Chapter 9: Subnetting IP jaringan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Classful/Classles Routing & VLSM Variable Length Subnet Mask
Advertisements

MANAJEMENT INTERNETWORKING & SECURITY Tahun Ajaran IP ADDRESS.
Internet Protocols STMIK TASIKMALAYA
Konfigurasi TCP/IP di Linux
IP ADDRES DAN SUBNET IP Address versi 4 (IPv4)
IP Address IP Address Versi 4 Crt : Abdul Kadir. IP Address versi 4 terdiri dari empat byte, dengan jumlah bit secara keseluruhan adalah 32 bit dan setiap.
Materi 3 Pelatihan Jaringan Komputer By Kustanto
ASRINAH_ _PTIK_”jaringan komputer
Jaringan Internet. Jaringan komputer merupakan fungsi / proses pengiriman data antara satu komputer menuju komputer lainnya. dalam jaringan komputer kita.
Jaringan komputer “IP Addres”.
IP Addressing dan Subnetting
IP Address Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Pertemuan-6. Manajemen IP
Pertemuan-5. IP Address and Subnet Address
IP Address.
Chapter 1: Menjelajahi Jaringan
Chapter 2: Konfigurasi Sistem Operasi Jaringan
OSI Layer 3 VLSM Nyoman S.
CCNA Exploration v5.0 Network fundamentals Yahdi TK 1073 – Jaringan Komputer Semester Ganjil 2013.
CCNA Exploration v5.0 Network fundamentals Yahdi TK 1073 – Jaringan Komputer Semester Ganjil 2013.
VLSM Muhammad ANSHARI.
OSI layer Network Subnetting & VLSM
CCNA Exploration v5.0 Network fundamentals Yahdi TK 1073 – Jaringan Komputer Semester Ganjil 2013.
Kisi-kisi & Contoh Soal UAS
VLSM VLSM  Variable Length Subnet Masking.
Bab 4. Manajemen IP.
IP Subnetting Oleh: Idris Winarno.
Jaringan IP.
Network Layer : IPv4 Protocol
Pertemuan-5. IP Address and Subnet Address
Kisi-kisi & Contoh Soal UAS
© 2007 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.Cisco Public ITE PC v4.0 Chapter 1 1 Pengalamatan Jaringan – IPv4 Dosen Pengampu: Resi Utami Putri, S.Kom.,
Subnetting.
Classful/Classles Routing & VLSM Variable Length Subnet Mask
Week 4 Dynamic Routing.
Network Services Sistim jaringan TCP/IP
PENERAPAN IP, SUBNET, DAN VLSM
Jaringan Komputer Pertemuan V.
DESAIN DAN MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER
IP Addressing.
JARINGAN KOMPUTER.
Chapter 04 IP Address (IPv4) Basic Networking IlmuJaringan(dot)Com
Internet Protocol (Network Layer)
Computing Networks Pertemuan 5 IP Address.
Mid Test TEK 3505 Jaringan Komputer Durasi 60 menit Closebook
IP SUBNETTING.
Latihan persiapan UAS.
IP Address Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
SUBNETTING DENGAN VLSM Variable Length Subnet Mask
Keamanan Informasi dan Administrasi Jaringan
Bab 8 Konsep Network Layer
Bab 7 Konsep Network Layer
Bab 10 Teknologi Network Layer
TUGAS Pembagian subnet jaringan perusahaan X PRODUKSI ACCOUNTING K3 K2
IPv4 dan Subnetting.
TCP/IP TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar.
OSI Layer Network Layer
IP Addressing Schemes IP Address 32 bits.
OSI Layer Network Layer
JARINGAN KOMPUTER IP Address Dan Subnet.
Subnetting dengan VLSM
Keamanan Informasi dan Administrasi Jaringan
Subnetting dengan VLSM
Jaringan Komputer Week 5 – Subnetting.
SUBNETTING.
IP Addressing.
Basic Networking Chapter 04 IP Address (IPv4) Chapter 04.
Pertemuan-6. Manajemen IP
1. 2 Survey membuktikan…….! 3 Penanggulangan (memperlambat habisnya IP address)  Subnetting  Supernetting alias Classless Inter- Domain Routing (CIDR)
TEKNIK SUBNETTING. PENGERTIAN  suatu metode untuk memperbanyak network ID dari suatu network ID yang telah anda miliki.
Transcript presentasi:

Chapter 9: Subnetting IP jaringan Cisco Academy CCNA Exploration v5.0 Network fundamentals Yahdi Siradj yahdi@politekniktelkom.ac.id @yahdiinformatik TK 1073 – Jaringan Komputer Semester Ganjil 2013 - 2014 Chapter 9: Subnetting IP jaringan Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Telkom Applied Science School

