air I. Pendahuluan konsumsi sanitasi Sarana transportasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEBIJAKAN IZIN TATA RUANG PADA KAWASAN PERUMAHAN
Advertisements

USAHA BUDIDAYA PERIKANAN
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
IRIGASI DARI MASA KE MASA DALAM KAITANNYA DENGAN PERANCANGAN
Dinamika HIDROSFER.
PEMBUATAN DAN PEMELIHARAAN PARIT
Irigasi I Jaringan Irigasi.
PANCA USAHA TANI Dr. SUPRIYONO PRGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM KADIRI UNISKA KEDIRI.
PENYEDIAAN AIR BERSIH Ariyanto nugroho.
SUMBER DAYA AIR DAS (Daerah Aliran Sungai)
KONSEPSI PRODUKSI BERSIH DAN MINIMISASI LIMBAH
K O M P O S T I N G.
PENGANTAR AZAS TEKNIK IRIGASI DAN DRAINASI
Irigasi 1 Perencanaan Irigasi.
By: Berliana Farah Diba 5A
LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT
I PUTU GUSTAVE SURYANTARA PARIARTHA
Potensi Sumber Daya Air
Pertemuan 3 Sistem Jaringan Irigasi
PENGELOLAAN DAS TERPADU
PRESENTASI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP
TRI NUGRAHA ADIKESUMA ST., MT.
Infrastruktur Air Jaringan Irigasi.
Peran Air Bersih dan Air Minum Ketika Terjadi Bencana
Dr Ir Munif Ghulamahdi, MS Dr Ir Sandra Arifin Aziz, MS
SUMBER AIR IRIGASI UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN
SUMBER AIR IRIGASI UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN
KEKERINGAN.
PSDA MANAJEMEN SUMBER DAYA AIR TERINTEGRASI/TERPADU
Jenis, sumber, teknik pengumpulan data dan analisis data
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
SISTEM PERTANIAN INDONESIA
Pencemaran Sungai XI IPS 2 Di Susun Oleh : Ardya Ulviana (04)
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
AMDAL Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
KEBUTUHAN AIR IRIGASI.
CIRI-CIRI PERTANIAN.
Lahan Potensial dan Lahan Kritis
HIDROSFER.
SUMBER-SUMBER AIR BERSIH/BAKU PERTEMUAN III Nayla Kamilia Fithri
PSDA.
Jaringan Irigasi Adalah Kesatuan lahan saluran, bangunan dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian,
MONOKULTUR POLA TANAM KELOMPOK 5 : Ananda Setya P
Pengamatan Air Larian Tambang (Run Off Water Monitoring) study Kasus Settling Pond Pit 3 Pada PT. Tanjung Alam Jaya Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar.
IRIGASI DARI MASA KE MASA DALAM KAITANNYA DENGAN PERTANIAN
PENDAHULUAN KULIAH KE - 1.
Rek.irigasi SKS 2 oleh Jurusan Sipil FT UNDIP S a l a m u n
SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Pengendalian Pencemaran
Pencemaran air Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah danausungailautan.
KELOMPOK 4 ZONI SATRIA ( ) DINA AULIA FITRI ( )
Pengelolaan drainase.
Water Managemen System (WMS)
Untuk Jaringan Irigasi Adalah Kesatuan lahan saluran, bangunan dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan,
Jaringan Irigasi Adalah Kesatuan lahan saluran, bangunan dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian,
1. Jaringan Irigasi Adalah Kesatuan lahan saluran, bangunan dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian,
PENGELOLAAN DAS TERPADU
Topik 4 Drainase Permukaan Pertemuan suhardjono 12/27/2018.
PERKEMBANGAN IRIGASI DAN PERANANNYA DALAM PERTANIAN
Pertanian di Indonesia
PENGETAHUAN UMUM IRIGASI
PENGANTAR JARINGAN IRIGASI IR.FERDINAND PAKPAHAN,ME
Saluran Sekunder Saluran sekunder Bangunan bagi dengan pintu sadap Bangunan sadap bendung Intake Lay out jaringan irigasi Saluran Primer Saluran tersier.
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR DISUSUN OLEH KELOMPOK 2: NOVIDA YANTI TAMBUNAN ( ) DAMELIA SITORUS ( ) SYUKRON BAGUS AFLAHA( ) SILVIA.
KONSERVASI SUMBER DAYA AIR
PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR
PEMBANGUNAN INFRASTUKTUR IRIGASI BERKELANJUTAN
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
Transcript presentasi:

air I. Pendahuluan konsumsi sanitasi Sarana transportasi 1. KEBUTUHAN DASAR SEMUA MAKLUK HIDUP konsumsi sanitasi Sarana transportasi Kebutuhan untuk tumbuhan (irigasi) dll 2. BENCANA Kekeringan Banjir

