TEMU VII.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSEPSI TENTANG SEHAT-SAKIT & PERILAKU SAKIT
Advertisements

FUNGSI KOMUNIKASI DALAM BISNIS
PERILAKU PROSOSIAL Defenisi Faktor pendukung or penghambat
When songs of sMMpring are sung, remember that morning in May.
SISTEM INFORMASI KEPERILAKUAN (TRA,TPB dan TAM)
Kuliah KBK Blok Sosial Fpsi Untar Senin, 30 September 2013 Psikologi Sosial Terapan dalam Latar Klinis.
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA
PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA
Pembentukan dan Pengubahan Sikap Konsumen
PERILAKU KONSUMEN Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului.
TEMU VI.
KONSEP KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (KPP)
Agustiana Dwi Indiah Ventiyaningsih, SKM., M.Biomed.
Pertemuan Kedua Belajar dan Pembelajaran
MASALAH SOSIAL & KEBERFUNGSIAN SOSIAL
TEMU VIII. MEMFASILITASI KEMAMPUAN UNTUK BERTINDAK.
(Teori Kepercayaan Kesehatan)
HALLO APA KABAR??.
PERILAKU PETANI Sub Pokok Bahasan Ini Mempelajari Teori Perilaku Manusia Dan Faktor Yang Berkorelasi Dng Perilaku Manusia BY : SUTRISNO.
Perasaan terhadap Pekerjaan, Organisasi dan Orang
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
PENDIDIKAN KESEHATAN NURUL AINI NURUL_AINI/PROMKES_2017/AKBID JEMBER.
PERILAKU.
PROTECTION MOTIVATION THEORY (PMT)
HEALTH BELIEF MODEL (HBM)
SIKAP KONSUMEN RENY YUNIASANTI.
KOGNISI / PEMAHAMAN KONSUMEN
(Teori Kepercayaan Kesehatan)
Prasangka: Sumber Prasangka & Cara Mengatasi
PEMBENTUKAN DAN PERUBAHAN SIKAP KONSUMEN
PERILAKU MENCARI BANTUAN
PERUBAHAN PERILAKU SASARAN
Pertemuan Ke 2 Pendidikan Kesehatan.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Oleh; Syaifurrahman Hidayat, S.Kep.,Ns
(Teori Kepercayaan Kesehatan)
PERILAKU PETANI Sub Pokok Bahasan Ini Mempelajari Teori Perilaku Manusia Dan Faktor Yang Berkorelasi Dng Perilaku Manusia BY : SUTRISNO.
KOMITMEN ORGANISASI PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DALAM KONTEKS KESEHATAN MASYARAKAT
(Teori Kepercayaan Kesehatan)
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
PENDEKATAN ILMU SOSIAL DAN PERILAKU DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
PROTECTION MOTIVATION THEORY (PMT)
PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI
Menganalisa Pasar Konsumen
MENGANALISIS PASAR KONSUMEN
Health Psychology Sumber: King, 2008, Ch. 16.
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
MENGANALISIS PASAR KONSUMEN
Pertemuan 9 Konsep Berubah
PERILAKU KONSUMEN Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului.
PENDEKATAN SOSIAL-KOGNITIF PENENTU PERILAKU
STIKES ABI SURABAYA KONSEP BERUBAH.
Pertemuan 9 Konsep Berubah
PERILAKU KONSUMEN Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului.
Sesi 4 : DIAGNOSIS PERILAKU SEHAT
DAYA TARIK PERIKLANAN DAYA TARIK SELEBRITIS DAYA TARIK RASIONAL
(Teori Kepercayaan Kesehatan)
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
(Teori Kepercayaan Kesehatan)
Arti dan Konsep Sehat  WHO (1947) Sehat : suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA
SESI 9: model health belief model
MODEL DALAM PROMOSI KESEHATAN YUNI SUSILOWATI, M.Pd.
PERILAKU MENCARI BANTUAN
Transcript presentasi:

TEMU VII

Gambaran Umum Teori Perilaku Makan dan Perubahan Perilaku Model Pengetahuan-Sikap-Perilaku Peran pendidikan gizi adalah untuk memberikan target (sasaran) dengan informasi baru tentang gizi atau kesehatan. Asumsi  informasi merubah sikap peningkatan perilaku makan atau praktik gizi.

Teori Psikologi Sosial tentang Perilaku Kesehatan dan Perubahan Perilaku Pemikiran Kurt Lewin, seorang psikolog sosial terkemuka yang menekankan bahwa fungsi psikologi sosial adalah untuk memahami hubungan antara individu dan lingkungan sosial (Lewin et al.1944). Pendekatan fenomenologis, yang menekankan bahwa dunia adalah seperti yang dirasakan oleh perseptor individu yang paling kuat mempengaruhi apa yang individu akan lakukan.

