Membuat Pupuk Kompos Cair dari Limbah Rumah Tangga

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MIKROORGANISME LOKAL (MOL)/
Advertisements

TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA ANGGREK (Rosa chinensis)
Technical support provided by: Highly Pathogenic Avian Influenza Control Programme SOP Penggunaan dan Perawatan Alat Semprot Bertekanan Tinggi Market chain.
PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN METODE KIMIAWI DAN FILTRASI
K O M P O S T I N G Corie indria prasasti Dept. kesehatan lingkungan
SOP Penggunaan dan Perawatan Alat Semprot Bertekanan Tinggi
MENCUCI TANGAN.
PENYAKIT DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT SAMPAH
KOMPOSTING DISUSUN OLEH RETNO ADRIYANI 2013 Pengelolaan Limbah Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
K O M P O S T I N G.
PENGOMPOSAN KOTORAN AYAM PETELUR
Pengelolaan lingkungan hidup Undang-undang nomor 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup disebutkan bahwa lingkungan hidup bukan saja tanggung.
Dipersembahkan oleh : Ruri Arista Claudia Sharita Aulia Rochmi
Sampah dan Pengelolaannya
PENGOMPOSAN (KOMPOS) Merupakan proses penguraian senyawa yang terkandung dalam sisa bahan organik dengan suatu perlakuan khusus dengan tujuan agar lebih.
PEMBUATAN TERAS KONTUR DAN PEMANCANGAN TITIK TANAM
mengenal jenis jenis sampah
PENGELOLAAN LIMBAH.
PEMBUATAN KOMPOS YANG DIPERKAYA
LUBANG RESAPAN BIOPORI ( LRB )
 Sampah alam  Sampah manusia  Sampah konsumsi  Sampah nuklir  Sampah industri  Sampah pertambangan.
Mengenal jenis-jenis sampah
Cara praktis membuat /membiakkan EM4 (Efektif mikroorganisme yang bermanfaat)
FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PENGOLAHAN DENGAN SUHU RENDAH
Komunikasi Dan Penyuluhan Pertanian Putri Lestari C
MEMBUAT PUPUK KOCORAN ORGANIK MULTIGUNA
*) Klik di kotak untuk membuka slide
Disampaikan oleh Dulhamid, A.Md 2017
SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH Ungaran, 28 Desember 2011
DEKOMPOSISI BAHAN ORGANIK By
SAMPAH (PENGERTIAN) MG CATUR YUANTARI.
Manfaat Limbah Pisang (Kulit, Bonggol, dan Jantungnya)
Mengatasi rasa mual dan muntah
PENGOMPOSAN KOMPOSTING.
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN
PEMBUATAN STARTER MIKROBA
11 Manfaat Asam Jawa bagi Kesehatan
SILASE (LANJUTAN) MENGENAI PROSES2 ENSILASE YANG BANYAK DIPENGARUHI BAKTERI2 DALAM KEADAAN NORMAL SEBAGAI BERIKUT : UNTUK SEMENTARA RUMPUT SEGAR YANG SUDAH.
Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN CARA 4R
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
EDIBLE MUSHROOM Oleh: Dra. Umul Aiman, M.Si.
Pancake Durian.
Membuat Kompos Metode Takakura telah memperoleh Hak Cipta (HAKI) No
Komputer dan Masyarakat
Bikin Teh Kompos Gampang Kok!
HIDROPONIK TOMAT.
40 Langkah Menghemat Air Ada banyak cara untuk menghemat penggunaan air dan kesemuanya dimulai dari diri kita masing-masing. 1. Ketika mencuci piring-piring.
Membuat Komposter Skala Rumah Tangga
OLEH : BP4K KABUPATEN GRESIK
KOMPOS DARI SAMPAH KELUARGA
LUBANG RESAPAN BIOPORI ( LRB )
VERTICAL GRADEN SEDERHANA.
PEMBUATAN BIO URIN SAPI
STAR.
PEMBUATAN PROBIOTIK , PUPUK ORGANIK PAKAN ORGANIK
Di susun Oleh : CUCU ENDAH LESTARI
METODA PENGOMPOSAN SAMPAH
PEMBIBITAN KOPI PUTRI LUKMANA SARI
PENGELOLAAN SAMPAH.
Pengertian Pupuk Kompos
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
PETUNJUK PENYIMPANAN MAKANAN
PENGERTIAN Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas.
PEMBUATAN PROBIOTIK, PUPUK ORGANIK PAKAN ORGANIKPAKAN ORGANIK YENNY M.F. HAREFA, S.PiYENNY M.F. HAREFA, S.Pi.
Pemanfaatan Urin Sapi Menjadi Pupuk Organik Cair BIOURINE PT. SWEN INOVASI TRANSFER 27 SEPTEMBER 2012.
Proyek Pembuatan Generator Listrik Sederhana
SDN TUNGGUWULUNG 1 MALANG JL. AKORDION TIMUR NO 1 KEC. LOWOKWARU - MALANG GREEN SCHOOL FESTIVAL TAHUN 2019.
Biopori merupakan ruang atau pori dalam tanah yang dibentuk oleh makhluk hidup, seperti mikroorganisme tanah dan akar tanaman. Bentuk biopori menyerupai.
Transcript presentasi:

