Kebangkitan negara bekas kolonialisme Perang Dunia PERTEMUAN IX Kebangkitan negara bekas kolonialisme Perang Dunia
Periodisasi Sejarah Jepang Pembabakan Sejarah Jepang didasar kan atas : Peristiwa yang menyangkut muncul atau berakhirnya suatu rezim. Masuknya suatu pengaruh kebudayaan baru, sistem politik, agama atau pemikiran
III. Zaman Monarkhi Akhir Z. Heian (794-1185) I. Zaman Pra Sejarah Z. Jomon (9000 SM-200 SM) Z. Yayoi (200 SM-250 SM) II. Zaman Monarkhi Awal Z. Yamato (250-552) Z. Asuka (552-645) Z. Hakuho (645-710) Z. Nara (710-794) III. Zaman Monarkhi Akhir Z. Heian (794-1185)
IV. Zaman Feodal Awal Z. Kamakura (1185-1333) Z. Muromachi (1333-1573) Z. Azuchi Momoyama (1573-1603) I. Z. Feodal Akhir Z. Edo/ Tokugawa (1603-1867) II. Z. Modern Z. Meiji (1868-1912) Z. Taisho (1912-1926) Z. Showa (1926-945) Z. Showa kontemporer (1945-1989) III. Z. Heisei Sejak wafatnya kaisar Hirohito sampai sekarang
Teori asal usul nenek moyang bangsa jepang 1. Teori Ras Mongoloid Nenek moyang bangsa Jepang berasal dari Bangsa Mongol yang masuk melalui jalur Utara(Kyushu) dar Barat (Honshu). Mereka dianggap sebagai peng- anut kebudayaan Jomon (pra tembikar). 2. Teori Asia Tenggara Nenek moyang bangsa Jepang berasal dar Asia Selatan dan Tenggara yang masuk dari Kyushu Mereka dianggap penganut kebudayaan Ya- oi (kebudayaan Tembikar)
Kisah permulaan sejarah Jepang ditulis dalam kitab Kojiki (catatan soal-soal kuno) dalam tahun 712 dan Kitab Nihongi atau Nihon Shoki (kronik Jepang Kuno) dalam tahun 720. Di dalam kitab NIhongi dijelaskan mengenai mitologi penciptaan kepulauan Jepang yang semula dikenal dengan nama “Oyashima”. Pemerintahan yang ada di situ merupakan warisan dari dewa Amaterasu Omokami (Dewa Matahari). Amaterasi Omikami mewariskan kepada cucunya yakni Ninigi dan dari Ninigi tahta diserahkan kepada cicitnya yakni Jimmu sebagai kaisar pertama. Bersamaan dengan penyerahan tahta kekaisaran, Ninigi juga menyerahkan 3 pusaka kepada Jimmu Tenno sebagai lambang kekuasaan / pusaka kaisar yang berupa : kalung batu permata, pedang dan cermin. Selanjutnya semua kaisar di Jepang menganggap dirinya keturunan Amaterasu Omikami. Oleh karena itu maka kaisar sebagai penguasa tertinggi dalam negara tidak boleh dikecam. Kekuasaan kaisar adalah suci dan tidak dapat diganggu gugat.
Sejak tahun 1192 di Jepang timbul perubahan sistem pemerintahan yaitu pemerintahan Shogun=Bakufu yang bercorak militer berasal dari golongan Daimyo= Samurai yang berhasil menggulingkan pemerintahan Kaisar. Jepang diperintah oleh banyak keluarga yang saling berebut pengaruh dan saling menjatuhkan, di antaranya ialah keluarga Mononobe, Soga, Fujiwara, Taira dan keluarga Minamoto. Di antara keluarga itu pada mulanya yang besar pengaruhnya ialah keluarga Fujiwara.