MENINGKATKAN KESADARAN DAN MOTIVASI

PEMILIHAN MAKANAN & POLA MAKAN BERKEMBANG SERING TIDAK PUAS  MENCARI DAN MERUBAH NAMUN ADA PERSAINGAN DALAM PRIORITAS KEHIDUPAN  KESEHATAN SERING BELUM MENJADI PRIORITAS

LANGKAH PERTAMA DAN PENTING  MENYADARKAN KEBUTUHAN UNTUK BERUBAH SADARTERTARIK  TERMOTIVASI  SIAP UNTUK MENERIMA INFORMASI DAN KETRAMPILAN BARU ADOPSI DAN PEMELIHARAHAAN PERILAKU KESEHATAN ADALAH PROSES YANG MELIBATKAN DUA FASE: PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK IKUT SERTA BERTINDAK

PROGRAM PENDIDIKAN GIZI TERDIRI DARI 2 FASE: FASE MOTIVASI FASE TINDAKAN DAN PEMELIHARAAN MANUSIA SELALU BERFIKIR, BERPERASAAN DAN BERTINDAK  MOTIVASI ATAU KEINGINAN UNTUK BERTINDAK SERTA MELAKUKAN TINDAKAN MERUPAKAN KOMPONEN PENTING DALAM PG PROSES PERUBAHAN PERILAKU DIDASARKAN ATAS DUA KOMPONEN DIATAS MERUPAKAN BAGIAN YANG AMAT PENING DALAM MERANCANG PROGRAM PG

KEPERCAYAAN, NILAI-NILAI, PERASAAN, SIKAP, PERSEPSI NORMA-NORMA SOSIAL DAN N BUDAYA SANGAT MEMPENGARUHI PERILAKU KESEHATAN FAKTOR MOTIVASI-KOGNITIF BERASAL DARI BUDAYA, SOSIAL, KELUARGA, DAN SUMBER-SUMBER PERSONAL FAKTOR2 PENGALAMAN, FASE KEHIDUPAN, PERSONALITI, STRUKTUR KELUARGA, SOSIODEMOGRAFI, RIWAYAT MASA LALUMEMPENGARUHI PERILAKU INDIVIDU DAPATKAH DIRUBAH? TUGAS PENDIDIK GIZI

KONTEKS BUDAYA D’ANDRADE, 1984, BUDAYA TERKAIT DENGAN BERBAGI PENGETAHUAN DAN MAKNA LEVINE, 1984, PENGETAHUAN DAN NILAI2 BUDAYA BERKEMBANG DARI WAKTU KE WAKTU UNTUK MENINGKATKAN MUTU KEHIDUPAN MAKANAN PENTING BAGI KEHIDUPAN  BAGIAN DARI BUDAYA

BUDAYA MENDEFINISKAN: APA YANG HARUS DAN TIDAK HARUS DIMAKAN; BAGAIMANA MENYIAPKAN MAKANAN; SIAPA YANG BELANJA DAN SIAPA YANG MASAK; SIAPA YANG MENENTUKAN PILIHAN; DIMANA, KAPAN DAN DENGAN SIAPA (ROZIN, 1982; SANJUR, 1982, KITTLER & SUCHER, 2001)

BUDAYA BERKAITAN ERAT DENGAN FAKTOR INTRA DAN INTER PERSONAL KOGNITIF-MOTIVASI CONTOH: TEKANAN SOSIAL RINGAN (NYINDIR) BERDAMPAK MAKANAN YG TIDAK DISUKAI MENJADI SANGAT DISUKAI  TANPA MAKANAN TERSEBUT BERARTI BELUM MAKAN  MAKANAN PEDAS, MINUM KOPI

DEUTSCH DAN GERARD (1955) 2 JENIS PENGARUH SOSIAL: PENGARUH SOSIAL NORMATIF  KEINGINAN KELUARGA MENJADI ACUAN; PENGARUH SOSIAL INFORMATIF  BELAJAR DARI REALITAS YANG DIKATAKAN DAN ATAU DILAKUKAN OLEH ORANG LAIN

BUDAYA ‘OUT THERE’ DAN “IN HERE” BUDAYA ‘OUT THERE’ DILUAR SANA DITAFSIRKAN OLEH KELUARGA DAN DITURUNKAN KEPADA ANAK-ANAKNYA. ANAK-ANAK KEMUDIAN MENYARING TRADISI BUDAYA KELUARGA MELALUI PENGALAMANNYA TENTANG MAKANAN UNTUK DIKEMBANGKAN SESUAI DENGAN INTERPRETASINYA.