Chapter 9 9.1 Subnetting Jaringan IPv4 9.2 Skema Pengalamatan 9.3 Pertimbangan Desain untuk IPv6 9.4 Simpulan Chapter 9

Chapter 9: Objektif Menjelaskan mengapa routing dibutuhkan host pada jaringan yang berbeda untuk berkomunikasi. Menjelaskan IP sebagai protokol komunikasi yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu devais pada jaringan. Diketahui jaringan dan sebuah subnet mask, hitung jumlah alamat host yang tersedia. Hitung subnet mask yang dibutuhkan agar dapat mengakomodasi kebutuhan jaringan. Menjelaskan kelebihan dari variable length subnet masking (VLSM) Menjelaskan bagaimana penerapan alamat IPv6 diimplementasikan di jaringan usaha. Chapter 9

Segementasi jaringan Alasan untuk Subnetting jaringan yang Besar harus disegmentasikan sub-networks yang lebih kecil, membuat grup devais dan layanan yang lebih kecil agar : Mengontrol trafik dengan memasukkan traffic broadcast dalam subnetwork  Mereduksi trafik jaringan keseluruhan dan meng-improve performansi jaringan Subnetting – proses mensegmentasi sebuah jaringan menjadi beberapa ruang jaringan kecil yang disebut subnetwork atau Subnets. Komunikasi antar Subnet Sebuah router dibutuhkan bagi devais pada jaringan yang berbeda dan subnet untuk berkomunikasi.  Tiap antarmuka router harus memiliki alamat host IPv4 yang dimiliki jaringan atau subnet yang terhubung ke antarmuka router. Devais pada jaringan dan subnet menggunakan antarmuka router tertempel pada LANnya sebagai default gateway. 9.1 Subnetting an IPv4 jaringan 9.1.1 jaringan Segmentation 9.1.1.1 Reasons for Subnetting 9.1.1.2 Communication Between Subnets

Subnetting jaringan IPv4 IP Subnetting is FUNdamental 9.1.2.1 The Plan 9.1.2.2 The Plan - alamat Assignment

Subnetting jaringan IPv4 Basic Subnetting PRAKTIKUM Subnetting jaringan IPv4 Basic Subnetting Borrowing Bits to Create Subnets Borrowing 1 bit 21 = 2 subnets 9.1.3 Subnetting an IPv4 jaringan 9.1.3.1 Basic Subnetting Borrowing 1 Bit from the host portion creates 2 subnets with the same subnet mask Subnet 0 jaringan 192.168.1.0-127/25 Mask: 255.255.255.128 Subnet 1 jaringan 192.168.1.128-255/25 Mask: 255.255.255.128

Subnetting jaringan IPv4 Subnets in Use PRAKTIKUM Subnetting jaringan IPv4 Subnets in Use Subnet 0 jaringan 192.168.1.0-127/25 9.1.3.2 Subnets in Use Subnet 1 jaringan 192.168.1.128-255/25

Subnetting jaringan IPv4 Subnetting Formulas PRAKTIKUM Subnetting jaringan IPv4 Subnetting Formulas Hitung jumlah Subnets Hitung jumlah Hosts 9.1.3.3 Subnetting Formulas

Subnetting jaringan IPv4 Creating 4 Subnets PRAKTIKUM Subnetting jaringan IPv4 Creating 4 Subnets Pinjam 2 bits untuk membuat 4 subnets. 22 = 4 subnets 9.1.3.4 Creating 4 subnets

Subnetting jaringan IPv4 Membuat 8 Subnets PRAKTIKUM Subnetting jaringan IPv4 Membuat 8 Subnets Meminjam 3 bits untuk membuat 8 Subnets. 23 = 8 subnets 9.1.3.5 Creating 8 subnets

Subnetting jaringan IPv4 Membuat 8 Subnets(continued) PRAKTIKUM Subnetting jaringan IPv4 Membuat 8 Subnets(continued) 9.1.3.5 Creating 8 Subnets (continued)

Menentukan Subnet Mask Subnetting berbasis pada kebutuhan Host Ada dua pertimbangan ketika merencanakan subnets: Jumlah Subnets yang dibutuhkan Jumlah alamat Host alamat yang dibutuhkan Formula untuk menentukan jumlah useable hosts 2^n-2 2^n (n adalah jumlah bit host tersisa) digunakan untuk menghitung jumlah host -2 ID Subnetwork dan alamat broadcast tidak bisa digunakan pada tiap subnet 9.1.4 Determining the Subnet Mask 9.1.4.1 Subnetting based on Host Requirements

Menentukan Subnet Mask Subnetting Kebutuhan berbasis jaringan Hitung jumlah subnet Formula 2^n (n adalah jumlah bits yang dipinjam ) Subnet yang dibutuhkan pada tiap department pada gambar 9.1.4.2 Subnetting Network-Based Requirements