Cara hidup seorang samurai berpedoman Bushido yaitu Jalan Ksatria yang memiliki etika sebagai berikut: Berani mati Siap menghadapi bahaya Menjunjung tinggi keperwiraan Setia kepada pemimpin Setia kepada tanah air Hidup sederhana dan disiplin yang ketat. Harakiri dianggap perbuatan yang mulia dan suci untuk menjunjung tinggi nama dan kehormatan dengan cara Bunuh Diri
Dengan tampilnya Yoritomo Minamoto, maka muncullah pemerintahan Shogunate di Jepang, sebab secara resmi pada tahun 1192 Yoritomo menangkat diri sebagai “Sei-i-tai Shogun” yang berarti “Jenderal penakluk suku liar Timur”. Dengan demikian muncullah “dua pemerintahan” di Jepang, yakni : 1) Pemerintahan sipil, yang berkedudukan di Kyoto di bawah pimpinan Kaisar. 2) Pemerintahan Militer, yang berkedudukan di Kamamura dengan Sogun sebagai Kepala Pemerintahan.
Pemerintahan Shogun di Jepang berlangsung hampir 7 abad lamanya dari tahun 1192-1868 itu antara lain: Shogun Kamakura (1192- 1333), shogun Muromaci (1392-1573), Shogun Tokugawa (1603- 1867). Jepang di bawah pemerintahan keluarga Ashikaga memasuki masa kegelapan dan baru berakhir dengan tampilnya 3 pimpinan militer Jepang yakni : Oda Nobunaga, Hideyoshi Toyotomi dan Iyeyashu tokugawa. Iyeyashu tokugawa-lah yang mengorganisir kembali pemerintahan Shogunate. Ia mengangkat dirinya sebagai Shogun pada tahun 1603, sehingga dialah merupakan pucuk pimpinan dari semua kaum feodal militer. Sedangkan sikapnya terhadap kaisar sama seperti masa Yoritomo, di mana kaisar tidak diberi kesempatan untuk ambil bagian dalam pemerintahan. Dengan runtuhnya Shogun Tokugawa maka yang terpilih menjadi pemimpin Jepang Mutshohito dan setelah naik tahta menjadi Kaisar bergelar Meiji Tenno. Pada tanggal 3 Januari 1868 Kaisar Meiji telah mengeluarkan sebuah dekrit yang isinya menghapuskan sistem pemerintahan Shogun dan melakukan pembaharuan.
Masa pemerintahan keluarga Tokugawa yang dikenal dengan pemerintahan tangan besi dan bersifat feodal melakukan politik isolasi dan akhirnya berhasil dipatahkan oleh Commodore Perry dengan adanya Perjanjian Kanagawa pada tanggal 31 Maret 1854. Pada tanggal 8 Nopember 1867 Shogun (Shogun Yoshinabu: Shogun terakhir) meletakkan jabatan dan menyerahkan kembali kekuasaan kepada kaisar. Delapan bulan sebelum Shogun terakhir meletakkan jabatan, Kaisar Komei meninggal (3 Peburari 1867) kemudian digantikan oleh Kaisar Meiji, dengan demikian berakhirlah pemerintahan keluarga Tokugawa yang telah berlangsung selama 2,5 abad lamanya.
Secara resmi Mutsuhito (Kaisar Meiji) memegang pemerintahan dari 25 Januari 1868 sampai dengan 30 Juli 1912. Meiji tenno memindahkan pusat pemerintahannya dari Kyoto ke Edo yang kemudian namanya diubah menjadi Tokyo yang berarti “ibu kota di timur”. Selanjutnya, sejak 1868 di mulailah pembangunan Jepang yang dikenal dengan nama Restorasi Meiji. Dengan demikian inti restorasi Meiji adalah pemulihan kekuasaan politik dari keluarga Tokugawa kepada Kaisar (Tenno) dan modernisasi Adapun pokok-pokok Restorasi Meiji 1868 adalah sebagai berikut: Membangun sebuah ibu kota yang lebih sesuai dengan perkembangan negara maritim perdagangan yaitu kota YEDO=TOKYO Pada tahun 1871 Kaisar Meiji mengeluarkan dekrit Tenno yang isinya bahwa aturan pemerintahan dihapuskan seluruhnya, sejak itu berarti semua kekuasaan dan hak-hak istimewa bangsawan dan Daimyo untuk memerintah dan memungut pajak dihapuskan. Dibentuklah suatu pemerintahan daerah propinsi yang dipimpin seorang Gubernur. Di dalam usaha pembaruan pemerintahan, Ito Hiribumi sangatlah besar pengaruhnya sebagai organisator pemerintah sipil. Dalam usaha pembaharuan pemerintahan telah diambil langkah sebagai berikut:
Pada tahun 1888 berhasil dibentuk Undang-undang Dasar negara yang telah diundangkan dengan upacara keluhuran. Di dalam UUD negara itu telah digariskan bahwa kaisar sebagai titik pusat kedaulatan dan setiap Undang- undang harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Tenno dan diumumkannya.
b. Kemudian pada tahun 1890 telah berhasil dibentuk suatu parlemen yang terdiri atas 2 Majelis yaitu : Dewan Agung dan Majelis Rendah (DPR) terhadap negara dan jabatannya seumur hidup. Majelis Rendah dalam bahasa Jepang disebut GIKAI.