Air irigasi merupakan bagian dari daur Hidrologi Condensation = pengembunan Melt runoff = cairan / air yang lari Soil moisture = kelembaban tanah Irrigated area

Difinisi irigasi : Irigasi adalah proses penambahan air untuk memenuhi kebutuhan lengas tanah bagi pertumbuhan tanaman israelsen & hansen, 1980 Irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi air permukaan, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa dan irigasi rawa PP 77/2001 Lengas = tanah yang mengandung air / lembap

Takrif irigasi : Irigasi adalah suatu rekayasa teknik dalam usaha penyediaan, pengaturan, pemanfaatan, dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa dan irigasi tambak. (PP Irigasi no 20/2006)

Dengan tersedianya air dalam tanah maka akan tersedia lengas bagi pertumbuhan tanaman sehingga memberikan keuntungan secara tetap bagi pertanian Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian Jenisnya : irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak.

Irigasi diperlukan jika : Curah hujan tidak mencukupi jumlah yang dibutuhkan tanaman Curah hujan cukup tapi distribusinya tidak tepat waktunya (tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman saat itu) Irigasi diperlukan jika :

Fungsi Irigasi ? Fungsi utama : memenuhi kebutuhan air tanaman menjamin ketersediaan air menurunkan suhu tanah mengurangi kerusakan akibat frost (embun beku) melunakkan lapis keras pada saat pengolahan tanah Fungsi Irigasi ? Fungsi utama :

Fungsi spesifik : mengambil air dari sumber (diverting) Membawa/mengalirkan air dari sumber ke lahan pertanian (conveying) mendistribusikan air kepada tanaman (distributing) mengatur dan mengukur aliran air (regulating and measuring) Fungsi spesifik :

Perkembangan Teknik Irigasi Selama ini perancangan selalu dianggap sebagai suatu aplikasi teknologi dan tanpa memperhatikan disiplin ilmu lain Irigasi dianggap sebagai aplikasi teknik saja tanpa memperhatikan unsur sosio-teknis Akibatnya adalah adanya kesenjangan dalam perancangan dan pengelolaan sistem irigasi  sistem irigasi menjadi kurang efektif digunakan

Perkembangan Teknik Irigasi Saat ini pembangunan irigasi akan berpengaruh terhadap  pertumbuhan ekonomi dan  perubahan lingkungan. Studi Lingkungan Studi Ekonomi Studi Teknik Sipil

Perubahan lingkungan dapat terjadi karena beberapa sebab ; Perubahan Ekologi ( timbal balik antara non manusia dan lingkungan) Sosial ekonomi masyarakat, Kebijakan dan Fisik Ekologi = hubungan timbal baik antara makluk hidup (manusia) dengan kondisi alam (lingkungan)

Sistem sosio-kultural Masyarakat Sistem irigasi sebagai Sistem sosio-kultural Masyarakat KEBIJAKAN Lingkungan Lingkungan Pola Pikir FISIK SOS- EK Sosial-Ek Artefak technology non human Artefak = perkakas ,alat / benda-benda hasil teknologi Non human = bukan manisia Lingkungan Lingkungan EKOLOGI

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKAN MERUBAH KEEMPAT SUBSISTEM DALAM SISTEM IRIGASI SEBAGAI SISTEM SOSIO-KULTURAL MASYARAKAT TERMASUK TEKNOLOGI DALAM BEBERAPA TAHUN TERAKHIR PERUBAHAN KEBIJAKAN MENJADI FAKTOR UTAMA YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEEMPAT SUBSISTEM

Dampak Lingkungan akibat adanya Irigasi , antara lain : terjadi pencemaran air karena penggunaan bahan-bahan kimia yang tidak terkontrol (pupuk, obat-obatan insektisida) memungkinkan terjadinya genangan air yang cukup lama. Menjadi sarang myamuk dan sumber penyakit mengakibatkan salinitas pada tanah dll

Pembagunan Irigasi Investasi cukup besar (bangunan-bangunan irigasi) lebih menguntungkan bila pengembangan sumber daya air dilakukan secara terpadu  proyek serba guna (multiple purpose project) Contoh : pengendalian banjir, penyediaan air bersih, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Perikanan Pelayaran Pengelolaan air limbah Pariwisata dan sebagainya.

PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI Operasi jaringan Irigasi Adalah upaya pengaturan air irigasi dan pembuangannya, termasuk membuka menutup pintu bangunan irigasi, menyusun rencana tata tanam, menyusun sistem golongan, menyususn rencana pembagian air, melaksanakan kalibrasi pintu bangunan, mengumpulkan data, memantau dan mengevaluasi. Pemeliharaan jaringan Irigasi Adalah menjaga dan mengamankan jaringan irigasi agar tetap dapat berfungsi dengan baik sehingga memperlancar pelaksanaan operasi dan mempertahankan kelestariannya

KEPEMILIKAN JARINGAN IRIGASI YANG ADA DI INDONESIA : JARINGAN IRIGASI RAKYAT JARINGAN IRIGASI PEMERINTAH JARINGAN IRIGASI SWASTA

Jaringan irigasi Rakyat Sarana irigasi di bangun dengan biaya / dana masyarakat. dikelola oleh masyarakat Jaringan irigasi melayani areal yang sempit  kurang dari 200 ha Jaringan irigasi mencakup jaringan tersier dan kuarter Pengelolaan irigasi tanggung jawab para petani (usaha tani)

Jaringan irigasi Pemerintah Sarana irigasi melayani areal yang luas Bangunan-bangunan irigasi permanen dan relatif besar Dibangun oleh Pemerintah Bangunan Utama seperti Bendungan, Bendung, Bangunan-bangunan pengambilan, Saluran primer, saluran sekunder, dikelola oleh Pemerintah Sedangkan jaringan irigasi dibawahnya yang langsung memberikan air ditingkat usaha tani (saluran tersier dan kuarter) dikelola oleh pemerintah yang dibantu masyarakat petani melalui suatu organisasi Perkumpulan Petani Pemakai Air ( P3A)

Jaringan Irigasi Swasta Sarana irigasi melayani areal yang sempit dibangun dan dikelola oleh swasta (perorangan, badan usaha, kelompok masyarakat di luar perkumpulan petani pemakai air/P3A)

Pembuangan kelebihan air JARINGAN IRIGASI dibangun mencakup seluruh sarana yang diperlukan guna pengaturan air irigasi, mulai dari : Sumber air pengambilan Pembagian Penggunaan Pembuangan kelebihan air

1. Air Permukaan ( surface water ), Sumber air yang dipergunakan untuk irigasi : 1. Air Permukaan ( surface water ), air yang berada dan mengalir diatas permukaan tanah 2. Air Tanah ( ground water ), Air yang terdapat didalam tanah

penggunaan air didasarkan pada : 1. Kemudahan dalam mendapatkan dan mengalirkan 2. Kwantitas air yang memadai untuk mengairi lahan pertanian dengan kontinuitas dan kelestarian dari sumber air 3. Kwalitas air sesuai dengan bahan-bahan kandungan kebutuhan tanaman

Kwalitas air irigasi ? Tidak semua air cocok untuk irigasi 1. Tidak mengandung bahan kimia beracun bagi tumbuhan dan manusia 2. Terjadi reaksi yang baik antara bahan kimia dengan tanah 3. Tingkat keasaman air, kegaraman air cukup baik

Kesesuaian suatu lahan untuk irigasi, Lahan yang sesuai untuk pertanian ? Adalah lahan yang dipersiapkan dengan baik akan memberikan hasil panen yang baik dan dapat dikembangkan, sehingga memberikan keuntungan yang maksimal. Lahan yang sesuai untuk irigasi ? Adalah lahan yang baik untuk pertanian dengan persediaan air yang cukup.

Sifat-sifat air dan tanah Kelembaban tanah Garam dalam tanah Hal-hal yang perlu diketahui untuk kesesuaian lahan pertanian beririgasi : Sifat-sifat air dan tanah Kelembaban tanah Garam dalam tanah

Klasifikasi Jaringan Irigasi Berdasarkan cara pengaturan, pengukuran dan kelengkapan fasilitas DIBAGI DALAM 3 TIPE : Jaringan Irigasi sederhana Jaringan irigasi semi Teknis Jaringan Irigasi Teknis

Macam macam sistem IRIGASI Menurut sumber airnya: Air permukaan : ( sungai, danau, waduk ) Air tanah : akuifer Menurut cara pengambilan airnya: gravitasi Pompa Pasang Surut

Menurut cara pengaliran airnya: Lanjutan…….. Menurut cara pengaliran airnya: Saluran terbuka (open channel) Jaringan pipa (pipe network) Menurut cara distribusi airnya ke lahan: Irigasi permukaan Irigasi curah Irigasi tetes

TUGAS KELOMPOK ( 1 kelompok maksimal 5 orang ) BUATLAH MAKALAH untuk dipresentasikan minggu depan, tentang : SISTEM JARINGAN IRIGASI presentasi maksimal 15 menit