THE HEALTH BELIEF MODEL: KEYAKINAN MASYARAKAT MEMPENGARUHI KESEHATAN MEREKA TERKAIT DENGAN TINDAKAN ATAU PERILAKU; KERANGKA PEMAHAMAN PSIKOLOGI INDIVIDU TERKAIT KESIAPAN DAN NIAT UNTUK MENGATASI PERILAKU KESEHATAN MODEL INI MENGINGATKAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL UNTUK MEMPERHATIKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU YANG PERLU DAN BISA DIMODIFIKASI ATAU DIRUBAH

THE HEALTH BELIEF MODEL IN PRACTICE THE HEALTH BELIEF MODEL MENUNJUKKAN KESIAPAN SESEORANG UNTUK BERTINDAK ATAU BERPERILAKU DIDASARKAN KEYAKINAN : SAYA RAWAN TERHADAP RISIKO MASALAH KESEHATAN ANCAMAN ITU SANGAT SERIUS BAGI KESEHATAN SAYA MENYADARI MANFAATNYA LEBIH BESAR DIBANDING HAMBATANNYA SAYA YAKIN MAMPU MELAKUKAN DAN BERHASIL PETUNJUK UNTUK MELAKUKAN TELAH TERSEDIA DAN MENGINGATKAN SAYA UTK BERTINDAK

KONSTRUKSI MODEL PERCEIVED SEVERITY (SADAR AKAN KEPARAHAN)  PERCAYA KESERIUSAN DARI MASALAH PENYAKIT DAN KONSEKUENSI ATAU DAMPAK KESEHATAN; PERCEIVED SUSCEPTIBILITY (SADAR AKAN KERENTANAN)  KEYAKINAN AKAN KEMUNGKINAN TERTULAR TERKAIT KONDISI KESEHATAN PERCEIVED THREAT OR RISK (SADAR AKAN ANCAMAN)  KOMBINASI SADAR AKAN KEPARAHAN DAN SADAR AKAN KERENTANAN  MEMBAWA KESIAPAN PSIKOLOGIS UNTUK BERTINDAK;

PERCEIVED BENEFITS (SADAR AKAN MANFAAT)  TINDAKAN ATAU PERILAKU SANGAT BERMANFAAT UNTUK MENGURANGI RISIKO TERKENA PENYAKIT; PERCIEVED BARRIERS (SADAR ADANYA HAMBATAN)  SADAR ADANYA KESULITAN2 DALAM MERUBAH PERILAKU; SELF-EFFICACY (SADAR AKAN KEYAKINAN)  PERCAYA KAN KEMAMPUAN UNTUK PERPERILAKU POSITIF; CUES TO ACTION (ISYARAT UNTUK BERTINDAK)  KEJADIAN YANG DIALAMI OLEH ORANG LAIN MENYEBABKAN KITA BERTINDAK

SADAR MANFAAT HAMBATAN DEMOGRAFI SOSIOPSIKOLOGI SADAR AKAN KERENTANAN (umur, seks, ras, dll) SOSIOPSIKOLOGI (personaliti, SES, dll SADAR AKAN KERENTANAN SADAR AKAN KESERIUSAN KEMUNGKINAN BERUBAH SADAR ANCAMAN ISYARAT BERTINDAK EKSTERNAL: -saran, media, sakit SADAR YAKIN Mampu bertindak

PENGGUNAAN H-B-M UNTUK PENGEMBANGAN MATERI PENYULUHAN KONSTRUKSI TEORI APLIKASI UNTUK PENGEMBANGAN MATERI SADAR AKAN KEPARAHAN DATA DAN PERNYATAAN PENDERITA HIV/AID BERISIKO KERACUNAN MAKANAN SADAR AKAN KERENTANAN KERACUNAN MAKANAN BERBAHAYA BAGI KESEHATAN JANGKA PANJANG YANG BERAKIBAT KEMATIAN SADAR AKAN MANFAAT DAMPAK POSITIF UNTUK MEMPERSIAPKAN MAKANAN DENGAN BAIK DAN AMAN SADAR ADANYA HAMBATAN MEMBERIKAN INFROMASI LENGKAP TENTANG PENYIAPAN MAKANAN UNTUK MENGHINDARI HAL-HAL YANG NEGATIF ISYARAT BERTINDAK JELASKAN PERMASALAHAN MENGAPA ADA MAKANAN YANG DAPAT MEMBAHAYAKAN KESEHATAN SADAR AKAN KEYAKINAN MEMILIH MAKANAN YANG BAIK DAN CARA MEMPERSIAPKANNYA DENGAN BENAR

FASE MODEL PROSES ADOPSI KEPUTUSAN UNTUK BERTINDAK FASE 6 BERTINDAK FASE 1 BELUM TAHU ADANYA ISSUE FASE 2 TIDAK TERPAJAN ISSUE FASE 3 MEMUTUSKAN AKAN BERTINDAK FASE 7 KEBIASAAN MEDIATORS: -PENGETAHUAN -KETERAMPILAN WAKTU, UPAYA ISYARAT BERTINDAK DUKUNGAN SOSIAL MEDIATORS: -KEPARAHAN -KERENTANAN -SIKAP -NORMA SOSIAL -MEDIA FASE 4 MEMUTUSKAN TIDAK BERTINDAK