Summary Dengan nilai NPV sekitar 31 Triliyun, IRR sebesar 23,18%. Dari segi suplai dan bahan baku PT. X didukung banyak sumber bahan baku dari seluruh.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SI-FLY.COM Speed Indonesia.
Advertisements

MARKETING PLAN Presented by meliapropolis.org.
Bab 10 Siklus Akuntansi Perusahaan Pemanufakturan 4/3/2017.
PROCESS COSTING dengan persediaan awal
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
SINGULATE MEAN AGE AT MARRIAGE (SMAM)
Direktur Investigasi Dan Advokasi
Aritmatika Sosial.
THE BIG PICTURE OF MMM INDONESIA Materi Presentasi GRATIS 17 Jan 2014 daftarmmm.blogspot.com.
Jawaban Latihan 1 AKM 2 Muhtar Mahmud.
OPERATING LEVERAGE DAN FINANCIAL LEVERAGE
Aritmatika sosial Kelas VII SM 2 kurikulum 2013
I N T E R N A T I O N A L. Anda akan mendapatkan Income walaupun tidak merekrut... Dari negara mana saja member mendaftar akan di tempatkan di bawah anda.
Pertemuan #4 PBB SEKTOR PERDESAAN DAN PERKOTAAN
VISI MENJADI PERUSAHAAN TERBESAR, TERCEPAT, TERCEPAT PERTUMBUHANNYA DALAM PERDAGANGAN FISIK EMAS BATANGAN (LOGAM MULIA) DI KAWASAN ASIA. MISI 1.MEMBERIKAN.
Matematika ekonomi.
(4) PROPOSAL USAHA, PERHITUNGAN RUGI-LABA, BEP dan PRODUKSI MASA 9
Pasa 7 UU No. 36 Tahun 2008 (1) Penghasilan Tidak Kena Pajak per tahun diberikan paling sedikit sebesar : a. Rp ,-- untuk diri Wajib Pajak orang.
SMAM : the average length of single life expressed in years among those who marry before age 50.
Bab 11B
Tujuan: Memberikan Penghasilan Lebih Tinggi Kepada Member Baru Memberikan Penghasilan Lebih Tinggi Kepada Recruiter Memberikan Volume Bisnis yang cepat.
CONTOH SOAL HP PROSES PRODUK HILANG AWAL PROSES
ANALISIS PROSES BISNIS 7
ANGGARAN VARIABEL (Variabel Budget)
Produk Hilang Dlm Pengolahan
POTENSI BUDIDAYA SINGKONG SUPER (MUKIBAT)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI
Aritmatika Sosial KSM Kiat Sukses Matematika Menuju Ujian Nasional.
TUGAS EKONOMI MAKRO MENGUKUR OUTPUT NASIONAL DAN PENDAPATAN NASIONAL
MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
BIAYA PENGGABUNGAN USAHA
Diskripsi Mata Kuliah Memberikan gambaran dan dasar-dasar pengertian serta pola pikir yang logis sehubungan dengan barisan dan deret bilangan yang tersusun.
ANALISIS FINANSIAL / KELAYAKAN USAHA
AKUNTANSI UNTUK PERUBAHAN HARGA
N A S A. ( PAKET PRODUK SUDAH DIKEMAS DALAM DUS EXCLUSIVE )
Menerobos Usaha Baru.
PENGENDALIAN KUALITAS PELAYANAN PADA PT. BANK MANDIRI TBK KANTOR CABANG SUDIRMAN YOGYAKARTA CAHYADI Ekonomi Manajemen.
PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 (PPh Pasal 21)
Amortisasi Utang & Dana Pelunasan
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
Daniel Wicaksono A.P. / P2CD Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2010 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah.
PROPOSAL PENGAJUAN INVESTASI BUDIDAYA LELE
LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN
PENGARUH ASURANSI BANK FUTURE SEBAGAI INVESTASI DIMASA DEPAN.
ANUITAS BERTUMBUH DAN ANUITAS VARIABEL
PERUSAHAAN AFILIASI LAPORAN KONSOLIDASIAN
Metode Pengakuan Pendapatan :
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Bab3 Aliran Biaya Produksi.
Modal Saham Lanjutan.....
Akumulasi Biaya Bab 4.
Bab 10 Siklus Akuntansi Perusahaan Pemanufakturan 4/10/2017.
Siklus Akuntansi Biaya Sederhana
RASIO PROFITABILITAS PERTEMUAN 4.
Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan
PENGAKUAN PENDAPATAN Penjualan Tunai Penjualan Kredit
Pengertian Investasi sebagai dasar DCF
RASIO LIKUIDITAS PERTEMUAN 4.
APLIKASI DALAM AKUNTASI
Manajemen Persediaan Pertemuan ke-10.
Analisis Bisnis Dan Studi Kelayakan Usaha
VARIABLE COSTING.
Job Order & Process Costing
Studi Kelayakan Bisnis
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
By: Evaliati Amaniyah, SE, MSi
MODEL APC (AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER) MODEL
ANALISA KELAYAKAN INDUSTRI
ASPEK KEUANGAN.
ASPEK KEUANGAN.
Transcript presentasi:

