TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN Rosanna Christiningsih
PENDAHULUAN Terdapat sumber alam (natural resources) yang berasal dari bahan an organik dan bahan organik. Bahan an organik dan organik dapat mengalami perubahan-perubahan secara alami, mekanis/fisis dan kimiawi Bahan organik yang berasal dari benda biologis, disamping pengaruh luar (environtment) juga dipengaruhi oleh keadaan biologis sendiri Benda biologis mengalami perubahan secara fisik, kimiawi dan biokimiawi; dipengaruhi oleh ensim-ensim sehingga disebut perubahan ensimatis
Sifat khas dari pertanian akan mempunyai ciri-ciri antara lain: Terjadinya perubahan bahan an organik menjadi bahan organik melalui suatu organisme Ikut aktif nya manusia dalam membudidayakan Terdapatnya suatu ciri siklus berulang yang teratur, misalnya pembenihan, pembibitan
Arti Pengolahan Hasil Pertanian: berbagai cara pengubahan hasil-hasil pertanian baik bahan nabati maupun hewani oleh budidaya manusia baik secara fisik, kimiawi atau biokimiawi menjadi produk-produk guna memenuhi kebutuhannya.
FAKTOR-FAKTOR POKOK DALAM PENGOLAHAN Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pengolahan, meliputi: Hasil pertanian sebagai bahan mentah (raw material) Terjadinya proses sehingga terjadi perubahan, baik secara fisik, kimiawi maupun biokimiawi (operasi) Terdapatnya peristiwa-peristiwa terjadinya perubahan yang dibantu dengan alat bantu/peralatan dan mesin-mesin pengolahan Produk-produk yang dihasilkan, sebagai hasil perubahan
Hasil olah dapat diklasifikasikan menjadi 2 kelompok, yaitu: Untuk menjadi suatu produk, bahan mentah akan mengalami perubahan fisik, kimiawi dan biokimiawi. Produk dari suatu proses pengolahan disebut hasil olah. Hasil olah dapat diklasifikasikan menjadi 2 kelompok, yaitu: Langsung dapat memenuhi kebutuhan manusia, disebut hasil jadi (final product) Masih perlu diolah lebih lanjut, disebut hasil setengah jadi (semi final product)