Membuat Pupuk Kompos Cair dari Limbah Rumah Tangga Oleh : Totok

Alat dan Bahan Tong plastik bekas ukuran 20 liter 1 buah Pipa paralon ukuran panjang 13 cm, diameter 1 inch 2 buah Pipa paralon ukuran panjang 10 cm, diameter 1 inch 1 buah Pipa paralon ukuran panjang 9 cm berdiameter 1 inch 1 buah Sambungan pipa berbentuk T 2 buah Sambungan pipa berbentuk L, 1 buah Kran plastik 1 buah Alat bor Meteran Kasa plastik

Cara Membuat : Buat dua Lubang udara di sisi kanan dan kiri tong dengan menggunakan bor. Diameter lubang harus sama dengan diameter pipa paralon. Buat satu lubang lagi di sisi lain tong, posisi lubang ketiga ini harus lebih rendah daripada lubang sebelumnya atau sekitar 10 cm dari dasar tong.

3. Setelah itu, buat lubang-lubang kecil di badan pipa paralon 13 cm dan pipa paralon 10 cm. Lalu bungkus badan pipa berlubang tersebut dengan kasa plastik hingga tertutup rapi. 4. Selanjutnya instalasi udara untuk komposter dapat dirangkai, dimulai dari memasang kedua pipa paralon 13 cm, masing masing pada lubang kanan dan kiri. Kedua pipa dimasukkan dari arah dalam keluar, pipa didorong dari dalam hingga keluat 3 cm dari lubang dan sisanya sekitar 10 cm berada di dalam tong

5. Kedua ujung pipa yang mencuat keluar 3 cm tersebut kemudian ditutup dengan kasa plastik. Potong kasa plastik berbentuk lingkarang dengan diameter sekitar 1 cm lebih panjang dari diameter pipa . Beri lem PVC di sekitar ujung pipa, lalu tempelkan kasa, atur hingga tertutup rapi. 6. Selanjutnya kedua pipa 13 cm tadi disambung dengan sambungan pipa berbentuk T.

7. Dari kaki sambungan pipa T tersebut dirangkai dengan pipa paralon 10 cm. 8. Kemudian pasang sambungan pipa L pada bagian ujung bawah pipa paralon 10 cm. Sambungan pipa L dipasang dengan arah kakinya mengarah ke lubang yang akan dipasangi kran (lubang ketiga)

9. Pasang kran plastik pada lubang ketiga tersebut. 10. Terakhir, masukkan pipa paralon 9 cm untuk menyambungkan antara lubang kran plastik dengan Pipa L.

Langkah – Langkah Pengomposan dengan Komposter Pilih sampah organik seperti sisa makanan, sisa sayuran, kulit buah, sisa ikan, dan daging agar terpisah dari sampah. Sampah berupa plastik, kardus bekas, minyak, oli, beling, dan air sabun harus dipisahkan agar prosesnya berjalan dengan cepat Sampah yang berukuran besar seperti batang tanaman, sayuran daun, atau kulit buah yang keras sebaiknya dirajang terlebih dahulu agar pembusukannya sempurna. Selain itu, volume sampah yang tertampung juga semakin banyak.