Summary Dengan nilai NPV sekitar 31 Triliyun, IRR sebesar 23,18%. Dari segi suplai dan bahan baku PT. X didukung banyak sumber bahan baku dari seluruh penjuru pulau jawa sehingga untuk kebutuhan bahan baku sebesar 14-19 ton pack per tahun sangat mudah diperoleh karena mengingat kapasitas suplai bahan baku dari luar sebesar 7 – 8 kali lipat. Maka perusahaan ini layak untuk beroperasi untuk 5 tahun kedepan

Background Industri rokok di Indonesia merupakan industri yang layak untuk investasi. Hal ini dikarenakan banyaknya konsumen rokok yang cukup banyak dan menjajikan di Indonesia hal ini terbukti dari pasar yang terus kian meningkat dari tahun ke tahunnya dengan pertumbuhan sebesar 4% sampai dengan 8,3% per tahunnya. Pada saat ini pabrik rokok ini mempunyai kapasitas sebesar >2 miliar per tahun. Dengan kapasitas sebesar ini maka perusahaan ini mampu memenuhi permintaan pasar pada saat ini yang mencapai 227,8 miliar batang per tahun .

MARKETING ANALYSIS

PROYEKSI PENJUALAN Tahun Penjualan 2011 1.438.823.529 2012 1.273.183.529 2013 1.479.650.706 2014 1.585.269.176 2015 1.941.106.435

Estimasi Biaya Pemasaran Jenis Biaya Pemasaran 2011 2012 2013 2014 2015 Media Televisi Rp180.277.080.000 Rp177.588.300.000 Rp194.400.000.000 Rp213.264.900.000 Rp330.252.000.000 Media Cetak Rp60.092.360.000 Rp59.196.100.000 Rp64.800.000.000 Rp71.088.300.000 Rp110.084.000.000 Sponsorship Rp270.415.620.000 Rp266.382.450.000 Rp291.600.000.000 Rp319.897.350.000 Rp495.378.000.000 Discount Rp12.018.472.000 Rp11.839.220.000 Rp12.960.000.000 Rp14.217.660.000 Rp22.016.800.000 Bonus karyawan Rp54.083.124.000 Rp53.276.490.000 Rp58.320.000.000 Rp63.979.470.000 Rp99.075.600.000 Bonus Outlet Resmi Rp24.036.944.000 Rp23.678.440.000 Rp25.920.000.000 Rp28.435.320.000 Rp44.033.600.000 Total Biaya Rp600.923.600.000 Rp591.961.000.000 Rp648.000.000.000 Rp710.883.000.000 Rp1.100.840.000.000

Laba Bersih Tahun Laba Bersih 2011 9.593.539.600.000 2012 8.513.440.000.000 2013 11.693.242.000.000 2014 12.005.217.000.000 2015 15.714.498.000.000

RAW MATERIAL AND SUPPLIES

Proyeksi Kebutuhan Bahan Baku Nama Bahan 2011 2012 2013 2014 2015 Tembakau 14389 Kg 12732 Kg 14797 Kg 15853 Kg 19412 Kg Kertaspembungkus rokok 71941177 Lembar 63659177 Lembar 73982536 Lembar 79263459 Lembar 97055322 Lembar Kertas pembungkus filter Filter 719411765 Filter 636591765 Filter 739825353 Filter 792634589 Filter 970553218 Filter Alumunium Foil 287764706 Foil 254636706 Foil 295930142 Foil 317053836 Foil 388221288 Foil Plastik pembungkus 143882353 Plastik 127318353 Plastik 147965071 Plastik 158526918 Plastik 194110644 Plastik     Kardus 1438823530 Kardus 1273183530 Kardus 1479650706 Kardus 1585269177 kardus 1941106436 Kardus

