Oleh : Devita Aryasari, S.E., M.SM. Pengantar Manajemen Oleh : Devita Aryasari, S.E., M.SM.
Fungsi Pengorganisasian Dalam Manajemen Perusahaan Bab VIII Fungsi Pengorganisasian Dalam Manajemen Perusahaan
Konsep dasar pengorganisasian Dalam proses pengorganisasian, manajer mengalokasikan keseluruhan sumber daya organisasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat berdasarkan suatu kerangka kerja organisasi tertentu Kerangka kerja organisasi tersebut disebut sebagai desain organisasi (organizational structure)
Empat pilar dalam pengorganisasian Pilar pertama : Pembagian kerja (division of work) Pilar kedua: Pengelompokkan pekerjaan (departmentalization) Pilar ketiga : Penentuan relasi antar bagian dalam organisasi (hierarchy) Pilar keempat : Koordinasi (coordination)
Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur organisasi Strategi organisasi Skala organisasi Teknologi Lingkungan
Beberapa pendekatan dalam proses departementalisasi Departementalisasi adalah proses penentuan bagian-bagian dalam organisasi yang akan bertanggung jawab dalam melakukan bermacam jenis pekerjaan yang telah dikategorikan berdasarkan faktor-faktoe tertentu Ada beberapa pendekatan yang bisa digunakan oleh organisasi, yaitu :
1. Pendekatan Fungsional Berdasarkan pendekatan ini, proses departementalisasi dilakukan berdasarkan fungsi-fungsi tertentu yang mesti dijalankan dalam sebuah organisasi Contoh : dalam sebuah organisasi bisnis misalnya ada pekerjaan-pekerjaan yang terkait dengan fungsi produksi, ada pekerjaan-pekerjaan G
2. Pendekatan Produk Berdasarkan pendekatan ini, penentuan bagian-bagian dalam organisasi ditentukan berdasarkan jenis produk yang dibuat oleh organisasi Contoh : PT ABC memiliki beberapa jenis produk dari mulai produk susu, sabun mandi, pasta gigi hingga mi instan G
3. Pendekatan Pelanggan Berdasarkan pendekatan ini, penentuan bagian-bagian dalam organisasi ditentukan berdasarkan karakteristik pelanggan yang menjadi sasaran pelanggan dari organisasi Contoh : Jika produk sabun mandi dari PT ABC di atas ternyata tidak hanya satu, tetapi ada sabun mandi untuk bayi, anak, remaja dan dewasa
4. Pendekatan Geografis Berdasarkan pendekatan ini, penentuan bagian-bagain dalam organisasi ditentukan berdasarkan wilayah geografis di mana organisasi beroperasi Contoh : PT ABC memiliki daerah penjualan di empat daerah, misalnya Jakarta, Bandung, Makassar dan Medan
5. Pendekatan Matriks Pendekatan ini pada dasarnya merupakan proses departementalisasi yang menggabungkan antara pendekatan fungsional dengan pendekatan lain, misalnya berdasarkan proyek tertentu, produk tertentu ataupun berdasarkan pendekatan lainnya
Pendekatan mana yang lebih baik ?
Organisasi informal merupakan potensi laten yang jika ditangani dengan baik dapat memberikan sisi positif bagi pencapaian tujuan organisasi, akan tetapi jika tidak terakomodasi dengan baik dapat menyebabkan konflik internal organisasi yang akan menghambat pencapaian tujuan organisasi