Pada masa Meiji ini kita dapat melihat dengan jelas mengenai kedudukan dan fungsi kaisar. Dalam konstitusi ternyata bahwa: 1) Kaisar adalah sumber dari segala kekuasaan 2) Real Power (kekuasaan riil / praktis) dijalankan badan- badan pemerintahan atas nama kaisar. 3) Kedudukan kaisar adalah suci dan tidak dapat diganggu gugat (secret and iniolable)
Pemimpin Meiji pendorong modernisasi ekonomi 1. Okubo toshimichi (1835-1901) menggelorakan semangat rakyat Jepang untuk membangun agar menjadi negara yang perkasa. Ini merupakan awal dari “regulated capitalism”, kapitalisme dengan pimpinan negara. 2. Fakuzawa Yukichi (1835-1901) menekankan pentingnya pendidikan menuju peradaban modern. Fakuzawa mendirikan sekolah yang menarik para mantan samrai belajar ilmu ekonomi dan perdagangan untuk kemudian mendirikan industri-industri modern seperti kereta apai, telkom, bank, asuransi, percetakan, pertambangan dan industri baja. 3. Shibusawa Eiichi (1840-1931) meneladani bangsa Jepang membangun industri-industri besar di segala bidang. Etika bisnis menurutnya harus didasarkan pada kejujuran, kebebasan, dan semangat berkoperasi serta perasaan tanggung jawab sosial.
Pendekatan Meiji adalah upaya dan program-program yang terarah untuk meningkatkan motivasi manusia dan individu dengan mengaitkan mereka dengan motivasi nasional. Terjadi kesenjangan sosial antara yang kaya dan miskin. Tahun 1960an rakyat menuntut perubahan kebijakan ekonomi nasional yang lebih menekankan pada produksi kebutuhan- kebutuhan masyarakat banyak perbaikan lingkungan yang selanjutnya memuncak tahun 1971 dalam bentuk jeritan “to hell with GNP”. Pada tahun 1995 MITI menerbitkan Policy Guidelines yang menegasakan perlunya reformasi sistem ekonomi (building a new economic community). Menghadapi masa depan Jepang disusun empat skenario sbb: Natural-trend Japan Mend Japan (peran negara diminimalisir) Advance Japan Reform Japan
Usaha pembangunan angkatan perang Tentara disusun dari segala lapisan masyarakat. Pembangunan angkatan darat ditangani keluarga Chosu. Tokoh yang telah berjasa dalam usaha pembangunan angkatan darat adalah YAMAGATA seorang bangsawan militer asli yang telah berhasil menyusunangkatan darat Jepang baru dengan mengerahkan golongan Samurai dan rakyat (WAMIL) Keluarga SATSUMA memegang pimpinan dalam membangun angkatan laut. Dalam pembangunan angkatan laut mengambil contoh pembaharuan angkatan laut Inggris yang telah berjaya di dunia. Pengadaan kapal perang Jepang didatangkan dari Inggris begitu pula ahli marinir dari Inggris didatangkan ke Jepang sebagai pelatih/ instruktur.