Menentukan Subnet Mask Subnetting untuk memenuhi kebutuhan jaringan Penting sekali menyeimbangkan jumlah subnets yang dibutuhkan dan jumlah hosts yang dibutuhkan untuk subnet terbesar.  Desain skema pengalamatan untuk mengakomodasi jumlah host maksimum untuk tiap subnet. Subnet masih bisa berkembang. 9.1.4.3 Subnetting to Meet jaringan Requirements

Menentukan Subnet Mask Subnetting untuk memenuhi kebutuhan jaringan 9.1.4.4 Subnetting to Meet jaringan Requirements (Cont)

Keuntungan dari Variable Length Subnet Masking Subnetting tradisional buang – buang alamat Subnetting tradisional – jumlah alamat yang sama dialokasi untuk tiap subnet. Subnets yang membutuhkan alamat lebih sedikit memiliki alamat menganggur (wasted). Sebagai contoh, link WAN hanya butuh 2 alamat. Variable Length Subnet Mask (VLSM) atau mensubnet sebuah subnet menyediakan efisiensi yang lebih. 9.1.5 Benefits of Variable Length Subnet Masking 9.1.5.1 Traditional Subnetting Wastes alamat 9.1.5.2 Variable Length Subnet Mask (VLSM)

Mulanya jaringan disubnet , kemudian subnets di subnet lagi. Keuntungan dari Variable Length Subnet Masking Variable Length Subnet Masks (VLSM) VLSM membuat ruang jaringan dapat dibagi dengan ukuran yang tidak sama rata. Subnet mask akan bervariasi bergantung pada seberapa banyak bits yang telah dipinjam untuk sebuah subnet tertentu. Mulanya jaringan disubnet , kemudian subnets di subnet lagi. Proses ini diulang secukupnya untuk membuat subnet dengan berbagai ukuran. 9.1.4.2 Variable Length Subnet Masks (VLSM)

Keuntungan dari Variable Length Subnet Masking Basic VLSM PRAKTIKUM Keuntungan dari Variable Length Subnet Masking Basic VLSM 9.1.5.3 Basic VLSM

Keuntungan dari Variable Length Subnet Masking VLSM in Practice PRAKTIKUM Keuntungan dari Variable Length Subnet Masking VLSM in Practice Menggunakan subnet VLSM, segmen LAN dan WAN dalam contoh di bawah ini dapat dialamatkan dengan penghamburan alamat paling minimum.  tiap LANs akan di-assign dengan sebuah mask subnet /27. Tiap link WAN akan di-assign dengan mask subnet /30. 9.1.5.4 VLSM in Practice

Keuntungan dari Variable Length Subnet Masking Chart VLSM PRAKTIKUM Keuntungan dari Variable Length Subnet Masking Chart VLSM 9.1.5.5 VLSM Chart

Desain terstruktur Rencana pengalamatan jaringan Alokasi alamat jaringan harus direncanakan dan didokumentasikan untuk tujuan: Mencegah duplikasi alamat Menyediakan dan mengontrol akses Memonitor keamanan dan performansi alamat untuk klien – biasanya di-assign secara dinamik menggunakan protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) 9.2 Addressing Schemes 9.2.1 Structured Design 9.2.1.1 Planning to alamat the jaringan 9.2.1.2 Assigning alamat to Devices Sample jaringan Addressing Plan

Mensubnet jaringan IPv6 Subnetting menggunakan ID Subnet Sebuah space jaringan IPv6 disubnet untuk mendukung desain logik dan hirarki jaringan 9.3 Design Considerations for IPv6 9.3.1 Subnetting an IPv6 jaringan 9.3.1.1 Subnetting Using the Subnet ID

Mensubnet jaringan IPv6 Alokasi Subnet IPV6 9.3.1.2 IPv6 Subnet Allocation

Mensubnet jaringan IPv6 Mensubnet melalui ID antarmuka  bit IPv6 dapat dipinjam dari ID antarmuka untuk membuat subnet IPv6 tambahan 9.3.1.3 Subnetting into the Interface ID

Chapter 9: Simpulan Proses mensegmentasi jaringan, dengan membaginya menjadi beberapa ruang jaringan yang lebih kecil, disebut subnetting. Subnetting sebuah subnet, atau menggunakan Variable Length Subnet Mask (VLSM) didesain untuk menghindari alamat yang terbuang percuma. space alamat IPv6 adalah alamat yang besar oleh karena itu perlu disubnet untuk mendukung desain hirarki dan logicdari jaringan. Ukuran ,lokasi , penggunaan, dan kebutuhan akses adalah pertimbangan pada proses perencanaan pengalamatan. jaringan IP harus diuji untuk memverifikasi konektivitas dan performansi operasional. Chapter 9 Summary