LIFE CYCLE ASSESTMENT PRODUK MIE MANGROVE DENGAN MIE BIASA Disusun oleh : Bayu Dwi Mahardika (0811030016) Mirsa Ayu Dwi R. (0811030053) Saka Iman Grezico (0811030071) Aditya Nugroho (0811030081) Rizal Adhiansyah (0811030139) Imelda Rinda Tanti (0811033017)
Pendahuluan Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia yaitu ± 4,25 juta Ha dengan jumlah spesies terbanyak yaitu ± 45 spesies.Namun pada tahun belakangan ini jumlah hutan mangrove semakin berkurang karena mengalami kerusakan Hutan mangrove sangat berperan aktif dalam stabilisasi suatu ekosistem pesisir secara fisik maupun biologis
Selain berperan aktif dalam stabilisasi suatu ekosistem pesisir, mangrove memiliki manfaat lain yaitu sebagai bahan pangan Mangrove memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi apabila dibandingkan dengan jagung dan beras
Jenis mangrove yang biasanya diolah adalah mangrove jenis lindur Salah satu pemanfaatan buah lindur tersebut adalah dengan mengolahnya menjadi tepung, dan tepung ini diolah kembali menjadi bahan pangan yang siap konsumsi yaitu menjadi mie mangrove. Pembuatan mie mangrove ini tidak menggunakan bahan kimia sehingga tidak berbahaya bagi kesehatan
Mie Makanan populer di Asia Mie adalah adonan tipis dan panjang yang telah digulung, dikeringkan, dan dimasak dalam air mendidih. Dibedakan menjadi 2 golongan yaitu mie basah dan mie kering Dikemas dalam kemasan polietilen atau stereofoam Dalam proses pembuatannya paling banyak menggunakan tepung sebagai bahan bakunya
Tahap Pembuatan Mie Pencampuran Pengulian Pemotongan
Kandungan Mie Kandungan Jumlah Kandungan Kalori 338 Kalori Protein 7,6 gram Lemak 11,8 gram Karbohidrat 50 gram Mineral 1,7 mg Kalsium 49 mg *Dalam 100 gram mie
Mie Mangrove Mangrove adalah jenis tanaman dikotil yang hidup di habitat payau Kelompok pohon di daerah mangrove bisa terdiri atas suatu jenis pohon tertentu saja atau sekumpulan komunitas pepohonan yang dapat hidup di air asin. Hutan mangrove biasa ditemukan di sepanjang pantai daerah tropis dan subtropis, antara 32° Lintang Utara sampai dengan 38° Lintang Selatan
Manfaat Mangrove Buah pada semua jenis Bruguiera dipakai untuk pembersih kulit, obat diare dan pencegahan malaria Buahnya bisa dipakai untuk pengganti sirih, pengobatan rasa nyeri dan pedih pada mata Daun direbus, airnya digunakan untuk pencuci mata Bagian dalam hipokotil dimakan (manisan kandeka), dicampur dengan gula
Perbandingan Kandungan Zat Terkandung dalam Mangrove, Beras dan Jagung Energi (kalori) 371 360 307 Karbohidrat (gram) 85,1 78,9 63,6 *Dalam 100 gram
Komponen Kimiawi Buah Lindur No Komponen Kadar 1 Air 73,756 % 2 Karbohidrat 23,528 % 3 Lemak 1,246 % 4 Protein 1,128 % 5 Abu 0,342 % 6 Tannin 34,105 mg 7 HCN 6,8559 mg
Keunggulan Mie Mangrove Dapat menjadi subtitusi produk Mie biasa Menggunakan bahan alami Tidak menggunakan CMC sebagai bahan pengenyal (diganti dengan pati ubi kayu atau sagu) Tidak menggunakan bahan pengawet
Mie Biasa vs Mie Mangrove Kandungan karbohidrat lebih tinggi Kandungan karbohidrat lebih sedikit Tanpa menggunakan bahan pengawet Mengandung zat lilin Tanpa menggunakan bahan kimia untuk pengenyal. Mengandung bahan pengawet Memanfaatkan bahan baku yang melimpah dan belum banyak dimanfaatkan Menggunakan bahan kimia (CMC) untuk pengenyal mie Protein lebih tinggi
Siklus Mangrove Buah mangrove Kulit buah Tepung mangrove Daging buah Pupuk Mie mangrove Limbah Cair dan padatan
Limbah Mangrove Kulit buah mangrove Dapat digunakan untuk campuran pupuk kompos karena masih mengandunga Carbon (C) Manfaat dari kulit mangrove juga dapat digunakan untuk campuran biobriket Air rendaman mangrove Air rendaman dibuat untuk campuran pewarna alami dari pewarna batik
Mie Biasa vs Mie Mangrove