Pembaharuan dalam bidang pendidikan dan pengajaran Banyak dikirim pemuda-pemuda dan mahasiswa Jepang untuk belajar di luar negeri. Disamping itu pihak pemerintah telah banyak menterjemahkan buku-buku ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam bahasa Jepang. Tahun 1890 telah dikeluarkan dekrit Tenno tentang pengajaran. Pendidikan sekolah dijadikan sistem moral nasional untuk menenamkan rasa kesetiaan terhadap Tenno. Kesetiaan kepada Tenno telah dijadikan titik pusat kecintaan kepada tanah air dan negara. Untuk mendukung perubahan paendidikan maka dibuatlah undang-undang pendidikan yang isinya sebagai berikut: a.Wajib belajar bagi anak-anak yang berusia 6 tahun b.Untuk anak di usia 6-14 tahun dibebaskan dari uang sekolah c.Pendidikan bersifat militerisme d.Negara dibagi dalam 8 daerah pendidikan. Masing-masing dibagi menjadi 32 distrik sekolah menengah dan 210 sekolah dasar. e.Banyak sekolah didirikan baik negeri maupun swasta. f.Mengirimkan pemuda untuk belajar ke luar negeri
PEMBAHARUAN DI BIDANG EKONOMI DAN PERINDUSTRIAN Usaha industrialisasi di Jepang dapat berkembang dengan pesat dipelopori keluarga MITSUBISI dengan bantuan pemerintah serta pada diri rakyat Jepang sejak dahulu mempunyai prinsip ADOPT, ADAPT dan INVENT artinya Jepang membuka diri untuk meniru menyesuaikan dan menciptakan segala macam peradaban dari luar yang dianggap berguna bagi perkembangan negara dan bangsa. Didalam meniru Jepang menyesuaikan dengan kepribadiannya, kebutuhan mereka sehingga terciptalah sesuatu yang bercorak Jepang.
Beberapa keluarga golongan pengusaha yang maju telah memperoleh hak monopoli dalam perusahaan-perusahaan bank, perdagangan dan industri. Akhirnya mereka menjadi raja-raja penguasa raksasa dan terkenal dengan nama ZAIBATZU. Golongan ZAIBATZU menguasai perusahaan- perusahaan raksasa seperti Trust dan Kartel. Diantara mereka adalah keluarga MITSUI dan keluarga MITSUBISI. Usaha modernisasi Jepang telah mengakibatkan kemajuan dan kekayaan bagi negara. Jepang memperolah kedudukan terkemuka dalam bidang ekonomi dan politik , tetapi untuk mempertahankan kelangsungan hidup industrinya Jepang mempunyai masalah. Untuk mengatasi masalah itu Jepang melancarakan politk Imperialisme yang didukung golongan Samurai dan keluarga Satsuma, Cosyu, Hizen, Tosya. Politik ekpansi ini memperoleh dukungan yang kuat dari kalangan militer dan zaibattsu. Sasaran pertama ekspansi Jepang adalah semenanjung Korea, gugusan kepulauan Riukiu dan Taiwan. Sasaran ini dapat dicapai dalam perang jepang- China pada tahun 1894-1895
Berdasarkan perjanjian Syimonoseki tahun 1895 pihak Jepang mendapatkan hak: Menguasai daerah-daerah kepulauan Riukiu dan Taiwan Bebas berlayar memasuki perairan sungai Yangtse di China.
Kemudian dalam Perang Jepang-Rusia 1904-1905 angkatan Perang Jepang dibawah komando Jenderal Nogi memperoleh kemenangan di daerah pertempuran Mukden dan Manchuria. Sedangkan angkatan lautnya dibawah komando Laksamana Togo berhasil menghancurkan armada Rusia di Selat Cusima. Perang Jepang- Rusia di akhiri dengan perjanjian PORTSMOUTH tahun 1905 yang menetapkan:
Jepang memperoleh pelabuhan Port Arthur, Dairen, di semenanjung Liaotung Rusia mengakui kepentingan Jepang di Korea Jepang memperoleh hak konsesi di Manchuria Jepang memperoleh Kepulaun Kuril dan Sakhalin selatan. Dengan demikian maka sejak tahun 1905 jepang memperoleh kedudukan yang setaraf dengan bangsa-bangsa barat lainnya.