Proyeksi Ketersediaan Bahan Baku Nama Bahan 2011 2012 2013 2014 2015 Tembakau 115112 Kg 101856 Kg 118376 Kg 126824 Kg 155296 Kg Kertas pembungkus rokok 575529416 Lembar 509273416 Lembar 591860288 Lembar 634107672 Lembar 776442576 Lembar Kertas pembungkus filter Filter 5755294120 Filter 5092734120 Filter 5918602824 Filter 6341076712 Filter 7764425744 Filter Alumunium Foil 2302117648 Foil 2037093648 Foil 2367441136 Foil 2536430688 Foil 3105770304 Foil Plastik pembungkus 1151058824 Plastik 1018546824 Plastik 1183720568 Plastik 1268215344 Plastik 1552885152 Plastik   Kardus 11510588240 Kardus 10185468240 Kardus 11837205648 Kardus 12682153416 Kardus 15528851488 Kardus

Dasar Perhitungan Material Nama Bahan Harga a.       Tembakau 2000 / Kg b.      Kertas pembungkus rokok 200 / Lembar c.       Kertas pembungkus filter 800 / Lembar e.       Filter 400 /Filter f.       Alumunium Foil 1200 / Lembar g.      Plastik pembungkus 100 / Plastik i.        Kardus 300 / Kardus

REKAPITULASI BIAYA TAHUNAN Nama Bahan 2011 2012 2013 2014 2015 Tembakau Rp31.655.800 Rp28.010.400 Rp32.553.400 Rp34.876.600 Rp42.706.400 Kertas pembungkus rokok Rp14.388.235.400 Rp12.731.835.400 Rp14.796.507.200 Rp15.852.691.800 Rp19.411.064.400 Kertas pembungkus filter Rp57.552.941.600 Rp50.927.341.600 Rp59.186.028.800 Rp63.410.767.200 Rp77.644.257.600 Filter Rp287.764.706.000 Rp254.636.706.000 Rp295.930.141.200 Rp317.053.835.600 Rp388.221.287.200 Alumunium Foil Rp295.930.142.000 Rp317.053.836.000 Rp388.221.288.000 Plastik pembungkus Rp14.388.235.300 Rp12.731.835.300 Rp14.796.507.100 Kardus Rp431.647.059.000 Rp381.955.059.000 Rp443.895.211.800 Rp475.580.753.100 Rp582.331.930.800 Total Biaya Rp1.093.537.539.100 Rp967.647.493.700 Rp1.124.567.091.500 Rp1.204.839.452.100 Rp1.475.283.598.800

Location, Site, Environment

Location Saat ini PT. X beroperasi di MM2100 Cibitung alasan pemilihan lokasi operasi disini adalah :

Dasar Pemilihan Lokasi Kemudahan untuk mendapatkan akses bahan baku dan bahan pendukung lainnya. Jauh dari penduduk sehingga, tidak menimbulkan dampak lingkungan ke penduduk. Untuk karyawan yang berada diluar lokasi ini, disediakan bus karyawan di lokasi tertentu sebagai sarana angkutan untuk menuju ke lokasi pekerjaan Bebas macet, lokasi yang ada saat ini hanya khusus untuk kawasan industri dan tidak adanya pusat bisnis disini. Sehingga kawasan ini cocok untuk kegiatan distribusi

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Aspek Medis Menggunakan bahan baku tembakau yang rendah nikotin. Aspek Pengolahan Limbah Limbah yang dihasilkan tidak mengganggu lingkungan Limbah yang dihasilkan dari proses alam dan ramah lingkungan. Proses operasional limbah rokok dapat dijual ke vendor lain sehingga menambah aspek ekonomis

ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI

REKAPITULASI PENDAPATAN TAHUNAN 2011 12.230.000.000.000 2012 10.822.060.000.000 2013 12.577.031.000.000 2014 13.474.788.000.000 2015 16.499.404.700.000

COMPANY SITE 5 Hectares

Rencana Produksi Tahun Jumlah Produksi 2011 1.582.705.882 2012 1.400.501.882 2013 1.627.615.777 2014 1.743.796.094 2015 1.955.217.079