3. Siapkan cairan bioaktifator boisca 3. Siapkan cairan bioaktifator boisca. Bioaktifator ini berfungsi untuk membantu mempercepat proses pembusukan. Tata cara penggunaannya sebagai berikut : Siapkan sprayer ukuran 1 liter. Isi sprayer dengan air. Sebaiknya gunakan air sumur karena tidak mengandung kaporit. Namun, jika ingin memakai air PAM, air tersebut harus diendapkan terlebih dahulu selama satu malam. Tujuannya agar kaporitnya menguap. Pasalnya, kaporit dalam air bisa mematikan mikroba yang ada dalam boisca. Tambahkan Boisca ke dalam sprayer dengan perbandingan 1 Liter air ditambah 1-2 tutup botol Boisca Kocok-kocok sampai merata. Setelah itu, cairan siap digunakan.

4. Setelah sampahnya terkumpul dan dirajang, masukkan seluruhnya ke dalam komposter, lalu semprotkan Boisca hingga merat ke seluruh sampah dan tutup rapat komposter. 5. Pada awal pemakaian, komposter baru bisa menghasilkan lindi atau kompos cair setelah dua minggu. Selanjutnya, pemanenan lindi dapat dilakukan setiap 1-2 hari sekali.

Tips Pengomposan Selain berguna sebagai bioaktivator, Boisca juga berfungsi untuk mengurangi bau busuk yang dikeluarkan selama proses pengomposan. Oleh karena itu, harus dipastikan bahwa sampah yang dimasukkan ke dalam komposter sudah tercampur merata dengan Boisca. Namun, kadang-kadang sampah yang kita masukkan sudah terisi oleh telur lalat. Jadi, ketika dimasukkan ke dalam komposter telur-telur tersebut akan menetas menjadi belatung. Karena itu, untuk mencegah keluarnya belatung dari dalam komposter selama proses pembusukan, olesi sabun colek di pinggiran atas komposter bagian dalam. Pada awal pemakaian komposter, lindi baru bisa dipanen setelah 2 minggu. Namun, sebenarnya proses pengomposan bisa dipercepat dengan menambahkan canpuran air beras, gula merah, dan Boisca ke dalam sampah. Ramuan tersebut bisa membantu pemanenan seminggu lebih cepat. Pengambilan Lindi (kompos cair) sebaiknya hanya sebatas kran. Sementara itu, lindi yang tertampung di bawah kran ke bawah tidak diambil karena banyak mengandung mikroba yang sangat membantu pembusukan sampah. Jika pengomposan awal sudah dilakukan , selanjutnya sampah bisa dimasukkan setiap hari. Namun yang terpenting adalah setiap memasukkan sampah baru harus dipastikan bioaktivatornya sudah tercampur rata.

Aplikasi Pupuk Cair Lindi yang dipanen sebaiknya jangan langsung digunakan. Tambahkan Boisca sebanyak ng baru 1 tutup botol Boisca untuk 1-2 liter lindi lalu diamkan selama 2-3 hari agar bakteri yang berada di dalmnya bisa berkembang dengan cepat. Selain itu, Lindi baru bisa diberikan ke tanaman. Lindi yang sudah ditambahkan Boisca dapat disimpan 1-2 bulan. Berikut ini cara pengaplikasian lindi ke tanaman Campurkan lindi dengan air. Perbandingannya adalah 1:5, yakni satu tutup botol lindi dengan lima botol air. Sebaiknya, ukuran botol disamakan dengan ukuran botol penampung lindi. Jadi, jika lindi ditampung dalam botol berukuran 1500 ml, air pun ditakar dengan menggunaan botol berukuran 1500 ml

Pemupukan dapat dilakukan seminggu sekali Aplikasi Pupuk Cair Campurkan lindi dengan air. Perbandingannya adalah 1:5, yakni satu tutup botol lindi dengan lima botol air. Sebaiknya, ukuran botol disamakan dengan ukuran botol penampung lindi. Jadi, jika lindi ditampung dalam botol berukuran 1500 ml, air pun ditakar dengan menggunaan botol berukuran 1500 ml Larutan tadi kemudian disiramkan pada tanaman, baik sayuran, tanaman buah, tanaman hias. Pemupukan dapat dilakukan seminggu sekali Larutan juga dapat disimpan apabila dalam satu kali pemakaian masih tersisa. Campuran 10 liter lindi : 50 liter air cukup untuk sekali pemakaian pada demplot sayuran ukuran 10 x 10 meter

TERIMA KASIH SEMOGA SUKSES