SELAMAT SIANG.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DESKRIPSI DATA Pokok bahasan ke-4.
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Bab 6 PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN METODE PENGUKURAN LANGSUNG
METODE STATISTIKA Pertemuan III DISTRIBUSI SAMPLING.
STATISTIKA DISTRIBUSI PROBABILITAS
ANALISIS PROSES BISNIS 8
Handout Analisis & Pengukuran Kerja
PENGUKURAN WAKTU : untuk mendapatkan waktu baku penyelesaian pekerjaan
Teknik penarikan sampel
Z - SCORE Presented by Astuti Mahardika, M.Pd.
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
ALJABAR.
(UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN PENYEBARAN)
Distribusi Probabilitas 1
Interval Prediksi 1. Digunakan untuk melakukan estimasi nilai X secara individu 2. Tidak digunakan untuk melakukan estimasi parameter populasi yang tidak.
THE RATIO ESTIMATOR VARIANCE DAN BIAS RATIO PENDUGA SAMPEL VARIANCE
Dua Populasi + Data Berpasangan
SUPLEMENT SURVEI CONTOH
Latihan Soal Persamaan Linier Dua Variabel.
LUAS DAERAH LINGKARAN LANGKAH-LANGKAH :
Sebaran Bentuk Kuadrat
PENGUKURAN SISTEM KERJA - I
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
SRI NURMI LUBIS, S.Si.
UJI HOMOGENITAS DATA SATU VARIABEL UJI T DAN ANOVA
LIMIT FUNGSI LIMIT FUNGSI ALJABAR.
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
LATIHAN SOAL DATA TUNGGAL
Induksi Matematika.
Oleh Widiyastuti,S.Pd, M.Eng SMA N 3 BOYOLALI
POLA BILANGAN.
Diketahui data sisw: 10, 3, 12, 5, 7, 10, 8, 14, 14, 14. a. Berapa rata-ratanya? b. Berapa mediannya? c. Berapa modusnya? Jawab: =
DESKRIPSI DATA Pertemuan 9 1. Pendahuluan : Sering digunakan peneliti, khususnya dalam memperhatikan perilaku data dan penentuan dugaan-dugaan yang selanjutnya.
ESTIMASI MATERI KE.

Pengukuran Kerja (Work Measurement)
Luas Daerah ( Integral ).
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
BULETIN TEKNIS NO. 05 AKUNTANSI PENYUSUTAN
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
PERENCANAAN PROYEK.
Pertemuan 18 Pendugaan Parameter
NOTASI PENJUMLAHAN ()
Bab 10 Struktur Sekor Struktur Sekor
Modul 6 : Estimasi dan Uji Hipotesis
PENDUGAAN STATISTIK Tita Talitha, MT.
PENGERTIAN DASAR Prof.Dr. Kusriningrum
PENGUJIAN HIPOTESA Probo Hardini stapro.
Pengukuran Kerja.
PENGUJIAN HIPOTESIS RATA-RATA (MEAN) 1 SAMPEL
DESAIN SISTEM KERJA.
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
SAMPLING DAN DISTRIBUSI SAMPLING
Bab 8A Estimasi 1.
KALOR.
PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT
JIKA ORANG INI SAJA BISA APALAGI ENGKAU PASTI LEBIH DARI DIA
Tujuan : Mampu mengukur dan menentukan waktu baku
Work sampling.
PENDAHULUAN Penelitian kerja dan analisa metode kerja memusatkan perhatian pada bagaimana suatu pekerjaan akan diselesaikan Aplikasi prinsip dan teknik.
MODUL 14. Analisa & Perancangan Kerja
METODE & PENGUKURAN KERJA
MODUL 10. Analisa & Perancangan Kerja
MODUL 11. Analisa & Perancangan Kerja 1. Tujuan Instruksional Khusus
SAMPLING PEKERJAAN / UJI PETIK
ILMU DASAR DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI
satu kegiatan terpisah sama sekali dari lainnya, dan
Tujuan : Mampu mengukur dan menentukan waktu baku
PENGUKURAN WAKTU : waktu baku penyelesaian pekerjaan
Distribusi Sampling Menik Dwi Kurniatie, S.Si., M.Biotech.
Transcript presentasi:

SELAMAT SIANG

Pengukuran Waktu Kerja Secara Langsung Dua cara pengukuran waktu kerja secara langsung 1. Menggunakan jam henti (Stopwatch Time Study) 2. Sampling kerja (Work Sampling)

PENGUKURAN WAKTU : untuk mendapatkan waktu baku penyelesaian pekerjaan yaitu waktu yang dibutuhkan secara wajar oleh seorang pekerja normal untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang dijalankan dalam sistim kerja terbaik.

LANGKAH PERHITUNGAN WAKTU BAKU PENETAPAN TUJUAN PENGUKURAN MELAKUKAN PENELITIAN PENDAHULUAN MEMILIH OPERATOR MELATIH OPERATOR MENGURAI PEKERJAAN ATAS ELEMEN-ELEMEN PEKERJAAN MENYIAPKAN ALAT-ALAT PENGUKURAN MELAKUKAN PENGUKURAN WAKTU TINGKAT KETELITIAN DAN TINGKAT KEYAKINAN PENGUJIAN KESERAGAMAN DATA MELAKUKAN PENGHITUNGAN WAKTU BAKU MELAKUKAN PENYESUAIAN PENGHITUNGAN WAKTU NORMAL MENGHITUNG KELONGGARAN PENGHITUNGAN WAKTU BAKU

1.PENETAPAN TUJUAN PENGUKURAN : Dalam pengukuran waktu, hal – hal penting yang harus diketahui dan ditetapkan adalah untuk apa, berapa tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan.