Flow Process Filter Maker Cigarette MAKER Cigarettes PACKER BALLER Laser Perforations Foil Mentholations Filter Maker Cigarette MAKER Cigarettes PACKER BALLER Product: Filter Plug Key Materials: Acetate Tow Plug Wrap Plasticizer Product: Cigarette Stick Key Materials: Cut Filler Cigarette paper Tipping paper Filter Rod Product: Packed Cigarettes Key Materials: Cigarette Stick Alu foil Inner frame Blank Carton Slof OPP Tear tape Product: Balled Cigarettes Key Materials: Packed Cigarettes Shipping Case Baler paper

Material Process Cut Filler or Blends Cigarette Pack Slof / Display Cartons Shipping Case Bale

Kapasitas Pabrik

Teknologi Dalam 1 Hari PT. X Mampu memproduksi 31500000 batang rokok. - 3 mesin: Protos 100 Asal Mesin: Germany Kapasitas : 10.000 batang per menit - 2 mesin: Protos 70 Asal Mesin: Germany Kapasitas : 7.000 batang per menit - 1 mesin: Protos 80 Asal Mesin: Germany Kapasitas : 8.000 batang per menit

Teknologi - 3 mesin: F550 Asal Mesin: Germany Kapasitas : 550 pak per menit - 2 mesin: GD X2 Asal Mesin: Italy Kapasitas : 350 pak per menit - 1 mesin: F350 Asal Mesin: Germany Kapasitas : 350 pak per menit

Proyeksi Biaya Maintenance 5 Tahun Ke Depan 2011 2012 2013 2014 2015 Ruangan Produksi Rp18.420.309.000 Rp11.769.813.000 Rp10.970.379.000 Rp11.705.160.000 Rp9.970.293.000 Ruangan Penunjang Produksi   Gudang Bahan Baku Rp12.013.245.000 Rp7.675.965.000 Rp7.154.595.000 Rp7.633.800.000 Rp6.502.365.000 Gudang Produk Jadi Gudang Distribusi Rp6.407.064.000 Rp4.093.848.000 Rp3.815.784.000 Rp4.071.360.000 Rp3.467.928.000 Quality Control Rp4.004.415.000 Rp2.558.655.000 Rp2.384.865.000 Rp2.544.600.000 Rp2.167.455.000 Workshop Ruangan non produksi Masjid Rp400.441.500 Rp255.865.500 Rp238.486.500 Rp254.460.000 Rp216.745.500 Klinik Kantin Pos Satpam Penampungan Limbah Rp8.008.830.000 Rp5.117.310.000 Rp4.769.730.000 Rp5.089.200.000 Rp4.334.910.000 Bangunan Penunjang Rp5.606.181.000 Rp3.582.117.000 Rp3.338.811.000 Rp3.562.440.000 Rp3.034.437.000 Kantor Total Biaya Maintenance Rp80.088.300.000 Rp51.173.100.000 Rp47.697.300.000 Rp50.892.000.000 Rp43.349.100.000

Biaya Operasi Tahun Biaya Operasi 2011 106.784.400.000 2012 68.230.800.000 2013 63.596.400.000 2014 67.856.000.000 2015 57.798.800.000

Biaya Operasi

Organisasi Dan Overhead Cost

Organisasi Organisasi Direktur Utama Direktur Operasional Direktur Teknik Direktur Pemasaran General Manajer Manajer Kepala Divisi Engineering Staff Satpam Office Boy Sopir Kenek Organisasi

Jumlah Tenaga Kerja Langsung Jumlah Tenaga Kerja tak Langsung Overhead Cost Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 Jumlah Tenaga Kerja Langsung Rp28.030.905.000 Jumlah Tenaga Kerja tak Langsung Rp13.615.011.000 Total Biaya Overhead Rp41.645.916.000

Overhead Cost

Human Resources

Jumlah tenaga kerja langsung Akivitas Jumlah Tenaga Kerja Penerimaan bahan 10 Pra pengolahan bahan baku 9 Proses pengolahan utama ( Produksi ) 20 Pengisian bahan 1 Pengemasan / Pengepakan 6 Gudang produk 8 Gudang bahan pembantu dan kemasan Laboratorium Sumber energi 3 Teknisi Jumlah tenaga kerja langsung 89

Jumlah tenaga kerja tak langsung Kepala Divisi 8 Engineering 4 Staff 30 Satpam 2 Office Boy 45 Sopir 10 Kenek 3 Jumlah tenaga kerja tak langsung 103