Masa pemerintahan Showa (kaisar Hirohito) inilah yang menyeret Jepang ke dalam Perang Dunia II. Sebab Jepang bercita-cita untuk membentuk negara Asia Timur Raya yang diilhami oleh ajaran Shinto tentang Hakko Ichi-u (dunia sebagai satu keluarga – di bawah pimpinan Jepang). Memang dalam konstitusi kekaisaran Jepang Raya yang diundangkan pada tanggal 11 Pebruari 1889, yang berlaku sampai perang Dunia II, antara lain menyebutkan bahwa Dai Nippon Teikkoku (Negara Kekaisaran Jepang Raya) dikuasai oleh Kaisar Dalam konstitusi juga disebutkan bahwa kekuasaan kaisar adalah suci dan tidak dapat diganggu gugat. Oleh karena itu tidak heran kalau Kaisar Hirohito pada tanggal 8 Desember 1941 menyatakan pernag kepada Amerika Serikat dan Inggris setelah tanggal 7 Desember menghancurkan Pearl Harbour. Dengan demikian sejak Meiji tenno hingga perang Dunia II, pemerintahan berada di tangan kaisar.
Perang Dunia II telah membawa kehancuran Jepang dan akhirnya pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Selanjutnya pada tanggal 2 September 1945 Piagam penyerahan Jepang dengan resmi ditandatangani oleh wakil pemerintah Jepang dan Sekutu (Jenderal Douglas Mac. Arthur sebagai pimpinan Supreme Commander for the Allied Powers (SCAP). Sejak inilah secara resmi juga dimulailah masa pendudukan Jepang oleh Sekutu.
Berdasarkan Konstitusi baru yang diumumkan secara resmi pada tanggal 3 Nopember 1946 dan mulai berlaku tanggal 3 Mei 1947 dinyatakan bahwa Kaisar bagi masyarakat Jepang adalah Lambang Negara dan Kesatuan rakyat. Di dalam kehidupan sehari-hari, kaisar tidak mempunyai kekuasaan yang ada kaitannya dengan pemerintahan. Menurut Konstitusi baru tugas Kaisar ialah : 1) Melantik Perdana Menteri yang telah ditunjuk (dipilih) oleh diet (Parlemen Jepang). 2) Melantik Ketua Mahkamah Agung 3) Mengumumkan Undang-Undang dan perjanjian-perjanjian yang dibuat degan negara lain. 4) Memanggil Parlemen untuk bersidang dan menganugerahkan penghargaan atas saran dan persetujuan Kabinet.
Kaisar Hirohito meninggal pada tanggal 7 Januari 1989, kemudian digantikan olehputera mahkotanya sebagai kaisar baru yakni Akihito. Dengan demikian terjadi pergantian era, yakni dari era showamenjadi era Heisei yang berarti era perdamaian Oleh karena itu tidak heran, apabila 3 jam setelah kaisar Hirohito meninggal, maka diadakan acara “kenjito shokei Nogi” yakni “upacara penyerahan tahta suci pada Kaisar baru Akihito, tanggal 7 Januari 1989. Sebab tiga (3) harta suci itu harus diserahkan kepada penggantinya tanpa adanya waktu putus. Dengan demikian sejak 7 Januari 1989, Jepang memasuki masa pemerintahan kaisar Akihito dengan nama era Heisei. Namun pelantikan Kaisar Akihito sebagai kaisar Jepang ke-125 baru dilaksanakan pada tanggal 12 Nopember 1990. Dalam acara penobatan kaisar Akihito, hadir 37 Presiden, 11 Perdana Menteri dan 20 Raja dari seluruh dunia.
KEAJAIBAN EKONOMI JEPANG (dikutip dari buku Perkembangan Ekonomi Jepang) Sistem pendidikan dicantumkan dalam undang-undang pada tahun 1947 yang pokok-pokoknya mengandung beberapa prinsip yaitu prinsip legalisme, administrasi yang demokratis, netralitas, penyesuaian dan penetapan kondisi pendidikan serta desentralisasi. Selain itu Jepang juga menerapkan prinsip kaizen (peningkatan keahlian).
