BAB 15 PENCATATAN JURNAL PEMBALIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
AKUNTANSI HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN CABANG
Advertisements

1 MODUL PSAP NO. 05 AKUNTANSI PERSEDIAAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN Oktober 2007.
PEMBINAAN PRA OLIMPIADE EKONOMI TINGKAT KOTAMADYA JAKARTA UTARA
PENYESUAIAN (ADJUSTMENT)
NERACA SALDO DAN JURNAL PENYESUAIAN
Akuntansi keuangan lanjutan 1
BAB 02 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI & PENCATATAN BERPASANGAN
SIKLUS AKUNTANSI.
ERNA NUR KHASANAH A
Soal OBLIGASI Pengantar Akuntansi 2.
Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa
BAB 7 PEMINDAH-BUKUAN KE BUKU BESAR
BUKU BESAR.
DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN
Laporan Keuangan dan Siklus Akuntansi
Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable)
PERSAMAAN AKUNTANSI.
Penghitungan Selisih Dana Kas
JURNAL PENUTUP & JURNAL BALIK
Penyusunan Neraca Awal Menurut Standar Akuntansi Pemerintahan
Copyright © 2007 Prentice-Hall. All rights reserved 1 Bab 2 Mencatat Transaksi Bisnis.
BAB 25 PENJURNALAN DI BUKU JURNAL KHUSUS & PEMINDAHBUKUAN
JURNAL PENYESUAIAN Jurnal Penyesuaian (adjusting journal entries) adalah jurnal yang dibuat untuk mengoreksi akun-akun tertentu sehingga mencerminkan keadaan.
NERACA LAJUR DAN JURNAL PENUTUP
Kertas Kerja ( Worksheet )
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
BAB 11 PEMBUATAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN
LAPORAN KEUANGAN & PENCATATAN TRANSAKSI
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Modal Saham Lanjutan.....
Jurnal penyesuaian.
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
BAB 20 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG: PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN &
Akuntansi keuangan lanjutan 1
Tentang Jurnal Penutup
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN
LAPORAN BERKALA.
Siklus Akuntansi Tahap Penyusunan Laporan Keuangan (3)
Siklus Akuntansi Tahap Penyusunan Laporan Keuangan pada Perusahaan Dagang Lilik Sri Hariani
Siklus Akuntansi - Tahap Pelaporan
MODUL 4 PROSES PENYESUAIAN
Pengantar Akuntansi Jurnal Penyesuaian & Kertas Kerja
Siklus Akuntansi Tahap Penyusunan Laporan Keuangan
Jurnal Penutup (Closing Entry)
JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN, DAN JURNAL PEMBALIK
QUIZ Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN
BAB 14 PELAPORAN PERUBAHAN MODAL, NERACA, DAN ARUS KAS
BAB 13 PENCATATAN JURNAL PENUTUP
BAB 3 PENGAKUNAN & PENGKODEAN
Pencatatan Transaksi di Jurnal.
1. penyesuaian Penyusutan aktiva tetap
Jurnal, Buku Besar, dan Daftar Saldo
BAB 8 LAPORAN KEUANGAN DAN PENCATATAN AKHIR. BAB 8 LAPORAN KEUANGAN DAN PENCATATAN AKHIR.
BAB 8 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DAN NERACA LAJUR
SIKLUS AKUNTANSI BAGIAN 3 (PROSES PENUTUPAN BUKU)
BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO
PENYESUAIAN PEMBUKUAN
PEMBUATAN NERACA SALDO
Jurnal Penutup dan Neraca Saldo Setelah Penutupan
JURNAL PENYESUAIAN.
JURNAL PEMBALIK.
JURNAL PENUTUP.
Jurnal Penyesuaian.
Neraca Saldo sebelum Penyesuaian
BAB 8 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DAN NERACA LAJUR
Proses Akuntansi Purnama Sari, SE, M.Si.
PENUTUPAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.
BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO.  Tahap ke-1 Penyusunan LK  Pengertian Neraca Saldo  Mengapa Perlu Neraca Saldo?  Ketentuan Pembuatan Neraca Saldo 
Transcript presentasi:

BAB 15 PENCATATAN JURNAL PEMBALIK

POKOK BAHASAN Tahap ke-7 Penyusunan LK Apa Itu Jurnal Pembalik? Metode Pencatatan Transaksi Biaya/Pendapatan Potensial Metode Nominal Metode Riil Jurnal Pembalik untuk Antisipasi Kesalahan

TAHAP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Pada Akhir Periode 5.1. Pembuatan Neraca Saldo 5.2. Pencatatan Jurnal Penyesuaian 5.3. Pembuatan Neraca Saldo Setelah Jurnal Penyesuaian 5.4. Penghitungan L/R dan Pembuatan Laporan L/R 5.5. Pencatatan Jurnal Penutup 5.6. Pembuatan Lap. Perubahan Modal, Neraca & Lap. Arus Kas 5.7. Pencatatan Jurnal Pembalik 3

APA ITU JURNAL PEMBALIK? Dari terjemahan “Reversing entries” Artinya adalah penjurnalan untuk “membalik” beberapa pencatatan jurnal penyesuaian yang memunculkan akun-akun riil transitori.

Apakah jurnal pembalik selalu dibuat? TIDAK SELALU Mengapa jurnal pembalik dilakukan? 1. KONSISTENSI pencatatan dan/atau 2. ANTISIPASI Risiko Kesalahan

Kesimpulan: Pencatatan jurnal pembalik dimaksudkan untuk menjaga konsistensi penggunaan metode pencatatan dan untuk mengantisipasi risiko salah catat di masa datang.

METODE PENCATATAN TRANSAKSI PENDAPATAN/BIAYA POTENSIAL Transaksi biaya/pendapatan potensial adalah transaksi sekarang terkait aktiva atau utang yang di masa datang aktiva atau utang tersebut akan berubah menjadi biaya/pendapatan. Terdapat 2 metode pencatatan: Metode Nominal; transaksi dicatat di akun biaya atau akun pendapatan Metode Riil; transaksi dicatat di akun aktiva atau akun utang

PENDAPATAN/BIAYA POTENSIAL PENCATATAN TRANSAKSI PENDAPATAN/BIAYA POTENSIAL Tanggal Pencatatan Metode Nominal Metode Riil Pada saat terjadinya transaksi Dicatat; salah satu akun adalah akun nominal Dicatat; semua akun adalah akun riil Pada saat pencatatan jurnal penyesuaian Dicatat; menetapkan biaya(pendapatan) yang masih merupakan aktiva (utang) Dicatat; menetapkan aktiva (utang) yang menjadi biaya (pendapatan) Pada saat pencatatan jurnal pembalik: Dicatat; membalik jurnal penyesuaian yang telah dibuat TIDAK dicatat

METODE NOMINAL Pada tanggal Transaksi: minimal salah satu akun yang berubah adalah akun nominal (yaitu akun biaya atau pendapatan) Pada akhir periode dicatat jurnal penyesuaian untuk menetapkan besarnya biaya (pendapatan) yang masih merupakan aktiva (utang). Jurnal pembalik dibuat untuk “menutup” jurnal penyesuaian yang telah dibuat.