Rencana Rekruitmen

Training Program Training Center (PETC) suatu fasilitas yang terpadu, yang meliputi ruang kelas, bengkel ( workswhop ), Aspek teknis Outsourcing / Lembaga pendidikan Asosiasi profesi

Proyeksi Biaya SDM Dan Sosial Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 Biaya Perekrutan   Media Televisi Rp3.075.390.720 Rp1.965.047.040 Rp1.831.576.320 Rp1.954.252.800 Rp1.664.605.440 Media Cetak Rp1.922.119.200 Rp1.228.154.400 Rp1.144.735.200 Rp1.221.408.000 Rp1.040.378.400 Pelatihan Pelatihan Teknis Pelatihan Administrasi Rp2.690.966.880 Rp1.719.416.160 Rp1.602.629.280 Rp1.709.971.200 Rp1.456.529.760 Pelatihan Kewirausahaan Rp5.766.357.600 Rp3.684.463.200 Rp3.434.205.600 Rp3.664.224.000 Rp3.121.135.200 Pelatihan Keterampilan Rp3.844.238.400 Rp2.456.308.800 Rp2.289.470.400 Rp2.442.816.000 Rp2.080.756.800 Biaya Sosial Program CSR Rp7.688.476.800 Rp4.912.617.600 Rp4.578.940.800 Rp4.885.632.000 Rp4.161.513.600 Program Bimbingan Anak Program Pustaka Rp4.613.086.080 Rp2.947.570.560 Rp2.747.364.480 Rp2.931.379.200 Rp2.496.908.160 Total Biaya Estimasi Rp38.442.384.000 Rp24.563.088.000 Rp22.894.704.000 Rp24.428.160.000 Rp20.807.568.000

Proyeksi Biaya SDM Dan Sosial

Implementation Planning and budgeting

Implentation Planning and budgeting Perencanaan kedepan, PT. X mempunyai perencanaan untuk membuka perkebunan tembakau di indonesia. Dengan tujuan pangsa pasar ekspor. PT. X berencana untuk membuka perkebunan tembakau di daerah makassar tepatnya di daerah mamuju dengan luas 2011 hektar dan diharapkan dapat menghasilkan 1654 ton dalam sekali panen. Alasan utama dipilihnya daerah ini adalah tanahnya yang relatif subur dan harga tanhnya masih relatif tidak terlalu mahal ( Berkisar antara Rp100.000 – Rp300.000 m2) serta kemudahan akses untuk mendapatkan tenaga kerja dan curah hujan turun lebih banyak

Jadwal Proyek Tahap pertama adalah dengan mengurus perizinan kepada pemerintah daerah setempat. Tahap Kedua Perekruitan Karyawan Tahap Ketiga Transfer teknologi/ desiminasi untuk memperlancar hasil delivery and receiving system yang belum mantap serta untuk menunjang proses mulai dari penanaman tembakau sampai dengan masa panen kelak

Tahap akhir dari tahap proyek kedepan adalah Optimalisasi dengan dukungan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) tepat guna (bahan tanaman, pengendalian OPT, Konservasi Tanah dan Air dan lain-lain).

FINANCIAL ANALYSIS

Rekapitulasi Biaya Tahunan 2011 2012 2013 2014 2015 Operasi + Pemeliharaan + Bahan Baku + Biaya Overhead Rp1.360.498.539.100 Rp1.234.608.493.700 Rp1.391.528.091.500 Rp1.471.800.452.100 Rp1.742.244.598.800 Biaya Pemasaran Rp600.923.600.000 Rp591.961.000.000 Rp648.000.000.000 Rp710.883.000.000 Rp1.100.840.000.000 Asuransi Rp20.360.387.000 Depresiasi Rp2.170.617.000 Total Biaya Rp1.983.953.143.100 Rp1.849.100.497.700 Rp2.062.059.095.500 Rp2.205.214.456.100 Rp2.865.615.602.800

Rekapitulasi Pendapatan Tahunan 2011 2012 2013 2014 2015 Pendapatan   Penjualan Rp11.863.100.000.000 Rp10.497.398.200.000 Rp12.199.720.070.000 Rp13.070.544.360.000 Rp16.004.422.559.000 Pendapatan Diluar Operasi Rp366.900.000.000 Rp324.661.800.000 Rp377.310.930.000 Rp404.243.640.000 Rp494.982.141.000 Total Pendapatan Rp12.230.000.000.000 Rp10.822.060.000.000 Rp12.577.031.000.000 Rp13.474.788.000.000 Rp16.499.404.700.000