Terdapat tiga hal yang pantas dijadikan renungan untuk kebangkitan bangsa Jepang. Yang pertama bahwa modernisasi adalah sebuah keniscayaan. Sebuah bangsa harus akomodatif dan berenang dalam kenyataan yang jalin berkaitan di sekitarnya. Yang kedua, orientasi terghadap ilmu pendidikan harus menjadi perhatian serius. Dan yang ketiga masalah kultur. Jepang mampu bangkit dengan tetap memegang teguh budaya dan karakter masyarakatnya. Awal puncak kemajuan ekonomi Jepang dimulai pada saat pergantian kabinet PM. Kishi Nobusuke ( kabinet di mulai 25-2-1957 s/d 19-7-1960 ) ke kabinet PM Ikeda Hayato ( kabinet di mulai 19-7-1960 s/d 9-11-1964 ). PM Ikeda mengambil kebijaksanaan untuk membangun jepang di bidang ekonomi setelah hancurnya Negara akibat pemboman Hiroshima dan Nagasaki . setelah PD IIJepang harus membayar ganti rugi perang dan harus mengubah Undang-undang Dasar Meiji menjadi Undang-Undang dasar yang melambangkan kedemokrasian sesuai dengan tuntutan Amerika. Rakyat Jepang juga pada saat itu mengalami depresi karena perekonomian yang tidak stabil dan demokrasi yang harus di terapkan oleh masyarakat Jepang terutama di bidang politik dan kepemerintahan.
Awal puncak perekonomian Jepang di mulai dari PM Ikeda yang menitik beratkan toleransi dan kesabaran. Namun, PM Ikeda mengesampingkan permasalahan UU Jepang. Karena pada saat itu UU jepang yang berlaku masih ketetapan UU Jepang menurut peraturan Amerika. Pokok kebijakan PM Ikeda dalam bidang ekonomi adalah meningkatkan pendapatan masyarakat,perbaikan dan peningkatan pokok industri dalam negeri. Pemerintah Jepang dalam kebijakan ekonomi membuka perbaikan di bidang teknik, investasi dan supply dari Amerika. Pada tahun 1955 mulai diadakan perjanjian pembayaran gaji pekerja di perusahaan. Pendapatan karyawan dan buruh menjadi naik, dan tingkat konsumsi pun meningkat. Pasar dalam negeri semakin di butuhkan dan terus berkembang sehingga perekonomian Jepang terus maju. Peningkatan konsumsi terjadi pada televisi, kulkas, mesin cuci, kebutuhan alat elektronik rumah tangga.
Pada tahun 1972 lahirlah kabinet PM Tanaka Kakuei Pada tahun 1972 lahirlah kabinet PM Tanaka Kakuei. Kebijaksanaan PM tanaka yaitu membuka pasar ekspor di luar negeri, membuka kerjasama internasional dengan Cina, memutuskan hubungan dengan Taiwan, sedangkan kebijaksanaan dalam negeri membuka kebijakan moneter, memperbesar pasar domestikmelalui perluasan investasi publik. Ciri khas pada kabinet PM Tanaka adalah memperbaiki pulau yang ada di Jepang dengan membuka perkerjaan umum dan pekerjan bangunan secara meluas. Pada saat awal masuknya Jepang menjadi negara industri, di bagian politik terjadi kemajuan utama dalam kebijakan berbagai partai politik. Pada saat itu di sebut sistim politik tahun 1955 dan sistim politik tahun 1960. Sebelum sistim politik tahun 1955 diawali pada saat Yoshida Shigeru. Yoshida Shigeru menggunakan kekuatan di bawah Amerika dan ikatan perjanjian San Fransisco. Kebijakannya banyak mendapat tantangan dari para anti yoshida yang memusatkan gerakan kembalinya ke politik internasional. Gerakan ini mengakibatkan terbentuknya Partai Demokrasi Jepang (1954) sebagai pemimpinnya Hatoyama Ichiro. Ada sedikit perbedaan pada Partai Demokrasi dibanding dengan Partai Liberal di bidang internasional. Pembaharuan UUD Jepang terutama masalah kebijaksanaan keamanan Jepang Amerika. Sedangkan di bidang kebijakan pemerintah dan politik hampir sama yaitu :
1. Secara ekonomi menjaga kebebasan. 2. Setelah perang berakhir mempertahankan adat dan budaya serta kebiasaan para leluhur dengan menghargai nilai-nilai yang ada. 3. Memegang teguh perjanjian antara Jepang dan Amerika dan membangun kembali kekuatan militer. Sedangkan partai sosialis juga mengadakan perbaikan dalam politik.