2.MELAKUKAN PENELITIAN PENDAHULUAN : Waktu kerja yang didapat dari kondisi kerja yang baik. A. Mempelajari kondisi kerja dan cara kerja, kemudian memperbaikinya. B. Merancang kondisi dan cara kerja yang baik yang baru C. Membakukan secara tertulis sistem kerja yang telah dianggap baik.

3. MEMILIH OPERATOR Syarat – syarat tersebut adalah berkemampuan normal dan dapat diajak bekerja sama. Gambar Distribusi kemampuan Pekerja

4. MELATIH OPERATOR Hal ini terjadi jika pada saat penelitian pendahuluan kondisi kerja atau cara kerja sesudah mengalami perubahan. olo

Gambar Komponen sebuah Ballpen 6. MENGURAI PEKERJAAN ATAS ELEMEN-ELEMEN PEKERJAAN Waktu siklus adalah waktu penyelesain satu satuan produk sejak bahan baku mulai diproses ditempat kerja yang bersangkutan. Gambar Komponen sebuah Ballpen

Pedoman penguraian pekerjaan atas elemen2nya, yaitu : Sesuai dengan ketelitian yang diinginkan. Elemen-elemen pekerjaan hendaknya berupa satu atau beberapa elemen gerakan. 3. Jangan sampai ada elemen yang tertinggal. Elemen yang satu hendaknya di pisahkan dari elemen yang lain secara jelas. ALASAN : 1. meperjelas catatan tentang cara kerja yang dibakukan. 2. memungkinkan melakukan penyesuain bagi setiap elemen, karena ketrampilan bekerjanya operator belum tentu sama untuk semua bagian dari gerakan – gerakan kerjanya. 3.melakukan pembagian pekerjaan menjadi elemen – elemen pekerjaan adalah untuk memudahkan mengamati terjadinya elemen yang tidak baku yang mungkin saja dilakukan pekerja. 4. memungkinkan di kembamgkannya Data waktu standart. Dengan lain perkataan yang di ukur waktunya adalah siklusnya. Pengukuran demikian disebut pengukuran keseluruhan

7 MENYIAPKAN ALAT-ALAT PENGUKURAN : Gambar Jam Henti Biasa Gambar Jam Henti Berjarum Dua Jam henti biasa harganya termurah dibandingkan yang lain tetapi hanya dapat digunakan untuk melakukan pengukuran keseluruhan, yang tidak memperhatikan elemen-elemen pekerjaan. Yang berjarum dua dapat mengatasi hal ini, artinya dapat mengukur sampai ke elemen-elemennya.

8.MELAKUKAN PENGUKURAN WAKTU : a. pengukuran pendahuluan. Tujuan : untuk mengetahui berapa kal pengukuran harus dilakukan untuk tingkat-tingkat ketelitian dan keyakinan yang diinginkan. Pengukuran pendahuluan tahap pertama, : A. pengukuran pendahuluan tahap kedua. B. menguji “keseragaman” data, C. menghitung jumlah pengukuran yang diperlukan,

b. TINGKAT KETELITIAN DAN TINGKAT KEYAKINAN: Tingkat ketelitian menunjukkan penyimpangan maksimum hasil pengukuran dari waktu penyelesaian sebenarnya. TIngkat keyakinan menunjukkan besarnya keyakinan pengukur bahwa hasil yang diperoleh memenuhi syarat ketelitian tadi c. PENGUJIAN KESERAGAMAN DATA : Seragam, yaitu berasal dari sistem sebab yang sama, bila berada diantara kedua batas kontrol. Subgroup karena berasal dari system sebab yang berbeda. harus “dibuang”

Pengukuran pendahuluan tahap pertama : CONTOH : Pengukuran pendahuluan tahap pertama : Pengukuran ke 1 2 3 4 5 6 7 8 Waktu 14 10 12 15 17 18 16 Pengukuran ke 9 10 11 12 13 14 15 16 Waktu 18

Hitung harga rata – rata dari harga rata – rata subgroup dengan : Harga rata – ratanya : Sub group ke Waktu penyelesaian Berturut – turut Harga rata – rata 1 2 3 4 14 10 12 15 17 18 15 16 11 9 14 16 10 18 14 15 12,75 16,50 12,50 14,25 Jumlah : 56,00 Hitung harga rata – rata dari harga rata – rata subgroup dengan : X = Σ Xi k dimana : Xi adalah harga rata – rata dari subgroup ke – i k adalah banyaknya subgroup yang terbentuk

Hitung standar deviasi sebenarnya dari waktu penyelesaian dengan : Σ ( X j - X ) 2 σ = N – l di mana : N adalah jumlah pengamatan pendahuluan yang telah dilakukan. Xj adalah waktu penyelesaian yang teramati selama pengukuran pendahuluan yang telah dilakukan. Hitung standard deviasi dari distribusi harga rata – rata sub groups: σ _ = σ √ n x Batas kontrol atas dan batas control bawah ( BKA dan BKS ) dengan : BKA = X + 3 σ_ BKB = X – 3 σ_ X

√ √ d. Jumlah pengukuran yang diperlukan. Rumus untuk tingkat ketelitian 5 % dan tingkat keyakinan 95 %. 2 √ N= 40 N Σ X j 2 — ( Σ X j ) 2 Σ X j Rumus untuk tingkat ketelitian 10 % dan tingkat keyakinan 90 %. N= 20 N Σ X j 2 — ( Σ X j ) Σ X j √ 2 Dimana N adalah jumlah pengamatan yang telah dilakukan.

e. MELAKUKAN PENGHITUNGAN WAKTU SIKLUS : CT = Σ Xi N Dimana X i dan N menunjukkan arti yang sama dengan yang telah dibahas sebelumnya.

SEKIAN dan TERIMA KASIH atas PERHATIANNYA…