantan ditemukan di vesikula seminalis Pada fetus abortus ada ptechia bintik merah merata sub kutan oedema tubuh vaksin pada kambing baik hasilnya Vaksinasi sapi kurang berhasil
EPIVAG Melalui hubungan kelamin Diduga virus atau richetsia Penyebaran melalui koitus masa inkubasi seminggu radang preputium sampai epididirmitis Terjadi infeksi sekunder kuman Prognosa buruk sebagai karier
KEMAJIRAN KRN PROTOZOA TRICHOMONAS : - T. fetus. - T. Suis Gejala klinis/ -abortus dini dan piometra. Dapat akut, sub-akut , kronis. Diagnosis/ - sejarah perkawinan pejantan - gejala klinis - pemeriksaan mikroskopis R/ -Dimetridasole
Kulih terakhir berjudul: Neospora caninum
TOXOPLASMA : T. gondii (zoonosis) Gejala klinis/ - gejala umum - abortus (minggu ke 4-6) - retensio sekundinarum Penularan/ - kucing sebagai induk semang - makanan dan minuman tercemar Diagnosis/ - histologi dr paru-paru dan otak. - uji serologis (Elisa). R/ - vaksinasi. - pyremethamin + sulfa.