PERUBAHAN JEPANG PASCA PDII a.Bidang Kebudayaan Gabungan tradisi Budaya Yunani dan India telah mempengaruhi seni dan keagamaan Jepang sejak abad ke-6 M, disertai dengan pengenalan agama Budha sekte Mahayana. Jepang turut mengembangkan budaya yang original dan unik. Dalam seni (ikebana, origami, ukiyo-e), kerajianan tangan(pahatan, tembikar), persembahan (boneka bunraku), tarian tradisional (kabuki, noh, rakugo) dan tradisi permainan Jepang (onser, sento), upacara minum teh, taman Jepang serta makanan Jepang. Kini Jepang merupakan salah satu pengespor budaya pop yang terbesar. Anime, manga, mode, film, kesusastraan, permainan video dan musik Jepang mendapat sambutan hangat di seluruh dunia terutama di negara-negara Asia.
b.Bidang Pemerintahan Dalam pemerintahan Jepang terdapat konstitusi (undang-undang dasar) Jepang yang mulai berlaku pada tahun 1947. UUD itu didasarkan pada tiga prinsip: kedaulatan rakyat, hormat terhadap hak-hak asasi manusia dan penolakan perang. Konstitusi juga menetapkan kemandirian tiga badan pemerintah yaitu badan legislatif (diet atau parlemen), badan eksekutif (kabinet), dan badan yudikatif (pengadilan). Di Jepang terdapat 47 pemerintahan daerah tingkat prefektur (semacam provinsi) dan lebih dari 3300 pemerintah daerah pada tingkat bawah. Tanggung jawab mereka meliputi pengadaan pendidikan, kesejahteraan dan tanggung jawab mereka meliputi pengadaan pendidikan, kesejahteraan dan pelayanan lain serta pembangunan dan pemeliharaan prasarana.
c.Bidang Pendidikan Pendidikan di Jepang bertujuan untuk mengembangkan kepribadian secara penuh dengan berupaya keras membangun manusia yang sehat pikiran dan badan, mencintai kebenaran dan keadilan,menghormati perseorangan, menghargai kerja, memiliki rasa tanggung jawab yang dalam dan memiliki semangat independen sebagai pembangun negara dan masyarakat yang damai. Sistem administrasi pendidikan dibangun dalam empat tingkat yaitu pusat, prefectural (antara propinsi dan kabupaten), minicipal (antara kebupaten dan kecamatan) dan sekolah. Masing-masing tingkat administrasi pendidikan tersebut memiliki peran dan kewenangan yang saling mengisi dan bersifat kerjasama. Konstitusi baru yang menetapkan prinsip-prinsip dan kebijakan- kebijakan dasar pendidikan untuk menjalankan reformasi. Undang- undang pendidikan ditetapkan pada tahun 1947. pokok-pokok undang-undang tersebut ialah:
1.Prinsip Legalitas Menetapkan bahwa meakanisme pengelolaan diatur dengan undang-undang dan peraturan-peraturan. 2.Prinsip Administrasi yang Demokratis Mengindikasikan bahwa sistem administrasi pendidikan harus dibangun berdasarkan konsesus nasional dan mencerminkan kebutuhan masyarakat dalam membuat formulasi kebijakan pendidikan dan prosesnya. 3.Prinsip Netralitas Menjamin bahwa kewenangan pendidikan harus independen dan tidak dipengaruhi oleh kekuatan politik. 4.Prinsip Penyesuaian dan Penetapan Kondisi Pendidikan Mengindikasikan bahwa pemengang kewenangan pusat dan lokal memiliki tanggung jawab untuk menyediakan kesempatan pendidikan yang sama bagi semua. Hal ini dilakukan dengan menyediakan fasilitas-fasilitas pendidikan yang cukup untuk mencapai tujuan pendidikan. 5.Prinsip Desentralisasi Pendidikan harus dikelola berdasarkan otonomi pemerintah lokal karena pendidikan merupakan fungsi dari pemerintah lokal.
d.Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Dilihat dari sudut ekonomi Jepang merupakan salah satu negara yang paling maju di dunia. Salah satu bidang yang memberikan harapan bagi pertumbuhan ekonomi Jepang adalah per-robotan. Dalam bidang ini Jepang memimpin dunia. Perindustrian merupakan sektor ekonomi yang paling utama buat Jepang yang amat bergantung kepada pengimporan bahan mentah dan minyak. Pertanian yang merupakan sektor ekonomi yang kecil memiliki subsidi yang tinggi dan merupakan satu sektor yang dilindungi. Berikut ini beberapa sektor perekonomian Jepang yang memiliki konstribusi basar dan mensejahterakan rakyat.
