Mangapul PT/Wahana WAHANA by: Mangapul P.Tambunan Laboratory of GIS & RS- Department of Geography Faculty of Mathematics and Natural Sciences University.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KINEMATIKA Kinematika adalah cabang ilmu Fisika yang membahas gerak benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut. Penyebab gerak yang sering.
Advertisements

GERAK LINEAR dan NON LINEAR.
PENGINDERAAN JAUH.
JENIS JENIS CITRA INDRAJA
KONFIGURASI BANDARA APRON.
“ Ilmu Ukur Tanah ” Januari 2007 Ir. H. Iwan Sri Wiwoho M., MT
Tranduser dan Sensor “Gyroscope”
PENGOPERASIAN ALAT SIPAT DATAR
MELWIN SYAFRIZAL DAULAY
Teknologi Informasi Global Positioning System ( GPS )
Menguak Rahasia Angkasa TATA SURYA
Irigasi 1 Perencanaan Irigasi.
HUKUM GRAVITASI NEWTON
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
Telekomunikasi Rahmat D.R. Dako, ST., M.Eng.
Pemetaan Substrat Dasar Perairan Dangkal Menggunakan Citra Satelit Quickbird-2 Ike Dori Candra C
Guided and Un-guided Media Transmission
PARA MITTA PURBOSARI,M.Pd
Kinematika.
KINEMATIKA PARTIKEL Pertemuan 3-4
Penjelasan ARCHMAP 13/04/2017.
11. MOMENTUM SUDUT.
3.6 Gerak Melingkar Beraturan
3.5.1 Gerak Relatif Satu Dimensi
BULAN Oleh FERDINO D. HAMZAH, S.PD SMA TERPADU WIRA BHAKTI GORONTALO.
FOTOGRAMETRI DASAR (Pendahuluan)
PERTEMUAN KE 4.
William Stallings Data and Computer Communications 7th Edition
RELIEF DISPLACEMENT.
--- anna’s file PENGINDERAAN JAUH --- anna’s file.
Mengapa penginderaan jauh?
KONSEP PEMOTRETAN.
Sistem Informasi Geografis
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
Teknologi Dan Rekayasa
CARA MELAKUKAN GEOREFERENSI Oleh: Farida Hardaningrum, S.Si, MT
PENGINDERAAN JAUH.
Sistem Penerima dan Pemancar Sebuah Pendahuluan
Data Spasial.
Peta.
TEKNOLOGI SATELIT ASWAN TAJUDDIN.
Oleh : Andari Suryaningsih, S.Pd, M.M.
PERTEMUA N I MARET 2010 JURUSAN TEKNIK SIPIL UNSOED
TATA SURYA Anggota Tata Surya Planet 3. Satelit 4. Meteorid Asteroid
Gerak 1 Dimensi Pertemuan 4
PENGERTIAN METEOROLOGI
To Solar System By. Moh. Zulfikar A
Prinsip Perbaikan Citra Digital
PENGINDERAAN JAUH PENDAHULUAN.
PENGINDERAAN JAUH (Remote Sensing) Powerpoint Templates.
I pendahuluan.
JARINGAN RADIO DAN SATELIT
Kinematika Mempelajari tentang gerak benda tanpa memperhitungkan penyebab gerak atau perubahan gerak. Asumsi bendanya sebagai benda titik yaitu ukuran,
PENGINDERAAN JAUH.
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
HUKUM GRAVITASI NEWTON
Teknologi Sensor dalam Penginderaan jauh
KENDALI KETINGGIAN BANGUNAN DAN PEMUNDURAN BANGUNAN
Jenis-Jenis Citra dan Interpretasi Citra
Keteraturan Gerak Planet dalam Tata Surya
EKO BUDI WAHYONO MATA KULIAH : SURVAI KADASTRAL
PENGINDERAAN JAUH DR. EKO BUDIYANTO, M.Si..
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
Struktur Tata Surya (1) Komponen utama sistem Tata Surya adalah matahari, sebuah bintang deret utama kelas G2 yang mengandung 99,86 persen massa dari sistem.
Jurusan Geografi FMIPA UI
ROTASI BUMI TATA KORDINAT BUMI.
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
MODEL TRIANGULASI Oleh : Nenna Khoirunnisa ( )
A S T R O N O M I DALAM PENENTUAN BULAN HIJRIAH
Transcript presentasi:

Mangapul PT/Wahana WAHANA by: Mangapul P.Tambunan Laboratory of GIS & RS- Department of Geography Faculty of Mathematics and Natural Sciences University of Indonesia

Mangapul PT/Wahana Alat yang membawa sensor dinamakan Wahana atau Platform, seperti satelit dan pesawat udara atau balon.

Mangapul PT/Wahana Balon dapat digunakan untuk membawa sensor yang diaktifkab oleh sebuah radio kontrol guna memperoleh gambaran untuk daerah yang diteliti. Keuntungan: Membawa Sensor pada Wahana dengan posisi yang pasti untuk jangka waktu lama yang dapat memonitor kejadian yang spesifik. Kerugian: Relatif Mahal dan Kesulitan dalam hal koreksi kesalahan

Mangapul PT/Wahana Pemotretan dengan pesawat udara mencakup areal yang lebih luas daripada wahana balon. Sebelum melakukan pemotretan dengan pesawat udara, perlu dilakukan identifikasi: 1. Jalur penerbangan; 2. Letak garis penerbangan (titik awal dan akhir pemotretan) Keluaran (optimal): Foto Udara dengan tampalan akhir (endlap) 60% dan tampalan samping 10%.

Mangapul PT/Wahana Satelit PJ dikenali dari: 1. Ketinggian 2. Lintasan orbit 3. Sensor yang dibawa Wahana yang beroperasi tertinggi saat ini adalah meteorologi geosinkron dengan ketinggian Km pada bidang ekuator. Satelit pengamat bumi seperti SPOT, dan Landsat berada pada ketinggian 900 Km dengan lintasan orbit yang sinkron dengan matahari.

Mangapul PT/Wahana Ada 2 jenis perilaku Wahana: 1. Rotasi pada ke tiga sumbu, yaitu a. Roll b. Pitch c. Yaw 2. Kesalahan random dan vibrasi non-sistematik