CONTOH PENCATATAN METODE NOMINAL 07 Juli 2007 perusahaan membeli supplies kantor senilai Rp8.000.000. Pada 31 Desember 2007 penghitungan fisik supplies diketahui senilai Rp3.000.000 07/07/07: Biaya supplies Rp8.000.000 Kas Rp8.000.000 (Pembelian supplies dicatat sebagai biaya) 31/12/07: Supplies Rp3.000.000 Biaya supplies Rp3.000.000 (Jurnal penyesuaian, mencatat biaya supplies yang masih merupakan aktiva)

PENCATATAN METODE NOMINAL JURNAL PEMBALIK : 01/01/08: Biaya supplies Rp3.000.000 Supllies Rp3.000.000 (Jurnal pembalik supplies yang menjadikan akun transitory Supplies kembali bernilai 0)

METODE RIIL Tanggal transaksi: semua akun yang digunakan adalah akun riil (terutama akun aktiva dan utang) Pada akhir periode dilakukan jurnal penyesuaian untuk menetapkan besarnya biaya atau pendapatan yang diakui untuk periode tersebut. Jurnal pembalik TIDAK PERLU dilakukan.

CONTOH PENCATATAN METODE RIIL 07 Juli 2007 perusahaan membeli supplies kantor senilai Rp8.000.000. Pada 31 Desember 2007 penghitungan fisik supplies diketahui senilai Rp3.000.000. 07/07 /07: Supplies Rp8.000.000 Kas Rp8.000.000 (Pembelian supplies dicatat sebagai aktiva) 31/12/07: Biaya supplies Rp5.000.000 Supplies Rp5.000.000 (Jurnal penyesuaian yang mencatat pengakuan biaya supplies untuk periode 2007)

PENCATATAN METODE RIIL JURNAL PEMBALIK : TIDAK ADA PENCATATAN JURNAL PEMBALIK

JURNAL PEMBALIK UNTUK ANTISIPASI KESALAHAN Berlaku untuk transaksi biaya atau pendapatan potensial yang baru dicatat di jurnal penyesuaian pada akhir periode. Terdapat 2 pilihan: TANPA membuat jurnal pembalik DENGAN membuat jurnal pembalik

CONTOH PENCATATAN: TANPA JURNAL PEMBALIK 01 Juli 2007 Cherry menyewakan gudang selama satu tahun Rp12.00.000, pembayaran diterima di belakang (30 Juni 2008). 01/07/07: Tidak ada pencatatan 31/12/07: Piutang pendapatan sewa gudang Rp6.000.000 Pendapatan sewa gudang Rp6.000.000 (Jurnal penyesuaian untuk mengakui pendapatan sewa gudang)

TANPA JURNAL PEMBALIK (LANJUTAN) CONTOH PENCATATAN: TANPA JURNAL PEMBALIK (LANJUTAN) Jurnal Pembalik: TIDAK ada pencatatan Pada tanggal penerimaan pembayaran sewa gudang 30/06/08: Kas Rp12.000.000 Piutang sewa gudang Rp6.000.000 Pendapatan sewa gudang Rp6.000.000 (penerimaan kas atas sewa gudang yang diterima di belakang)

DENGAN JURNAL PEMBALIK CONTOH PENCATATAN: DENGAN JURNAL PEMBALIK 01 Juli 2007 Cherry menyewakan gudang selama satu tahun Rp12.00.000, pembayaran diterima di belakang (30 Juni 2008). 01/07/07: Tidak ada pencatatan 31/12/07: Piutang pendapatan sewa gudang Rp6.000.000 Pendapatan sewa gudang Rp6.000.000 Jurnal penyesuaian untuk mengakui pendapatan sewa gudang dan piutang sewa gudang)

DENGAN JURNAL PEMBALIK(LANJUTAN) CONTOH PENCATATAN: DENGAN JURNAL PEMBALIK(LANJUTAN) Jurnal Pembalik: 01/01/08: Pendapatan sewa gudang Rp6.000.000 Piutang pendapatan sewa gudang Rp6.000.000 (Jurnal pembalik untuk menutup akun riil transitory piutang sewa gudang) Pada tanggal penerimaan pembayaran sewa: 30/06/08: Kas Rp12.000.000 Pendapatan sewa gudang Rp12.000.000 (penerimaan kas atas sewa gudang yang diterima di belakang)

AKHIR BAB 15 PENCATATAN JURNAL PEMBALIK