1. Sektor Pertanian Hasil utama pertanian Jepang adalah bahan pangan 1.Sektor Pertanian Hasil utama pertanian Jepang adalah bahan pangan. Walaupun hanya 16% dari luas daratan di Jepang yang dipergunakan untuk pertanian, hasilnya termasuk memuaskan. Hasil pertanian meliputi padi, kentang, jagung, gandum, kacang, kedelai, teh, susu, perternakan. Babi, ayam dan telur. Sayur- sayurannya berupa lobak, kol, ketimun, tomat, wortel, bayam dan selada. 2.Sektor Perikanan Jepang menempati urutan ke-2 di dunia belakang RCC dalam tonase penangkapan ikan 11,9 juta ton pada 1989. Setelah krisis energi 1973, perikanan laut dalam di Jepang menurun. Di antara spesies ikan yang ditangkap misalnya: sarden, tuna, kepiting, udang, salmon, makarel. 3.Sektor Industri Industri ekspor utama Jepang adalah otomotif, elektronik konsumen, komputer, semi konduktor, besi dan baja. Industri penting lain dalam ekomomi Jepang adalah petrokimia, farmasi, bio industri, galangan kapal, dirgantara, tekstil dan makanan yang diproses.
4.Sektor Pertambangan Pertambangan adalah industri yang sedang menurun di Jepang pada 1980-an. Produksi batu bara dalam negeri anjlok dari puncaknya 55 juta ton pada 1960 hampir lebih dari 16 juta ton pada 1985, sedangkan impor batu bara naik hingga sekitar 91 juta ton pada 1987. 5.Sektor Jasa Sektor jasa di Jepang terhitung sekitar tiga perempat penghasilan ekonomi totalnya. Bank, asuransi, real estate, transportasi dan telekomunikasi semuanya adalah industri utama seperti mitsubisi UFJ, Mizuho, NTT, TEPCO, Nomura, Mitsubisi Estate, Tokia Marine, Japan Railway, ANA yang terhitung sebagai salah satu perusahaan besar dunia. 6.Sektor Trasportasi Sistem transportasi Jepang sangat berkembang. Jaringan jalan dan rel kereta api mencakup hampir setiap bagian wilayah Jepang, bersama dengan layanan angkutan udara dan laut yang luas. Shinkansen, disebut juga dengan kereta listrik super cepat, adalah kereta listrik ekspres yang berjalan dengan kecepatan maksimal 250 hingga 300 km per jam.
7.Perumahan, Makanan dan Pakaian Gaya hidup di Jepang berubah secara dramatis setelah Perang Dunia ke-2. Banyak sekali orang dari daerah pindah ke kota-kota, baik ukuran maupun populasinya, makin banyak orang yang pergi pulang dari apartemen atau rumah mereka. Untuk makanan sama halnya dengan perumahan. Bangsa Jepang juga memadukan antara makanan tradisional dan pola makanan modern. Istilah untuk makan dalam bahasa Jepang adalah gohan. Makanan tradisional Jepang terdiri dari semangkuk nasi putih, dengan lauk utama (ikan atau daging), lauk pelengkap (biasanya sayuran), sup (biasanya sup miso) dan acar sayur. Nasi Jepang lengket seperti ketan sehingga cocok untuk dimakan dengan sumpit. Selain nasi mereka juga makan roti, mie, dan pasta menyukai beraneka macam masakan daging, ikan, sayuran, dan buah-buahan. Sushi, tempura, sukiyaki merupakan contoh jenis makanan Jepang yang terkenal di dunia. Untuk pakaian misalnya pakaian tradisional Jepang adalah kimono. Pada umumnya kimono terbuat dari sutra, berlengan besar yang menjulai dari bahu hingga ke tumit. Obi adalah ikat pinggang lebar kimono. Dewasa ini kimono biasanya hanya dikenakan pada kesempatan-kesempatan khusus seperti tahun baru, festifal Shichi- Go- San, upacara pernikahan dan upacara wisuda.
Cermati kembali Bagaimana modernisasi di jepang berlangsung sehingga jepang menjadi negara maju dalam bidang ekonomi? TERIMA KASIH