Proyeksi Rekapitulasi Pendapatan Tahunan Dan Biaya Tahunan

NPV. IRR. Payback Period. B/C Ratio Cash Flow 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Biaya Awal Investasi - Modal Kerja Rp25.550.000.000.000 Pendapatan Rp12.230.000.000.000 Rp10.822.060.000.000 Rp12.577.031.000.000 Rp13.474.788.000.000 Rp16.499.404.700.000 Biaya Tahunan Operasi + Pemeliharaan + Bahan Baku + Biaya Overhead Rp1.360.498.539.100 Rp1.234.608.493.700 Rp1.391.528.091.500 Rp1.471.800.452.100 Rp1.742.244.598.800 Biaya Pemasaran Rp600.923.600.000 Rp591.961.000.000 Rp648.000.000.000 Rp710.883.000.000 Rp1.100.840.000.000 Asuransi Rp20.360.387.000 Depresiasi Rp2.170.617.000 Total Biaya Rp1.983.953.143.100 Rp1.849.100.497.700 Rp2.062.059.095.500 Rp2.205.214.456.100 Rp2.865.615.602.800 Laba Rp10.246.046.856.900 Rp8.972.959.502.300 Rp10.514.971.904.500 Rp11.269.573.543.900 Rp13.633.789.097.200 Pajak Rp3.073.814.057.070 Rp2.691.887.850.690 Rp3.154.491.571.350 Rp3.380.872.063.170 Rp4.090.136.729.160 Laba Bersih Rp7.172.232.799.830 Rp6.281.071.651.610 Rp7.360.480.333.150 Rp7.888.701.480.730 Rp9.543.652.368.040 Net Cash Flow -Rp25.550.000.000.000 Rp7.174.403.416.830 Rp6.283.242.268.610 Rp7.362.650.950.150 Rp7.890.872.097.730 Rp9.545.822.985.040 B/C Ratio 1,23 Suku Bunga 15 % Pay Back Period 52 Bulan IRR 23,18% NPV Rp 31.472.442.158.710

EVALUASI KELAYAKAN FINANSIAL Bungan Bank ( MARR ) : 15 % Dari hasil Perhitungan diperoleh hasil gambaran kelayakan investasi dengan B/C Ratio > 1, NPV> 0 dan IRR > MARR. Dengan demikian investasi usaha tesebut masih layak secara ekonomi untuk sampai 5 tahun kedepan. Untuk 5 tahun kedepan B/C ratio =1, 23 NPV sebesar Rp 31.472.442.158.710 Dan IRR= 23,18 % maka secara umum, perusahaan tersebut masih layak secara Finansial.

Evaluasi Kelayakan Ekonomi

Tabel Pengaruh Positif PT. X Terhadap Perekonomian Sektor Pendapatan Pertanian Tembakau Rp. 335.000.000.000 Pengecer Rp. 2.500.000.000 Percetakan Rp. 30.560.0000.000 Transportasi Rp.258.678.000.000 Outlet Rp. 56.282.665.000 Rumah Tangga Rp. 491.600.000.000 Cukai Rp. 3.678.000.000 Iklan Rp. 700.000.000.000 Total Rp 2.153.338.650.000

Tabel Pengaruh Negatif PT. X Terhadap Perekonomian Sektor Kerugian Kesehatan Rp. 740.119.040.000 Polusi Udara Rp. 37.000.000.000 Estetika Lingkungan Rp. 3. 282.665.000 Perubahan Tata Guna Lahan Rp. 150.000.000.000 Ekologi Rp 35.000.000.000 Moral Rp. 135.780.000.000 Lain - lain Rp. 600.000.000.000 Total Rp. 1.697.899.040.000

Evaluasi Kelayakan Ekonomi Secara analisis kelayakan ekonomi, terutama pada kondisi saat ini, Hadirnya PT. X akan menguntungkan perekonomian. Karena Penerimaan Pemerintah dari Cukai Tembakau Output Perekonomian Naik Pendapatan Masyarakat Naik Menciptakan Lapangan Kerja Baru Penurunan konsumsi rokok berlangsung lambat karena permintaannya inelastis